BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan desain

penelitian cross sectional study yaitu variabel sebab atau independen dan variabel

akibat atau dependent yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan

secara simultan (dalam waktu bersamaan).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma

Surabaya pada bulan Januari sampai maret 2018.

C. Populasi dan Sampel

1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2014.

2.Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2014 yang memenuhi kriteria

sebagai berikut:
Kriteria inklusi :
- Responden bersedia untuk dijadikan Subyek penelitian
- Responden dalam keadaan sehat
- Responden tidak sedang minum obat apapun
Kriteria ekslusi:
- Responden yang menderita penyakit
- Responden sedang dalam keadaan minum obat
- Responden menolak menjadi subyek penelitian
a. Penentuan besar sampel
Besar sampel ditentukan berdasarkan jumlah mahasiswa angkatan 2014

yakni 100 orang , dan dihitung dengan rumus :

 Keterangan :

N= Besar populasi

n = Besar sampel

d = Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan

sehingga perhitungan jumlah besar sampel yang diambil dengan tingkat

signifikasi 95% adalah:

b. Prosedur dan Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling memakai

pendekatan pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic sampling)

sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diambil

sebagai sampel. Cara untuk mengambil sampel yakni membagi jumlah atau

anggota populasi dengan perkiraan jumlah sampel yang telah dihitung

sebelumnya. Hasilnya adalah interval sampel. Sampel diambil dengan membuat

daftar elemen atau anggota populasi secara acak antara 1 sampai dengan n.

Kemudian membagi dengan sampel yang telah dihitung yakni 76 responden.

Hasilnya adalah 1,25 dibulatkan keatas menjadi interval 2 sehingga yang menjadi

sampel adalah responden yang berkunjung dengan selang kelipatan 2.

D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independent): Pola pengaturan makan
2. Variabel terikat (dependent) : Kadar Glukosa
E. Definisi Operasional

No Variabel Definisi OperasionalKategori dan Alat Ukur Skala

Kriteria
1 Glukosa Konsentrasi gula Normal : jika Auto check Rasio
darah acak darah sewaktu glukosa darah < glukosa test
 mahasiswa yang 200 mg/dl strip
diperiksa melalui Diabetes : jika
pembuluh perifer glukosa darah >
tangan 200 mg/dl
2 Pola Ketepatan pengaturan Baik : jika Kuesioner Ordinal
pengaturan jumlah jam dan jenis mahasiswa
makan makanan yang dinilai mendapatkan nilai
dengan sistem dengan skor pada
skoring melalui kuesioner > 80%
kuesioner Tidakbaik : jika
mahasiswa
mendapatkan nilai
dengan skor pada
pada kuesioner <
50 %

F. Prosedur Penelitian
1. Prosedur Penelitian

persiapan penelitian

Identifikasi mahasiswa FKUWKS angkatan 2014

Random Sampling

Mahasiswa Terpilih

Gambar.IV.I: Diagram Alur Penelitian

Langkah langkah penelitian Informed consent

sebagai berikut:

a. Sebelum penelitian dimulai terlebih dahulu dilakukan persiapan penelitian

Pengukuran variabel
yakni diantaranya pengurusan surat perizinan penelitian padabagian etik

universitas. Selain itu juga dilakukan pengecekan

Pengaturan Glukosakelengkapan
Darah alat ukur
Pola Makan
variabel yakni kuesioner dan alat ukur glukosa darah merk autocheck.

Analisa Hubungan
 b. Mengidentifikasi populasi yakni dengan melihat data sekunder yaitu

seluruh mahasiswa angkatan tahun 2014.

c. Mengambil beberapa sampel dengan teknik simple random sampling

yakni menentukan sampel dengan bantuan angka random.

d. Memberikan penjelasan informed consent kepada responden yang terpilih,

responden yang bersedia untuk dijadikan objek penelitian kemudian kita

nilai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

e. Pengukuran variabel pada responden untuk mendapatkan data Glukosa

darah sesaat dan pengaturan pola makan.

2. Kualifikasi dan jumlah tenaga yang terlibat dalam pengumpulan data

No Kualifikasi tenaga Jumlah tenaga

1 Mahasiswa kedokteran 1
2 Laboran 1

3. Pengumpulan data
a. Prosedur Pengumpulan data

Sumber data dalam penelitian ini didapatkan melalui data primer dan

sekunder berikut cara pengumpulan data tersebut.

Data primer

- Kadar Glukosa darah

Konsentrasi gula darah sesaat pasien diabetes yang diperiksa 2 jam setelah

makan. Setelah data glukosa darah pasien didapatkan kemudin dikategorikan

dengan kriteria sebagai berikut:

1. Normal : jika glukosa darah < 200 mg/dl

2. Diabetes : jika glukosa darah > 200 mg/dl

- Pola pengaturan makan

 Ketepatan pengaturan jumlah, jam dan jenis makanan pada mahasiswa

angkatan tahun 2014 didapatkan dengan melakukan wawancara terstruktur dengan

kuesioner. Data yang telah didapatkan kemudia digolongkan dan dikategorikan

sebagai berikut:

1. Baik : jika pasien mampu mejawab dengan benar > 80% kuesioner

2. Tidakbaik : jika pasien hanya mampu menjawa < 50 % kuesioner

Data sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data seluruh jumlah mahasiswa

FK UWKS angkatan tahun 2014 yang didapatkan dari bagian akademik.

b. Jadwal waktu pengumpulan data

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan penelitian V
2 Sampling data V
3 Pengukuran variabel V V V
4 Analisa data V
5 Pembuatan laporan hasil penelitian V

4. Bahan, alat dan instrumen penelitian

a. Alat ukur glukosa darah merk autochek

b. Kuesioner

5. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan diolah secara manual yakni meliputi editing,

koding dan tabulasi, kemudian data dideskripsikan yang meliputi rata- rata dan

standart deviasinya.

G. Analisis Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisa statistik untuk mengetahui

hubungan antar variabel dengan uji korelasi freadman dengan menggunakan

software SPSS 16.00 for windows. Hipotesa 1 (H1) diterima jika P-value < alpha
(0,05) yang berarti ada hubungan antara variabel glukosa darah dengan pola

pengaturan makan pasien diabetes.