(COOLING & LUBRICATING SYSTEMS ) ARTI PENTINGNYA PENDINGINAN Energi mekanik motor bakar diperoleh dari hasil pengubahan energi thermal
Energi thermal semakin besar
efisiensi panas juga semakin besar, sehingga energi mekanik juga semakin besar, namun panas yang timbul menjadi semakin tinggi
Bila tidak ada pengurangan panas
timbul panas berlebihan (over heating) sehingga: 1. Campuran bahan bakar + udara dapat terbakar saat langkah kompresi (pre-ignition) 2. Pelumasan terganggu karena minyak pelumas ikut terbakar
Pendinginan mutlak diperlukan, meskipun sebenarnya mengurangi efisiensi panas Prinsip pendinginan mengurangi / mencegah over heating FUNGSI PENDINGINAN
Fungsi pendinginan pada motor bakar
1. Mencegah panas berlebihan (over heating)
2. Menjaga tempo pengoperasian motor dapat
berlangsung lebih lama
3. Mencegah timbulnya kemacetan / gangguan
akibat panas berlebihan TIPE-TIPE PENDINGIN Berdasarkan atas bahan pendinginnya ada dua macam pendinginan : 1. Pendinginan secara langsung oleh udara 2. Pendinginan tak langsung oleh air
Pendinginan oleh udara dinamakan pendinginan langsung karena
udara langsung mendinginkan bagian yang didinginkan Pendinginan oleh air dinamakan pendinginan tak langsung karena air mendinginkan bagian yang didinginkan, namun air itu sendiri didinginkan oleh udara
Pendinginan oleh air dapat dilakukan dengan 4 cara :
Daerah-daerah bersuhu lingkungan amat rendah (di bawah 0C) perlu
ditambahkan zat anti beku (anti freezer) pada air pendingin, agar air pendinginnya tidak beku KONSTRUKSI PENDINGIN Konstruksi pendingin udara konstruksi pendingin air konstruksi pendingin udara tampak lebih sederhana Ciri-ciri konstruksi pendingin udara, terdapat : 1. Sirip-sirip pendingin 2. Fan / blower / kipas Ciri-ciri konstruksi pendingin air, terdapat : 1. Bak air pendingin 2. Selimut (jaket) air pendingin 3. Fan / kipas (ventilator) 4. Thermostat 5. Pompa air (pompa sentrifugal) 6. Kisi-kisi pipa pendingin 7. Sabuk / tali kipas (fan belt) Ventilator berfungsi untuk menghisap udara luar menuju ke kisi-kisi pipa pendingin Thermostat berfungsi untuk mencegah keausan akibat korosi oleh suhu air pendingin yang rendah, sehingga thermostat dirancang untuk bisa membuka pada suhu 70 - 80C PENDINGIN UDARA PENDINGIN AIR TIPE HOPPER TIPE THERMOSIPHON TIPE RADIATOR TIPE THERMOSIPHON / RADIATOR Radiator TIPE RADIATOR Tutup Radiator dan Thermostat TIPE KONDENSOR SISTEM PELUMASAN MOTOR BAKAR
Arti Pentingnya Pelumasan
Fungsi Pelumasan Tipe-tipe Pelumasan Konstruksi Tipe-tipe Pelumasan Cara Kerja Pelumasan ARTI PENTINGNYA PELUMASAN Gerakan translasi dan rotasi antar logam kedua permukaan logam saling bergesekan
Akibat gerakan tersebut timbul keausan, panas, dan
lekukan atau tonjolan
Pelumasan mutlak diperlukan, agar efek merugikan
tersebut tidak muncul
Bahan pelumas mengisi di antara
permukaan logam yang bergesekan FUNGSI PELUMASAN Fungsi pelumasan pada motor bakar 1. Mengurangi kemungkinan aus 2. Mengisi di antara tempat pergeseran 3. Mengurangi tekanan geser 4. Mencegah karat (korosi)
Tempat pergeseran utama yang perlu pelumasan :
1. Antara piston dan dinding silinder 2. Antara batang piston dan pen piston 3. Antara batang piston dan pen engkol 4. Antara poros engkol dan bantalannya TIPE-TIPE PELUMASAN Berdasarkan atas cara dan jalannya minyak pelumas melumasi bagian-bagian utama dibedakan menjadi 3 tipe pelumasan : 1. Pelumasan percikan (splash type) 2. Pelumasan tekan dan percikan 3. Pelumasan tekan penuh
Ciri-ciri berbagai tipe pelumasan
Lubang pada Gayung Pompa Lubang pada Pengukur Tipe Pelumasan Batang (Dipper) Oli Poros Engkol Tekanan Oli Piston PERCIKAN ada - - - -
TEKAN & PERCIKAN - ada ada - ada / tidak
TEKAN PENUH - ada ada ada ada
TIPE PERCIKAN TIPE TEKAN & PERCIKAN TIPE TEKAN PENUH TIPE TEKAN TIPE TEKAN PENUH TIPE TEKAN PENUH