Diet Ibu Menyusui 2
Diet Ibu Menyusui 2
Keberhasilan produksi ASI, baik yang pertama kali maupun yang selanjutnya, sangat
bergantung pada intensitas (lama dan frekuensi) bayi menyusu. Makin lama dan makin
sering bayi menyusu, semakin banyak produksi ASI ibu. Hal lain yang perlu diperhatikan
oleh ibu menyusui adalah keterampilan menyusui. Letak pabrik susu adalah pada bagian
aerola (cokelat kehitaman), bukan pada bagian puncak puting saja. Sehingga, upayakan bayi
mencapai bagian aerola tersebut sehingga laju ASI akan keluar dengan lancar.
Ibu menyusui memerlukan asupan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
dirinya dan bayinya. Kebutuhan energinya mencapai 2.400-2.450 kkal setiap hari.
Karbohidrat
Makan makanan beragam sumber karbohidrat seperti nasi, roti, mi, bihun, jagung, sagu,
sukun, pisang, singkong, ubi jalar, talas dan umbi lain.
Protein
Protein adalah zat gizi utama yang mendukung protein ASI. Makanan yang kaya protein
hewani adalah telur, ikan, daging, unggas, susu dan hasil olahnya. Sementara makanan yang
kaya akan protein nabati adalah tahu, tempe, kacang-kacangan dan hasil olahnya, seperti
susu kedelai.
Lemak
Lemak berperan dalam produksi ASI dan membawa vitamin larut lemak (vitamin A, D, E,
K) dalam ASI. Lemak yang diperlukan terutama adalah lemak tak jenuh ganda, seperti
omega-3 yang terdapat pada ikan tongkol, cakalang, tenggiri, lemuru, sarden, salmon dan
omega-6 yang yang terdapat pada minyak kedelai, minyak jagung dan minyak bunga
matahari. Omega-3 dan Omega-6 penting untuk perkembangan dan fungsi saraf janin.
Air
Air merupakan komponen utama ASI. Setiap hari ibu menyusui menghasilkan 650-1.000 ml
ASI. Selama menyusui, ibu memerlukan sekitar 3 liter air per hari yang bisa diperoleh dari
minuman maupun air yang tersedia pada makanan ibu.
1
Porsi Makanan Dalam Sehari yang Direkomendasikan Berdasarkan
Kecukupan Gizi
*Keterangan:
Nasi 1 porsi = 3/4 gls = 100 gr = 175 kkal
Sayur 1 porsi = 1 gls = 100 gr = 25 kkal
Buah 1 porsi = 1-2 bh = 50-190 gr = 50 kkal
Tempe 1 porsi = 2 ptg sdg = 50 gr = 75 kkal
Daging 1 porsi = 1 ptg sdg = 35 gr = 75 kkal
Minyak 1 porsi = 1 sdt = 5 gr = 50 kkal
Gula 1 porsi = 1 sdm = 13 gr = 50 kkal
Susu bubuk tanpa lemak 1 porsi = 4 sdm = 20 gr = 75 kkal
2
Biji-bijian (beras
merah, roti, mie 3-4 porsi 3-4 porsi 3 porsi
Mentega, margarin, Gunakan
minyak sayur sacukupnya
Dalam menyusun hidangan untuk ibu menyusui perlu diperhatikan hal berikut ini:
1) Gunakan bahan makanan yang beraneka ragam
2) Makanan mudah dicerna
3) Bumbu tidak terlalu merangsang
4) Porsi kecil tapi sering
5) Cukup cairan
6) Ibu yang tidak mengalami penyakit tertentu tidak ada pantangn dalam hal makan
7) Makanan yang seimbang,gerak badan,dan udara segar
8) Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
9) Jika ibu terlalu gemuk,kurangi makanan sumber zat tenaga
10) Jika ibu terlalu kurus,tambahkan porsi makan
11) Hindari alkohol karena dapat berakibat :
Bayi mengalami FAS (fetal alkohol syndrome) dengan tanda-tanda:
a) Pertumbuhan lambat
b) Kepala kecil
c) Bentuk wajah berubah
d) Pertumbuhan sel,serta jumlah produksi sel menurun