Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah Faktor Manusia dan Ergonomi

Anggota Kelompok 6:

Andi Putra Gucci (1172003025)


Excel Ari Novianto (1172003022)
Keke Wahyu Setiyantoro Putri (1172003032)
Retno Hartika Putri (1172003001)
Syam Manda Prasetyo (1172003027)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BAKRIE
2019

1
Hasil diskusi kelompok 6:

1. Jelaskan pengertian ergonomi menurut pemahaman Anda!


Jawaban:
Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan
pekerjaan mereka, sehingga dapat bekerja dalam sistem tersebut dengan baik untuk
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman.

2. Sebutkan manfaat yang didapat dari penerapan ergonomi pada kehidupan sehari-
hari!
Jawaban:

1. Untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja, yaitu sebagai media


pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan
fatal.
2. Meningkatkan kesejahtaran sosial melalui peningkatan kualitas kontak social.
3. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja
pekerja
4. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
5. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja
6. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara
kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
7. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkatkan
produktivitas.
8. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja
9. Meningkatkan faktor keselamatan kerja
10. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu
dan institus

3. Berikan contoh kasus penerapan ergonomi dalam perusahaan!


Jawaban:

2
Industri Pulp & Kertas
1) Tempat Kerja
- mengusahakan pekerja tidak berdiri terus menerus sepanjang ia bekerja, selingi
dengan duduk
- jarak jangkauan antara pekerja dengan mesin yang di operasikannya sesuai
dengan posisi kerja, sehingga pekerja akan nyaman dalam melakukan tugasnya
- pencahayaan yang cukup di tempat kerja dengan memasang ventilasi yang cukup
jumlahnya serta sesuai penempatannya di tempat kerja
- Memberikan sarana yang sesuai dengan kondisi tubuh pekerja, serta memastikan
seorang pekerja di tempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya
2) Desain Tempat Duduk
- usahakan letak tempat duduk sesuai dengan kondisi tubuh pekerja, sehingga
jangkauan antara pekerja yang duduk dengan mesin atau peralatan yang
digunakan sesuai
- memberikan pengetahuan pada pekerja mengenai sikap duduk yang baik dan
benar, seperti punggung tegak dan bahu rileks
- Memfasilitasi tempat duduk yang ergonomis sesuai dengan kondisi tubuh pekerja
3) Tempat Kerja Berdiri
- Menyediakan kursi untuk beristirahat pekerja di saat dia merasa lelah berdiri
- Tersedianya alas kaki yang sesuai dengan tempat dimana ia bekerja
- Pekerja mempertahankan lengan dan siku dekat dengan badan
- Tinggi mesin atau peralatan yang dijangkau atau dioperasikan oleh pekerja sesuai
dengan kondisi tubuh pekerja
4) Peralatan yang Menggunakan Tangan
- Menggunakan peralatan dengan design tombol, pengungkit, stir, dll. Pegangan
pengungkit dan stir sesuai dengan kondisi tubuh pekerja yang menggunakan
5) Pekerjaan Dengan Tenaga Fisik Berat
- Pekerjaan- pekerjaan yang disesuaikan dengan kapasitas kerja
- -pekerjaan yang berat dan ringan di variasikan dalam satu hari pada pekerja
- Pengaturan waktu istirahat yang tepat untuk pekerja dengan pekerjaan yang berat
- Pengaturan waktu istirahat yang tepat untuk pekerja dengan pekerjaan yang berat
- Pengaturan beban angkat, frekuensi, jarak, dan waktu melakukan pekerjaan
tersebut oleh satu pekerja.

3
4. Carilah sebuah stasiun kerja di lingkungan Anda, amati apakah dalam stasiun kerja
tsb yg perlu dikembangkan berdasarkan prinsip ergonomi!
Jawaban:
Stasiun kerja di sebuah perusahaan “Konveksi”:
❖ Berikut permasalahan nya :
a) Pada perusahaan itu posisi antara satu stasiun kerja dengan stasiun kerja lain nya
tidak beraturan.
Misalnya : Apabila setelah membuat garis mal motif, langkah selanjutnya yaitu
memotong, selanjutnya menjahit. Namun antara membuat mal motif dengan
memotong jarak stasiun kerjanya berjauhan, kemudian selanjutnya untuk menjahit
harus pindah lagi kearah sebelumnya, sehingga bolak-balik dalam pekerjaan nya dan
kurang efektif.
b) Posisi duduk pekerja saat menjahit masih agak membungkuk.
c) Pencahayaan pada stasiun kerja (proses menjahit) kurang mencukupi intensitas
cahayanya sehingga pekerja harus memicingkan mata saat melihat objek.
d) Pekerja harus mencari cari alat saat bekerja, misalnya gunting, pendedel, penggaris,
dan lain sebagainya.

❖ Cara mengatasi permasalahan tersebut dalam menggunakan ilmu ergonomi :


a) Mengatur setiap posisi stasiun proses kerja dengan baik, antara proses satu dengan
lain nya diatur posisinya dengan strategis dan cepat dijangkau. Sehingga tidak terjadi
waktu tunggu dalam proses, serta proses produksi lebih cepat dan tidak membuang-
buang waktu untuk berpindah-pindah.
b) Mendesain posisi duduk pekerja dengan ilmu ergonomi, sehingga pekerja akan bekerja
dengan nyaman.
c) Mengganti lampu yang lebih terang, dengan lumen pencahayaan yang pas sehingga
tidak terlalu silau atau tidak terlalu redup.
d) Menempatkan alat-alat pekerja agar mudah dijangkau dan diopersaikan dengan
nyaman.

Anda mungkin juga menyukai