2
Shalma Ayu shafira 120110160049
Aditya M W 150510160230
Zulfa Syafiyah 220110160006
Dimas Aditya 110110160434
Yoga Maulana 180210160038
Adelia Safaira 110110160330
Jimmy Siagian 270110160027
Mengetahui, Menyetujui,
Fasilitator RW 1 Koordinator...
Mengetahui,
Koordinator Desa Cibeusi
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2016
3
BIO DATA PENYUSUN
NAMA NPM NO HP
Ajeng Dinda Lestari 230210160032 089696888749
Anastasya Ruby 170210160020 087717636431
Bagdja Hersandi 230210160075 085716738554
Pavita Sevilla 180510160012 081221051633
Nurul Amanah 210610160055 081398018295
Reinatta Amelia 150510160122 089660347778
Salma Nabila 210510160060 085781010325
Salsa Nurdini 140610160076 08112117300
Annisa Fitriani N 110110160434 089698927260
Nur Adli Afriandi 150610160032 081241406475
Nurike Susendi 260110160148 089673431567
Amin Maulana 110110160281
Desi Ramadhani 180310160004
Wahyu Dyah S 210104160067 089506189937
Burhanudin M F 130110160205 087822966466
Ratu Astrid 130104160029 081224710838
David Firmansyah 220110160082 082321651876
Ghina Adilla 170104160059 089674972899
Hilmi Siti 180210160019 089647715517
Iffa Fauziyah 120310160103 083821792296
Novianty A L. 220110160082 089687615807
Nuni sulastri 130110160076 08973400135
Siti Aisyah 200110160143 0895601413304
Sri Agustin 180610160050 085722557049
Helmia Noer 120310160025 085862204569
Veggy salsabila 180410160037 081915249444
Gingin Rahman H 210104160035 085722530484
Yuyun Melinda 220110160175 08886239919
Shalma Ayu 120110160049 085624421614
Aditya M W 150510160230 087825656605
4
Zulfa Syafiyah 220110160006 085221937463
Dimas Aditya 110110160434 089635686009
Yoga Maulana 180210160038
Adelia Safaira 110110160330 08118705954
5
ABSTRAK
Adaptasi dengan lingkungan sangat diperlukan. Mengapa? Karena saat
kita pindah ke suatu lingkungan baru tanpa adanya adaptasi, bisa saja kita tidak
akan nyaman dan betah untuk hidup di lingkungan baru tersebut. adaptasi akan
menimbulkan kepedulian yang besar terhadap suatu lingkungan. Ketika sudah
peduli, kita akan cinta dan pastinya nyaman di tempat baru tersebut.
Oleh karena itu, diciptakanlah program baru OKK sebagai wujud dari
pembelajaran adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Mahasiswa baru angkatan
2016 sebagian besar berasal dari luar Jatinangor. Mahasiswa masih belum
mengetahui seluk-beluk kondisi seputar Jatinangor . dengan diadakannya program
turun ke desa ini, mahasiswa pun diajak mengenal lebih dekat lingkungan
Jatinangor.
OKK ini juga sebagai simulasi dari program wajib di program studi
yang bernama KKN. Diciptakannya OKK agar mahasiswa tidak kaget lagi saat
menghadapi KKN.
6
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.3 Manfaat
Upaya menanamkan kepedulian terhadap sekitar sejak bangku
kuliah.
Upaya meningkatkan kreatifitas mahasiswa.
8
Membantu warga sekitar dan juga memberikan pendidikan
9
BAB II
PROSES DAN TAHAPAN KEGIATAN OKK DI DESA
Hasil Observasi ;
2.2.1 RT 01
Permasalahan mengenai pendidikan dan ekonomi lebih dominan, mayoritas
penduduknya hanya lulusan SD, SMP, SMA itupun yang yang lulusan SMA
bisa dihitung jari. Penyebabnya karena tidak ada biaya untuk melanjutkan
sekolah, ada anggapan bahwa sekolah itu sulit terutama daftar kuliah, mereka
beropini jika kuliah itu sulit harus tes inilah tes itulah dan biayanya pun
mahal sekali, dan penyebab utamanya karena malas, malas untuk sekolah,
malas untuk melanjutkan sekolah. .Mayoritas penduduk malas untuk
beraktivitas diluar rumah, banyak kegiatan yan di programkan desa Cibeusi
khususnya rt 01 seperti pengajian, PKK, karang taruna dan lainnya para
warganya hanya mengikuti saat pertama kali di adakan program itu tetapi
10
seterusnya mereka tidak mengikutinya lagi karena berbagai alasan katanya .
Di samping itu di rt 01 ada yang namanya pokja ( kelompok kerja ) di
lakukan setiap 1 bulan sekali itu mencakup seluruh rt yang berada di Cibeusi
dan yang lebih memprihatinkan di rt 01 ada yang namanya posyandu tetapi
para warganya khusunya kaum muda tidak ada yang ma menjadi petugas
posyandu sehingga dari dulu sampai sekaang petugas posyanu hanya ada bu
rt saja yaitu ibu Iyoh Yohana padahal di rt ini banyak para pengannguran dan
banyak janda yang mayoritanya tidak bekerja. Selain itu di rt ini banyak lahan
- lahan kosong yang rata - rata pemilikya orang Bandung tetapi pemilik lahan
tersebut tidak pernah bayar pajak/iuran kepada ketua rt_nya, dan ibu rt_nya
sendiri berinisaitif melakukan penghijauan/ menanam tumbuh - tumbuhan
seperti singkong, ubi dan lainnya karena bu rt sendiri beranggapan sayang
kalau lahan itu tidak dimanfaatkan dan jika tidak dirawat maka akan tumbuh
rumput liar tetapi para pemilik tanah sebagian ada yang menerima sebagian
pula ada yang tidak terima denan alasan itu lahan saya tanah kenapa di tanam
- tanaman seperti itu. Sedangkan masalah sampah di rt ini ada salah satu
warga yang mengadakan usaha daur ulang sampah tetapi sayangnya tidak di
dukung oleh waga lainnya mereka lebih memilih membaya dengan
mengumpulkan sampah di depan jalan yang mana sampah itu nantinya di
ambil oleh truk sampah, sedangkan permasalahan yang sangat kompleks di rt
ini yaitu lahan mereka akan dijadikan tol Cisumdat sehingga rumah - rumah
warga akan di gusur belum jelas apakah nanti akan di ganti rugi ata gimana
yang pasti sekarang para warga disana merasa was - was, bingung jika rumah
mereka di gusur mereka akan pindah kemana sedangkan mereka tidak
mempunyai cukup uang dan ada kebijakan karena mau di bangun tol
sehingga dilarang untuk membangun bangunan baru di desa Cibeusi
khususnya di rw 01, 02, 08, dan rw 11. Dalam bidang kesenian di rt 01 ini
hanya ada ketika hari kemerdekaan saja, dan itu lebih ke permainan
permainan untuk meramaikan saja. Dalam bidang kesehatan untuk sanitasi
bisa dikatakan aman, di RW1 ada kelompok kerja yang berkonsentrasi dalam
bidang kesehatan.
11
2.2.2 RT 02
Dibidang pendidikan ada sebuah Pesaantren bernama Pondok Modern Al
aqsho. Pesantren beserta Masjid tersebutcukup indah dan megah. Akses
jalan sangat mudah dijangkau dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Dibidang keamanan ada sebuah pos jaga di dekat Hotel Jatinangor.
Dibidang keagamaan ada sebuah masjid bernama Al Masoem persis di
sebelah rumah Ketua RW.
Fasilitas umum lainnya yang biasa dipakai oleh warga RT 02 adalah
Lapangan di depan rumah Ketua RT 01 dan Posyandu di RT 03.
Kegiatan rutin yang dilakukan warga RW 01 khususnya para ibu adalah
pengajian setiap minggu. Masalah sampah, warga biasanya melakukan
pembakaran sampah karena tidak adanya tempat pembuangan sampah.
2.2.3 RT 03
Pekerjaan
Buruh bangunan
Ibu rumah tangga
Olah Raga
a. Sarana olahraga : GOR
b. Waktu pelaksanaan kegiatan : tidak rutin, namun apabila ada kegiatan
desa atau kecamatan aktif bertpartisipasi
c. Jumlah penggiat : beberapa kader atau ibu RT
d. Kegiatan yang rutin/kadangkala dilakukan : senam yang diadakan dari
luar (lomba-lomba)
1. Kesenian
a. Jenis kesenian : Karindang
b. Pelaku : (Karang taruna)
2. Kesehatan
Tempat pembuangan sampah : (kurang baik)
Fasilitas : - Terdapat posyandu
- Terdapat polindes
- Rumah warga memenuhi syarat sehat
1. Keadaan keolahragaan
12
a. Analisi : RT 3 memiliki GOR yang bisa dijadikan saran olahraga untuk
warga, karang taruna pun aktif dalam berbagai kegiatan, namun untuk
olahraga masih jarang dilakukan karena tidak ada penggiat atau
penggeraknya.
2. Keadaan kesenian
a. Analisis : karang taruna aktif dalam kesenian karindang namun, sarana
atau tempat kesenian belum terlihat
3. Keadaan kesehatan
a. Analisis : memiliki posyandu dan polindes tetapi keadaannya kurang
terawat, ada tenaga kesehatan yang rutin kesana setiap dua kali
seminggu.
13
2 Desember. Sebelumnya diberikan izin oleh ketua RW
melaksanakan kegiatan mengajar di Masjid al masoem. Pesertanya
anak-anak SD setempat.
9 Desember. Kegiatan penyuluhan di Pesantren Al Aqso dengan
membagikan brosur tentang HIV/AIDS serta memberikan penjelasan
singkat pula.
14
BAB III
HASIL KEGIATAN OKK DI DESA
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan OKK di RT 01, 02, dan 03 RW 01 Cibeusi telah terlaksana
meskipun banyak kekurangan.
Kegiatan kami telah mencakup aspek yang ada dalam OKK. Mulai dari kerja
bakti bersih-bersih desa, mengajar anak-anak, senam bersama para ibu
sampai yang terakhir penyuluhan mengenai HIV/AIDS.
Meskipun dari awal turun ke desa kami tidak didampingi oleh dosen, kami
tetap antusias melaksanakan program ini demi memuaskannya nilai pada
mata kuliah ini.
Kegiatan ini meskipun kurang kami rasakan dampaknya bagi kegiatan
perkuliahan namun tetap bermanfaat bagi kami dalam hal kebersamaan.
Setidaknya kegiatan ini merupakan tonggak awal untuk menghadapi KKN
nantinya.
4.2 Saran
Tolong kedepannya jika ada kegiatan seperti ini dipersiapkan secara matang.
Kami merasa tidak enak pada pihak RW karena merasa kurangnya persiapan
saat turun kesana.
Waktu seminggu untuk mempersiapkan perizinan serta program dirasa
kurang. Seharusnya dari awal kami diberikan bekal untuk melaksanakan
program-program unggulan seperti apa sebelum kami turun ke desa.
Masalah dana tolong lebih diperhatikan karena kami pun mahasiswa yang
belum punya penghasilan.
16
LAMPIRAN
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30