KOMPETISI INTERSPESIFIK
DISUSUN OLEH :
NIM : A1C415003
KELOMPOK : 2
UNIVERSITAS JAMBI
2017
Bab 1. HASIL dan PEMBAHASAN
Table pengamatan
2 (11 Okt 2017) 23 38 27,5 29,3 21,5 23,5 - 28,5 25,5 26,5 28,5 29,7
3 (18 Okt 2017) - q- - - - 29,5 - 35,5 - 29,7 - -
4 (25 Okt 2017) - - - - - - - - - 35,4 - -
Penanaman biji dengan jumlah dan jarak yang berbeda di setiap plotnya
bertujuan untuk menentukan kemampuan suatu tumbuhan untuk tumbuh dan
melihat perbedaan pertumbuhan di masing-masing plot. Pada umumnya kecepatan
perkecambahan dan pertumbuhan suatu biji tumbuhan merupakan faktor penentu
untuk menghadapi dan menanggulangi persaingan. Biji yang tumbuh terlebih
dahulu akan menyebabkan tumbuhan tersebut mencapai tinggi yang lebih besar,
mendapatkan intensitas cahaya matahari, air dan unsur hara tanah lebih besar
tumbuhnya (Indriyanto, 2006).
Pada percobaan ini diamati pertumbuhan pada biji jagung dan biji kacang
hijau yang ditanam pada polybag dengan jumlah, jarak dan kepadatan yang
berbeda pada setiap polybag. Semua polybag diberi perlakuan yang sama dimulai
dari jumlah intensitas cahaya dan suplai air setiap harinya. Perlakuan ini bertujuan
untuk melihat perbandingan pertumbuhan suatu tanaman dengan ruang lingkup
yang sama.
Dari data yang diperoleh maka dapat diketahui bahwa tanaman kacang
hijau memiliki nilai rata-rata tinggi tanaman yang lebih besar daripada jagung.
Hal ini dapat terjadi karena perkecambahan pada kacang hijau jauh lebih cepat
daripada perkecambahan pada jagung. Sehingga kacang hijau mampu tumbuh
lebih cepat dibanding dengan jagung.
Bab II. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa :
Malang: Bayumedia
LAMPIRAN