Anda di halaman 1dari 4

Transkripsi Prokariotik dan Eukariotik

RESUME
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Genetika 1
yang dibimbing oleh Prof. Dr.agr. Mohamad Amin, M.Si dan Andik
Wijayanto,SSi.MSi

oleh
kelompok 1
Atikah Amalia 150342603782
Laili Uswatun Hasanah 120342422496

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Maret 2017
Transkripsi Prokariotik dan Eukariotik

Pada organisme eukariotik gen gen didalam kromosom berisi DNA berada
didalam inti sel yang mana protein yang telah disintesis terdapat di sitoplasma.
DNA tidak bisa secara langsung menjadi cetakan untuk sintesis protein. Sebagai
gantinya satu untai DNA yang dinamai sense digunakan sebagai cetakan untuk
untai komplementer RNA yang dinamai messenger RNA atau pre-messenger RNA
dalam sebuah proses disebut transcription. Untai yang telah ditanskripsi (sense)
dari dua gen berbeda tidak selalu berdekatan dan tidak selalu pada untai yang
sama. Meskipun demikian untuk gen tertentu hanya satu untai yang biasanya di
transkripsi. mRna memuat informasi genetik dari tapak sintesis inti ke tapak
sintesis protein yaitu ribosom di sitoplasma. Sintesis mRNA didalam inti sel
berikut pergerakanya dalam sitoplasma dapat direkam melalui metode pulse-
labeling experiments, pulse-chase labeling ekperimen dan autoradiografi. Jika sel
telah exspose ke sebuah RNA precursor radioaktif seperti uridin atau cytidine
untuk beberapa menit dan letak intraseluler dari gabungan radioaktif akan
terdeteksi oleh autoradiografi hampir semua yang baru RNA telah terlabeli
ditemukan didalam inti. Bukti kuat bahwa RNA berperan pada proses sintesis
protein juga diapatkan dari hasil studi pada fag T2 yang menginfeksi sel E.coli.
Protein fag menunjukan telah disintesis karena adanya ribosom didalam sel lebih
dulu untuk menginfeksi.

DNA memiliki RNA polimerase yang mengkatalis transkripsi biasanya bersifat


komplek. RNA polimerase E.coli merupakan polimerase yang palin banyak
dipelajari mempunyai berat molekul sekitar 490,000 dan mengandung 6
polipeptida. Dua diantaranya mirip, enzim ini memiliki 5 distinct polipeptida.
Satu subunit disebut faktor sigma yang hanya terlibat saat inisiasi pada proses
transkripsi dan tidak mempunyai fungsi sebagai katalis. Molekul lengkap dari
RNA polimerase dinamai holoenzyme mengandung 2 polipeptida alfa, dan satu
polipeptida setiap tipenya ,,, dan . Fungsi dari sigma adalah untuk
mengenali dan mengikat RNA polimerase ke sisi inisiasi yang benar(promoter)
dari DNA.
Ribuan promoter telah dikenali sekuen nya pada E.coli dengan sedikit sekali
kesamaan pada setiap sekuen. Hal utama dari 2 sekuen yang dilestarikan muncul
sekitar 10 dan 35 pasang nukleotida saat sebelum transkripsi. Oleh karena itu
disebut 10 sequence juga disebut pribnow box yaitu urutan TATAAT dan 35
sequence disebut pula recognition sequence dengan urutan basa TTGACA.

Di eukariotik terdapat 3 RNA polimerase yang berbeda yaitu I, II, dan III. RNA
polimerase I terletak pada intisel dan mengkatalis sintesis rRNA. RNA polimerase
II dan III terletak di nukleoplas atau diluar nukleus. RNA polimerase III
mentranskripsi gen untuk sebagian kecil RNAs inti dan tRNA. Dengan mengikat
sisi dari lokasi gen ini daripada ujung 5 atau sisi upstrean gen. RNA polimerase
II menyalin sebagian besar dari gen struktural inti, yang bertanggung jawab untuk
sinteisis mRNA.

Mekanisme sintesis RNA sama seperti sintesis DNA kecuali (1) prekursor berupa
ribonucleoside triphospates (2) hanya segmen tertentu dari dna tunggal yang
dikopi, dan (3) RNA komplementer dilepas dari cetakan saat telah disintesis.
Pemanjangan kovalen muncul selama sintesis DNA oleh penambahan
mononukleotida di 3 dari rantai dengan pelepasan piroposfat. Terminasi dari
transkripsi muncul pada sisi spesific terminator sequences pada DNA.
Kebanyakan eukariotik mRNAs terminasi pada urutan 5UUUUUUA3' serta
beberapa terminasi dibantu adanya protein rho namun sebagian lainya tidak.
1. Apakah transkripsi tetap dapat berjalan apabila hanya ada kompleks core
enzim tanpa faktor sigma?
Tidak, karena faktor sigma bertugas mengikat RNA polimerase untuk
diletakan ke sisi inisiasi yang tepat apabila faktor sigma tidak ada maka
inisiasi tidak dapat terjadi
2. Apa perbedaan transkripsi pada prokariotik dan eukariotik?
Pada eukariot transkripsi terjadi tidak bersamaan dengan translasi. Dengan
adanya membran inti, pada eukariot dapat dibedakan tempat terjadinya
transkripsi dan translasi, transkripsi terjadi di dalam inti sedang translasi
terjadi di sitoplasma. Waktunya pun tidak dapat terjadi secara bersamaan,
sebab sebelum dapat melakukan translasi, harus menyelesaikan terlebih
dahulu proses transkripsi. Pada prokariot translasi tidak dilakukan menunggu
transkripsi selesai, dapat bejalan bersamaan dan tidak dipisahkan oleh
membran inti.

Anda mungkin juga menyukai