Anda di halaman 1dari 18

Ergonomi dan K3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Review Kecelakaan Kerja

EVENT

LOSS

UNWANTED
What is ergonomics
Apa itu Ergonomi ?
Berasal dari kata Yunani ergon yang berarti kerja
dan nomos yang berarti aturan atau hukum

Ergonomi : kesesuaian sebuah desain/produk dengan


manusia, secara fisiologi, psikologi, antropometri,
dan biomekanik.

Ergonomi : ilmu mengenai interaksi manusia dan


elemen-elemen pada suatu sistem, untuk
mengoptimasi performa sistem dan kondisi manusia.

FIT THE JOB TO THE HUMAN


Pentingnya Ergonomi ?
Dari pengalaman menunjukkan bahwa setiap aktivitas
atau pekerjaan yang dilakukan, apabila tidak dilakukan
secara ergonomis akan mengakibatkan :
Ketidaknyamanan
Biaya tinggi,
Kecelakaan dan penyakit akibat kerja meningkat
Performansi turun yang berakibat pada penurunan efisiensi kerja

Ergonomi suatu keharusan


Ergonomi adalah penyebab
terbesar kecelakaan/penyakit
kerja.
Tujuan Ergonomi
Memaksimalkan efisiensi tenaga kerja
Menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
Meningkatnya kenyamanan dan produktivitas kerja
Memaksimalkan bentuk kerja yang meyakinkan
Pendekatan Ergonomi

Tujuan:
-Optimasi
-Efisiensi
Lingk (produktivitas)
Manusia ungan -Kesehatan
-Keselamatan
-Aman
-Nyaman

Anatomi
Fisiologi
Psikologi
Biomekanik
Kinesiology
Engineering
Manajemen/organisasi
Desain/redesain
Human, machine, and environment
- Temperature and Climate
- Psychology and Workload
- Control System
- Display System
- Noise and Light
- Display and Tools Optimation
- Material Handling
- Energy Consumption
- Sit Position and Design Concept
- Workplace Design
- Anthropometry
- Work Design and Biomechanic
- Neural System and EMG
- Physiologycal System
Komponen Ergonomi
1. Komponen antara manusia dan alat kerja (H-M)
2. Interaksi antara manusia dan lingkungan kerja (H-E)
3. Interaksi antara alat kerja dan manusia (M-H)
4. Interaksi antara alat kerja dan lingkungan kerja (M-E)
5. Interaksi antara lingkungan kerja dan manusia (E-H)
6. Interaksi antara lingkungan kerja dan alat kerja (E-M)
Keseimbangan dalam Ergonomi

Material Task/Work Place Personal Physiological


Characteristic Characteristics Capacity apacity
TASK WORK
DEMANDS CAPACITY
Organizational Environmental Psycological Biomechanical
Characteristics Characteristics Capacity Capacity

PERFORMANCE

- Quality - Stress
- Fatigue - Accident
- Discomfort - Diseases
- Injury - Productivity
WORK CAPACITY (kemampuan kerja)
Ditentukan oleh :
1. Personal Capacity, meliputi usia jenis kelamin, antropometri,
pendidikan, pengalaman, status sosial, agama, dan kepercayaan,
status kesehatan, kesegaran tubuh, dsb.
2. Physiological Capacity, meliputi kemampuan dan daya
tahan cardiovaskuler, syaraf otot, panca indera, dsb.
3. Psycological Capacity, berhubungan dengan kemampuan
mental, waktu reaksi, kemampuan adaptasi, stabitas emosi, dsb
4. Biomechanical Capacity, berkaitan dengan kemampuan
dan daya tahan sendi dan persendian, tendon dan jalinan tulang
TASK DEMANDS (tuntutan tugas)
Tergantung pada :
1. Task and material Characteristics, ditentukan oleh
karakteristik peralatan dan mesin, tipe, kecepatan dan irama kerja,
dsb.
2. Organization Characteristics, berhubungan dengan jam
kerja dan jam istirahat, kerja malam dan bergilir, cuti dan libur,
manajemen, dsb.
3. Environmental Characteristics, berkaitan dengan
manusia teman setugas, suhu dan kelembaban, bising dan
getaran, penerangan, sosio-budaya, norma, adat dan kebiasaan,
bahan-bahan pencemar, dsb.
PERFORMANCE (performansi) (1)
Sangat tergantung kepada rasio dari besarnya tuntutan
tugas dengan besarnya kemampuan ybs.
1. Bila rasio tuntutan tugas lebih besar daripada kemampuan
seseorang atau kapasitas kerjanya, maka akan terjadi
penampilan akhir berupa : ketidaknyamanan, overstress,
kelelahan, kecelakaan, cedera, rasa sakit, penyakit, dan tidak
produktif
2. Bila tuntutan tugas lebih rendah daripada kemampuan
seseorang atau kapasitas kerjanya, maka akan terjadi
penampilan akhir berupa : understress, kebosanan, kejemuan,
kelesuan, sakit, dan tidak produktif
PERFORMANCE (performansi) (2)
3. Agar penampilan menjadi optimal maka perlu adanya
kesimbangan dinamis antara tuntutan tugas dengan
kemampuan yang dimiliki, sehingga tercapai kondisi dan
lingkungan yang sehat, aman, nyaman dan produktif
Prinsip dasar Ergonomi
Tujuan Disain Kerja (Work Design)
Untuk memperoleh alokasi fungsi yang sesuai
dengan jenis pekerjaan
Untuk mendapatkan sebuah sistem kerja yang
aman, sehat, nyaman dan efisien

Karakteristik pekerja
Fungsi tulang rangka
dan otot
Konsep biomekanik
tubuh
Postur kerja

Anda mungkin juga menyukai