DISUSUN OLEH
NPM : 1606200136
Email : kurniasugara.hasbiuan@gmail.com
No Hp : 082363652468
FAKULTAS HUKUM
2019
EXECUTIVE SUMMARY
Produk yang di tawarkan dari cokies macaron ini adalah cokies yang enak
dan lezat dan di tambahi oleh pewarna dari kulit buah naga, cokies macaron ini
berada dalam produk rumahan yang di produksi oleh saya sendiri, biaya cokies
macaron ini yang tidak terlalu mahal dan ribet akan tetapi harga pasar cokies
macaron ini yang lumayan mahal di paaran, sehingga keuntungan yang diperoleh
yang lumayan mahal solusi yang saya tawarkan dari produk saya ialah cokies
macaron yang leboh murah dan meyehat kan karen banyak manfaat dari kulit
buah naga tersebut, dan dari harga yang lebih murah dari yang di pasaran,
tempat produksi dan membuka stand di depan rumah produksi dan memasarkan
nya melalui media sosial seperti facebook, instagram dan lain lain, sehingga
produk dapat tersbar dengan cepat dan dapat melebihi target penjualan produk
saya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 2000 buah naga mulai masuk di Indonesia dan di kenal sebagai
primadona buah di Indonesia dengan bentuk yang unik dan memiliki berbagai
macam khasiat. Buah naga juga memiliki berbagai macam jenis warna daging dan
kulit seperti buah naga dengan daging merah dengan kulit merah, buah naga
dengan daging putih berkulit merah, buah naga dengan daging putih berkulit
kuning dan buah naga daging merah tua berkulit merah. Selain memiliki daging
yang cukup tebal, 30% dari buah naga adalah kulitnya. Seperti yang kita ketahui,
kulit buah naga masih jarang digunakan dan dimanfaatkan. Karena pada dasarnya
buah naga biasanya hanya di konsumsi bagian buah nya saja, sedangkan kulitnya
terbuang begitu saja dan hanya menjadi limbah makanan. Menurut penelitian,
kandugan kulit buah naga merah berpotensi sebagai pewarna alami makanan
radikal bebas, serta menjaga dan melindungi kelenturan pembuluh darah. Kulit
buah naga dimanfaatkan dalam berbagai aspek terutama dalam bidang kesehatan
dan makanan. Pada bidang makanan, berbagai produk makanan yang inovatif dan
unik mulai dikembangkan untuk memulai nilai konsumtif masyarakat. Salah satu
produk makanan yang inovatif adalah macaron. Macaron merupakan salah satu
jenis cokies yang terbuat dari tepung almond, icing sugar dan putih telur, dimana
terdapat dua buah shell macaron yang diekatkan secara bersama dan ditengah nya
erisikan filling (cream chese atau buter cream). Selainkan berisikan filling yang
beragam, macaron juga memiliki warna –warna yang menarik dengan bentuk
yang mungil, rasa yang manis renyah diluar dan chewy di dalam.
kesehatan dan dari bahan limbah makann pada tahun 2019 - 2020 ”.
2. Misi
a) Menyediakan produk olahan makanan yaitu cokies yang berkhasiat dan
menyehatkan
b) Menarik minat konsumen dalam meningkatkan kesehatan tubuh melalui
baru bagi masyarakat, rumah tangga atau pengusaha, sebab masih jarang
makanan )
b) Mempermudah masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang sehat
Karakteristik produk
Kue macaron ini tampil dengan variasi warna yang sangat cantik juga
collorful ini kini menjadi incaran bagi penggemar kue. Sajian warna yang begitu
lucu membuat kue macaron begiru menggoda dan menjadikan anda tidak sabar
mancanegara ini memang mayoritas banyak dijual dengan harga yang terjual lebih
mahal. Namun walau begtu masih banyak saja orang yang membeli kue tersebut.
Kue macaron memang memiliki daya tarik sendiri bagi banyak orang sehingga tak
heran makanan ini selalu laris manis di pasaran. Permintaan kue macaron memang
cukup tinggi sehinga banyak orang yang mencoba untuk menjalan kan usaha kue
perancis ini. Di indonesia sendiri sudah mulai banyak orang yang bergelut dengan
usaha kue macaron. Melihat untung yang besar juga potensi usaha kue macaroon
ini yang menjanjikan membuat banyak orang menjadi tegiur untuk mencicipi
usaha ini. Potensi usaha kue macaroon di indonesia memang cukup cemerlang
mengingat penggemarnya cukup banyak. Usaha kue macaron menjadi suatu usaha
cemilan ringan yang permintaan nya di pasaran sangat tinggi dengan potensi
besar. Jumlah peminaat nya yang tinggi menjadikan usaha kue macaron sebagai
Usaha kue macaron memang mempunyai prospek usaha yang cemerlang sebagai
pilhan – pilihan usaha menjanjikan dalam kedepan nya. Dalam menjalan kan kue
macaron memang diperlukan pola modal supaya dapat berjalan lebih maksimal.
Usaha kue macaron inimemang menjadi pilihan slah satu usaha yang tidak
BAB III
ANALISIS PASAR
A. Segmen Pasar
masyarakat dari segala kalangan usia dapat mengkonsumsinya akan tetapi lebih
banyak memasarkan ke pada kaum milenial. Maka untuk itu saya akan memulai
promosi dari masyarakat tinggal sekitar tempat tinggal saya, sekitar tempat tinggal
karena saya menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi apabila
memperkenalkan produk secara langsung dan saya juga akan melakukan promosi
diberbagai media sosial seperti facebook dan instagram, hal ini saya maksudkan
produk.
B. Target Pasar
meskipun begitu untuk konsumen khusus yang paling potensial adalah kaum
milenial dan anak – anak . karna produk macaron ini digunakan sebagai makanan
yang baik bagi kesehatan. Karena pada zaman sekarang milenial suka pada cokies
yang bernuansa beda, dan banyak kaum milenial menjadi kan macaron juga
C. Positioning
Macaron dari kulit buah naga ini merupakan rencana produk usaha
rumahan yang baru akan mulai dirintis. Untuk pesaing utama adalah pengusaha
yang melakukan usaha yang sejenis dengan produk yang sama dilingkungan
sekitar.
rencanakan dalam kurung waktu 4 bulan. Hal ini tergantung pada minat dan
permintaan konsumen.
Pangsa pasar yang menjadi produk pesaing dari produk macaron adalah
E. Strategi Pemasaran
1. Product
Cokies macaron ini bukan hanya sekedar cokies macaron biasa, karena
pemanis yang digunakan adalah gula halus organik ditambah lagi dengan khasiat
dari kulit buah naga itu sendiri yang berdasarkan penelitian buah kulit buah naga
2. Price
Untuk penjualan cokies macaron ini hanya ada satu box kemasan yaitu 1
3. Promotion
Promosi penjualan produk macaron dari kulit buah naga akan dilakukan di
sekitar tempat tinggal, di wilayah kampus, pasar dan media sosial agar jaringan
Tempat penjualannya rencananya akan ada stand di depan rumah dan juga akan di
masyarakat yang sering mengunjungi toko kue, kemudian juga dari sosial media
BAB IV
ASPEK PRODUKSI/ OPERASIONAL
A. Proses Produksi
Formulasi bahan-bahan dan alat – alat yang digunakan dalam pembuatan Selai
Bahan Alat
Contoh gambar alat dan bahan pembuatan cokies macaron dari kulit buah naga
2. Di tempat terpisah,
Langkah – langkah pembuatan cokies macaron dari kulit buah
campurkan gula halus 1. Campurkan gula
Cokies macaron yang berbahan dasar dari bahan baku seperti tepung
almond, gula halus, cream chese, gula caramel, telur, kulit buah naga merah
dimana bahan bahan tersebut merupakan bahan baku pasar modren maka produksi
awal pembuatan cokies macaron ini, bahan baku dibeli dari sebuah pasar modern
yang menjual bahan bahan pokok rumah tangga dan membeli kulit buah naga nya
sendiri kepada pedagang jus yang menjual jus buah naga tersebut.
pemilik tanpa bantuan pekerja, karena dalam menentukan penetapan harga jual
produk harus memperhatikan berapa banyak tenaga yang telah dikeluarkan untuk
membuat suatu produk tersebut karena hal itu merupakan bagian dari biaya
mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan permintaan produksi yang lebih
banyak maka saya akan membuka lapangan pekerjaan untuk pengelolaan cokies
Ada pun pendiri dan pemasaran dari produk cokies macaron ini yaitu saya
sendiri
Membuat kebijakan, prosedur dan standart untuk produk cokies macaron
saya ini
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
A. Biaya Tetap
Dalam tahap awal pelaksanaan usaha ini memiliki biaya tetap karena
tempat untuk rencana membuka stand ada di depan rumah sehingga tidak ada
biaya sewa tempat, juga tidak adanya karyawan karena pengolahan saya
langsung untuk pembuatan sirup plum dimana harga bahan baku yaitu tepung
almond, telur, gula halus, cream chese, gula caramel, kulit buah naga akan
berubah sesuai dengan harga jual di pasar modern dan bergantung pada tingkat
permintaan konsumen.
Biaya semi variabel dalam produksi cokies macaron ini yaitu penggunaan
listrik, air dan gas.
Dalam satu kali produksi cokies macaron dari kulit buah naga dengan
bahan baku seperti rincian yang di atas dapat menghasilkan 10 box macaron,
menyesuaikan dengan hari kerja 20 hari dalam sebulan maka kapasitas produksi
berisisi 8 cokies). Kapasitas produksi dalam 1 bulan : 10 box X 20 hari = 200 box
Rp . 5.787 .0000
=
200 box
= Rp. 28.935
sebagai berikut:
F. Analisa Keuntungan
1) Laba Kotor = Penjualan – Total Biaya Produksi
= Rp. 8.000.000 - Rp.5.787.000
= Rp. 2.213.000,/ bulan
Channels
Key Resources
Social media
Brand E-commerce
organisasi (shopee, exc)