Anda di halaman 1dari 15

ERGONOMI

dr. Nina Widiastuti


ERGONOMI

 Disiplin keilmuan yang berusaha mempelajari


interaksi manusia dari aspek beban fisik dan
mental dalam sistem kerjanya secara
komprehensif-integral
TUJUAN
 Kesejahteraan fisik dan mental
 Mencegah cedera dan Penyakit akibat kerja
 Kepuasan kerja
 Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui
kualitas sosial
 Menciptakan keseimbangan rasional antara
berbagai aspek: teknis, ekonomis,
antropologis, dan budaya dari setiap sistem
kerja yang dilakukan, sehingga tercipta
kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi
KONSEP KESEIMBANGAN
 Work capacity: personal capacity, physiological capacity,
pshycological capacity, biomechanical capacity
 Task demand: material characteristics, task/work place
characteristics, organizational
characteristics, Environmental characteristics

Performance ditentukan oleh kapasitas kerja dan tuntutan


tugas.
 Tuntutan tugas > kemampuan kerja  over stress,
discomfort, lelah, celaka, sakit
 Tuntutan tugas < kemampuan kerja  under stress, bosan
lesu, tidak produktif
 Tuntutan tugas = kemampuan tugas  performa optimal
KAPASITAS KERJA
 Kemampuan
 Kebolehan
 Keterbatasan

Ditentukan oleh besar tubuh, umur, jenis


kelamin, status kesehatan, nutrisi,
pendidikan dan keterampilan.
Max 25-30 thn, menurun >30 thn, menurun
fisik 60 thn (50% usia muda)
Laki dan perempuan berbeda
BEBAN KERJA
 Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja :
1. Faktor internal : faktor somatis dan psikis
2. Faktor eksternal :
- Tugas-2 yg bersifat fisik : beban yang
diangkat/diangkut, sikap kerja,
alat dan
sarana kerja, kondisi/medan kerja,dll.
- Tugas yg bersifat psikis : tingkat
kesulitan, tanggung jawab dll.
- Organisasi kerja : lamanya waktu kerja,
kerja gilir, sistem pengupahan, sistem
kerja, istirahat, sistem pelimpahan
tugas/wewenang
POSTUR/SIKAP KERJA
 Periode yang singkat dari berjalan dan
gerakan tubuh kasar sangat penting untuk
mengaktifkan pompa vena dan membantu
kembalinya darah dari tungkai bawah.

 Berdiri terlalu lama menyebabkan perubahan


fisiologis pendarahan darah perifer,
Situasi kerja:
 bekerja dengan tangan dan lengan
 memegang alat dan benda berat
 berdiri dengan trunk tertekuk untuk meraih
benda yang ditempatkan terlalu jauh atau
tidak dapat diakses karena kurangnya ruang
untuk kaki
• The leg muscles
• The abdominal muscles:
• Kegiatan di paha belakang (hamstring)
• The adductors and abductors of the hip:
DAMPAK
 Varises
Risiko: pria 2x, wanita 2,5x
 Masalah tulang belakang:
 LBP : (mencuci, menyetrika)
 Buat desain alat yang sesuai (desain work
station)
WORK STATION
 Kebutuhan dasar desain tempat kerja yang
memadai adalah kesesuaian antropometris
antara pekerja, perkakas dan tugas mereka.

 Desain tempat kerja yang


ergonomis harus fleksibel untuk menghindari
beban statis pada sistem otot.

 Fleksibel artinya
pekerja dapat mengerjakan tugasnya dalam
waktu yang singkat dan dengan lebih dari
satu posisi kerja.
 Usabilitas:
alat2 kerja
harus sesuai dengan antropologi/ukuran
penggunanya.

Tujuan:
meminimaliskan gangguan
produktivitas meningkat
safety
Contoh Work Station:
Meja, kursi, VDU
Desain display control (warna, cahaya)

Simpulan:
Semua perancangan alat harus disesuaikan
dengan pemakainya. Kesesuaian dapat ditinjau
dari antropometri, karakteristik psikologis, nilai
dan budaya dari pengguna.
Ketidaksesuaian rancangan pada factor-faktor
tersebut akan mengurangi efektifitas dari
kegunaan alat bahkan dapat menimbulkan
keluhan fisik pada penggunanya.
ERGONOMI KOGNITIF
 Ergonomi kognitif adalah cabang ergonomi
yang berkaitan dengan proses mental
manusia, termasuk di dalamnya:
persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai
akibat dari interaksi manusia
terhadap pemakaian elemen sistem.
Berkaitan dengan memori  usia
Representasi pengetahuan: tata bahasa,
pencintraan debat proposisi, logika
 Ergonomi kognitif juga berkaitan dengan
beban kerja, pengambilan keputusan,
performa, interaksi/hubungan kerja.
 Lingkungan kerja juga berkaitan dengan
ergonomi
 Lay out kerja.
 Desain ruangan akan mempengaruhi alur kerja
 Warna
 Netral
 Kontras
 Panas
 Dingin

Anda mungkin juga menyukai