Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Oleh Thomas Adi Cahyono NIM 161411093

Dalam percobaan pembentukan schlerogum dengan proses fermentasi secara aerobik. Dan
mikroba yang digunakan untuk membentuk schlerogum adalah slerotia sp. Bertujuan agar
praktikan dapat mempelajari proses fermentasi secara aerobik untuk memproduksi metobolit dan
mempelajari proses hilir dalam suatu proses produksi.

Hal yang pertama kali dilakukan adalah pembuatan PDB dengan komposisi berupa
kentang 10 gram, dextrose 1 gram, CaCO3 0,001gram dan MgSO4.H2O 0,001 gram dan dilarutkan
dalam 50 ml aquadest. Juga yang harus dipersiapkan adalah larutan gula 3% - 5%. Namun, kami
menggunakan gula cari singkong dengan konsentrasi 3% dan didalam gula cair tersebut
terkandung fruktosa sebesar 55% dan glukosa sebesar 40%.

Kemudian PDB sebanyak 50 ml tadi yang sudah dibuat dibagi menjadi dua bagian sama
besar dan kemudian disterilkan. Setelah itu diinokulasi dengan slerotia sp. selama 24-48 jam
dalam inkubator shaker. Namun, setelah 48 jam dalam erlenmeyer terbentuk gumpalan hifa
berwarna hitam dibagian atas dan putih dibagian bawah sperti pada gambar berikut:

Kemungkinan terbesar hal ini disebabkan oleh kontaminasi Aspergillus niger yang banyak terdapat
di sudut-sudut ruangan saat proses penggesekan.

Anda mungkin juga menyukai