berfantasi. Sampai dengan tahun 1920-an, teori tentang konflik kejiwaan hanya
melibatkan ketiga unsur kesadaran itu. Baru pada tahun 1923 Freud
mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni id, ego, dan superego. Enam
A.Sadar (Conscious)
Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat
tertentu. Menurut Freud, hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental
penyaringan yang diatur oleh stimulus atau cue-eksternal. Isi-isi kesadaran itu
B. Prasadar (Preconscious)
yang menjadi jembatan antara sadar dan taksadar. Isipreconscious berasal dari
consciousdan clan unconscious. Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian,
semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke
daerah prasadar. Di sisi lain, isi materi daerah taksadar dapat muncul ke daerah
prasadar. Kalau sensor sadar menangkap bahaya yang bisa timbul akibat
kemunculan materi tak sadar materi itu akan ditekan kembali ke ketidaksadaran.
Materi tak sadar yang sudah berada di daerah prasadar itu bisa muncul
kesadaran dalam bentuk simbolik, seperti mimpi, lamunan, salah ucap, dan
Tak sadar adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan
menurut Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Secara khusus
adalah kenyataan empirik. Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls dan drives
masa anak-anak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah taksadar. Isi
Guna ilmu jiwa pendidikan bagi guru atau calon guru adalah dengan
terkecuali apakah di tempat formal atau non formal, terdapat seorang tokoh yang
disebut guru. Sumber pengetahuan yang dapat membantu atau menolong guru
psikologi pendidikan.
pendidikan.
anak didik, sebab pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan bagi anak didik.
Agar pelayanan itu mengubah tingkah laku anak didik ke arah perkembangan
pribadi yang optimal, maka pelayanan itu hendaknya sesuai dengan sifat dan
hakikat anak didik. Hal ini merupakan inti pembahasan dari psikologi pendidikan
diperuntukkan bagi siswa. Karena itu, ruang lingkup pokok bahasan psikologi
aspek psikologis para siswa khususnya ketika mereka terlibat dalam proses
belajar-mengajar.
Crow and Crow mengemukakan bahwa data yang dicoba didapatkan oleh
terhadap belajar.
readiness).
4. Signifikansi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
individu.
kegiatan yang paling pokok. Hal ini bermakna bahwa berhasil tidaknya