Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN MATERIAL CAT AIR DAN TEKNIK

PENGGUNAANYA

DIAJUKAN PADA PROGRAM MATRIKULASI


ISU-ISU MUTAKHIR SENI RUPA

Dosen Pembimbing:
Dr. Karta Jayadi, M.Sn

Oleh: A. Syarif Hidayatullah

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN SENI RUPA


PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017
ISU-ISU MUTAKHIR SENI RUPA
Tugas Ke : II

Laju pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan industri


dewasa ini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi hidup dan
perkembangan budaya bangsa, termasuk didalamnya berbagai bidang seni
rupa, mengkhususkan lagi dalam seni lukis dan senimannya. Berbagai macam
hasil produk hadir di dunia, didalam seni lukis saja misalnya dapat kita jumpai
berbagai merek cat air yang kesemuanya ini merupakan produksi yang gemilang
dari perusahaan industri modern.

Cat air mempunyai sifat-sifat dan keistimewaan tersendiri yang padanya


tersimpan potensi-potensi artistik. Akan tetapi seperti telah kita ketahui bersama,
cat air juga telah dilupakan oleh seniman-seniman. Dengan demikian makin
berkurang hasil karya lukisan cat air, dan seandainya ada maka terbatas pada
karya sebagai studi dalam lembaga pendidikan sebab dipandang lebih praktis,
murah dan ekonomis. Akan tetapi terjadinya karya seni bukan hanya
melimpahnya material yang tersedia, suatu karya seni dapat terjadi, jika seniman
kreatif dalam penyampaian ide, kemampuan teknik yang sempurna, ketajaman
persepsi, kedalaman intuisi, imaji dan mampu menggetarkan jiwa serta yang
paling pokok adalah suara batin seniman itu sendiri. Memang cat air hanya
material mati. Ia tak akan berarti jika seniman tidak mampu mengolahnya
sehingga karyanya yang jadi tak lebih hanya sekedar komposisi.

Meningkatnya perkembangan teknologi dan industri modern apabila


hanya menggunakan material cat air, sedang dilain pihak produksi cat minyak
berbagai merek lebih unggul dan daya tahannya yang merupakan tandingan cat
air. Akan tetapi cat air mempunyai efek yang khusus yang tidak dapat dicapai cat
minyak. Nilai transparan yang sangat lembut meliuk, warna dof, texture semu
yang dapat dicapai satu kali sapuan kuas memberi kesan estetis yang sulit
dicapai materi lain. Dalam seni lukis khususnya cat air tidaklah begitu penting
karena seniman lebih cenderung mengekspresikan ide-idekreatifnya dengan
material yang lebih relevan. Kenyataan menunjukkan bahwa cat air semakin
terpojok dan hanya dilakukan sebagai studi di sekolah (lembaga pendidikan).

Perkembangan Cat Air dan Sifatnya:

Cat air sudah lama dikenal beberapa abad yang lalu dan bukan
merupakan material yang baru. Hal ini dapat kita buktikan pada lukisan cat air
pada dinding semen yang tetap tahan iklim kering, walaupun dapat dimusnahkan
dengan menyapukan spon basah pada permukaannya.

Perkembangan cat air yang dihasilkan perusahaan tidak hanya terbatas


pada satu jenis saja melainkan sudah bermacam-macam cat sintetis, acrilik dan
cat tembok yang merupakan produk gemilang di abad ini, bersama munculnya
pelukis dari berbagai golongan dan negara terutama dari negara barat, dengan
berbagai corak lukisannya memberi makna yang berarti bagi pekembangan seni
lukis cat air.

Dari abad ke abad perkembangan cat air semakin menurun dan makin
berkurang produktivitas lukisan cat air, ditambah makin meningkatnya produksi
cat minyak.

Cat air memiliki sifat-sifat transparan dengan warna-warna lembut dan


cemerlang dan mempunyai ciri khas yang menandai dan menentukan baik teknik
maupun impresinya sebuah lukisan. Mengenai sifatnya dia dibutuhkan lambat
kering, itu tidak berarti bahwa si pelukis harus bekerja dengan perlahan-lahan.
Lebih dari itu cat air tidak mudah menutup, sehingga tidak dapat menghilangkan
warna dasar sifat, yang demikian tidaklah mudah untuk diatasi, jika tanpa latihan
yang tekun dan baik, sebab selain bakat latihan juga menentukan berhasil
tidaknya penguasaan teknik untuk suatu konsep yang diciptakan. Maka tidaklah
mudah kita bayangkan jika kita akan melukis dengan cat air. Dan adalah tugas
seniman kreatif untuk mengenal, menghayati, mengetahui dan menguasai agar
dapat mewujudkan ide-idenya.

Dapatlah saya simpulkan secara singkat sifat-sifat cat air sebagai berikut :

1. Cat air mempunyai sifat harus dicampur dengan air.

2. Cat air mempunyai sifat lambat kering sehingga memungkinkan ekspresif


spontan.

3. Cat air mempunyai sifat tidak menutup, sehingga tidak dapat


menghilangkan warna dasar.

4. Cat air mempunyai sifat transparan.

5. Cat air mudah terpengaruh oleh suasana sekitar, baik mengenai


kelembaban udara, kekeringan ataupun air dan masih banyak sifat
lainnya.

Dengan mengenal sifat-sifat tersebut diatas, maka seorang pelukis paling


tidak mempunyai bekal dalam menggunakan media ekspresi dalam melukis.
Sifat material ini akan menentukan teknik, dan teknik akan dipengaruhi alat.
Variasi-variasi dan metode-metode sangatlah banyak, pelukis Amerika sering
mengelompokkan metode dengan mengklasifikasikan metode basah dan kering.
Berbagai metode teknik yang merupakan landasan untuk berkarya bagi pelukis
dapat kita saksikan pada pameran studi lukisan cat air ini dengan berbagai
eksperimen bahan sejenis cat air, yang mempunyai sifat-sifat yang spesifik, yang
tidak dimiliki media lain demikian pula mengetai tekniknya.

Sebagai perbandingan dibawah contoh karya cat air dan cat minyak :

Berburu Rusa Oil on Canvas Karya Raden saleh 1851.

Jagung Bakar Watercolor on Paper Karya Nur Ilham 2017.


Menanti Turunnya Hujan Watercolor on Paper Karya Nur Ilham 2017.

Ulasan :

Dari pengamatan beberapa karya diatas dapat disimpulkan bahwa teknik


penggunaan
Karya Reza Mulyono, 2017 cat air sangat berkembang pesat bahkan bisa dikatakan mutakhir.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pada umumnya teknik penggunaan cat
air sangat sulit dan hasil karyanya lebih nampak seperti karya ilustrasi dengan
kata lain tidak realis dan untuk mendapatkan karya yang realis maka dibutuhkan
teknik khusus dan tentunya bahan-bahan yang cukup bagus.

Teknik penggunaan cat air pada umumnya dikenal dengan beberapa


teknik diantaranya teknik aquarel, basah, dan kering. Salah satu karya cat air
yang menurut saya mutakhir nya adalah karya cat air Nur Ilham yang begitu
terlihat nyata bahkan apabila dilihat sekilas orang tidak akan menyanka bahwa
itu adalah karya seni cat air.

Karya lukis Raden Saleh diatas menjadi pembanding betapa kemajuan


teknologi begitu pesatnya padahal karya Raden Saleh pada masanya adalah
sebuah karya mungkin bisa juga dikatakan karya seni mutakhir. Dengan kata
lain semakin maju zaman maka akan semakin mutakhir pula karya-karya yang
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai