Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Perangkat Pembangkit
Kelas/Semester : XII/5
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Alokasi Waktu : 1 x 1 x 45 menit
Pertemuan :1

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.14 Menganalisis perawatan perangkat pembangkit tenaga listrik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.14.1 Menyimpulkan pemeliharaan minyak pada Transformator di pembangkit tenaga
listrik

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat Menyimpulkan pemeliharaan
minyak pada Transformator di pembangkit dengan tepat dan mandiri.
E. Materi Pembelajaran
Minyak Trafo (Transformator Oil)
Minyak Transformator adalah merupakan bahan isolasi cair (isolator) yang
dipergunakan sebagai bahan isolasi dan pendingin pada transformator.

Fungsi minyak Trafo


Jika kita ketahui bahwa minyak trafo memegang peranan yang sangat penting.
Adapun peranan dari minyak trafo tersebut antara lain :
a. Sebagai Insulator
Disini, minyak transformator berfungsi sebagai bahan untuk mengisolasi antara
kumparan yang terdapat di dalam transformator. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
percikan api listrik (Spark Over) akibat tegangan yang sangat tinggi.
b. Sebagai Pendingin
Minyak transformator juga dapat digunakan sebagai pendingin yaitu dengan
menyerap panas tersebut kemudian melepaskan melalui saluran udara.
c. Sebagai Pelindung Komponen- Komponen di dalam Trafo
Minyak transformator juga dapat berperan sebagai pelumas untuk melindungi
komponen-komponen yang berada di dalam transformator.

Pemeliharaan Transformer
Perawatan minyak transformstor sangat perlu. Salah satu caranya yaitu dengan cara
pemurnian kembali minyak transformator atau yang sering disebut purifikasi minyak
transformator. Purifikasi ini merupakan salah satu cara memperpanjang usia transformator,
karena kita ketahui bahwa untuk penggantian minyak transformator dengan yang baru
memakan biaya yang tidak sedikit.
Pemeliharaan Transformer Secara Berkala ( 1 tahun ):
a. Pemeliharaan bagian luar
Memeriksa sambungan ulir, baut, keling, pres dan las apakah keadaannya
memuaskan ( jangan sampai ada rembesan mnyak misalnya pada
sambungan seperti sambungan las, sambungan pipa dengan pipa ).
Memeriksa sambungan - sambungan tegangan tinggi dengan pentanahan.
Memeriksa dan teliti silicagel dan konsevator.
b. Pengukuran Tingkat Isolasi Minyak ( Tegangan Tembus )
Pengukuran ini dilakukan setiap satu tahun sekali. Yaitu dengan mengambil
sampel minyak dari trafo tersebut kemudian mengetes tegangan tembus minyak
tersebut apakah masih dalam batas standar. Jika kurang dari batas standar dapat
dilakukan purifikasi atau penggantian minyak.
c. Pembersihan
Yaitu dengan membersihkan bagian bhusing, sirip transformer
Proses Purifikasi
Oil Treatment Plant adalah alat yang diarncang khusus untuk treatment
oiltransformer. Purifying atau treatment adalah merupakan proses pemurnian kembali
minyak transformator dengan menggunakan alat yang disebut High Vacum Oil Purifier
dengan cara sirkulasi.

Alat yang digunakan untuk purifikasi

Prinsip Kerja
Ada 3 proses penting dalam purify minyak transformer antara lain :
a. Heating Minyak
transformer dipanaskan secara terus menerus dari proses awal hingga akhir dengan
temperatur yang konstan . Proses ini untuk memisahkan air dengan minyak, dimana
air akan menjadi uap, sedangkan minyak transformer tetap pada kmposisi semula
dan juga menguraikan asam yang terkandung didalam minyak.
b. Pengkabutan
Setelah minyak dalam kondisi panas maka minyak akan dikabutkan . Hal ini untuk
meisahkan antara oil dan uap, setelah itu divacum dengan tekanan 0.68 Bar,
sehingga uap air dan kandungan asam dapat terurai dan terpisah dari minyak.
c. Penyaringan ( filter press )
Setelah minyak trpisah dari uap air dan asam , minyak transformer tersebut disaring
dan dipadatkan . Hal ini dilakukan untk mencegah gelembung udara.

Metode Pemurnian
Purifikasi minyak transformator dilakukan dalam kondisi transformator tersebut
sedang bekerja (on line), sehingga cara ini sangat efektif. Secara sederhana, prinsip kerja
purifikasi ini yaitu mensirkulasikan minyak transformator yang akan dipurifikasi. Minyak
disedot masuk ke dalam alat purifikasi untuk dimurnikan, kemudian dipompa kembali
dimasukkan ke dalam transformator.
Diagram Alir Sederhana Sistem Purifikasi Minyak Transformator

Secara detail, proses purifikasi minyak transformator dapat dilihat pada diagram alir di
bawah ini.

Diagram Alir Purifikasi Minyak Trafo secara detail

Proses sirkulasi minyak transformator dilakukan secara berulang ulang. Menurut


standar PLN (Manual BOOK Product Trafo ) untuk minyak lama dibutuhkan 4 6 sirkulasi
sedangkan minyak lama membutuhkan 2 3 sirkulasi.

Bagian-Bagian Peralatan Purifikasi yang digunakan


Adapun berapa peralatan utama yang digunakan pada mesin purifikasi, adalah :
a. Filter
Dalam proses purifikasi diperlukan filter yang berguna untuk menyaring minyak
dari butiran butiran pengotor yang dapat mempercepat terjadinya tegangan
tembus.

b. Tabung Vacum
Selain peralatan filter, tabung vacum juga diperlukan. Di dalam tabung ini berisi
alat pemanas (heater) yang berfungsi memansakan minyak sehingga butiran
butiran zat lain seperti air dan gelembung gas menguap.
c. Indikator Permukaan Minyak Dalam Tabung Vacum
Indikator ini berfungsi sebagai pengatur ketinggian permukaan minyak yang
terdapat dalam tabung vacum. Sehingga dalam tabung tersebut masih terdapat
rongga yang digunakan untuk pernapasan. Indikator ini berbentuk sensor
inframerah yang ditembakkan dari satu ujung tabung ke ujung tabung yang lain.
d. Motor Vacum
Dalam mesin purifikasi, motor vacum digunakan untuk menyedot udara keluar dari
dalam tabung vacum (memvakum).
e. Motor Induksi 3 fasa
Pada purifikasi minyak trafo digunakan motor induksi 3 phasa. Motor ini berfungsi
menyedot den memompa minyak.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery based learning
Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : (5 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan
Pendahuluan learning, protofolio) mengucapkan salam.
5
2. Guru mengamati kebersihan
kelas.
3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian
peserta didik.
Pemberian Rangsangan 4. Guru meminta ketua kelas
(Stimulation) memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
6. Guru mengajukan pertanyaan
pada peserta didik terkait
pembelajaran sebelumnya
7. Peserta didik menerima
informasi tentang keterkaitan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
8. Guru menyampaikan
informasi kompetensi,
materi, indikator, dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation) 1. Guru mengajak peserta didik
untuk mengamati tentang
pemeliharaan minyak pada
Transformator.
2. Peserta didik mengamati
pemeliharaan minyak pada
transformator
3. Guru menyajikan power point
mengenai pemeliharaan
minyak pada transformator

Menanya
1. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya
tentang pemeliharaan minyak
35
pada transformator
2. Peserta didik menanya
tentang pemeliharaan minyak
pada transformator

Pengumpulan Data
(Data Collection) Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik saling
berdiskusi tentang
pemeliharaan minyak pada
transformator

Mengasosiasi
Pernyataan/Identifikasi 1. Peserta didik menguraikan
Masalah tentang pemeliharaan minyak
pada transformator
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
(Problem Statement)
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyimpulkan
Pengolahan Data (Data hasil diskusi tentang
Processing) pemeliharaan minyak pada
transformator
2. Guru memberikan tugas
Pembuktian tentang pemeliharaan minyak
(Verification) pada transformator.
3. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan guru.
Menarik Kesimpulan 4. Peserta didik mengumpulkan
(Generalization) tugas setelah 5 menit dari
awal mengerjakan.
Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan
Penutup (Generalization) pelajaran yang telah
dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan 5
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan
merapihkan ruangan kelas.
A. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar.
1. Media : Power Point, Video.
2. Alat : LCD dan laptop.
3. Sumber Belajar
a. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Jilid 2, Supari Muslim dkk, 2008.
b. http://psbtik.smkn1cms.net/modul_manual/elektro.html,.Tanggal 2 November 2017

B. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan.

1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis

2. Instrumen Penilaian
Pertemuan ke 1
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
No Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Menyimpulkan pemeliharaan
pemeliharaan minyak pada Soal Disajikan soal uraian
1. Tes Tulis terkait indikator
transformator di pembangkit uraian
tenaga listrik

3. Rubrik Penskoran
a. Penilaian Tes Tulis
Pertemuan-1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik mampu menjelaskan fungsi minyak pada transformator
4
sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan fungsi minyak pada
3
transformator mendekati sesuai dengan kunci jawaban
1
Peserta didik mampu menjelaskan fungsi minyak pada
2
transformator sedikit sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan fungsi minyak pada
1
transformator tidak sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja dalam purify minyak
4
transformer sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja dalam purify minyak
3
tarnsformator mendekati sesuai dengan kunci jawaban
2
Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja dalam purify minyak
2
tarnsformator sedikit sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja dalam purify minyak
1
tarnsformator tidak sesuai dengan kunci jawaban
Soal Aspek yang Dinilai Skor
Peserta didik mampu menjelaskan Pemeliharaan Transformer Secara
4
Berkala sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan Pemeliharaan Transformer Secara
3
Berkala mendekati sesuai dengan kunci jawaban
3
Peserta didik mampu menjelaskan Pemeliharaan Transformer Secara
2
Berkala sedikit sesuai dengan kunci jawaban
Peserta didik mampu menjelaskan Pemeliharaan Transformer Secara
1
Berkala tidak sesuai dengan kunci jawaban

Konversi Nilai :
Nilai = Jumlah Skor Butir x 8.33
Skor maksimal = 100
Skor minimal = 25

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah
KKM. Dimulai dengan pembelajaran indikator/materi yang belum tuntas dan diakhiri
dengan tes tertulis/ penugasan
Soal remedial
Peserta didik ditugaskan mempresentasikan materi pilihan yang dicari dari sumber
internet dan buku dengan materi pilihan sebagai berikut:
Mencari pemeliharaan minyak pada Transformator di Pembangkit tenaga listrik

b. Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang sudah
dipelajarinya. Secara mandiri peserta didik siap melakukan penggantian minyak pada
Transformator pembangkit tenaga listrik di pembangkit ketika kerja praktek.
5. Soal
1. Jelaskan fungsi minyak pada transformator !
2. Jelaskan 3 proses penting dalam purify minyak transformator !
3. Jelaskan pemeliharaan transformator secara berkala (1 tahun)!

Jawaban
1. Funsi minyak pada generator :
a. Sebagai Insulator
Disini, minyak transformator berfungsi sebagai bahan untuk mengisolasi
antara kumparan yang terdapat di dalam transformator. Hal ini bertujuan
agar tidak terjadi percikan api listrik (Spark Over) akibat tegangan yang
sangat tinggi.
b. Sebagai Pendingin
Minyak transformator juga dapat digunakan sebagai pendingin yaitu dengan
menyerap panas tersebut kemudian melepaskan melalui saluran udara.
c. Sebagai Pelindung Komponen-
Komponen di dalam Trafo Minyak transformator juga dapat berperan
sebagai pelumas untuk melindungi komponen-komponen yang berada di
dalam transformator.

2. Ada 3 proses penting dalam purify minyak transformer antara lain :


a. Heating Minyak
transformer dipanaskan secara terus menerus dari proses awal hingga akhir
dengan temperatur yang konstan . Proses ini untuk memisahkan air dengan
minyak, dimana air akan menjadi uap, sedangkan minyak transformer tetap
pada kmposisi semula dan juga menguraikan asam yang terkandung didalam
minyak.
b. Pengkabutan
Setelah minyak dalam kondisi panas maka minyak akan dikabutkan . Hal
ini untuk meisahkan antara oil dan uap, setelah itu divacum dengan tekanan
0.68 Bar, sehingga uap air dan kandungan asam dapat terurai dan terpisah
dari minyak.
c. Penyaringan ( filter press )
Setelah minyak trpisah dari uap air dan asam , minyak transformer tersebut
disaring dan dipadatkan . Hal ini dilakukan untk mencegah gelembung
udara.

3. Pemeliharaan Transformer Secara Berkala ( 1 tahun ):


Pemeliharaan bagian luar
Memeriksa sambungan ulir, baut, keling, pres dan las apakah keadaannya
memuaskan ( jangan sampai ada rembesan mnyak misalnya pada sambungan
seperti sambungan las, sambungan pipa dengan pipa ).
Memeriksa sambungan - sambungan tegangan tinggi dengan pentanahan.
Memeriksa dan teliti silicagel dan konsevator.
Pengukuran Tingkat Isolasi Minyak ( Tegangan Tembus )
Pengukuran ini dilakukan setiap satu tahun sekali. Yaitu dengan mengambil
sampel minyak dari trafo tersebut kemudian mengetes tegangan tembus minyak
tersebut apakah masih dalam batas standar. Jika kurang dari batas standar dapat
dilakukan purifikasi atau penggantian minyak.
Pembersihan
Yaitu dengan membersihkan bagian bhusing, sirip transformer

Kepala Sekolah Jakarta, November 2017


Guru Produktif

Maskub Abi Mulia, S.Pd.


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai