PROFIL PERUSAHAAN
1
bank garansi, dan jasa lainnya. Bank Mandiri menjalankan kegiatan usahanya melalui
4 direktorat, yaitu :
Tabel 1.1. 4 Direktorat Kegiatan Usaha Bank Mandiri
Treasury and
Consumer Banking Commercial Banking Corporate Banking
International
2
1.3. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan
1.3.1. Visi
Visi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah Bank terpercaya pilihan
anda.
1.3.2. Misi
Misi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah :
1. Mengutamakan kepentingan pasar.
2. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
3. Memberikan keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
4. Peduli terhadap masyarakat dan lingkungan
1.3.3. Strategi
Strategi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah :
1. Menyelesaikan permasalahan kredit bermasalah ( NPL ) dan
melakukan konsolidasi bisnis Corporate Banking.
2. Memperbaiki image perusahaan, meningkatkan penerapan Good
Corporate Governance dan memperkuat kapabilitas.
3. Melanjutkan pengembangan bisnis pada seluruh segmen yang telah
ditetapkan.
4. Meningkatkan efisiensi operasional.
5. Meningkatkan profesionalisme SDM melalui penerapan corporate
values, performance culture, sales & risk culture.
Sedangkan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menerapkan strategi-strategi
khusus untuk beberapa bidang, yaitu :
Bidang Produksi
a. Meningkatkan peryumbuhan kredit konsumsi yang lebih
agresif dengan mengoptimalkan teknologi, metode scoring,
pembentukan consumer loan processing center, dan sales
center (paying agent) serta pertumbuhan kredit komersial.
3
b. Menjaga dan meningkatkan kualitas serta produktivitas kredit-
kredit korporasi dan menggali lebih optimal bisnis yang
berorientasi menghasilkan fee based income (trade finance,
forex transaction, cash management, dll).
c. Mengembangkan bisnis melalui kegiatan yang bernilai tambah
melalui pengembangan produk dan pelayanan (investment
banking, islamic banking, bank assurance, mutaul fund, dll)
guna memberikan sinergi dan kelengkapan produk dan
pelayanan perbankan umum sehingga dapat memperkuat
struktur sumber penghasilan melalui peningkatan fee based
income.
Bidang Marketing
a. Pengembangan program promosi yang terpadu terutama untuk
pembentukan corporate image sebagai bank yang mampu
melayani seluruh nasabah (universal bank).
b. Program marketing yang konsisten, efisien, dan efektif guna
mendukung peluncuran produk baru, pengembangan fitur,
perluasan jaringan, penyelenggaraan undian dan hadiah, serta
citra perusahaan secara menyeluruh.
Bidang Teknologi
a. Pengembangan sisteme core banking yang baru dan
terintegrasi mencakup branch & service system, bankwide
customer information file, loan & loan collection, remittance
system dan general ledger.
b. Pengembangan sistem delivery channels diantaranya call
center, internet banking, sms banking, cash management,
corporate desktop banking, dan pemilihan middleware untuk
menghubungkan delivery channel dengan core banking.
4
c. Pengemebangan sistem MIS yang mendukung teknologi data
warehouse terkini diantaranya untuk kebutuhan internal
reporting, marketing information, dan risk management
information.
d. Peningkatan struktur IT.
1.3.4. Tujuan
Adapun tujuan dari Bank Mandiri adalah untuk memasuki tahapan strategis
menjadi salah satu bank terkemuka di kawasan regional Asia Tenggara (Regional
Champion Bank).
Sasaran yang ingin dicapai dalam Jangka pendek adalah menjadi bank yang
dominan di Indonesia dengan market share revenue 20-30% dengan strategi bisnis
yang unik sehingga menghasilkan sinergi di tiap-tiap segmen pasarnya.
5
Tabel 1.2.
Susunan Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. periode Tahun 2005
Komisaris Utama merangkap Edwin Gerungan
Komisaris Independen
Wakil Komisaris Utama Muchayat
Komisaris Soedarjono
Komisaris Richard Clayproth
Komisaris Pradjoto
Komisaris Gunarni Soeworo
Komisaris Yap Tjay Soen
Tabel 1.3.
Susunan Dewan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. periode Tahun 2005
Direktur Utama Agus Martowardojo
Wakil Direktur Utama Wayan Agus Mertayasa
Direktur Omar S. Anwar
Direktur Zulkifli Zaini
Direktur Abdul Rachman
Direktur Sasmita
Direktur Sentot A. Sentausa
Direktur Bambang Setiawan
Direktur Riswinandi
Direktur Thomas Arifin
Direktur Budi Gunadi Sadikin
6
A u d it C o m m it t e e B o a r d o f C o m m is s i o n e r s
B o a r d o f D ir e c t o r s C o rp o ra te S e c re ta ry
P r e s id e n t & C E O
A s s i s t a n t t o t h e P r e s id e n t & C E O
A s s is ta n t to th e D ir e c to r I n t e r n a l A u d it
M D & SEVP M D & SEVP M D & SEVP MD & SEVP MD & SEVP M D & SEVP M D & SEVP CFO & SEVP
T re a s u ry & C o r p o r a te C o m m e r c ia l C onsum er R is k D i s t r ib u u t o n C o r p o r a te S e c re ta r y , F in a n c ia l &
I n t e r n a t io n a l B a n k in g B a n k in g B a n k in g M anagem ent N e tw o rk H R & C o m p li a n c e I n f o r m a t io n
F in a n c ia l In v e s to r
I n s t it u t i o n C o r p o r a te M i d d le C onsum er J a k a r ta H um an R e la t io n
M a r k e t R is k
O v e rs e a s R e la tio n s h ip I C o m m e r c ia l C a rd s N e tw o rk R e s o u rc e s
N e tw o rk
C o r p o r a te C onsum er P o r t f o l io & R e g io n a l
S m a ll I n f o r m a t io n
T re a s u ry R e la t io n s h ip Loans O p e r a tio n a l N e tw o rk T r a i n in g
B u s in e s s T e c h n o lo g y
II R is k
C o rp o ra te
C o r p o r a te B a n k S y a r ia h C onsum er C e n tr a l S tra te g y &
BM EL R is k Legal
P ro d u c t M a n d ir i L i a b i lit ie s O p e r a tio n s P e r fo rm a n c e
M anagem ent
P ro c u re m e n t E c o n o m ic &
M a n d ir i E le c tr o n ic R e t a il R is k
& F ix e d C o m p li a n c e F in a n c ia l
S e k u r it a s B a n k in g M anagem ent
A s s e ts R e s e a rc h
M A N D IR I C r e d it A sset C o r p o r a te
L IF E R e c o v e ry A ffa ir A c c o u n t in g
M anagem ent
R is k a n d C a p it a l C o m m i t t e e I n f o r m a t io n T e c h n o lo g y C o m m it e e P e r s o n n e l P o li c y C o m m it e e
7
I.5. Sumber Daya Manusia
15,000
10,000
5,000
-
2001 2002 2003 2004 2005
Tahun
Gambar 1.2. Grafik Jumlah Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
8
kepala cabang diberikan program pelatihan manajerial. Program pelatihan yang
diberikan oleh Bank Mandiri antara lain adalah : Officer Development Program
(ODP), Staff Development Program (SDP), dan kursus-kursus serta beberapa
pendidikan.
I.6. Finansial
Kondisi umum perkembangan finansial Bank Mandiri selama 3 tahun terakhir
adalah seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.4
Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Periode 2003-2005
IKHTISAR KEUANGAN
BALANCE SHEETS
(In Million Rupiahs)
9
Lanjutan :
INCOME STATEMENT
2003 2004 2005
Interest incomes 25.557.055,00 19.145.170,00 20.798.189,00
Interest expenses 17.550.248,00 9.679.402,00 12.044.181,00
Total interest income 8.006.807,00 9.465.768,00 8.754.008,00
Gain on foreign exchange 113.750,00 402.038,00 74.079,00
Gen & adm expenses -2.150.517,00 -2.988.672,00 -3.080.079,00
Accum provision for possible losses 923.891,00 1.360.382,00 1.577.330,00
Other operating income -4.381.403,00 -6.696.261,00 -12.297.923,00
Total other operating income -1.193.245,00 -1.945.169,00 -7.566.435,00
Operating Income 6.813.562,00 7.520.599,00 1.187.573,00
Non operating income 217.962,00 4.403,00 44.980,00
Income before XO item 7.031.524,00 7.525.002,00 1.232.553,00
XO item - - -
Income before tax expense 7.031.524,00 7.525.002,00 1.232.553,00
Provision For Tax Exp (Income) -2.445.458,00 -2.269.301,00 628.346,00
Income before minority interest 4.586.066,00 5.255.701,00 604.207,00
Minority interest Exp. 23,00 -70,00 -838,00
Net Income 4.586.089,00 5.255.631,00 603.369,00
EPS - Operating income 340,68 373,55 58,63
EPS 229,30 261,05 29,79
Sumber : BEJ StockWatch
Adapun rasio rasio keuangan PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Seperti
terlihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.5
Rasio-Rasio Keuangan PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Periode 2003-2005
Financial Ratios 2003 2004 2005
Return on Assets ( ROA ) 2.8% 3.1% 0.5%
Return on Equity ( ROE ) 23.6% 22.8% 2.5%
Net Interest Margin 3.4% 4.4% 4.0%
Non Interest Income to Operating Income 31.9% 30.3% 23.5%
Overhead Expenses to Operating Income 40.4% 45.2% 54.8%
Overhead Expenses to Total Assets 1.6% 2.2% 2.4%
Non Performing Loan ( NPL ) - Gross 8.6% 7.1% 25.3%
Non Performing Loan ( NPL ) - Net 1.8% 1.6% 15.3%
Provision to NPL Exposure 139.1% 128.8% 44.4%
Loan to Deposit Ratio - Non Bank 42.5% 53.7% 51.8%
Capital Adequacy Ratio 27.7% 25.3% 23.7%
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri (Persero ) Tbk. tahun 2005
10
I.7. Teknologi
Pada saat penggabungan, Bank Mandiri memiliki 9 sistim teknologi informasi
yang berbeda. Namun sejak bulan Maret 2001, sistim dan proses informasi yang telah
diintegrasikan dan saat ini telah memiliki satu standart proses, produk, operasi dan
sistim akuntansi di seluruh jaringan distribusi. Untuk mendukung rencana kerjanya,
Bank Mandiri telah mengembangkan Information Technologi Strategic Plan (ISP).
ISP mengidentifikasi kekurangan serta hambatan yang dimiliki oleh infrastruktur
teknologi informasi Bank Mandiri dan menyediakan cetak biru teknologi informasi
untuk sistim delivery channels, sistim core banking, sistim middleware yang
menghubungkan sistim delivery channels dan sistim core banking, MIS dan data
warehousing.
Perubahan mendasar pada teknologi informasi yang akan diselesaikan
merupakan bagian dari rencana 3 tahun kedepan mulai pada saat pendirian Bank
Mandiri yaitu dimulai pada tahun 2001 dengan target pengembangan infrastruktur
teknologi informasi, delivery system, sistem informasi manajemn dan core banking
system Bank Mandiri. Rencana ini meliputi :
Delivery System, antara lain dengan menambah jumlah ATM ke dalam
jaringan ATM Bank Mandiri; meningkatkan serta menambah layanan yang
ditawarkan ATM Mandiri seperti pembayaran tagihan, jasa transfer, registrasi
SMS banking melalui ATM; memperkenalkan konsep self service banking di
cabang Bank Mandiri yang memungkinkan nasabah untuk menyetor, menarik
dan mencetak tabungan pada banking kiosk; meluncurkan sistemcorporate
desktop banking berbasis internet yang akan mencangkup cash management,
trade finance dan jasa investasi.
Core Banking System, antara lain memperkenalkan sistem consumer loan &
loan collection untuk mendukung pengembangan aktifitas kredit konsumtif
Bank Mandiri, mengimpilkasikan sistem software manajemen risiko untuk
sistem persetujuan kredit konsumtif.
11
Infrastructure, antara lain meningkatkan kemampuan pusat data Bank Mandiri
dan mengkonsolidasikan server, memperkuat rancang-bangun jaringan
teknologi informasi untuk mendukung core banking system, membuat jarinagn
yang lebih handal dan efisien dalam mendukung pelayanan kepada para
nasabah.
Management Information System, mengimplementasikan sistem pelaporan
yang komprehensif untuk membuat laporan internal dan eksternal, serta
menyempurnakan sistem kinerja manajemen dengan menerapkan sistem
analisa nasabah, produk dan unit kerja.
12
4. Jumlah simpanan yang besar memberikan kemampuan untuk
mengembangkan Consumer Banking.
5. Bank menepati apa yang dijanjikan, karena bisnis perbankan pada
dasarnya adalah bisnis kepercayaan.
Kelemahan ( Weakness)
1. Prosedur pelayanan nasabah masih berbelit-belit.
2. Besarnya jumlah kredit bermasalah didalam Bank Mandiri.
Kesempatan ( Opportunity)
1. Dengan asetnya yang cukup besar, maka Bank Mandiri harus dapat
mengembangkan bisnisnya dengan memanfaakan kekuatan secara
optimal, seperti memperluas kerjasama dengan institusi lain (aliansi
strategi).
2. Potensi pasar yang masih besar.
Ancaman (Threat)
1. Kekuatan bank pesaing, khusunya bank swasta dan bank campuran
(asing dan swasta lokal) baik dalam jumlah cabang maupun menarik
nasabah baru.
2. Banyaknya lembaga keuangan non bank seperti : modal ventura,
leasing, dll.
3. Kemajuan teknologi informasi yang digunakan oleh bank lain.
Sehingga nasavah dapat bertransaksi diseluruh cabang.
4. Semakin ketatnya upaya memperebutkan nasabah menyebabkan bank
berusaha menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan iming-iming
hadiah tertentu, misalnya dengan penarikan undian, hadiah langsung
pada pembukaan rekening,dll.
13
Dengan kinerja keuangan yang semakin membaik dan keberhasilan berbagai
program transformasi bisnis dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri bertekad
untuk memasuki tahap strategis menjadi salah satu bank terkemuka dikawasan
regional Asia Tenggara (Regional Champion Bank). Visi strategis tersebut diawali
dengan tahapan mengembangkan kekuatan disemua segmen nasabah untuk menjadi
universal bank yang mendominasi pasar perbankan domestik (Domestic Power
House), dengan fokus pada pertumbuhan segmen consumer dan commercial.
14
15
I.6.
16