Anda di halaman 1dari 2

GASTRO ESOPHAGEAL

REFLUKS DISEASE
No. Dokumen : SOP/ADM/
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. Lies Esther Bopeng


KARANG PANJANG NIP. 196906051999032008
AMBON

1. Pengertian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah mekanisme refluks


melalui inkompeten sfingter esofagus.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa
dan terapi kasus gastroesophageal refluks disease serta mencegah
komplikasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan No 089/Kapus-KRP/SK/05/2017 tentang standar & SOP
pelayanan klinis, bukti monitoring pelaksanaan standar dan SOP hasil
monitoring dan tindak lanjut.
4. Referensi Pedoman pelayanan klinis di puskesmas.
5. Prosedur / 1. Anamnesa
Langkah- Gejala yang khas adalah rasa terbakar di dada, nyeri ulu hati,
langkah mual, kadang disertai rasa sesak dan pusing.
2. Pemeriksaan fisik
Nyeri tekan epigastrium.
3. Penatalaksanaan
Modifikasi gaya hidup
Mengurangi berat badan, berhenti merokok, tidak
mengkonsumsi zat yang mengiritasi lambung seperti kafein,
aspirin, dan alkohol. Posisi tidur sebaiknya dengan kepala yang
lebih tinggi. Tidur minimal setelah 2 sampai 4 jam setelah
makanan, makan dengan porsi kecil dan kurangi makanan yang
berlemak.
Terapi dengan medikamentosa dengan cara memberikan Proton
Pump Inhibitor (PPI) dosis tinggi selama 7-14 hari.Bila terdapat
perbaikan gejala yang signifikan (50-75%) maka diagnosis
dapat ditegakkan sebagai GERD. PPI dosis tinggi berupa
Omeprazole 2x20 mg/hari dan lansoprazole 2x 30 mg/hari.

Setelah ditegakkan diagnosis GERD, obat dapat diteruskan


sampai 4 minggu dan boleh ditambah dengan prokinetik seperti
domperidon 3x10 mg.

Pada kondisi tidak tersedianya PPI , maka penggunaan H2


Blocker 2x/hari.

4. Konseling dan Edukasi


Edukasi pasien dan keluarga mengenai GERD dan terutama
dengan pemilihan makanan untuk mengurangi makanan yang
berlemak dan dapat mengiritasi lambung (asam, pedas).
6. Kriteria rujukan
a. Pengobatan empirik tidak menunjukkan hasil

b. Pengobatan empirik menunjukkan hasil namun kambuh


kembali

c. Adanya alarm symptom:

1. Berat badan menurun

2. Hematemesis melena

3. Disfagia (sulit menelan)

4. Odinofagia (sakit menelan)

5. Anemia

6. Unit Terkait
1. Poli Umum
2. Apotik

Anda mungkin juga menyukai