LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
II. Anamnesis
Keluhan Utama:
Pasien datang di antar orang tua dengan keluhan kedua mata gatal sejak
1 minggu yang lalu. Menurut ibu pasien keluhan muncul setelah pasien
bermain di luar rumah. Pasien juga merasakan mata pasien selalu berair dan
merah. Keluhan ini hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu. Terutama ketika
pasien sedang kepanasan atau setelah pasien bermain di bawah terik matahari.
12
Penglihatan kabur disangkal, penglihatan ganda (-), sakit kepala disetai rasa
sakit di daerah mata (-), kotoran mata yang kental (-), bengkak (-),sulit
Status Gizi :
Berat Badan : 19 kg
IMT : 19 (normal)
Status Ekonomi:
Cukup
13
II.3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Suhu : 36,7oC
Status Lokalis :
OD OS
Visus
5/5 5/5
Bentuk normal, edema (-) Palpebra sup Bentuk normal, edema (-)
Bentuk normal, edema (-) Palpebra inf Bentuk normal, edema (-)
Apparatus
Lakrimasi (+) Lakrimasi (+)
lakrimalis
14
Injeksi konjungtiva (+), Injeksi konjungtiva (+),
Konjungtiva
Penebalan didekat limbus Penebalan didekat limbus
bulbi
(+), fibrovaskular (-) (+), fibrovaskular (-)
Kerokan konjungtiva
V. DIAGNOSIS BANDING
Konjungtivitis atopi
Konjungtivits flikten
15
VII. PENATALAKSANAAN
KIE
Menghindari daerah berangin kencang yang biasanya juga membawa serbuk sari
Medikamentosa
VIII. PROGNOSIS
BAB IV
16
PEMBAHASAN
tipe limbal. menurut teori tipe limbal memiliki gambaran seperti renda pada
merahan, seperti lilin. Merupakan penumpukan eosinofil dan merupakan hal yang
dan vasodilatasi difus, yang dengan cepat akan diikuti dengan hiperplasi akibat
terkendali. Kondisi ini akan diikuti oleh hyalinisasi dan menimbulkan deposit
17
berlebihan ini akan memberikan warna putih susu kebiruan sehingga konjungtiva
beratnya gejala dan tanda penyakit. Pada pasien di berikan tatalaksana yaitu
memberikan kontrol yang memadai pada kasus yang ringan atau memungkinkan
reduksi dosis.
BAB V
18
PENUTUP
Terdapat dua tipe konjungtivitis vernal yaitu tipe palpebral dan tipe limbal.
pertumbuhan papil yang besar yang disebut cobble stone. Pada beberapa tempat
berdasarkan anamnesa pemeriksaan klinis dan laboratorium. Pada fase akut dapat
19