Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

TANGGAL : Rabu, 15 November 2017

POSYANDU : MELATI 5

ALAMAT : Jl. Menteng 7

PEMATERI : Siti Fadjriah, Novi Yanti Pardede, Humairah Nur

Pada Kegiatan posyandu hari ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi

badan, pemberian imunisasi pada bayi dan balita sesuai usia, dan menjelaskan tentang Diare

pada anak

o Selanjutnya kami memberikan penjelasan tentang pengertian dari Diare. Diare

adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi
frekuensinya
lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan lebih sering

(biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.

o Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar

yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit),

malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya.

o Faktor resiko dehidrasi

Faktor risiko terjadinya diare adalah:

1. Faktor perilaku :

a. Tidak memberikan Air Susu Ibu/ASI (ASI eksklusif), memberikan

Makanan Pendamping/MP ASI terlalu dini akan mempercepat bayi kontak

terhadap kuman.
b. Menggunakan botol susu terbukti meningkatkan risiko terkena penyakit

diare karena sangat sulit untuk membersihkan botol susu.

c. Tidak menerapkan Kebiasaaan Cuci Tangan pakai sabun sebelum memberi

ASI/makan, setelah Buang Air Besar (BAB), dan setelah membersihkan

BAB anak d. Penyimpanan makanan yang tidak higienis

2. Faktor lingkungan :

a. Ketersediaan air bersih yang tidak memadai, kurangnya ketersediaan

Mandi Cuci Kakus (MCK).

b. Kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk

Tanda tanda Dehidrasi pada anak

Menjelaskan cara melakukan pencegahan Diare yang benar dan efektif?

1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun

2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur

3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang

cukup

4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar

5. Buang air besar di jamban

6. Membuang tinja bayi dengan benar

7. Memberikan imunisasi campak


Menjelaskan kepada pasien prinsip pengobatan diare adalah menggantikan cairan

yang hilang melalui tinja dengan atau tanpa muntah, dengan cairan yang mengandung

elektrolit dan glukosa atau karbohidrat lain. Dasar pengobatan diare adalah pemberian

cairan (rehidrasi), dietetik, dan obat-obatan (Nelson, 2010).

- Cara penanganan diare menurut Depkes adalah:

Lima langkah tuntaskan diare (LINTAS DIARE):

a. Berikan oralit

b. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut

c. Teruskan ASI makan

d. Berikan antibiotik secara selektif.

e. Berikan nasehat pada ibu dan keluarga (Depkes RI, 2011)

Kegiatan

o Memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar posyandu tentang

diare pada anak.

o Melakukan tanya jawab kepada masyarakat di sekitar posyandu tentang

masalah diare.

Waktu dan tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15 November 2017

POSYANDU : Melati V

ALAMAT : Jl. Menteng 7


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai