Oleh:
I Putu Gede Osana
202213003
Program Studi Desain Produk
Puji syukur kita panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Yang telah memberikan
rahmat dan kemudahannya sehingga saya dapat menyelesaiakan tugas yang berjudul “Survei
Ergonomi Pada Lingkungan Ruang Kerja” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Ergonomi Produk, selain itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang ergonomi pada lingkunagn kerja bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Drs. I Made
Gede Arimbawa M.Sn dan Ibu Dr. Ni Kadek Karuni M.Sn, selaku Dosen Ergonomi Produk
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Kemudian, penulis menyadari bahwa tugas yang di tulis jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis butuhkan demi kesempurnaan laporan
ini.
Akhir kata, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
terlibat dalam penyusunan laporan ini, sehingga tugas laporan ergonomi dapat terselesaikan.
Penulis
ii
Daftar Isi
Cover ................................................................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ......................................................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 2
2.1 Ergonomi....................................................................................................................... 2
2.2 Tujuan, manfaat dan prinsip ergonomi ......................................................................... 2
2.3 Pengertian kenyamanan ................................................................................................ 3
2.4 Pengertian 5S ................................................................................................................ 3
2.5 Faktor lain yang menunjang pada ruang kerja agar nyaman dan ergonomic ............... 4
BAB III DATA DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 6
3.1 Data masalah hasil survey ............................................................................................. 6
3.1.1 Permasalah lingkungan ......................................................................................... 6
3.1.2 Permasalahan tata letak ......................................................................................... 6
3.1.3 Permasalahan pada produk .................................................................................... 7
3.2 Solusi permasalah dan Redesain produk....................................................................... 8
3.2.1 Solusi masalah lingkungan .................................................................................... 8
3.2.2 Solusi permasalahan tata letak .............................................................................. 8
3.2.3 Permasalahan pada produk .................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 11
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 11
4.2 Saran ............................................................................................................................. 11
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Dari penjelasan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulis
mengetahui penting ergonomi dalam lingkungan kerja
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ergonomi
2
3. Prinsip ergonomi yaitu suatu panduan dalam penerapan ergonomi di tempat
kerja. Menurut Baiduri, prinsip ergonomi antara lain:
1) Berkurangnya kelebihan beban
2) Meliputi jarang ruang
3) Memperkecil gerakan statis
4) Menjadikan supaya display dan contoh cepat dimengerti
5) Bekerja dalam posisi atau postur normal
6) Meletakkan peralatan ada dalam jangkauan
7) Berkurangnya gerakan berulang dan berlebihan
8) Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman
9) Memperkecil risiko titik beban
10) Melakukan gerakan olahraga dan peregangan ketika bekerja
11) Bekerja selaras dengan ketinggian dimensi tubuh
2.4 Pengertian 5S
3
5S merupakan huruf awal dari 5 kata Jepang, Yaitu :
1. Seiri
2. Seiton
3. Seiso
4. Seiketsu
5. Shitsuke
Penjelasan singkat tentang konsep 5S :
1. S Pertama = Seiri – Ringkas, Membuang barang yang tidak diperlukan.
2. S Kedua = Seiton – Rapi, Membenahi dan men-standar-kan tempat
penyimpan / meletakkan barang atau peralatan pada tempatnya.
3. S Ketiga = Seiso – Resik, Menjaga kebersihan tempat kerja
(membersihkan tempat kerja agar bebas dari debu dan sampah)
4. S Keempat= Seiketsu – Rawat, Mempertahankan tempat kerja agar tetap
Ringkas, bersih/Resik dan Rapi.
5. S Kelima = Shitsuke – Rajin, Disiplin diri sendiri.
Dalam penerapan 5S, terdapat 3 langkah yang perlu dilakukan antara lain :
1. Melakukan Kegiatan 5S
2. Pembudayaan 5S, Jadikan 5S merupakan bagian yang tidak terlepas dari
aktivitas kerja harian kita.
3. Evaluasi kembali terhadap 5S dan lakukan tindakan pencegahan agar 5S
tetap terjaga di tempat kerja.
Contoh : bagaimana mencegah debu tidak melekat di mesin, bagaimana
mencegah peletakkan barang yang tidak pada tempatnya.
2.5 Faktor lain yang menunjang pada ruang kerja agar nyaman dan ergonomi
1. Suhu/ Temperatur
Suhu udara sangat berperan dalam kenyamanan bekerja. Menurut
Heryuni (1993) untuk lingkungan kerja disarankan mempunyai suhu kering
22o- 26oC dan suhu basah 21o-24oC. Sedangkan menurut Mukono (1993),
temperatur yang dianggap nyaman untuk suasana bekerja adalah 23o-25oC.
Menurut KepMen Kesehatan No. 261/MenKes/SK/II/1998 suhu ruangan adalah
22o-26oC.
4
3. Pencahayaan
Cahaya merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang
melayang melewati udara. Illuminasi merupakan jumlah atau kuantitas cahaya
yang jatuh ke suatu permukaan. Apabila suatu gedung tingkat illuminasinya
tidak memenuhi syarat maka dapat menyebabkan kelelahan mata, sehingga
dapat menimbulkan terjadinya kesalahan dalam melakukan pekerjaan serta
kelelahan pada indra mata yang terus menerus dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan pada mata. NAB Surat Edaran Permenaker No. SE-01/MEN/1978
tentang besarnya illuminasi yaitu 300-900 lux.
5
BAB III
Data yang diambil dari survey Garmen Adhi yang berlokasi di Denpasar
Selatan, mendapatkan permasalahan sebagai berikut:
Melihat dari hasil survey yang saya lakukan pada Garmen Adhi terlihat tempat
sangat berantakan dan kotor terlihat pada Gambar 1, selain itu garmen memiliki minim
pencahayaan terlihat pada Gambar 2, para pekerja tidak disediakan tempat untuk
menyimpan kain hasil potongan, tata letak pada ruangan juga sangat berantakan dapat
dilihat pada Gambar 3.
6
hal tersebut dapat membuat kinerja pekerja akan melambat. Adapun masalah pada
dinding-dinding bisa dilihat pada Gambar 5, yang dimana mengganggu kinerja
karyawan
7
Gambar 6. Ruang memotong kain
8
Gambar 7. Meja
9
Gambar 9. Redesain meja
Berikut merupakan bentuk redesain dari meja pemotong kain, dimensi meja
yang lebih besar yaitu 220x100 cm dapat dilihat dari ketinggian meja sudah bisa
disesuaikan dengan adanya teknologi hidrolik pada meja, membuat tubuh dari para
pekerja tidak lagi perlu memiringkan tubuhnya ke depan, meja pemotong dibuat lebih
besar dikarenakan para pekerja di Garmen Adhi berjumlah 10 orang lebih, dimana para
pekerja saling bergiliran untuk memotong kain, maka dari itu dibutuhkan meja yang
besar agar menpercepat kinerja para perkerja, juga ditambahkan dengan teknologi alat
bantu seperti penjepit agar memudahkan para pekerja Garmen Adhi saat memotong
kain.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil survey yang sudah dilakukan dan juga permasalahan yang sudah
ditemukan solusinya dapat disimpulkan, kenyamanan dan ke ergonomisan sangat
dibutuhkan sebagai tonggak untuk merancang ruangan kerja, serta aspek-aspek yang
ada di dalam lingkungan kerja tersebut, mulai dari masalah lingkungan kerja, penataan
tata letak ruang kerja, keamanan pekerja, serta produk dan alat yang digunakan untuk
menunjang pekerjaan tersebut, dengan adanya kenyamanan dan ke ergonomisan
membuat kinerja para pekerja menjadi lebih efisien, oleh karena itu, dengan kinerja
pekerja yang efisien akan mewujudkan kualitas barang yang dihasilkan para pekerja
untuk Garmen Adhi akan lebih baik tentunya.
4.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan perkuliahan Ergonomi Produk, saya
memberikan saran agar perkuliahan Ergonomi Produk dapat dilaksanakan dengan
lancar dan baik kedepannya serta saya berharap :
Kepada para mahasiswa Desain Produk agar mempersiapkan diri dengan
menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam perkuliahan Ergonomi Produk, agar
memudahkan dalam melakukan pembelajaran kedepannya.
Saya juga ingin memberikan saran pada pihak Dosen mata kuliah Ergonomi
Produk agar tidak perlu sungkan terhadap mahasiswa Desain Produk, usahakan berikan
tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar
hasilnya menjadi efektif dan efisien.
11
Daftar Pustaka
Abila, R. (2019). Kondisi apa saja yang harus diperhatikan terkait dengan ruang kerja?
Kanaka. (2021). Perencanaan Tata Letak Kantor Yang Baik
Dickson, K. (2022). Pengertian 5S dan penerapannya dalam Produksi
Joe. 2011. Ergonomi. http://joe-proudly-present.blogspot.com/2011/11/ergonomi.html.
Aria, Z. (2016). KAJIAN KENYAMANAN FISIK PADA TERMINAL PENUMPANG
STASIUN BESAR YOGYAKARTA, 31-32.
Firmansyah. (2020). http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3212/4/Chapter%202.pdf.
RUSMIATI. (2022). Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Prinsip Ergonomi.
https://mahasiswa.ung.ac.id/561421003/home/2022/9/14/pengertian-tujuan-manfaat-dan-
prinsip-ergonomi.html
Hebbie, I. (2021). Pengertian Tempat Kerja Dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-
tempat-kerja-dalam.html
12