Anda di halaman 1dari 18

Posisi pemain

1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3
orang penyerang. Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh
menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan. Umumnya,
penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain
bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.
Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain
dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.
Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek
dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri
lapangan. Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering
digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3

Aturan
lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120
meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang
berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan
dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan
batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di
antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama
215 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit
dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang
hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian
lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan,
yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit
yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas
memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing
penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa
bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar,
ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.
Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer
tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan
orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang
menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol.

TEKNIK DASAR SEPAK BOLA


1. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring bola ialah gerakan membawa bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki untuk
menuju daerah tim lawan dan menerobos pertahanan pemain lawan.
1. Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan mengontrol penuh
bola ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari pemain lawan. Dalam teknik ini, bola
tidak bisa ada lebih dari 1 meter di depan kaki kita.
2. Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan menendang bola ke
depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari secepatnya. Tapi, syaratnya kita harus benar-
benar bebas dari desakan pemain lawan.
Teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal
Sikap awal adalah berdiri menghadap ke arah gerakan dengan pandangan lurus ke depan.
Lengan dalam keadaan rileks dan diposisikan di samping badan.
Sedangkan pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
Doronglah bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak
dibuka ke depan dan kaki tumpu ikut bergerak.
Bola bergerak ke depan dengan bergulir di tanah.
Sikap Akhir
Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
Berat badan ditumpukan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
Pandangan mata ke depan.
Teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal
Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan pandangan ke depan.
Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.

Gerakan menggiring bola


Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi agak terangkat dari
tanah.
Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
Sikap akhir
Hentikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
Pandangan mata ke depan.
Teknik menggiring bola dengan punggung kaki
Sikap awal
Sikap berdiri menghadap arah gerakan.
Kedua tangan agak terlentang dan rileks.
Pandangan mata ke depan.
Gerakan menggiring bola
Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.
Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
Sikap akhir
Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
Pandangan mata ke depan.
2. Teknik Dasar Menendang Bola (Kicking)
Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
1. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
2. Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
3. Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.
4. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
5. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
6. Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
7. Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan sasaran
bola berada di bagian samping.
8. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
9. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.
Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar
1. Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
2. Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.
3. Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
5. Pandangan mata ke arah bola.
6. Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
7. Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
8. Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.
Teknik menendang bola dengan bagian punggung kaki
1. Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
2. Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit
menekuk lutut.
3. Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Pandangan mata fokus ke arah bola.
5. Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
6. Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk
menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola, kemudian sentuhkan kaki pada bola
bagian belakang.
7. Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.
3. Teknik Dasar Mengumpan Bola (Passing)
Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal
Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerak.
Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap
arah gerakan.
Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci.
Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
Perhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.
Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola.
Tending bola dengan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir
Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan menendang
diletakkan di depan.
Pandangan ke depan.
Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal
Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
Letakkan kaki tumpu disamping bola.
Sikap kedua lengan di samping badan dengan agak terlentang.
Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang digunakan menendang diputar dan
dikunci.
Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
Perhatikan kesiapan teman pasangan atau partner sudah siap atau belum menerima umpan
bola.
Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan kea rah
bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
Perkenaan kaki kea rah bola tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir
Bawa berat badan ke depan beramaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
Pandangan ke depan
Teknik mengumpan bola dengan punggung kaki
Sikap awal
Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap
gerakan.
Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
Pergerakan kai yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang dan dikunci.
Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
Perhatikan kesiapan teman sudah siap atau belum menerima umpan bola.
Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola.
Perkenaan kaki tepat di tengah-tengah bola.
Sikap akhir
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di
depan.
Pandangan ke depan.
4. Teknik Dasar Menghentikan Bola (Stopping)
Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal
Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke arah
gerakan bola.
Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.
Gerakan menghentikan bola
Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian
dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
Sikap akhir
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan
tumpuan berat badan.
Pandangan ke depan.
Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal
Berdiri menghadap arah gerakan bola
Letakkan kaki tumpu di samping bola.
Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.
Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan menghentikan bola
Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki bagian
luar
Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
Sikap akhir
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan
tumpuan berat badan
Pandangan ke depan
Teknik menghetikan bola dengan punggung kaki
1. Pemain bergerak ke arah bola
2. Tepat dibawah bolayang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas yang
digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki
3. Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau tarikan
4. Bola jatuhkan diantara kedua kaki.

BOLA VOLI
Ukuran bola voli
Ukuran keliling lingkaran bola voli adalah sekitar 65 67 cm.
Berat bola voli adalah sekitar 260 280 gram.
Tekanan bola voli adalah sekitar 294,3 318,82 mbar atau hPa.
Diameter bola voli adalah sekitar 18 20 cm.
Ukuran lapangan bola voli
Lapangan yang dipakai dalam permainan olahraga bola voli, pada umumnya memiliki ukuran lebar
9 meter dan panjang 18 meter. Lebar batas garis serang dari garis tengah
Ukuran net dan tiang dalam permainan bola voli
berjarak 3 meter, dan garis tepi lapangan bola voli pada umumnya berukuran 5 cm.
Tinggi net bola voli putra adalah 2,43 meter.
Tinggi net bola voli putri adalah 2,24 meter.
Lebar net bola voli standar adalah 1 meter.
Tinggi antena pada net adalah 80 cm dan berada diatas net.
Tinggi tiang net bola voli standar adalah 2,55 meter.
Jarak antara tiang net dengan samping lapangan atau garis tepi adalah 0,5 1 meter.
Lebar pita tepian atas net adalah 5 cm.
Lebar pita tepian samping net adalah 5 cm dengan panjang 1 meter.
Mata jala net berukuran 10 cm dengan bentuk persegi.

1. Teknik dasar service dalam permainan bola voli


service adalah pukulan bola voli yang dilakukan melewati net ke area yang kosong di daerah tim
lawan, atau mengarah ke pemain lawan yang terlihat lemah, sehingga tidak bisa diolah oleh pemain
lawan tersebut, dan tim kita mendapatkan poin.
Service bawah
Teknik service bawah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemain berdiri dengan salah satu kaki di depan, dan menghadap ke arah net.
2. Berat badan bertumpu ke kaki yang di belakang.
3. Lambungkan dengan rendah bola voli ke atas.
4. Gerakkan tangan kanan ke belakang, lalu ayunkan ke depan untuk memukul bola ke arah
daerah lawan.
5. Pukulan dilakukan dengan mengepalkan tangan dengan kuat.
6. Ketika memukul bola voli, pindahkan berat badan ke kaki yang di depan.
7. Terakhir, sebagai gerakan penutup, pindahkan kaki yang di belakang ke depan.
Service samping
Teknik service samping dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemain berdiri dengan kedua kaki dihadapkan ke segi lapangan.
2. Pegang bola voli dengan tangan yang dijulurkan setinggi kepala.
3. Lalu, lambungkan bola voli ke depan badan.
4. Ayunkan ke belakang tangan yang digunakan untuk memukul.
5. Tumpu berat badan ke belakang dengan sedikit menekuk kedua lutut.
6. Angkat tangan dengan membentuk gerakan melingkar untuk memukul bola.
7. Putarkan badan sedemikian rupa sampai menghadap net, lalu pindahkan berat tubuh ke
depan.
Service atas
Cara melakukan service atas adalah dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Pemain berdiri dengan sedikit menekuk kedua lutut dan salah satu kaki di depan.
2. Pegang bola voli dengan kedua tangan.
3. Lambungkan bola voli dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kira-kita 1 meter di atas
kepala di depan bahu.
4. Lalu, secepatnya tarik tangan kanan ke belakang atas kepala dengan telapak tangan
menghadap ke depan.
5. Lentingkan tubuh ke belakang, dan selekasnya pukul bola dengan telapak tangan. Dalam hal
ini, posisi tangan tetap lurus dan semua badan ikut bergerak.
6. Ketika memukul bola, pindahkan beban tubuh ke depan.
Jump service
Cara melakukan jump service adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemain berdiri dengan merapatkan kedua kaki.
2. Pegang bola voli dengan kedua tangan di depan tubuh.
3. Lambungkan bola ke atas.
4. Ketika bola melambung, lakukan tolakan dengan salah satu kaki ke depan agar mendapatkan
lompatan yang optimal.
5. Ketika mendapatkan ketinggian yang optimal, serta bola sudah di jangkauan lengan, maka
pukullah bola tersebut.
6. Saat memukul bola, pindahkan berat tubuh ke depan.
7. Lalu, mendaratlah dengan baik.
2. Teknik dasar passing dalam permainan bola voli
Passing merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pemain untuk memberikan bola voli
kepada teman satu timnya dengan menggunakan teknik tertentu untuk merancang strategi
penyerangan. Teknik passing atas dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Berdiri dengan sikap tubuh siap dengan meregangkan kedua kaki sampai selebar bahu.
2. Tekuk sedikit kedua lutut sehingga badan merendah dan dibungkukkan ke depan.
3. Tumpu berat badan di ujung kaki bagian depan.
4. Ketika bola datang, secepatnya tempatkan badan di bawah bola.
5. Tangan diangkat dan lengan sedikit ditekuk, serta buka lebar jari-jari tangan dengan
renggang sehingga membentuk seperti mangkuk.
6. Ketika bola sudah sampai ke atas badan, dengan menekuk bagian siku atau pergelangan
tangan, dan posisi tangan sedikit berada di atas dahi, lakukan perkenaan bola dengan baik,
yaitu tepat di jari-jari tangan.
7. Ketika bola menyentuh jari-jari, tegangkan jari supaya bola bisa memantul dengan baik, lalu
dorong dengan menggerakkan pergelangan tangan untuk selanjutnya diikuti dengan
meluruskan siku.
8. Dalam mendorong bola, jari yang paling dominan untuk digunakan adalah ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah.
9. Akhiri gerakan mendorong dengan sedikit mengangkat tumit dari tanah / lantai, menaikkan
pinggul dan lutut, meluruskan kedua lengan, dan pandangan mengikuti ke arah gerakan bola
Passing bawah
1. Berdiri dengan membuka kedua kaki selebar bahu.
2. Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan sehingga kedua ibu jari sejajar.
3. Ayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas sampai setinggi bahu.
4. Ketika bola tersentuh kedua lengan, luruskan lutut.
5. Perkenaan bola yang baik tepat yaitu di atas pergelangan tangan.
6. Ketika melakukan passing bawah ke arah depan, lengan diayunkan tidak lebih dari 90
derajat dengan bahu atau badan.
3. Teknik dasar smash dalam permainan bola voli
Smash atau spike adalah teknik dasar permainan bola voli yang dilakukan dengan memukul bola
menggunakan kekuatan penuh sambil melompat, kemudian bola diarahkan ke daerah tim lawan
yang kosong. Awalan
Langkah-langkah melakukan awalan dalam teknik smash bola voli adalah sebagai berikut:
Langkah awalan normal berjarak 2,5 sampai 4 meter dari net.
Tubuh rileks dan condong ke depan.
Berat tubuh diseimbangkan pada kedua kaki saat persiapan awalan.
Tolakan
Langkah-langkah melakukan tolakan dalam teknik smash bola voli adalah sebagai berikut:
Jari kaki dan tumit menghentak tanah atau lantai.
Kedua lengan diayunkan ke depan.
Telapak kaki, pinggul, dan badan digerakkan dengan serasi secara sempurna.
Lakukan gerakan eksplosif dan lompatan vertikal.
Pukulan bola
Langkah-langkah memukul bola dalam teknik smash bola voli adalah sebagai berikut:
Jarak bola di depan atas jangkauan lengan pemukul.
Lecutkan lengan dengan cepat, pukul bola secepat dan setinggi mungkin.
Perkenaan bola dengan telapak tangan tepat di tengah bagian atas bola.
Setelah berhasil memukul bola, lengan melakukan gerakan lanjutan ke arah garis tengah
badan.
Pukulan yang benar akan menghasilkan bola top spin dan cepat.
Sikap mendarat
Langkah-langkah melakukan sikap mendarat dalam teknik smash bola voli adalah sebagai berikut:
Setelah berhasil memukul bola, kembalikan tubuh ke posisi semula dengan sikap sempurna.
Tubuh tetap dalam keadaan rileks dan siap untuk serangan berikutnya.
Mendarat dengan kedua kaki mengeper.
Mendarat dengan lutut dan jari-jari kaki dalam keadaan lentur.
4. Teknik dasar blocking dalam permainan bola voli
Teknik block dalam permainan bola voli digunakan untuk menahan atau mencegah serangan
yang dilancarkan oleh pemain lawan.
1. Berdiri dengan posisi kaki yang sejajar dengan kedua tangan berada di depan dada
dan posisi tangan menghadap ke arah net.
2. Kemudian lakukan lompatan mengikuti arah bola yang akan dipukul oleh pemain dari tim
lawan.
1. Posisi pemain tosser dalam permainan bola voli
Tosser adalah pemain yang ditugaskan untuk mengoper bola kepada rekan satu timnya dan
mengatur ritme jalannya permainan.
2. Posisi pemain spiker dalam permainan bola voli
Spiker adalah pemain yang diberikan tugas untuk memukul bola supaya jatuh di daerah pertahanan
tim lawan.
3. Posisi pemain libero dalam permainan bola voli
Libero adalah pemain yang mengemban tugas sebagai pemain bertahan dengan cara menahan bola
dari pukulan lawan.
Pemain di posisi ini bisa bebas untuk keluar masuk pertandingan. Tapi tidak boleh melakukan
teknik smash. Pemain libero hanya diperbolehkan untuk melakukan teknik passing bawah
atau passing atas kalau bola akan melewati net.
4. Posisi pemain defender dalam permainan bola voli
Defender adalah pemain yang memiliki tugas untuk bertahan dan menerima serangan pemain dari
tim lawan.

BADMINTON
Cara memegang raket
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

Pegangan forehand (pegangan dasar)


Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai.
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.

Pegangan pukul kasur/Amerika


Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian
ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari
telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam
permainan bulu tangkis, yaitu:

Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam
pukulan servis, yaitu:

1. Pukulan servis pendek


2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk

Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
1. Pukulan Servis
Servis adalah pukulan yang dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) secara menyilang
menyebrangi net ke daerah lawan. Fungsi pukulan service adalah sebagai pembuka permainan.

2. Pukulan Lob (Clear)


Pukulan lob adalah pukulan untuk melambungkan shuttlecock setinggi mungkin dan mengarah ke
belakang garis lapangan lawan supaya lawan kesulitan untuk menyerang. Pukulan lob dapat
menguras tenaga lawan sehingga lawan akan kewalahan dan sulit mengembalikan shuttlecock.

3. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan yang melampaui net dan jatuh di sisi depan lapangan lawan jika
pemain lawan berdiri di belakang.

4. Pukulan Smash
Pukulan smash adalah pukulan yang tajam dengan keras, yang digunakan untuk mematikan langkah
lawan dengan menjatuhkan shuttlecock secepat mungkin kelapangan lawan.

5. Pukulan Drive
Pukulan mendatar atau pukulan drive adalah salah satu teknik pukulan dalam olahraga
badminton yang bisamengakibatkan kok datang menyusur di atas net. Menurutarah dan
kegunaannya, pukulan drive dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Pukulan drive panjang adalah pukulan yang dihasilkan dengan mengarahkan shuttlecock ke
area belakang permainan lawan.
Pukulan drive setengah lapangan adalah pukulan untuk menjauhkan shuttlecock area tengah
bagian samping lapangan lawan.
Pukulan drive pendek adalah pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock agar
jatuh dekat dengan net di daerah lapangan lawan.
5. Pukulan Net (Netting)
Pukulan netting meupakan pukulan tersulit dalam bulutangkis. Permainan net (netting)
mengandalkan perasaan pemain. Prinsip melakukan permainan net sebagai berikut:
a. Shuttlecock diambil di atas atau setinggi mungkin.
b. Shuttlecock dilambungkan serendah mungkin dengan net.
c. Shuttlecock dijatuhkan sedekat/ serapat mungkin dengan net.
d. Shuttlecock dipukul sewaktu masih di atas. Jika diambil di bawah akan memperlambat
tempo permainan dan memberi kesempatan lawan untuk balik menyerang.
TENIS MEJA
nduk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis
Federation)

1. Push
Jenis teknik biasanya dengan memukul bola dengan gerakan mendorong atau posisi bet terbuka.
Pukulan ini biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri dan
pukulan chop dari lawan. Ada dua jenis pukulan push yaitu forehand push dan backhand push.
2. Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari arah bawah serong ke atas
lengan posisi bet dalam keadaan tertutup.
Tujuan dari puklan ini digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat di kontrol sesuai dengan
keinginan pemain. Dalam tenis meja ada dua macam pukulan drive yaitu forehand drive dan
backhand drive.
3. Chop
Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Chop di
gunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam yang kadang sulit di tangkis
Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push
4. Blok
Pukulan blok adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan bola dalam sikap bet yang
tertutup. Pukulan blok biasanya di gunakan untuk mengembalikan bola-bola drive.
5. Spin
Dimana dalam memukul dimana bet biasanya posisinya dimiringkan sedikit Pukulan ini menjadi
salah satu serangan selain pukulan smash. Ada tiga jenis spin yaitu topspin, backspin dan sidespin.
6. Lob
Teknik memukul bola lambung ke arah lawan yang dilakukan agar lawan sulit mengembalikan bola
kea rah pertahanan.
7. Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan.

FOREHAND BACKHAND

Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[4] Biasanya berwarana putih atau oranye dan
terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian
30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 2326 cm.

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).


Menurut arah lintasannya, serangan tangan dapat dilakukan dari arah depan, bawah, samping, dan
atas. Beberapa macam serangan tangan atau pukulan, yaitu sebagai berikut.
1. Pukulan Depan
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi tubuh berdiri kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan, kaki yang lain di belakang lurus.
b. Salah satu tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran dan tangan yang lain ditekuk di depan
dada dengan jari-jari rapat.
2. Pukulan Tebah
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri kaki kuda-kuda, salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang
lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan memukul dengan telapak tangan, tangan yang lain ditekuk dengan jari-jari
rapat.
3. Pukulan Celah atau Tusuk
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk, kaki
yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan melakukan pukulan dengan ujung jari dan tangan yang lain ditekuk di samping
badan dengan jari-jari rapat.
4. Pukulan Pedang
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda arah miring.
b. Gerakan pukulan dengan sisi telapak tangan, tangan yang lain ditekuk di samping badan dengan
jari-jari rapat menghadap ke depan.
Berikut adalah gambar dari pukulan pedang:
5. Pukulan Bandul
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan
kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Pukulannya, yaitu dengan ayunan kepalan tangan.
6. Pukulan Tampar
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan
kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan memukul ke target dengan telapak tangan dan tangan yang lain ditekuk di
depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan.
7. Pukulan Kepret
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan
kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan melakukan pukulan dengan punggung tangan dan tangan yang lain ditekuk di
depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan.
Serangan Pencak Silat Dengan Siku Tangan
Teknik serangan dengan siku tangan meliputi sebagai berikut.
1. Serangan Siku Depan
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu kaki kiri di depan dengan lutut ditekuk dan kaki
kanan lurus ke belakang.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan, yaitu siku tangan kiri ditekuk lurus ke depan dan
tangan kanan ditekuk di depan dada jari-jari rapat dalam posisi berdiri.
2. Serangan Siku Belakang
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kaki kiri di belakang dalam keadaan ditekuk dan kaki kanan di depan
dengan lutut agak ditekuk.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan dengan siku tangan kanan ditekuk lurus ke belakang
dan siku tangan kiri ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat dengan telapak tangan berdiri
tegak.
Berikut adalah gambar dari serangan siku belakang:
3. Serangan Siku Serong
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri miring ke kiri dengan sikap kuda-kuda, yaitu kaki kanan di depan dengan
lutut ditekuk dan kaki kiri lurus ke belakang.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan siku kanan ditekuk, kemudian dilemparkan ke arah
target dan tangan kiri ditekuk di depan dada.
4. Serangan Siku Bawah
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal berdiri dengan sikap kuda-kuda, yaitu kaki kiri dengan lutut ditekuk dan kaki kanan
lurus ke belakang.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan, tangan kiri ditekuk di depan dada dalam keadaan tegak
lurus, kemudian dipukulkan ke bawah, yaitu ke arah sasaran, sedangkan tangan kanan ditekuk di
samping badan.
Serangan Pencak Silat Dengan Kaki atau Tendangan
Dalam bela diri pencak silat ada teknik-teknik serangan kaki atau tendangan, antara lain sebagai
berikut.
1. Tendangan Lurus
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki lainnya diangkat dengan lutut ditekuk kemudian tungkai bawah diluruskan target dikenakan
pada jari-jari kaki bagian dalam.
c. Salah satu tangan ditekuk, sedangkan yang lain harus menutup tubuh bagian bawah dan atas.
2. Tendangan Kepret
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki tendang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk dengan jari-jari kaki diluruskan.
c. Kemudian kaki tendang diangkat dari bawah ke atas atau ke arah sasaran yang dikenakan pada
punggung kaki.
d. Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.
3. Tendangan Jejak
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki yang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk.
c. Gerakan kaki tendang dijepitkan ke arah lawan dikenakan pada telapak kaki.
d. Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.
4. Tendangan Gajul
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki tendang diangkat kemudian digajulkan ke arah sasaran.
c. Tendang kaki pada tumit dari arah bawah ke atas.
d. Tangan untuk menutupi atas dan bawah
A. Serangan Tangan

Serangan dalam olahraga pencak silat dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan
menggunakan tangan. Serangan tangan yang paling umum dilakukan adalah berupa pukulan.
Namun, selain itu ada pula beberapa jenis serangan tangan lainnya. Pelajarilah beberapa teknik
serangan tangan berikut ini agar Anda bisa menguasainya dengan baik. Mintalah pengawasan dari
guru Anda.
Pukulan depan, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Arah
lintasannya lurus ke depan, dengan titik sasaran atas, tengah, dan bawah.
Pukulan samping, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal.
Lintasannya ke arah samping badan dengan posisi tangan mengepal.
Pukulan sangkol, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal.
Lintasannya dari bawah ke atas dengan kepalan tangan terbalik dan diarahkan ke sasaran kemaluan.
Pukulan lingkar, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal.
Lintasannya melingkar dari luar ke dalam, dengan titik sasaran rahang dan rusuk. Posisi tangan
mengepal menghadap ke bawah dan perkenaannya seluruh buku-buku jari.
Tebasan, dilakukan dengan menggunakan satu atau dua telapak tangan yang terbuka dengan
perkenaan sisi telapak tangan luar. Arah lintasannya dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah,
dengan sasaran muka, leher, bahu, atau pinggang.
Tebangan, yaitu serangan yang menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan
perkenaan sisi telapak tangan dalam. Lintasannya dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam, dengan
arah sasaran leher.
Sangga, yaitu serangan dengan satu atau dua telapak tangan terbuka. Bagian perkenaannya
adalah pangkal telapak tangan dalam. Lintasannya dari bawah ke atas, dengan sasaran dagu dan
hidung.
Tamparan, dilakukan dengan telapak tangan dalam yang kelima jari tangannya merapat satu
dengan lainnya. Lintasannya dari luar ke dalam, dengan sasaran telinga.
Kepret, yaitu serangan dengan telapak tangan luar yang kelima jari tangannya merapat satu
dengan lainnya. Lintasan dari dalam ke luar atau bawah ke atas, dengan sasaran muka atau
kemaluan.
Tusukan, yaitu serangan dengan menggunakan jari tangan, dengan posisi jari merapat. Arahnya
lurus ke depan, dengan sasaran mata dan tenggorokan.
Totokan, yakni serangan dengan menggunakan tangan setengah menggenggam yang
perkenaannya ruas kedua dari buku jari-jari. Arahnya lurus ke depan dengan sasaran mata dan
tenggorokan.
Patukan, yaitu serangan dengan menggunakan lima jari tangan yang menguncup dan sedikit
ditarik ke belakang. Sasarannya adalah mata.
Cengkeraman, yakni serangan yang menggunakan kelima jari tangan mencengkeram.
Lintasannya dari arah luar ke dalam atau ke segala arah, dengan sasaran muka.
Gentusan, yakni serangan yang menggunakan sisi tangan bagian dalam. Posisi telapak tangan
mengepal. Sasarannya, yaitu leher dan pelipis.
Dobrakan, yakni serangan yang menggunakan kedua telapak tangan terbuka dengan sasaran
dada.
Sikuan, yakni serangan yang menggunakan siku tangan dengan arah lintasan ke atas, bawah,
depan, samping, dan belakang. Ada beberapa jenis sikuan, antara lain sikuan atas, sikuan tusuk,
sikuan samping, dan sikuan belakang.

B. Serangan Kaki

Dalam pencak silat, serangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan kaki. Serangan kaki lebih
dikenal dengan tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan
kekuatan dan kecepatan. Teknik dasar tendangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
sebagai berikut:

Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus.
Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki.
Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan
menghadap ke sasaran.
Tendangan tusuk hampir sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun
perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.
Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang
sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.
Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, yakni menggunakan sebelah kaki dan
tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar
telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh
bagian tubuh.
Tendangan celorong hampir sama dengan tendangan T, tapi dilakukan sambil merebahkan
badan. Sasarannya, yaitu lutut dan kemaluan.
Tendangan kepret dilakukan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki.
Sasaran dari tendangan kepret, yaitu kemaluan.
Tendangan belakang, dilakukan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya
lurus ke belakang tubuh dan membelakangi lawan. Tendangan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa
melihat sasaran. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.
Tendangan kuda dilakukan dengan menggunakan dua kaki dalam posisi menutup atau
membuka. Lintasannya lurus ke belakang dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Tendangan taji dilakukan menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan kenaan tumit.
Lintasannya ke arah belakang dengan sasaran kemaluan.
Tendangan sabit, dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Perkenaannya, yaitu bagian
punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Tendangan baling, dilakukan dengan cara melingkar ke arah luar dan posisi tubuh berputar.
Perkenaannya, yaitu tumit luar dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
Tendangan baling setengah mirip dengan tendangan baling, hanya saja posisi tubuh tidak
berputar. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.
Hentak bawah merupakan serangan yang menggunakan telapak kaki menghadap keluar.
Serangan kaki ini dilaksanakan dengan posisi badan direbahkan dan bertujuan untuk mematahkan
persendian kaki.
Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan
menjatuhkan lawan. Ada dua jenis sapuan, yaitu sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak
mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.
Sabetan merupakan serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering. Sasarannya
adalah betis dengan lintasan dari luar ke dalam.
Besetan adalah serangan menjatuhkan lawan dengan cara menyasar betis. Lintasannya yaitu dari
luar ke dalam dan arah sasaran betis bagian belakang.
Dengkulan adalah serangan yang menggunakan lutut atau dengkul sebagai alat penyerang.
Dengkulan umumnya diarahkan ke dada atau pinggang belakang.
Guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua
tungkai kaki pada sasasan leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh. Berdasarkan
arah geraknya, ada dua jenis guntingan, yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.

a. Tangkisan dalam
Untuk melakukan tehnik tangkisan dalam ini silahkan ikuti arahan berikut ini
1) Sikap kuda-kuda tengah
2) Kedua tangan bersiap di depan.
3) Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sejajar bahu.
4) Posisi tubuh seimbang.
b. Tangkisan Luar
Tangkisan luar berpungsi untuk menahan serangan dari sebelah kiri atau kanan. Cara melakukannya
bisa mengikuti arahan berikut ini
1) Sikap kuda-kuda tengah
2) Kedua tangan bersiap di depan.
3) Tarik salah satu tangan dari dalam depan ke luar sejajar bahu.
4) Posisi tubuh seimbang.
c. Tangkisan atas
Tangkisan atas ini berpungsi menahan serangan yang datang dari arah atas. Bisa dikombinasikan
dengan serangan pukulan lurus atau tendangan.
Cara melakukan tangkisan atas ini bisa mengikuti arahan berikut ini.
1) Sikap kuda-kuda depan
2) Kedua tangan bersiap di depan.
3) Tarik salah satu tangan dari dari bawah ke atas sehingga kepala terindungi dari serangan.
4) Posisi tubuh seimbang.
d. Tangkisan Bawah
Tangkisan ini adalah gerakan untuk menahan serangan yang datangnya samping depan ataupuan
belakang yang mengarah pada bagain bawah tubuh kita.
Cara melakukannya silahkan bisa mengikuti instruks berikut ini
1) Sikap kuda-kuda tengah
2) Kedua tangan bersiap di depan.
3) Tarik salah satu tangan dari atas ke bawah.
4) Posisi tubuh seimbang.

Tangkisan tepis menggunakan satu atau kedua telapak tangan terbuka dengan kenaan
telapak tangan dalam. Arah gerakannya dari dalam ke luar dan dari atas ke bawah.
Tangkisan gedik adalah tangkisan yang menggunakan satu lengan dengan tangan mengepal.
Perkenaannya, yaitu lengan bawah dalam dengan lintasan dari atas ke bawah.
Tangkisan kelit adalah tangkisan yang menggunakan satu lengan dengan telapak tangan
terbuka dengan perkenaan telapak tangan luar. Arah gerakannya dari dalam ke luar atau
sebaliknya.

SOFTBALL

Wasit pertandingan
Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau wasit
(umpire). Terdapat satu orang plate umpire dan tiga wasit marka yang menjaga pertandingan.
Selebihnya wasit memantau daerah luar. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat wasit
(satu plate umpire, tiga wasit marka).
. Teknik Dasar Memukul Bola
Dalam softball dikenal dua macam pukulan, yaitu:
a. Pukulan swing
1) Sikap awal
Berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kaki kiri diputar mengarah lurus denganpitcher. Berat
badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat oleh
kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Lengan kanan lebih
rendah daripada lengan kiri dan pandangan lurus ke arah datangnya bola dari pitcher.
2) Sikap saat memukul
Setelah bola dilempar oleh pitcher, bola segera dipukul secara tepat denganmengayunkan
pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan oleh pitcher.Kaki kanan sedikit ditekuk dan
kedua tangan diluruskan.
3) Sikap akhir
Setelah bola berhasil dipukul dengan baik, diikuti dengan gerakan ayunan bat sebagai gerakan
lanjutan.
b. Pukulan tumbuk (bunt)
Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukultetapi cukup menahan
arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekatdengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada
waktu bunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya di dalam
ruangan), 100m, 200m dan 400m.
Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
Lari berintang lomba (biasanya 300m) di mana pelarinya harus melewati rintangan
seperti penghalang dan rintangan air.
jarak Jauh: berlari di atas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah
1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling
rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll.
Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.
Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama (1), Sedangkan Start Berlari sering
digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4).
Teknik menerima tongkat estafet:

Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet
yang berjarak 4400 meter.
Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang,karena
jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4100 meter.

Peraturan Pelombaan estafet

Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan
kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.

Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari
estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari
yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.

Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tetapi biasanya diakhiri di lintasan. Event biasa
adalah 5 km, 10 km, setengah marathon dan marathon.
Lomba jalan cepat event biasa adalah 10 km, 20 km dan 50 km
LEMPAR LEMBING

Aturan permainan
Ukuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan oleh aturan
dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam kejuaraan internasional, laki-
laki melempar lembing yang panjanganya antara 2,6-2,7 meter dan dengan berat minimum 800
gram.[4] Sementara itu, perempuan melempar lembing yang panjangnya antara 2,2-2,3 meter dan
dengan berat minimum 600 gram. Lembing tersebut dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari
tali dan terletak di pusat gravitasi lembing.[4]Untuk laki-laki letak pusat gravitasi antara 0,9-1,06
meter sedangkan untuk perempuan terletak antara 0,8-0,92 meter.

LEMPAR CAKRAM

empar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu


cabang olahraga atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk
laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896
di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram
ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang
kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan,
cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas
dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong ke depan.
START JONGKOK
1. Bersedia
Pada posisi ini pelari harus menempatkan kakinya pada blok yang telah di sediakan pada masing
masing lintasan. Pada posisi "bersedia"
lutut kaki bagian belakang berada menempel di tanah,
Jari- jari tangan menempel di tanah membentuk huruf v terbalik,
kepala datar dengan punggung
Mata memandang lurus ke tanah (bawah)
2. Siap
Setelah bersedia, aba aba selanjutnya adalah Siap, sikap ini menyesuaikan dengan posisi
sebelumnya yaitu bersedia.
Lutut kaki depan membentuk sudut 90 derajat dan lutut kaki belakang membentuk sudut
120-140 derajat.
panggul diangkat ke arah depan atas secara perlahan sampai sedikit lebih tinggi dari bahu
dan garis punggung sedikit menurun ke depan.
Pandangan ke bawah 1-1,5 meter di muka garis start
3. Yaaa.k!
Pada posisi ini, kedua kaki mendorong dari tumpuan yang ada pada start blok yang disediakan
diikuti oleh badan yang juga ikut terdorong dan terangkat. Estimasi Langkah pertama anda akan
membentang 45-75 cm dari depan garis start
a. Teknik start (awalan)
1) Aba-aba bersedia
a) Lutut kaki belakang diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung kaki depan.
b) Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan letakkan di belakang garis start, dengan pinggiran
jari telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.
c) Pandangan lurus ke depan kira-kira 2,5 m.
Usahakan badan tetap rileks, berat badan berada di kedua belah tangan.
2) Aba-aba siap
a) Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.
b) Berat badan lebih ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah, lengan tetap
lurus dan siku tetap lurus.
c) Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
d) Pusatkan perhatian pada aba-aba ya.
3) Aba-aba ya
a) Ayun lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.
b) Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkejang lurus.
Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.
c. Teknik badan ketika memasuki garis finish Teknik badan saat memasuki garis finish sebagai
berikut.
1) Jangan mengurangi kecepatan.
2) Masuk garis finish dengan togok terlebih dahulu.
3) Setelah melewati garis finish kira-kira 5 meter, lalu berusaha menghentikan langkah.
SIKAP MENDARAT
*diawali oleh tumit dengan posisi kaki agak rapat
*lutut ditekuk dan berat badan dibawa ke depan

Anda mungkin juga menyukai