Asuhan keperawatan

1. Pengkajian
Pengkajian merupakan awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap
pengkajian tediri dari pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah klien.
Data yang di kumpulkan meliputi data biologis, psikososial, dan spiritual.
Pengelompokan pada gangguan jiwa dapat berupa faktor predisposisi, presipitasi,
penilaian terhadap stressor, sumber koping, kemampuan kopong yang di milikinya
(stuart and sundeen, 1995 dalam keliat, 1999 )

a. Pengumpulan data
Adanya secra teori data yang di dapat dari klien HDR sebagi berikut :

1. Faktor predisposisi
Pengalaman masa kanak-kanak merupakan faktor kontribusi pada gangguan
atau masalah konsep diri Anak sangat peka terhadap perlakuan dan respon orang
tua. Orang tua yang kasar . membenci dan tidak menerima, mempunyai keraguan
atau ketidak pastian diri, anak yang tidak menerima kasih sayang maka anak
tersebut akan gagal mencintai dirinya.
2. Faktor presipitasi
Masalah konsep diri dapat di tentukan oleh faktor fsikologis, sosiologis atau
psiologis, namun yang lebih penting adalah persepsi klien terhadap ancaman.
3. Penilaian terhadap stressor
Merupakan evaluasi tentang makna stressor bagi kesejahtraan seseorang dimana
stressor mempunyai arti dan kepentingan
4. Sumber koping
Yaitu evaluasi terhadap pilihan koping dan strategi seseorang untuk mengatasi suatu
stress. Sumber koping individu harus di kaji dan pemahaman terhadap pengaruh
gangguan otak pada perlaku kekuatan koping dapat meliputi modal
intelegansi/kreatifitas yang tinggi.
5. Mekanisme koping
Yaitu setiap upaya yang di arah kan pada pelaksanaan stress termasuk upaya
penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang di gunakan untuk
melidungi diri.
Perilaku yang mewakili : menarik diri.

2. Analisa Data
NO Data senjang masalah

Ds: - klien mengatakan kecewa kerena tidak di -Resti membahayakan diri

1. berikan apa yang di inginkan. -Harga diri rendah
Do:- klien terlihat mandiri
-klien terlihat diam
 POHON MASALAH

Isolasi sosial : menarik diri

Gangguan konsep diri : harga diri rendah

Koping keluarga tidak efektif