TUGAS VIII

STATISTIK NON PARAMETRIK

A. Tujuan
Tujuan Praktikum Statistika Industri dengan topik Statistik Non
Parametrik ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keempat formula tersebut memiliki kualitas yang sama
atau tidak.

B. Soal dan Pertanyaan

PT. Golden Cassava akan mengembangkan 4 formulasi kripik ketela
super renyah terbaru. Sebelum keempat formulasi tersebut diluncurkan
kepasar, maka perlu adanya pengujian organoleptik dengan 10 panelis
terlatih. Panelis memberikan penilaian dengan skor antara 0-100. Berikut data
hasil penilaian panelis
Panelis Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4
1 82 84 82 80
2 86 86 83 83
3 87 82 84 84
4 85 83 79 82
5 84 87 80 81
6 84 85 82 83
7 82 92 86 84
8 81 87 87 79
9 79 86 85 80
10 83 83 84 82
Disini anda sebagai seorang konsultan pangan diminta untuk
menganalis apakah keempat formula tersebut memiliki kualitas yang sama
apa tidak? (data tidak berdistribusi secara normal).

C. Hipotesis dan Kriteria Pengambilan Keputusan

1. Hipotesis
H0 = Populasi-populasi dalam suatu blok adalah identik (keempat jenis
formulasi memiliki kualitas yang sama).
 H1 = Sekurang-kurangnya satu perlakuan cenderung menghasilkan output
yang lebih besar dibandingkan dengan sekurang-kurangnya salah satu
perlakuan lain. Sekurang-kurangnya salah satu jenis formula memiliki
memperoleh penilaian yang lebih besar jika dibandingkan dengan
sekurang-kurangnya salah satu jenis formula yang lainnya.
2. Kriteria Pengambilan Keputusan
Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak
Chi hitung > Chi tabel, maka tolak H0
Chi hitung < Chi tabel, maka terima H0

D. Hasil Analisa Spss

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Formula1 10 83.30 2.406 79 87

Formula2 10 85.50 2.877 82 92

Formula3 10 83.20 2.530 79 87

Formula4 10 81.80 1.751 79 84

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa formula 2 memiliki nilai mean
yang tertinggi, dengan nilai 85,50, artinya formula 2 memiliki kecenderungan
sebagai formula favorit panelis. Simpangan standar formula 2 adalah 2,877
dengan poin tertinggi 92 dan poin terendah 82. Sedangkan mean terendah
adalah formula 4 dengan nilai mean 81,80.

Ranks

Mean Rank

Formula1 2.65

Formula2 3.35

Formula3 2.30

Formula4 1.70
Dari tabel Ranks tersebut juga dapat dilihat bahwa formula 2 memiliki
rangking mean tertinggi dengan nilai 3.35 dan formula 4 memiliki nilai
rangking mean terendah yakni sebesar 1.70.
 Test Statisticsa

N 10

Chi-Square 9.096

df 3

Asymp. Sig. .028

a. Friedman Test
Pengambilan keputusan:
Berdasarkan probabilitas
Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak
Dari tabel Test Statistics, terlihat bahwa pada kolom Asymp.Sig/
Asymptotic Significance adalah 0.028 atau probabilitas diatas 0.05 (0.028 <
0.05) maka H0 ditolak atau keempat jenis formula memiliki penilaian yang
tidak sama. Dan didapatkan Chi-Square hitung sebesar 9,096. Sedangkan
pada tabel sebesar 7,81473 (9,096 > 7,81473 ) maka tolak H0, sehingga tiap-
tiap formula memiliki kualitas yang berbeda-beda.

E. Pembahasan
Dari tabel Descriptive Statistics dan Tabel Ranks terlihat bahwa
formula 2 memiliki kecenderungan sebagai formula yang paling disukai
panelis, dengan nilai mean berturut-turut pada tabel Descriptive Statistics dan
tabel Ranks adalag sebesar 85,50 dan 3,35. Formula 2 memiliki nilai/ poin
penilaian tertinggi sebesar 92 dan terendah82 dengan panelis 10. Pernyataan
tersebut didukung dengan tabel Test Statistics, didapatkan hasil keempat
jenis formula memiliki penilaian yang tidak sama (0.028 < 0.05, maka H0
ditolak), sehingga tiap-tiap formula memiliki kualitas yang berbeda-beda.
Serta diperkuat lagi dengan hasil Chi-Square hitung didapatkan sebesar 9,096
sedangkan Chi-Square tabel sebesar 7,81473 (9,096 > 7,81473 ) maka tolak
H0, sehingga tiap-tiap formula memiliki kualitas yang berbeda-beda. Dan
formula 2 memiliki kualitas yang terbaik dan formula 4 memiliki kualitas
yang paling rendah daripada formula yang lainnya.
F. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:
1. Dari tabel Descriptive Statistics terlihat bahwa Formula 2 memiliki nilai
mean yang tertinggi, dengan nilai 85,50, artinya formula 2 memiliki
kecenderungan sebagai formula favorit panelis.
2. Dari tabel Test statistics terlihat bahwa pada kolom Asymp.Sig/
Asymptotic Significance adalah 0.028 atau probabilitas dibawah 0.05
(0.028<0.05) maka H0 ditolak atau keempat jenis formula memiliki
kualitas yang tidak sama. Serta diperkuat lagi dengan hasil Chi-Square
hitung didapatkan sebesar 9,096 sedangkan Chi-Square tabel sebesar
7,81473 (9,096 > 7,81473 ) maka tolak H0, sehingga tiap-tiap formula
memiliki kualitas yang berbeda-beda.