Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan diawali dengan kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Islam Nomor 361 Tahun 2017 dan Pedoman Penerimaan Peserta didik Baru Tahun
Pembelajaran 2017/2018.
PPDB merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh satuan lembaga
pendidikan yang ada di Indonesia. Hal ini juga dilaksanakan oleh MTs Al-mahsyar Nurul
Iman dalam penerimaan peserta didik baru. Adapun fungsi dari PPDB di MTs Al-mahsyar
ini, agar pelaksanaan PPDB dapat dilihat secara objektif akuntabel, transparan dan tidak
diskriminatif. Adapun tujuan dari PPDB di MTs Al-mahsyar memberi kesempatan yang
PPDB MTS Al-mahsyar agar memudahkan di dalam penerimaan peserta didik baru. Hal ini
juga di dasarkan kepada acuan sebagaimana lampiran keputusan dan pedoman penerimaan
peserta didik baru maka, diperoleh suatu nama PPDB untuk Mts Al-Mahsyar saat ini,
dengan nama PSB (Penerimaan santri Baru) MTS nurul Iman Tahun Pembelajaran
2017/2018. Agar pelaksanaan PPDB di MTs Al-Mahsyar dapat berjalan dengan baik dan
lancar tanpa adanya hambatan, maka diperlukan petunjuk pelaksanaan PPDB di MTs Al-
Mahsyar dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak terutama dalam hal ini adalah pihak
Yayasan dan Mts Al-Mahsyar itu sendiri agar pelaksanaan PPDB di MTs Al-Mahsyar dapat
berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang menjadi harapan.
B. Landasan Kegiatan
1. Al-quran
2. UUD 1945
3. Falsapah Pancasila
4. Lampiran keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 361 Tahun 2017
Adapun tujuan PSB Al-Mahsyar Nurul Iman adalah untuk mengetahui dan
meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik agar lebih baik lagi untuk tahun berikutnya.
Adapun manfaat PSB MTs Al-Mahsyar Nurul Iman meliputi manfaat secara teoritis
dan praktis:
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan informasi awal bagi pihak yayasan dan Mts Al-mahsyar.
b. Bagi MTs Al-mahsyar khususnya, dalam PSB pada tahun tahun berikutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan informasi bagi pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas
b. Sebagai deskripsi tentang gambaran kerja sama antar pihak yayasan Kepala Sekolah
dan jajaranya.
Adapun Tata tertib Santri pada saat pelaksanaan ujian sebagai berikut:
1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda bunyi atau ada intruksi dari panitia
pelaksana ujian
2. Peserta ujian yang terlambat hadir diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapat izin
4. Tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan pengawas ruangan
6. Peserta ujian mengisi identitas pada lembar ujian yang sudah disediakan oleh pengawas
ujian.
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta ujian lain atau melihat pekerjaan
8. Meninggalkan ruangan setelah Ujian selesai dengan tertib dan tenang setelah
pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembaran jawaban dan naskah
pengawas ruang ujian dan di catat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan
pertimbangan kelulusan.
Mengetahui,
Kepala Madrasah Al-
Mahsyar NUrul Iman