Anda di halaman 1dari 16

Early 1700s, Ramazzinis study of ill-effects

of poor posture & poorly designed tools on


the health of workers

Greek Words Ergon = work, Nomikos = law


Ergonomics Study of Work Laws
Ergon work
Nomos laws of

Ergonomics is the
laws of work that
define the limits to
human capability.

Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi2 mengenai


sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem
kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik.
Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk
memanfaatkan informasi2 mengenai sifat,
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk
merancang suatu sistem kerja sehingga orang
dapat hidup dan bekerja pada sistem itu
dengan baik.
Ergonomics is fitting the job to the person.
Human Machine

Work Environment

Utmost Goal: Humanization of Work

Design with E & E: Ease and Efficiency


1) Penyelidikan tentang tampilan/display
Penyelidikan pada suatu perangkat (interface) yang
menyajikan informasi tentang lingkungan dan
mengkomunikasikannya pada manusia antara lain
dalam bentuk tanda-tanda, angka, dan lambang,
2) Penyelidikan tentang kekuatan fisik
manusia
Penyelidikan dengan mengukur kekuatan serta
ketahanan fisik manusia pada saat kerja, termasuk
perancangan obyek serta peralatan yang sesuai
dengan kemampuan fisik manusia beraktivitas.
3) Penyelidikan tentang ukuran tempat kerja
Penyelidikan ini bertujuan untuk mendapatkan
rancangan tempat kerja yang sesuai dengan ukuran
atau dimensi tubuh manusia. Hal2 yang
bersangkutan dengan tubuh manusia dipelajari
dalam Antropometri
4) Penyelidikan tentang lingkungan kerja
Meliputi penyelidikan mengenai kondisi lingkungan
fisik tempat kerja dan fasilitas kerja, misalnya
pengaturan cahaya, kebisingan,
temperatur,kelembaban, sirkulasi, getaran
mekanis, bau2an dan warna.
Yang dimaksud sistem manusia-mesin adalah
kombinasi satu atau beberapa manusia dengan
satu atau beberapa mesin, dimana satu dengan
lainnya saling berinteraksi untuk menghasilkan
output berdasarkan input yang diperoleh.
Yang dimaksud mesin adalah dalam arti luas, yaitu
semua objek fisik seperti peralatan, perlengkapan,
fasilitas dan benda2 yang biasa digunakan manusia
dalam melaksanakan kegiatannya
Untuk merancang sistem kerja yang baik, kita
harus menyeimbangkan fungsi manusia sebagai
pihak yang aktif dengan fungsi objek yang
dibuatnya sebagai pihak yang pasif.
Masalah Manusia Mesin
Kecepatan Lambat Cepat

Tenaga (power) Kecil, terbatas dan berubah- Dapat diatur dengan baik
ubah
Seragam/standard cocok
Keseragaman Tidak dapat diandalkan, perlu untuk pekerjaan rutin &
dimonitor dengan mesin masal.

Ingatan (memory) Bisa mengingat segala Baik untuk menyimpan


macam, dengan pendekatan dan memproduksi sesuatu
dari berbagai sudut, baik yang sudah hditentukan,
untuk menentukan dasar- baik untuk jangka pendek
dasar pikiran maupun strategi maupun panjang
(komputer).

Kalkulasi Lambat dan sangat mungkin Cepat dan tepat, tetapi


melakukan kesalahan, tetapi tidak memiliki kemampuan
memiliki kemampuan koreksi. koreksi.
Dari perbedaan antara manusia dan mesin
tersebut di atas, maka diharapkan akan dapat
dirancang suatu sistem manusia-mesin
dimana interaksi hubungan antara manusia
dan mesin tersebut akan saling melengkapi
satu dengan lainnya
Berdasarkan Penyelidikan :
Kedua sub Manusia & Mesin mempunyai
kelebihan dan kekurangan
Ada pekerjaan yang akan lebih baik jika
dikerjakan oleh Manusia
Ada pekerjaan yang lebih baik dikerjakan oleh
Mesin
Manusia Mesin
Kelebihan Mudah untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan
Mempunyai sifat relatif lebih
stabil
Dapat merubah peranan Dapat diatur dengan baik
dengan cepat dan teratur berdasarkan kebutuhan
Memungkinkan dapat bekerja Dapat melakaukan pekerjaan
dalam kondisi apapun rutin / massal dengan standar
Dapat melakukan kalkulasi
dengan cepat

Kekurangan Mempunyai sifat yg mudah


berubah-ubah
Tidak daat melakukan koreksi

Mempunyai sifat Tidak dapat melakukan


ketidakstabilan (cara atau apa pengembangan sendiri
yg dihasilkan saat ini belum (terbatas pada data yg
tentu sama dengan yg tersimpan)
Tidak dapat menerima beban
dihasilkan akan datang) lebih (Overload) maka akan
rusak tiba-tiba.
Menghitung Waktu Baku
Waktu Siklus
Waktu penyelesaian satu satuan produksi

Waktu Normal
Waktu penyelesaian pekerjaan yg diselesaikan oleh pekerja dlm
kondisi WAJAR dan kemampuan RATA-RATA.

Waktu Baku
Waktu yg dibutuhkan secara WAJAR oleh pekerja NORMAL utk
menyelesaikan pekerjaannya yg dikerjakan dlm sistem kerja TERBAIK
SAAT ITU

15
Kelonggaran
1. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi :
Pria/wanita
2. Kelonggaran menghilangkan rasa fatique :
Berdasarkan Tabel Kelonggaran (7 faktor
yang berpengaruh)
3. Kelonggaran untuk hal2 yang tak dapat
dihindarkan : diukur dengan sampling
pekerjaan

16

Anda mungkin juga menyukai