Anda di halaman 1dari 120

Sistem Informasi Material Control (SIM-C)

PT. Wijaya Karya

SIM-C merupakan aplikasi untuk mengelola persediaan stock material yang digunakan pada suatu
project, mulai dari penerimaan, pengecekan, pemeliharaan sampai dengan pengeluaran material. Pada
aplikasi SIM-C ini terdiri dari Sembilan menu utama, diantaranya adalah : Table, Personal, Material,
Receiving Unpacking, Issuing, Documents, Report, Setting dan Log Out. Untuk sekarang ini, aplikasi SIM-C
hanya bisa digunakan untuk single Project saja. Berikut ini adalah tampilan utama pada saat aplikasi
SIM-C dijalankan :

Gb. 1 Tampilan Utama

Pada saat pertama kali aplikasi dijalankan, yang harus dilakukan pertama kali aadalah :

1. Atur Network Setting Connection


Pengaturan Network Setting Connection terletak di menu Setting Network Setting Connection.
Informasi yang perlu diperhatikan adalah :
a. Database Name
Isikan nama database yang akan digunakan. Defaultnya adalah simc
b. Server Name/IP Address
Isikan nama server/ip address tempat database simc disimpan. Jika aplikasi diinstalkan di server,
bisa diisi dengan localhost, tapi jika akan diakses dari client, inputkan ip address dari servernya.

c. User Name

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

User name defaultnya adalah root


d. Password
Password defaultnya dikosongkan
e. Protocol
Protocol defaultnya adalah mysql

Gb. 2 Setting Connection ke Server

Jika koneksi ke server berhasil atau gagal, maka akan muncul pesan informasi seperti pada gambar di
bawah ini :

Gb. 3 Setting Connection Gagal

Gb. 4 Setting Connection Berhasil

2. Tambahkan User

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Pada saat aplikasi pertama kali diinstal, di dalam sistem sudah terinput satu user, dengan user
namenya adalah Administrator dan passwordnya adalah 123456. Lakukan log in dengan user
tersebut untuk pertama kalinya, kemudian buatkan user-user yang lainnya yang akan diberikan
authorization untuk akses ke sistem. Pembahasan mengenai user akan dibahas di menu selanjutnya
(Setting User).

Gb. 5 Log In Pertama kali

A. MENU
Untuk pembahasan mengenai Manipulasi Data (CRUD Create, Update dan Delete), Import Data,
Paging dan Convert to Excel untuk masing-masing table akan dijelaskan secara terpisah pada
pembahasan MANIPULASI TABLE.

1. Table

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 6 Menu Tables

Menu Utama Table terdiri dari sepuluh sub menu, diantaranya adalah :
1.1 Project
Berisi data project yang sedang dikerjakan. Di aplikasi SIM-C ini, untuk table project masih
belum bisa digunakan untuk multi project, sehingga table tersebut diharuskan hanya berisi
satu project saja.

Gb. 7 Menu Table Project

1.2 Contractor

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Berisi data kontraktor-kontraktor yang terlibat dalam pembangunan project yang sedang
dikerjakan.

Gb. 8 Table Contractor

1.3 WBS (WORK BREAKDOWN STURCTURE)


WBS adalah suatu metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarkis.
WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan
menjadi lebih detail, hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat
yang lebih baik. Pada prinsipnya WBS adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke
dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan).

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 9 Table WBS

1.4 Vendor
Berisi data vendor-vendor/suppliers dari material-material yang dibutuhkan untuk
pembangunan proyek. Table vendor berelasi ke table Purchase Order.

Gb. 10 Table Vendor

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

1.5 Purchase Order


Berisi data dari Purchase Order untuk material yang dibeli dan akan diterima diproyek.

Gb. 11 Table PO

Selain CRUD (Create, Update, Delete), Find dan Refresh, ada tombol Import Data, Change
Status dan Receive PO.
1.5.1 Receive PO
Receive PO berfungsi untuk melakukan perubahan status PO dari Not Received
menjadi Received. Sebelum dilakukan pembuatan RIR dan UIR, pastikan PO-PO yang
akan ditarik sudah dalam status Received dan package-package dari PO tersebut
sudah diinputkan beserta materialnya.
Untuk melakukan proses Receive Invoice langkahnya adalah sebagai berikut :
Pilih/centang PO yang akan direceived, kemudian klik tombol Receive PO dan
masukan tanggalnya.

Note : Pastikan bahwa tanggal Receive PO harus lebih besar atau sama dengan
shipment date POnya.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 12 Receiving PO

1.5.2 Change Status


Berfungsi untuk melakukan perubahan status PO dari Received menjadi Full
Received. PO dengan status Full Received berarti bahwa semua package material
yang berelasi dengan PO tersebut sudah diterima dan sudah dibuatkan RIR serta
UIRnya. Dengan demikian, PO yang sudah berstatus Full Received tidak akan muncul
pada saat input Package material, RIR dan UIR.
Prosesnya adalah pilih/centang PO yang akan diubah statusnya dan klik tombol
Change Status kemudian pilih Yes. Sebelum melakukan proses tersebut, pastikan
bahwa semua package untuk PO tersebut sudah dilakukan proses RIR dan UIR.

Gb. 13 Konfirmasi Change Status PO

1.6 Storage Area


Berisi data-data dari storage/lokasi yang akan digunakan untuk lokasi penyimpanan material
yang sudah diterima. Storage ini bisa yang didalam ruangan ataupun diluar ruangan.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 14 Table Storage

1.7 Order No
Order No ini merupakan penomoran untuk jenis pekerjaan yang akan diajalankan.

Gb. 15 Order No

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

1.8 Shop Drawing


Shop Drawing adalah gambar detail dan menyeluruh dari bangunan/proyek yang akan
dibangun (gambar panduan pelaksanaan) dengan tujuan bangunan/proyek yang akan
dibangun akan sama/sesuai dengan maksud daripada perencana/disainer. Shop Drawing
disebut juga sebagai Construction Drawing. Shop Drawing pada system disamping berisi
daftar drawing yang akan digunakan, juga berisi detail material yang dibutuhkan pada
masing-masing drawingnya.

Gb. 16 Shop Drawing

1.8.1 Change Status


Tombol Change Status yang ada pada shop drawing list berfungsi untuk merubah
status Shop Drawing dari Open menjadi Closed, yang artinya bahwa
pekerjaan/instalasi untuk drawing tersebut sudah selesai. Drawing dengan status
Closed tidak bisa dilakukan proses update ataupun delete, begitupun dengan detail
material dari drawing tersebut. Proses ini bertujuan untuk melock detail material
yang ada pada drawing supaya tidak bisa diissued kembali jika masih ada sisa stock
setelah instalasi pada drawing tersebut selesai.
Pilih/centang salah satu atau lebih drawing yang akan diubah statusnya menjadi
closed, kemudian klik tombol Change Status dan pilih Yes.
Note : Drawing yang sudah disclosed tidak dapat diubah kembali menjadi Open.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 17 Change Status Shop Drawing

1.8.2 Import Data


Untuk memudahkan user dalam melakukan proses input data, aplikasi menyediakan
menu import data. Menu ini berfungsi untuk menginput data secara sekaligus dalam
jumlah banyak, sehingga user tidak perlu melakukan proses input data satu per satu.
Format file yang digunakan adalah *.csv
Import data bisa dilakukan untuk table Shop Drawing dan Shop Drawing Detailnya.
Lakukan proses import data terlebih dahulu di table Shop Drawing, yang kemudian
dilakukan di table Shop Drawing Detail. Ini dilakukan karena table Shop Drawing
Detail berelasi dengan nomor drawing yang ada pada table Shop Drawing.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 18 Import Shop Drawing

Gb. 19 Import Shop Drawing Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

1.9 Assembly Drawing


Assembly Drawing merupakan drawing yang mengimplementasikan material yang sudah
terpasang secara actual. Assembly drawing dibuat setelah proses construction selesai, dari
shop drawing/construction drawing akan dijadikan assembly drawing sesuai dengan
actualnya. Sama halnya dengan shop drawing, disamping berisi daftar drawing pada system,
juga berisi detail material yang harus terpasang pada drawing tersebut.
1.9.1 Change Status
Pembahasan sama dengan Change Status pada Shop Drawing
1.9.2 Import Data
Pembahasan sama dengan Import Data pada Shop Drawing

Gb. 20 Table Assembly Drawing

1.10 Position
Pada table Position, berisi mengenai posisi/jabatan yang digunakan di proyek untuk
staff/pun workers. Table Position berelasi ke table-table yang ada di menu Personal.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 21 Table Position

2. Personal
Pada menu Personal berisi data-data dari Person In Charge yang akan digunakan di dokumen RIR,
UIR, DN, MRO, MIS, Stock Opname, MRS, MTO dan Way Bill

Gb. 22 Menu Personal

2.1 Material Control


Berisi data Person In Charge Material Control Team. PIC ini berelasi ke table RIR, UIR, MRO,
MIS, MTO dan MRS.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 23 Table Material Control Team

2.2 Construction Team


Berisi data Person In Charge Construction Team. PIC ini berelasi ke MRO, MIS dan MRS

Gb. 24 Table Construction Team

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

2.3 Approver
Berisi data Person In Charge Approver yang akan berelasi ke table MRO dan IFP.

Gb. 25 Table Approver

2.4 Acknowledger
Berisi data Person In Charge Acknowledger yang akan berelasi ke table UIR, MIS, IFP, MTO,
MRS dan Way Bill.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 26 Table Acknowledger

2.5 Inspector
Berisi data Person In Charge Inspector yang berelasi ke table RIR dan UIR

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 27 Table Inspector

2.6 Witness
Berisi data Person In Charge untuk Witness yang berelasi ke table RIR dan UIR.

Gb. 28 Table Witness


3. Material

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Menu Material berisi mengenai informasi material yang dibutuhkan/akan digunakan dalam
pembangunan proyek. Pada menu Material terdiri dari 4 sub menu, diantaranyanya adalah
Material Classification, Detail Material, Material dan Package.
Sub menu Material terbagi ke dalam dua sub menu, yaitu Material dan Physical Inventory.

Gb. 29 Menu Material

3.1 Material Classification


Menu ini berfungsi untuk melakukan pengklasifikasian/penggolongan/pengelompokan
terhadap material yang akan digunakan dalam pembangunan project. Sebagai contoh : ada
material dengan nama bolt dan ukurannya berbeda-beda, ada yang M20x5, M10x5, ada
yang stainless, galvanized dan Electro Galvanized. Maka Klasifikasi/penggolongan bisa
dilakukan dengan satu nama sekaligus yaitu BOLT, atau tiga klasifikasi yaitu GALVANIZED
BOLT, ELECTRO GALVANIZED BOLT dan STAINLESS BOLT. Table ini akan berelasi ke table Detail
Material

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 30 Table Material Classification

3.2 Detail Material


Berbeda dengan table classification material, table ini berisi nama-nama material yang akan
digunakan pada semua transaksi disistem (mulai dari penerimaan material, unpacking
sampai dengan issuing), sedangkan untuk informasi detailnya ada di table Material.
Informasi yang ditampilkan pada menu ini adalah Id Material, Nama material, Istilah
material/Term (Nama istilah yang digunakan untuk menyebut nama material tersebut), Size,
UOM, Weight, Unit dan classification name.
UOM (Unit Of Measurement) merupakan unit/satuan yang digunakan untuk material detail,
sedangkan Unit digunakan untuk satuan berat (Sudah didefaultkan berisi KGS ). Untuk
Weight atau berat, merupakan informasi berat satuan dari material detail tersebut. Informasi
weight ini akan berpengaruh terhadap kalkulasi berat pada saat pengeluaran barang, karena
jumlah qty yang dikeluarkan akan dikalkulasi dengan berat satuan dari material yang keluar
tersebut.
Informasi kalkulasi berat bisa dilihat di MRO dan MIS.
3.2.1 Import Data
Untuk melakukan proses input data dalam jumlah banyak secara sekaligus, bisa
menggunakan tombol Import Data. File yang digunakan harus format *.csv
Pembahasan mengenai import data akan dibahas di menu MANIPULASI TABLE

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 31 Table Material Detail

3.3 Material
3.3.1 Material
Pada menu ini berisi seluruh material yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek,
baik yang belum diterima (Status Not Received), sudah diterima (Status Received) atau
sudah di inspected (Status Inspected).

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 32 Table Material

3.3.1.1 Add Material


Untuk melakukan input data material kedalam sistem ada dua metode yang
bisa dilakukan, diantaranya adalah input data satu per satu dan input data
dalam jumlah banyak secara sekaligus (Import Data). Untuk Input data secara
sekaligus dalam jumlah banyak (Import Data) akan dibahas pada pembahasan
MANIPULASI TABLE.
Klik tombol Add untuk melakukan input data secara satu per satu, maka akan
muncul gambar berikut ini:

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 33 Add Material

Pada Form Material Manipulation, ada beberapa data yang diperoleh dari
table lain, contohnya adalah Package No, ID Material, Material Name, Order
No, Assy Drawing No, Shop Drawing No, Storage Name dan WBS Name.
Pastikan sebelum melakukan input data material, data-data yang berelasi
dengan table material ini sudah diinput sebelumnya.
Package No diperoleh dari table Package, ID Material diperoleh dari table
Material Category (ada di menu : Setting Material Category). Sedangkan
nomor urut material diinput sendiri tanpa ada relasi terhadap table lain.
Material yang akan diinput bisa diperoleh dari beberapa sumber, diantaranya
adalah Get Direct, Get From IFP, Get From Assy Drawing dan Get From Shop
Drawing.
Get Direct artinya bahwa material yang diinput tidak berasal dari table IFP atau
Assembly Drawing ataupun Shop Drawing, sehingga Assy Drawing No dan
Shop Drawing No akan kosong. Jika dipilih Get From IFP, maka material yang
akan diinput berasal dari table IFP (Issued For Production). Material yang
sudah diinput yang berasal dari IFP tidak bisa diinput lebih dari satu kali. Jika
dipilih Get From Assy Drawing/Get From Shop Drawing, maka sumber material
akan diperoleh dari table Assembly Drawing Detail atau Shop Drawing Detail.

3.3.1.2 Convert to Excell


Dibeberapa table tersedia menu untuk dikonversi ke ms excel. Salah satunya
adalah table Material ini. Untuk melakukan konversi ke ms excel, klik tombol
Convert to Excel
3.3.1.3 Print Barcode

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Tombol Print Barcode berfungsi untuk melakukan print label Package untuk
masing-masing material, yang nantinya digunakan sebagai informasi material.
Untuk melakukan print barcode, lakukan langkah berikut ini, pilih/centang
salah satu atau beberapa material, kemudian klik tombol Print Barcode.

Gb. 34 Print Out Barcode

3.3.1.4 Print Stock Opname


Stock opname biasanya dilakukan minimal 1 minggu sekali atau satu bulan
sekali. Hal ini dilakukan untuk mengecek kebenaran/kevalidan data antara data
di sistem dengan data actual dilapangan untuk semua material yang sudah
diterima.
Untuk melakukan stock opname, pastikan template stock opname sudah
dibuat terlebih dahulu dimenu Material Material Physical Inventory.
Template ini digunakan sebagai halaman depan untuk report stock opname.
Klik tombol Print Stock Opname, kemudian pilih template stock opname yang
sudah dibuat, kemudian klik tombol print.

Gb. 35 Print Stock Opname

List material yang ditampilkan pada stock opname ini adalah material dengan
status inspected dan qty nya lebih besar dari 0. Sebelum melakukan stock
opname, pastikan bahwa material yang akan dilakukan stock opname sudah di
buatkan Unpacking Inspection Report (UIR) terlebih dahulu.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

3.3.1.5 Import Data


Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa Import data berfungsi untuk
melakukan insert data ke dalam table dalam jumlah banyak secara sekaligus.
Format file yang digunakan adalah *.csv
Penjelasan mengenai Import Data akan dibahas di menu MANIPULASI TABLE.
3.3.2 Physical Inventory
Physical inventory hanya berisi informasi main form untuk melakukan proses Stock
Opname. Sedangkan material yang digunakan untuk physical inventory/stock opname
menunya ada di Table Material. Material yang bisa dilakukan proses Stock Opname
hanya material dengan status Inspected saja dan qty lebih besar dari 0.

Gb. 36 Table Stock Opname

3.3.2.1 Add Stock Opname


Untuk melakukan input/tambah data, klik tombol Add kemudian isikan informasi
yang dibutuhkan, dan klik tombol Add kembali untuk input detail informasi dari
stock opname tersebut. Jika sudah selesai, klik tombol Execute, maka Form Stock
Opname sudah selesai dibuat.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 37 Add Physical Inventory

3.3.2.2 Update Stock Opname


Data stock opname yang sudah diinput bisa dilakukan update. Centang/Pilih
salah satu PI Number, kemudian klik tombol Update. Lakukan perubahan sesuai
dengan yang diharapkan, kemudian klik tombol Update pada form tersebut.

Gb. 38 Update Stock Opname

3.3.2.3 Add Stock Opname Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Untuk melakukan input data di table stock opname detail, pastikan bahwa
nomor stock opname yang akan di input sudah ada di dalam sistem. Klik tombol
Add pada table Stock Opname Detail, kemudian inputkan nomor stock
opnamenya pada text box No, lalu klik Enter. Jika nomor Stock Opname yang
akan ditambahkan datanya ditemukan, makan informasi description dan lain-
lainnya akan terisi secara otomatis.

Gb. 39 Add Stock Opname Detail

Untuk melakukan print report, pilih/centang PI number yang akan diprint, kemudian
klik tombol Print SO Form.

3.4 Package
Berisi data package dari material yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek. Untuk
melakukan input data secara masal (Import Data), akan dibahas pada MANIPULASI TABLE.
Sebelum melakukan input package, pastikan PO Nomor sudah diinput.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 40 Table Package

4. Receiving Unpacking
Material yang sudah ada disistem belum bisa dikeluarkan/diissued sebelum material tersebut
dilakukan proses Receiving dan Inspection terlebih dahulu. Sebelum dilakukan proses Receiving
dan Inspection, status material yang ada disistem dalam status Not Received. Pastikan untuk PO,
Package Number dan Material sudah diinput ke dalam sistem sebelumnya.
4.1 RIR (Receiving Inspection Report)
RIR merupakan proses penerimaan material secara system. Material yang sudah diterima di
proyek harus dilakukan proses RIR disistem untuk menandakan bahwa material dengan PO
dan paket tertentu sudah diterima. Pada proses ini akan merubah status package dan
material dari status Not Received menjadi Received.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 41 Table RIR (Receiving Inspection Report)

4.1.1 Add
4.1.1.1 Add RIR
Untuk melakukan penambahan RIR, klik tombol Add di table RIR, kemudian
inputkan informasi yang dibutuhkan. Untuk Menginputkan package No, klik
dua kali di text area Package No (sebelumnya tentukan terlebih dahulu PO
Numbernya), kemudian pilih package yang akan direceived. Pada saat akan
melakukan pick package, package no yang ditampilkan adalah semua package
no dari PO yang dipilih.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 42 Add RIR

Gb. 43 Add Package RIR

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 44 Add RIR

Qty Shipped dan Qty Received akan terisi secara otomatis, begitupun dengan
Total Package. Net Weight dan Gross weight ini secara otomatis melakukan
kalkulasi penjumlahan total berat dari semua package yang akan di Received.
Jika informasi sudah sesuai, klik tombol Add

4.1.1.2 Add RIR Detail


Untuk melakukan input data di RIR Detail, pastikan bahwa RIR yang akan
diinputkan data detailnya sudah diinput. Kemudian inputkan nomor RIR pada
template RIR Manipulation dan tekan enter. Jika RIR ditemukan, informasi
lainnya akan ditampilkan. Double klik di text area Package No untuk pick
Package No, pilih package no yang diinginkan, kemudian klik tombol OK. Jika
informasi sudah diinputkan semua, klik tombol Add Detail.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 45 Add RIR Detail

Gb. 46 Pick Package No

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 47 Add RIR Detail

4.1.2 Update
4.1.2.1 Update RIR
Untuk melakukan update RIR, centang salah satu RIR yang akan diupdate,
kemudian klik tombol Update pada table RIR. Setelah tampil form untuk
update RIR, lakukan perubahan data sesuai dengan yang diinginkan,
selanjutnya klik tombol Update.

Gb. 48 Update RIR

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 49 Update RIR-1

4.1.2.2 Update RIR Detail


Centang/pilih salah satu RIR detail yang akan diupdate di table RIR Detail,
kemudian isikan perubahan informasinya, lalu klik tombol Update.

Gb. 50 Updare RIR Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 51 Update RIR Detail

4.1.3 Delete RIR


4.1.3.1 Delete RIR
Jika ada salah satu atau beberapa RIR yang akan didelete, pastikan bahwa RIR
Nomor yang akan didelete tersebut belum dibuatkan UIRnya. Proses Delete
tidak dapat dilakukan jika RIR yang akan dihapus sudah dibuatkan UIRnya.
Pilih/centang salah satu atau beberapa RIR yang akan dihapus, kemudian klik
tombol Delete dan Pilih Yes. Proses Delete pada RIR akan secara otomatis
menghapus data di RIR detail untuk semua data dari RIR nomor yang dihapus.
Disamping itu, proses delete akan mengembalikan status package dan
material menjadi Not Received.

Gb. 52 Konfirmasi Delete RIR

4.1.3.2 Delete RIR Detail


Pilih/centang salah satu atau beberapa data pada table RIR Detail yang akan
didelete, kemudian klik tombol Delete dan Pilih Yes.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb.53 Konfirmasi Delete RIR Detail

4.2 UIR (Unpacking Inspection Report)


Setelah melakukan proses RIR, proses selanjutnya adalah melakukan Inspection terhadap
material yang diterima. Proses Inspection ini merupakan proses pengecekan barang secara
actual, apakah material yang diterima spesifikasinya sesuai dengan surat jalan/packing list
atau tidak. Jika pada saat melakukan proses Inspection material terjadi ketidak sesuaian
antara material yang diterima dengan surat jalan/packing list (ex. Ada kelebihan qty/overage,
ada kekurangan qty/shortage, ada rusak, tergores, bengkok dll), maka dibuatkan Deviation
Notice. Pada proses UIR ini akan merubah status package dan material menjadi inspected.
4.2.1 Add UIR
4.2.1.1 Add UIR
Sebelum membuat UIR, pastikan RIR yang akan dibuatkan UIR sudah dibuatkan
terlebih dahulu. Klik tombol Add pada table UIR, kemudian pilih RIR yang akan
dibuatkan UIRnya. Setelah dipiih, informasi yang lainnya akan ditampilkan secara
otomatis, kemudian isikan UIR Nomornya.

Gb. 54 Add UIR

4.2.1.2 Add UIR Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Untuk melakukan penambahan data di UIR Detail, pastikan juga terlebih dahulu
bahwa UIR yang akan ditambahkan data detailnya sudah diinputkan. Klik tombol
Add Detail pada table UIR Detail, inputkan UIR Nomor yang akan ditambahkan
Data detailnya, kemudian double klik di text area Package No, Pilih package yang
akan ditambahkan, lalu klik tombol Add Detail.

Gb. 55 Add UIR Detail

Gb. 56 Add Package No

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 57 Add UIR Detail

4.2.2 Update UIR


4.2.2.1 Update UIR
Untuk melakukan update UIR, pilih/centang salah satu UIR yang akan diupdate
ditable UIR. Kemudian klik tombol Update dan lakukan perubahan datanya,
selanjutnya klik tombol Update.

Gb. 58 Update UIR

4.2.2.2 Update UIR Detail


Pilih/centang salah satu UIR Detail yang akan diupdate pada table UIR Detail, klik
tombol update, lakukan perubahan datanya, kemudian klik tombol Update.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 59 Update UIR Detail

4.2.3 Delete UIR


Proses delete UIR akan merubah status package dan material menjadi Received.
Pastikan sebelum melakukan proses delete UIR, semua material dari package yang
ada pada UIR tersebut tidak sedang digunakan di table lain (MRO, MIS, DN).
4.2.3.1 Delete UIR
Pilih/centang salah satu atau beberapa UIR Nomor yang akan dihapus pada table
UIR, kemudian pilih Yes. Semua data detail dari UIR nomor yang dihapus akan
ikut terhapus semuanya.

Gb. 60 Konfirmasi Delete UIR

4.2.3.2 Delete UIR Detail


Pilih/centang salah satu atau beberapa data UIR Detail yang akan dihapus pada
table UIR Detail, kemudian klik tombol Delete dan pilih Yes.

Gb. 61 Konfirmasi Delete UIR Detail

5. Issuing

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Issuing merupakan proses pengeluaran material. Pada proses ini, stock akan berkurang sesuai
dengan qty yang dikeluarkan. Pada proses Issuing ini terbagi menjadi dua, yaitu MRO dan MIS.

Gb. 62 Menu Issuing

5.1 MRO (Material Request Order)


Sebelum material dikeluarkan, maka step yang harus dilakukan adalah pembuatan
MRO/Requisation. MRO dibuat oleh user yang membutuhkan material tersebut berdasarkan
drawing no atau sesuai dengan kebutuhannya dilapangan/diproject, user tersebut disebut
sebagai Construction Team. Untuk material yang sudah dibuatkan MRO, maka qty yang
dikeluarkan akan mengurangi qty remain dan akan masuk di kolom qty reserved. Status
MRO terbagi menjadi 3, yaitu Processed, Issued Part dan Full Issued.
Status Process menandakan bahwa MRO tersebut belum dibuatkan MIS, status Issued Part
menandakan bahwa Status MRO sudah dibuatkan MISnya tetapi baru sebagian materialnya
saja, sedangkan Status Full Issued menandakan bahwa semua material yang ada di MRO
tersebut sudah dibuatkan MIS semuanya.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 63 Table MRO

5.1.1 Add MRO


5.1.1.1 Add MRO
Untuk menambah MRO, klik tombol Add, maka akan tampil form untuk memilih
Material (Form Add MRO). Centang/ pilih beberapa package material yang akan
dibuatkan MROnya, kemudian klik tombol Move Down. Pada table Material
Request Order (MRO), centang/pilih kembali salah satu package, kemudian klik
tombol Update (akan tampil form MRO Temp Manipulation), lalu isikan
informasi yang dibutuhkan (Qty dan Switch Drawing No) lalu klik tombol Add.
Selanjutnya pilih salah satu atau beberapa material di table Material Request
Order (MRO), lalu klik tombol Execute (akan tampil form MRO Manipulation),
inputkan informasi yang dibutuhkan dan terakhir klik tombol Add pada form
tersebut.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 64 Add MRO

Gb. 65 Input Qty

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 66 Execute MRO

5.1.1.2 Add MRO Detail


Untuk menambahkan data detail di MRO yang sudah dibuat, klik tombol Add
pada table MRO Detail, kemudian pada form yang ditampilkan (MRO
Manipulation), pilih salah satu ID Material yang akan ditambahkan ke MROnya,
kemudian klik tombol Move (Akan tampil form MRO Detail Manipulation), lalu
inputkan MRO Nomornya, qty dan tanggalnya, terakhir klik tombol Add.

Gb. 67 Add MRO Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

5.1.2 Update MRO


5.1.2.1 Upadate MRO
Untuk melakukan perubahan informasi dari MRO, pilih/centang salah satu MRO
yang akan diupdate ditable MRO, kemudian klik tombol Update, lakukan
perubahan dan klik tombol Update.

Gb. 68 Update MRO

5.1.2.2 Update MRO Detail


Pilih/centang salah satu MRO Detail data yang akan diupdate pada table MRO
Detail, kemudian klik tombol Update, kemudian lakukan perubahan data dan klik
tombol Update pada form tersebut. Data yang bisa diupdate hanya data dengan
Status Processed.

Gb. 69 Update MRO Detail

5.1.3 Delete MRO

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Proses delete MRO akan membalik nilai di kolom Qty Reserved dan Qty Remain.
Nilai di kolom qty reserved akan terkurangi sesuai dengan qty pada MRO yang akan
dihapus, dan qty remain akan bertambah sesuai dengan qty pada MRO yang dihapus
juga. Pastikan sebelum melakukan proses delete, MRO yang akan didelete tersebut
sudah tidak ada di MIS.
5.1.3.1 Delete MRO
Pilih/centang salah satu atau beberapa MRO yang akan dihapus pada table MRO,
kemudian klik tombol Delete dan pilih Yes.

Gb. 70 Konfirmasi Detele MRO

5.1.3.2 Delete MRO Detail


Pilih salah satu atau beberapa data di MRO Data detail, kemudian klik tombol
Delete pada table MRO Detail, dan pilih Yes.

Gb. 71 Konfirmasi Delete MRO Detail

5.2 MIS (Material Issue Slip)


Pembuatan MIS dilakukan setelah pembuatan MRO. Tanpa MRO, MIS tidak bisa dibuat. Pada
proses pembuatan MIS ini, maka qty yang dikurangi dari material adalah qty reserved,
sedangkan qty remain tidak.
5.2.1 Add MIS
5.2.1.1 Add MIS
Untuk melakukan penambahan data di MIS, klik tombol Add (akan tampil form
MIS Manipulation), kemudian isikan nomor MRO yang akan dibuatkan MISnya,
kemudian tekan enter, Inputkan informasi lainnya, selanjutnya pilih/centang
salah satu atau beberapa data id material, kemudian kelik tombol Issued.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 72 Add MIS

5.2.1.2 Add MIS Detail


Sebelum melakukan Add data detail di MIS, pastikan MIS yang akan
ditambahkan data detailnya sudah diinput. Pada table MIS Detail, klik tombol
Add, kemudian inputkan MIS nomor yang akan ditambahkan detailnya, tekan
enter. Setelah tekan tombol enter, jika masih ada data yang belum dibuatkan
MIS pada MRO yang ada di MIS tersebut, maka informasi akan terisi secara
otomatis begitupun dengan daftar materialnya.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 73 Add MIS Detail

5.2.2 Update MIS


5.2.2.1 Update MIS
Pilih salah satu MIS yang akan diupate informasinya, kemudian klik tombol
Update di table MIS (akan muncul form MIS Manipulation), lakukan
perubahannya, kemudian klik tombol Update.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 74 Update MIS

Gb. 75 Update MIS-1

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

5.2.2.2 Update MIS Detail


Pilih salah satu data di table MIS Detail yang akan diupdate informasinya,
kemudian klik tombol Update pada table MIS Detail tersebut (akan muncul form
MIS Detail Manipulation), isikan informasi yang dibutuhkan, lalu klik tombol
Update.

Gb. 76 Update MIS Detail

5.2.3 Delete MIS


Pada proses delete MIS akan membalik qty di kolom qty issued. Kolom tersebut akan
berkurang sesuai dengan qty dari masing-masing id material yang dihapus.
Sedangkan kolom qty reserved akan bertambah sesuai qty yang dihapus.
5.2.3.1 Delete MIS
Pilih salah satu atau beberapa data di table MIS, kemudian klik tombol Delete
dan pilih Yes untuk melakukan penghapusan data.

Gb. 77 Konfirmasi Delete MIS

5.2.3.2 Delete MIS Detail


Pilih salah satu atau beberapa data di table MIS Detail, kemudian klik tombol
Delete di table tersebut, kemudian klik Yes untuk melakukan penghapusan data.

Gb. 78 Konfirmasi Delete MIS Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

6. Documents
6.1 DN (Deviation Notice)
Jika pada saat dilakukan proses Inpsection material ditemukan sebuah penyimpangan dari
material yang diinspected, maka dibuatkan DN. Penyimpangan tersebut bisa berupa
kekurangan qty yang dikirim (Shortage), kelebihan qty yang dikirim (Overage), rusak
(damage), dll.
Pada proses DN ini, untuk type DN Shortage/Overage akan berpengaruh terhadap qty
Received dan qty remain ditable material. Jika Shortage, maka qty received akan berkurang
sesuai dengan qty shortagenya, begitupun dengan type Overage, maka qty received akan
bertambah sesuai dengan qty overagenya. Sedangkan untuk Qty remain akan menyesuaikan.
6.1.1 Add DN
6.1.1.1 Add DN
Untuk menambahkan data pada table DN, klik tombol Add pada table DN
tersebut, kemudian pada form yang muncul isikan informasi yang dibutuhkan.
Sebelum mengisikan informasi ID Material, terlebih dahulu tentukan PO Nomor
yang akan dibuatkan DNnya, kemudian double klik pada text area ID Material.
Pilih material yang akan dibuatkan DNnya pada form Material List--, tentukan
juga type DNnya dan masukan qty DNnya, setelah itu, klik tombol OK.
Jika informasinya sudah sesuai, kemudian Pada Form Add Deviation Notice klik
tombol Add.

Gb. 79 Add DN

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 80 Pick Material DN

Gb. 81 Add DN

6.1.1.2 Add DN Detail


Untuk menambahkan data material di DN yang sudah dibuat, langkahnya adalah
klik tombol Add di table DN Detail (akan muncul form Add Deviation Notice
Detail), iputkan DN Nomor yang akan ditambahkan detail materialnya, klik
tombol disebelah text area Material ID untuk menentukan material ID nya (Akan
tampil Form Find Material), setelah itu klik tombol OK pada form tersebut.
Data yang sudah dipilih akan masuk ke form Add Deviation Notice Detail.
Langkah selanjutnya adalah tentukan type DNnya (Shortage, Overage, Damage,

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Discrepancy atau Deviation) dan inputkan pula qty deffectnya, setelah itu klik
tombol Add.

Gb. 82 Add DN Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 83 Add DN Detail-1

Gb. 84 Add DN Detail-2

6.1.2 Update DN
Update DN dilakukan untuk mengubah informasi dari data DN yang sudah dibuat.
6.1.2.1 Update DN
Pada table DN, pilih/centang salah satu DN yang sudah dibuat, kemudian klik
tombol Update (Akan muncul form Update Deviation Notice), selanjutnya
lakukan perubahan informasi pada form tersebut. Jika sudah selesai klik tombol
Update.

Gb. 85 Update DN

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

6.1.2.2 Update DN Detail


Untuk melakukan update data material yang ada di table DN Detail langkah yang
harus ditempuh adalah pilih/centang salah satu data pada table DN Detail
tersebut, kemudian klik tombol Update (Akan tampil Form Update Deviation
Notice), lakukan perubahannya, kemudian klik tombol Update.

Gb. 86 Update DN Detail

6.2 MTO (Material Transfer Order)


MTO merupakan proses pemindahan lokasi dari suatu material yang sudah diterima dan
sudah dilakukan proses inspection.
6.2.1 Add MTO
6.2.1.1 Add MTO
Untuk melakukan penambahan data MTO, klik tombol Add pada table MTO
(Akan tampil Form Add MTO), pilih salah satu/beberapa material yang akan
dipindahkan posisinya, setelah itu klik tombol Move Down, maka data yang
dipilih akan berpindah ke table bawahnya (Material Transfer Order (MTO)
Temporary). Setelah itu, pilih salah satu atau beberapa material di table
tersebut dan klik tombol Execute (Akan tampil form Execute Material Transfer

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Order). Kemudian inputkan informasi yang dibutuhkan Pada form yang tampil
tersebut dan klik tombol Add.

Gb. 87 Add MTO

6.2.1.2 Add MTO Detail


Untuk menambahkan data di table MTO Detail, klik tombol Add pada table MTO
Detail (akan muncul form Add MTO Detail). Pada form yang muncul tersebut,
klik tombol disebelah text area Id Material, kemudian pilih salah satu material
yang akan dipindahkan storagenya, selanjutnya klik tombol OK. Form Add MTO
Detail akan terisi dengan data yang dipilih tadi. Langkah selanjutnya adalah
menentukan storage baru untuk penempatan material tersebut, jika sudah
selesai klik tombol Add.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 88 Add MTO Detail

Gb. 89 Add MTO Detail-1

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 90 Add MTO Detail-2

6.2.2 Update MTO


Update MTO berfungsi untuk melakukan perubahan informasi dari table MTO dan
MTO Detail.
6.2.2.1 Update MTO
Pilih salah satu MTO nomor pada table MTO (akan muncul form Update Material
Transfer Order). Pada form yang tampil, lakukan perubahan datanya, kemudian
klik tombol Update.

Gb. 91 Update MTO

6.2.2.2 Update MTO Detail

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Pilih salah satu data pada table MTO Detail, kemudian klik tombol Update (akan
tampil form Update MTO Detail). Lakukan perubahan yang diinginkan pada form
tersebut, setelah selesai klik tombol Update.

Gb. 92 Update MTO Detail

6.3 MRS (Material Return Sheet)


MRS merupakan proses pengembalian material dari Construction Team ke Material Control
setelah proses pengeluaran material (MIS) dilakukan. Material yang dikembalikan akan
masuk kembali ke stock material dan masih bisa dilakukan proses untuk pengeluaran
material (MRO dan MIS).
6.3.1 Add MRS
6.3.1.1 Add MRS
Klik tombol Add pada table MRS (Akan tampil form Add Material Return Sheet),
kemudian inputkan informasi yang dibutuhkan. Klik tombol disebelah text area
dari MIS No, pilih nomor MIS yang akan dikembalikan materialnya.
Perlu diingat, pada saat pick MIS, material yang ada pada MIS tersebut tidak
akan otomatis terisi ke table Add Material Return Sheet tersebut, tetapi harus
secara manual diinput oleh user.
Untuk melakukan input materialnya, klik tombol Add pada form Add Material
Return Sheet (akan tampil form Add Material), inputkan informasi yang
dibutuhkan. Jika sudah selesai klik tombol Add. Setelah informasi dan data
material diinputkan pada Add Material Return Sheet, selanjutnya adalah klik
tombol Save.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 93 Add MRS

6.3.1.2 Add MRS Detail


Untuk menambahkan data detail di MRS, klik tombol Add pada table MRS Detail
(Akan tampil form Add MRS Detail), isikan informasi yang dibutuhkan, kemudian
pick material yang akan direturn dengan cara klik tombol di sebelah text area
Detail Id Mat. Jika informasi yang dibutuhkan sudah diisi, klik tombol Save.

Gb. 94 Add MRS Detail

6.3.2 Update MRS


6.3.2.1 Update MRS

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Untuk melakukan perubahan data di table MRS, klik salah satu MRS Nomor yang
akan diupdate informasinya, kemudian klik tombol Update pada table MRS
tersebut (akan tampil form Update Material Return Sheet), selanjutnya lakukan
perubahan data yang diinginkan. Jika sudah selesai, klik tombol Update.

Gb. 95 Update MRS

6.3.2.2 Update MRS Detail


Pilih salah satu data di table MRS Detail, kemudian klik tombol Udate di table
MRS Detail tersebut (Akan tampil form Update MRS Detail). Setelah itu, lakukan
perubahan data yang diinginkan. Jika sudah selesai, klik tombol Update.

Gb. 96 Update MRS Detail

6.4 Way Bill


Way Bill bisa digunakan sebagai surat jalan untuk MIS, MRS atau lainnya sesuai dengan
kebutuhan.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

6.4.1 Add Way Bill


6.4.1.1 Add Way Bill
Klik tombol Add pada table Way Bill (Akan muncul form Add Way Bill), kemudian
jika way Bill tersebut dibuat untuk MIS, maka klik tombol Get MIS disebelah text
area MIS No (Akan tampil form Get MIS Way Bill-). Di form Get MIS Way Bill-,
isikan MIS yang akan dibuatkan way billnya, kemudian klik tombol Find. Jika MIS
ditemukan, maka data akan ditampilkan. Selanjutnya pilih salah satu atau
beberapa materialnya dan klik tombol OK. Data yang dipilih tersebut akan masuk
ke table Get MIS Way Bill-. Inputkan informasi lainnya. Jika sudah selesai, klik
tombol Save.

Gb. 97 Add Way Bill

6.4.1.2 Add Way Bill Detail


Untuk Add Way Bill Detail, data yang diinputkan ada dua cara. Kedua cara
tersebut diantaranya adalah 1. Data yang akan diinput diperoleh dari MIS, 2.
Data yang diinput tidak bersumber dari MIS (Input Langsung).
Untuk data yang diinput dari MIS, setelah pilih data di MIS yang dicari, maka
data tersebut akan langsung masuk ke table Way Bill Detail, sedangkan untuk
data yang diinput tidak bersumber dari MIS, maka informasi diinputkan langsung
oleh user.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Klik tombol Add pada table Way Bill Detail (Akan tampil form Add Way Bill
Detail), inputkan way bill nomor yang akan ditambahkan data detailnya.
Tentukan sumber datanya, apakah dari MIS atau input langsung. Jika bersumber
dari MIS, klik tombol Get MIS (Akan tampil form Get Mis Way Bill Detail), pilih
salah satu material ID pada form tersebut, kemudian klik tombol OK. Data yang
dipilih akan langsung terinput ke table Way Bill Detail. Jika data tidak bersumber
dari MIS, tentukan material namenya dengan cara klik Combo Box dari Material
Name. Jika sudah selesai, klik tombol Add.

Gb. 98 Add Way Bill Detail bersumber dari MIS

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 99 Add Way Bill Detail tidak bersumber dari MIS

6.4.2 Update Way Bill


6.4.2.1 Update Way Bill
Pilih salah satu Way Bill yang akan diupdate datanya pada table Way Bill,
kemudian klik tombol Update (Akan tampil form Add Way Bill). Lakukan
perubahan informasi sesuai dengan yang diharapkan pada form tersebut, jika
sudah selesai, klik tombol Update.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 100 Update Way Bill

6.4.2.2 Update Way Bill Detail


Pilih salah satu data yang akan diupdate di table Way Bill Detail, kemudian klik
tombol Update di table tersebut (Akan Tampil form Update Way Bill Detail),
selanjutnya lakukan perubahan sesuai dengan keinginan. Jika sudah selesai, klik
tombol Update.

Gb. 101 Update Way Bill Detail

Gb. 102 Update Way Bill-1

7. Report
Pada menu report menampilkan informasi keseluruhan data dari Assembly Drawing, Shop
Drawing dan Material.
7.1 Recon Assy Drawing

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Recon Assy Drawing memberikan informasi terhadap user mengenai material yang
dibutuhkan pada masing-masing Assy Drawing, apakah material tersebut sudah terpasang
atau belum. Jika pada kolom qty remain bernilai nol artinya bahwa material pada drawing
tersebut sudah terpasang semua/sudah diissued.

Gb. 103 Recon Assembly Drawing


7.2 Recon Shop Drawing
Informasi yang ditampilkan sama dengan Recon Assy Drawing, perbedaanya hanya pada
Jenis drawingnya saja.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 104 Recon Shop Drawing

7.3 Balance Stock


Balance Stock menampilkan informasi dari stock material pada periode tertentu.
Tombol Filter berfungsi untuk menampilkan data berdasarkan range yang ditentukan pada
form filter tersebut.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 105 Stock Balance

8. Setting
8.1 User
Berisi mengenai informasi dari user yang bisa melakukan akses terhadap sistem. User
dengan status not active tidak dapat melakukan log in ke dalam sistem, begitupun user
dengan status active yang belum disettingkan authorizationnya, maka user tersebut tidak
dapat log in ke system. Hanya user dengan status active dan sudah disettingkan untuk
authorizationnya yang bisa melakukan log in ke dalam system.
Perlu diingat juga, bahwa User yang sudah diinput ke dalam sistem tidak dapat dihapus.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 106 Table User

8.1.2 User Authorization


Untuk melakukan setting authorization terhadap user, lakukan langkah berikut ini :
Pilih/centang salah satu atau beberapa user yang akan disetting authorizationnya,
kemudian klik tombol User Authorization dan lakukan setting sesuai dengan yang
diinginkan.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 107 User Authorization

Penjelasan Gambar :

Nomor 1 merupakan menu yang ada disistem (Table, Personal, Material, Receiving
Unpacking, Issuing, Document, Report dan Setting)
Nomor 2 merupakan Sub Menu (Table)
Nomor 3 merupakan jenis authorization.
None
Jika dipilih None, maka user tidak dapat melakukan akses terhadap sub menu/table
yang dipilih
Read
Jika dipilih Read, maka user bisa mengakses dan hanya bisa melihat isi table tanpa
bisa melakukan input, update dan delete record pada table
Write
Jika dipilih Write, maka user disamping bisa mengakses table juga bisa melakukan
input data ke dalam table tanpa bisa melakukan update dan delete record table.
Delete
Jika dipilih Delete, maka user bisa melakukan segalanya pada menu table tersebut,
yaitu input data, update data dan delete data
Nomor 4 merupakan informasi dari user yang akan disettingkan authorizationnya

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

8.2 Material Category


Pada Material Category terdiri dari beberapa tab. Tab tersebut diantaranya adalah Material
Category, Material Classification, Material Spesification, Schedule Material, Material Size dan
Supplier.Table-table tersebut digunakan sebagai identitas dari table material, yaitu pada
kolom ID Material.

Gb. 108 Table Material Category

8.3 UOM
Uom merupakan unit/satuan yang digunakan untuk material. Ex. Pcs, Set, Unit, Kgs, Length,
M3, Ea dll. UOM akan digunakan pada table Detail Material.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 109 Table UOM (Unit Of Measuremnet)

8.4 Term Delivery


8.5 Network Setting Connection
Berisi informasi yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi terhadap system. Settingan
defaultnya adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gb. 110 Network Setting Connection

Jika akan diakses dari client, maka settingan harus dirubah dari sisi Server Name/IP Address,
yaitu diisi dengan IP Address computer Server.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

8.6 Profile
Menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan informasi data dari user yang ada disistem.

Gb. 111 Change Profile

9. Log Out
Proses Log Out digunakan untuk keluar dari system yang sedang berjalan. Jika user sudah log out
dan ingin masuk kembali ke dalam system, maka user harus log in ulang dengan menginputkan
user name dan passwordnya.

B. MANIPULASI TABLE
Penjelasan mengenai CRUD (Create, Update dan Delete) table akan di bahas pada menu ini.
Pembahasan meliputi semua table yang ada pada system.
1. Add Record
Add Record bertujuan untuk melakukan penambahan/insert data terhadap suatu table. Pada
masing-masing table sudah disediakan tombol Add untuk melakukan proses tersebut. Tombol
manipulasi tersebut terletak di sebelah kanan List Data/Recordnya dari masing-masing table.

Gb. 112 Add Record

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 113 Form Add Record

Pada saat akan melakukan proses input/insert data, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya adalah Primary Id dan Combo Box. Primary Id merupakan tanda pengenal dari
masing-masing data yang diinput, dimana Primary Id tersebut tidak boleh ada yang sama antara
satu dengan yang lainnya. Untuk Combo box menandakan bahwa data tersebut merupakan data
yang diperoleh dari table lain. Seperti pada contoh gambar di atas, untuk Combo Box PO No dan
Unit Qty masing-masing diperoleh dari table Purchase Order dan UOM. Pastikan data yang akan
digunakan pada combo box sudah diinput pada table yang bersangkutan.
Setelah klik tombol Add, jika ada data dimana validasinya tidak sesuai, maka system akan
menampilkan informasi sesuai dengan validasinya.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 114 Form Add Record-1

Gb. 115 Form Add Record-2

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

2. Update Record
Update Record merupakan proses untuk melakukan perubahan terhadap data yang sudah
diinput. Untuk melakukan proses Update Record ini caranya adalah sebagai berikut :
a. Centang Record/Data yang akan diupdate (hanya boleh satu record yang dicentang)
b. Klik tombol Update
c. Lakukan perubahan data sesuai dengan kebutuhan.

Gb. 116 Update Record

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 117 Form Update Record-1

Jika informasi yang dirubah sudah sesuai, selanjutnya adalah klik tombol Update untuk
melakukan perubahan data. Sama halnya seperti Add Record, jika ada validasi data yang tidak
sesuai, maka system akan menampilkan informasi yang berhubungan dengan validasi tersebut.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 118 Form Update Record-2

3. Delete Record
Berfungsi untuk menghapus data yang ada didalam table. Proses delete record bisa dilakukan
untuk multi record. Caranya sama seperti pada proses update
a. Centang salah satu atau beberapa record yang akan dihapus
b. Klik tombol Delete
c. Pilih Yes untuk proses hapus data dan pilih No jika tidak jadi melakukan hapus data

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 119 Delete Record

Hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan delete record adalah pastikan bahwa data
yang akan dihapus tidak sedang digunakan oleh table lain untuk table yang berelasi satu sama
lain. Sebagai contoh adalah table package berelasi dengan table material. Jika package Nomor
MCOM-TGO-0002 sudah digunakan di table material, maka data tersebut tidak dapat dihapus
dan system akan menampilkan informasi kepada user.

Gb. 120 Notification Delete Record

4. Find Record

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Untuk melakukan pencarian data pada suatu table caranya adalah sebagai berikut : Klik tombol
Find, kemudian pilih field/kolom yang akan dicari datanya, kemudian inputkan kata yang dicari,
selanjutnya klik tombol Find.

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan proses pencarian data adalah sbb :
a. Field
Berisi informasi kolom/field dari masing-masing table
b. Operator
Berisi operator yang akan digunakan, diantarnya adalah
= (Sama Dengan/equal to)
Pada operator =, data yang ditampilkan adalah semua kata yang sama persis dengan
kata yang dicari. Operator ini bisa digunakan untuk melakukan pencarian kata dengan
type numeric dan non numeric
< (Lebih Kecil Dari/less than)
Data yang ditampilkan adalah data yang lebih kecil dari kata yang dicari.
> (Lebih Besar Dari/greater than)
Data yang ditampilkan adalah data yang lebih besar dari kata yang dicari.
<= (Lebih Kecil atau Sama Dengan Dari/less than or equal to)
Data yang ditampilkan adalah data yang lebih kecil dan sama dengan kata yang dicari.
>= (Lebih Besar atau Sama Dengan Dari/greater than or equal to)
Data yang ditampilkan adalah data yang lebih besar dan sama dengan kata yang dicari.
!= (Tidak Sama Dengan/not equal)
Data yang ditampilkan adalah data yang tidak sama dengan data yang dicari
Between (Terletak Antara)
Akan menampilkan data, dimana data yang dicari bernilai diantara nilai terendah (>=)
dan nilai terbesar (<=) dari kata yang dicari. Pada pencarian dengan menggunakan type
Operator Between, user harus menentukan nilai terendah dan nilai tertinggi sebagai
batas nilai pencarian.
Like (Mengandung Karakter/Kata)
Data yang ditampilkan adalah data yang mengandung karakter/kata dari kata yang dicari

Untuk type operator <, >, <=, >= dan Between hanya digunakan untuk melakukan
pencarian dengan type data numeric/date.

c. Find Word (Kata yang dicari)


Pada bagian ini user menginputkan kata yang akan dicari

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 121 Find Record


5. Paging (Halaman)
Untuk menanggulangi lambatnya akses terhadap sistem, maka ada beberapa table yang dibatasi
untuk menampilkan isi datanya. Jumlah data yang ditampilkan untuk masing-masing table
tersebut berbeda-beda, ada yang 1000 data, 2000 data dan 5000 data. Sedangkan untuk
informasi total record/data dari masing-masing table ditampilkan seluruhnya.

Gb. 122 Paging

6. Sorting Data
Sorting data berfungsi untuk manampilkan informasi data yang ada pada table yang diurutkan
berdasarkan judul kolom/field secara ascending ataupun descending.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 123 Sorting Data

7. Print Document
Beberapa table disediakan menu untuk melakukan print dokumen. Klik salah satu data yang akan
diprint, kemudian klik tombol Print.

Gb. 124 Print Document

8. Import Data

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Beberapa table menyediakan menu Import Data yang berfungsi untuk melakukan input/insert
data ke dalam table dalam jumlah banyak secara sekaligus, sehingga user tidak perlu melakukan
input satu per satu datanya. File yang dapat di upload adalah format *.csv.
Untuk melakukan import data langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Klik tombol Import Data
b. Pilih File yang akan di Upload
c. Klik Open

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan proses Import Data ini,
diantaranya adalah :

a. Pastikan primary key pada file *.csv belum pernah diinput ke dalam table yang akan diimport
datanya
b. Jika primary key yang akan diimport sudah ada di dalam table, maka data dengan primary
key tersebut akan dilewati/tidak akan diinput/akan dihiraukan.
c. Pastikan primary key di dalam file *.csv tidak ada yang sama
d. Jika primary key pada file *.csv ada yang sama, maka hanya data pertama yang akan diinput
ke dalam sistem, sedangkan yang selanjutnya akan diignoredkan/akan dilewatkan
e. Pastikan untuk foreign key/kunci tamu (key yang diperoleh dari table lain yang direlasikan
dengan table yang akan diimport datanya tersebut ) sudah diinput dengan benar.
f. Sebelum melakukan proses import data, pastikan file *.csv yang akan diupload dalam status
tidak sedang dibuka. Hal ini dilakukan karena jika ada data yang tidak dapat
diimport/diupload, maka sistem akan memberikan informasi (feed back) kepada user pada
file *.csv yang sama (Data di dalam file *.csv akan direplace dengan data yang tidak bisa
diupload). Untuk mengetahui data mana saja yang tidak dapat diinput, user bisa membuka
kembali file yang diupdload tersebut, isi datanya merupakan data yang tidak dapat
diupload/diimport ke dalam table.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 125 Import Data

Gb. 126 Pick File CSV

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 127 Feed Back Informasi

9. Convert to Excel
Sama halnya dengan Import Data, beberapa table juga disediakan menu untuk melakukan
conversi ke ms excel. Ketika melakukan Convert to Excel, file hasil conversi tersebut akan
langsung terbuka secara otomatis.

Gb. 128 Convert ke Ms Excel

C. REPORT
Berikut adalah tampilan report yang dihasilkan oleh SIM-C :

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

1. RIR (RECEIVING INSPECTION REPORT)

Gb. 129 Report RIR

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 130 Report List Package RIR

2. UIR (UNPACKING INSPECTION REPORT)

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 131 Report UIR

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 132 Report List Package UIR

3. DN (DEVIATION NOTICE)

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 133 Report DN

4. STOCK OPNAME

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 134 Report Stock Opname-1

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 135 Report Stock Opname-2

5. MRO (MATERIALREQUEST ORDER)

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 136 Report MRO

6. MIS (MATERIAL ISSUE SLIP)

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 137 Report MIS

7. IFP (ISSUED FOR PRODUCTION)

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 138 Report IFP

8. MRS (MATERIAL RETURN SHEET)

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 139 Report MRS

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 140 Report MRS Detail

9. WAY BILL

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 141 Report Way Bill

D. INSTALASI SYSTEM
1. WampServer
Untuk melakukan proses instalasi wamp server, klik dua kali Installer WampServernya, kemudian
lakukan proses instalasi dan ikuti langkah-langkahnya seperti pada gambar:

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 142 Instalasi WampServer-1

Gb. 143 Instalasi WampServer-2

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 144 Instalasi WampServer-3

Gb. 145 Instalasi WampServer-4

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 146 Instalasi WampServer-5

Gb. 147 Instalasi WampServer-6

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 148 Instalasi WampServer-7

Gb. 149 Instalasi WampServer-8

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 150 Instalasi WampServer-9

Gb. 151 Instalasi WampServer-10

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 152 Instalasi WampServer-11

Pada gambar 138, proses instalasi wampserver sudah selesai. Kemudian langkah yang harus
dilakukan adalah, klik kiri pada tray icon wampserver (gambar kipas) di pojok kanan bawah,
kemudian pilih Apache, pilih Restart services. Klik kiri lagi, pilih MySql , kemudian pilih Restart
Services.

Gb. 153 Instalasi WampServer-12

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 154 Instalasi WampServer-13

Gb. 155 Instalasi WampServer-14

2. Mysql
Pada proses ini terbagi dua bagian, yang pertama adalah proses instalasi Sql Yognya, dan yang
kedua adalah proses dumping databasenya.
2.1 Instalasi SQL Yog
Klik dua kali installer SQL Yognya, kemudian ikuti langkah-langkahnya seperti pada gambar :

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 156 Proses Instalasi SQL Yog-1

Gb. 157 Proses Instalasi SQL Yog-2

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 158 Proses Instalasi SQL Yog-3

Gb. 159 Proses Instalasi SQL Yog-4

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 160 Proses Instalasi SQL Yog-5

Gb. 161 Proses Instalasi SQL Yog-6

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 162 Proses Instalasi SQL Yog-7

Setelah gambar 148 selesai, maka akan keluar form seperti pada gambar di bawah ini:

Gb. 163 Proses Instalasi SQL Yog-8

Untuk Name isikan sembarang saja, sedangkan untuk License Key inputkan seperti pada gambar
(Informasi License Key ada pada master SQL Yognya), kemudian klik tombol Register. Default
isinya seperti pada gambar, kemudian klik tombol Connect, maka akan tampil form berikutnya.

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 164 Proses Instalasi SQL Yog-9

Pada proses ini, database SIM-C masih belum terpasang di SQL.

Gb. 165 Proses Instalasi SQL Yog-10


2.2 Dumping SIM-C

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Proses Dumping merupakan proses mengeksport database ke dalam file sql agar dapat
diupload ke server hosting. Supaya database simc bisa diakses oleh aplikasi simc, maka
database mentahan harus didumping terlebih dahulu ke sqlnya, langkah-langkahnya seperti
pada gambar di bawah ini :

Gb. 166 Proses Dumping database-1

Pada saat akan membuat nama database, inputkan nama databasenya simc, kemudian klik
tombol create, maka database simc akan terbentuk (yang terbentuk baru nama databasenya,
sedangkan table-tablenya harus melalui proses dumping) seperti pada gambar di bawah ini :

Gb. 167 Proses Dumping database-2

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 168 Proses Dumping database-3

Langkah selanjutnya adalah melakukan dumping databasenya. Lakukan langkah seperti pada
gambar 155, kemudian tentukan nama file dumpingnya (terletak di folder SIM-C\Database),
nama filenya adalah Dumping SIM-C.sql

Gb. 169 Proses Dumping database-4

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 170 Proses Dumping database-5

Gb. 171 Proses Dumping database-6

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 172 Proses Dumping database-7

Gb. 173 Proses Dumping database-8

Gb. 174 Proses Dumping database-9

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 175 Proses Dumping database-10

Gb. 176 Proses Dumping database-11

Pada gambar 162 menunjukan bahwa proses dumping sudah berhasil. Table-table dari database
simc sudah terisi.
3. SIM-C

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Untuk proses instalasi SIM-C, lakukan langkah-langkahnya seperti pada gambar di bawah ini :

Gb. 177 Proses Instalasi SIMC -1

Gb. 178 Proses Instalasi SIMC -2

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 179 Proses Instalasi SIMC -3

Gb. 180 Proses Instalasi SIMC -4

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 181 Proses Instalasi SIMC -5

Gb. 182 Proses Instalasi SIMC -6

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

Gb. 183 Proses Instalasi SIMC -7

Gb. 184 Proses Instalasi SIMC -8

Proses instalasi Aplikasi SIM-C sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah coba jalankan Aplikasi
SIM-C tersebut, jika aplikasi tidak bisa konek ke server, langkah yang harus ditempuh adalah

120
Sistem Informasi Material Control (SIM-C)
PT. Wijaya Karya

masuk ke directori bin di driver C: , kemudian klik dua kali mysqld-nt. Setelah itu, coba jalankan
kembali aplikasi SIM-Cnya.

Gb. 185 Proses Instalasi SIMC -9

120

Anda mungkin juga menyukai