LATAR BELAKANG
2. PERMASALAHAN
Berdasar latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
diambil suatu rumusan sebagai berikut:
a. Bagaimana cara kerja dari vibrating system?
b. Bagaimana fungsi sistem vibrating system?
c. Komponen apa saja yang ada di vibrating system?
d. Bagaimana perawatan sistem vibrating system?
1
3. TUJUAN DAN MANFAAT
2
3.2 MANFAAT KERJA PRAKTIK
Dengan mengikuti kegiatan kerja praktik di PT Arpeni Pratama Ocean Line
Tbk, mahasiswa diharapkan dapat mencapai manfaat-manfaat berikut :
3
c. Sebagai masukan, guna pengembangan kurikulum yang sesuai atau
sepadan dengan kebutuhan lapangan kerja.
d. Mempererat kerja sama antara akademis dengan instansi pemerintah
maupun perusahaan/industri.
4. TINJAUAN PUSTAKA
4
mengontrol kecepatan motor induksid engan mengubah frekuensi dari grid untuk
nilai disesuaikan pada sisi mesin sehingga memungkinkan motor listrik dengan
cepat dan mudah menyesuaikan kecepatan dengan nilai yang diinginkan. Dua
fungsi utama dari variabel frekuensi drive adalah untuk melakukan konversi listrik
dari satu frekuensi ke yang lain, dan untuk mengontrol frekuensi keluaran.
Aplikasi VSD digunakan dari mulai peralatan kecil sampai peralatan besar, yaitu
pengaturan pabrik tambang, kompresor dan sistem ventilasi untuk bangunan
besar. Selain itu VSD juga digunakan pada pompa, konveyor dan alat pengendali
mesin. Penggunaan variabel frekuensi drive pada motor dapat menghemat energi
sehingga mengurangi biaya listrik.
5. METODE PERANCANGAN
Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini dibagi ke dalam beberapa
rangkaian kegiatan, yaitu:
a. Orientasi
Orientasi bertujuan untuk mengenal, mengetahui dan mempelajari
kegiatan yang terdapat pada bagian atau departemen yang dikunjungi
selama kerja praktik.
b. Observasi Pokok Bahasan
Obsevasi atau pengamatan terhadap pokok bahasan ini bertujuan agar
mahasiswa dapat melihat dan menemukan suatu permasalahan yang
terdapat pada bagian atau departemen yang dikunjungi selama kerja
praktik sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
c. Pengerjaan Kerja Praktik
Bidang-bidang yang menjadi pengamatan atau observasi dalam
kegiatan ini adalah:
a. Sistem vibrating yang ada di shipunloader.
b. Komponen-komponen system vibrating.
c. Gangguan pada system vibrating.
5
Selanjutnya data yang didapat akan diolah menjadi laporan sesuai dengan
bidang masing-masing peserta kerja praktik.
a. Konsultasi dan Diskusi
Konsultasi ini dapat dilakukan dengan dosen pembimbing dan
pembimbing di lapangan. Sedangkan diskusi dapat dilakukan dengan para
teknisi dan rekan-rekan kuliah atau rekan-rekan selama sesama peserta
kerja praktik. Kegiatan ini akan memberikan masukan yang berguna dalam
menyelesaikan dan menyempurnakan laporan Kerja Praktik.
b. Studi Pustaka
Berupa pengumpulan literatur dan pendapat para ahli sebagai data
pelengkap.
6. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat kerja praktik, sistematika penulisan.
6
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang sistem
vibrating yang ada di PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk..
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7. JADWAL PENELITIAN
Kerja praktik akan dilaksanakan dalam waktu 1 bulan, pada liburan semester
VI terhitung mulai tanggal 3 Juli 2017 sampai dengan 3 Agustus 2017.
Minggu
No. Rencana Kegiatan
I II III IV
1. Pengenalan X
Pengumpulan dan analisis data, serta
2. X X X
pemahaman cara vibrating sistem
3. Evaluasi X
DAFTAR PUSTAKA
7
Badruzzaman, Yusnan. 2015. Sistem Monitoring Kendali Motor Induksi Tiga
Fasa dengan Variable Speed Drive Berbasis PLC dan Scada. ORBITH .
Vol. 11 No. 2
Nasution, S. 2012. Analisis kerja inverter untuk merubah kecepatan motor
induksi. Jurnal ilmiah elite elektro. Vol. 3, No. 2
Surya, silvester., 2014., Feeder., Alat Pengantar dan Penggerak Benda Kerja.
http://silsurya.blog.uns.ac.id/2014/09/08/feeder-alat-pengantar-dan-
penggerak-benda-kerja/. Diakses pada tanggal 30 Juli 2017