1 Siapkan alat dan bahan 2 Timbang masing-masing bahan 3 Lebur fase minyak (asam stearat + cera alba+vaseline putih +span 40 diatas penangas air 70o 4 Sambil menunggu fase minyal dilebur panaskan mortir dan stamper 5 Panaskan fase air (Tea, propilenglikol) pada suhu penangas air 70 0 6 Tambahkan fase air kedalam fase minyak aduk kuat hingga terbentuk masa krim yang homogen 7 Masukkan ke dalam pot krim 8 Kemas, beri etiket, lakukan evalusi 4.3 Prosedur Evaluasi No Tahapan Kerja Pelaksana Paraf 1 Organoleptik - Warna - Bau - Tampilan 2 Homogenitas Sediaan diletakkan diantara 2 gelas objek , kemudian ditekan dengan beban 1 kg selama 5 menit. Setelah itu beban diangkat dari gelas objek dipasang pada alat test alat uji diberi beban 40 g dan kemudian dicatat waktu pelepasan gel dari gelas objek
3 Pemeriksaan Daya Sebar
Sediaan diletakkan dengan hati-hati
diatas kaca berukuran 2020 cm. Selnjutnya ditutup dengan kertas mika dan diberikan pemberat. Diatasnya hingga bobot mencpai 125 g, kemudian diukur diameter yang terbentuk setelah 1 menit
4 Pemeriksaan Daya Cuci Cream
Dilakukan dengan cara 1 g krim
dioleskan pada telapak tangan kemudian dicuci dengan sejumlah volume air sambil membilas tangan. Air dilewatkan dari buret dengan perlahan-lahan, amati secara visual ada atau tidaknya krim yang tersisa pada telapak tangan dicatat volume air yang terpakai 5 Pengukuran pH
Krim dimasukan kedalam wadah
kemudian pH diukur dengan menggunakan pH strip, kemudian hasilnya dapat dilihat dengan cara mencocokan warna strip dengan warna acuan yang tertera pada kemasan pH strip 6 Uji Viskositas Tempatkan sampel dalam Viskometer brookfield hingga spindel tercelup atau terendam , atur spindel dan kecepatan yang akan digunakan 7 Uji Stabilitas Suhu / Temperature - Sediaan disimpan pada suhu rendah dan suhu tinggi - Hasil evaluasi menunjukan bahwa selama sediaan disimpan dalam suhu rendah (T: 40C) dan suhu tinggi (T: 400C) sediaan tetap stabil dan homogen.