Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KEJANG DEMAM

Oleh :

Aisyah Isdawati Ismet

1210070100169

Pembimbing :

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG

2014
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, makalah yang berjudul
KEJANG DEMAM telah dapat diselesaikan. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
bagi seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini dan berbagai
sumber yang telah penulis pakai sebagai data dan fakta dalam makalah ini.

Penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan


dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat
sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah penulis selesaikan. Tidak semua hal
dapat penulis deskripsikan dengan sempurna dalam tinjauan kepustakaan ini.

Penulis melakukan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis miliki.


Dimana penulis juga mempunyai keterbatasan kemampuan. Maka dari itu penulis bersedia
menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Penulis akan menerima semua kritik
dan saran tersebut sebagai loncatan yang dapat memperbaiki makalah penulis dimasa yang
akan datang, sehingga makalah berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan makalah ini penulis mengharapkan banyak manfaat yang


dapat dipetik dan diambil dari makalah. Semoga dengan adanya makalah ini pembaca dapat
lebih memahami tentang Kejang Demam.

Padang, Oktober 2014

Hormat saya,

Penulis
Pendahuluan
Definisi KD

Kejang yang terjadi pada bayi dan anak pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38C)
yang tidak disebabkan oleh infeksi intrakranial atau penyebab lain, serta tidak terdapat
riwayat kejang tanpa demam sebelumnya.

NIH 1980.
Ismael S, KPPIK-IX 1983.
ILAE, 1993

Penjelasan Definisi KD

Kejang demam terjadi pada 2-4% anak ber umur 6bulan 5 tahun

AAP, Provisional Committee on Quality Improvement.

Pediatrics 1996;97;769-74

Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali
tidak termasuk dalam kejang demam

ILAE, Commission on Epidemiology and Prognosis

Epilesia 1993;34;592-8.

Klasifikasi Kejang Demam

Kejang demam kompleks

Lama >15 menit

Fokal/parsial atau fokal/parsial menjadi umum

Multipel(berulang dalam 24 jam )

Kejang demam sederhana

Selain kejang demam kompleks

American Academy of Pediatrics, Provisional Committee on Quality

Improvement, Subcommittee on Febrile Seizuries.

Pediatrics 1996;97(5);769-72

Kejang demam plus (febrile seizure Plus)


KS menetap sampai umur > 6 tahun, bisa 12 tahun

KD diseling episode kejang tanpa demam

Kejang demam sangat sering, dapat 13 kali/tahun

Baulac. S. Gourfinkel-An I. Nebbout R et al. Fever, genes, and epilepsy

Lancet Neurol. 2004,3(7);421-230

Tabel 1. Perbedaan kejang demam dengan kejang disertai demam (proses intrakranial)

(Niedermeyer E: Epilepsy Guide: Diagnosis and Treatment of Epileptic Seizure Disorders,


1985)

Permasalahan

Kejang demam yang patut dicurigai meningitis

Kejang demam yang beresiko menjadi epilepsi di kemudian hari

Kejang demam yang bisa berkembang menjadi status epileptikus (SE)

Anda mungkin juga menyukai