Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer, pasti banyak sekali dari anda yang sudah sering mendengar istilah ini. Yap, secara harafiah, jaringan
komputer merupakan suatu rangkaian komputer yang saling terkoneksi dan juga salin terhubung satu sama lain.

Latar Belakang Penggunaan Jaringan Komputer

Ada banyak sekali tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam satu jaringan. Singkatya, jaringan komputer itu
sendiri dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan suatu perusahaan atau korporat, hingga
kebutuhan individual alias kebutuhan personal.

Kebutuhan akan komunikasi antar komputer.

Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan misalnya adalah ketika suatu membutuhkan
kompunikasi antar divisi yang berada di dalam satu gedung. Dengan menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua
komputer di dalam perusahaan tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing data antar instasi dan bagian di
dalam perusahaan akan menjadi jauh lebih mudah, dan juga pastinya jauh lebih aman. Contoh penggunaan secara
personal, yang paling terasa adalah penggunaan jaringan di dalam rumah pribadi. Satu modem bisa digunakan oleh
lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop, hingga smartphone.

Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita, terutama di
era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga
jaringannya.

Sejarah Jaringan komputer

Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka kira kira sudah lebih dari 70 tahun
lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai digunakan pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa
digunakan oleh berbagai macam user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada awalnya, ide
penggunaan jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat ini.

Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar suatu perangkat sistem komputer
bisa diguakan secara bersama sama. Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang
masih mahal, dan belum bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.

1940-an : Batch Processing

Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah laboratorium Bell dan juga grup
riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari
komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan
dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.

Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia
dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa
mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu

1950-an : Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)

Sejarah Jaringan Komputer - Time Sharing SystemKira kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an,
penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga membesar.
Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan
dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah
komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing
System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal
network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.

TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan
istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang
dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client client yang tersedia dalam waktu
bersamaan.

1970-an Distribution Processing: Perkembangan dari TSS

PSejarah Jaringan Komputer - Distribution Processing - Perkembangan dari TSSerkembangan teknologi memang tidak
ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka kira kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem
jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris
memiliki nama asli Distribution Processing.

Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing

Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu ditanggung oleh sebuah komputer
menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang
terdapat di dalam host ataupun server dibagi bagi secara paralel dengan host lainnya.

Kelebihan dari Distribution Processing

Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya, dimana masing masing host
atau server mampu melayani banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari
sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena
dapat menghandle banyak sekali terminal.

1972 + Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET

Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil mengembangkan suatu sistem surat
elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah
email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang
ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan
populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.

1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network)

Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang mulai mengembangkan dan juga
mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga
Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal
bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan
terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.

Anda mungkin juga menyukai