Spesifikasi Bahan Baku

1. Gliserol
Sifat sifat fisik :
Nama Lain : Gliserol, Propane-1,2,3-triol
Rumus Molekol : C3H8O3
Berat Molekul : 92,09 g/mol
Densitas : 1,261 g/cm3
Viskositas : 1,5 Pa.s
Wujud : cair
Warna : kuning pucat
Panas Jenis : 0,497 mol/goC
Titik Beku : 290oC
Titik Didih : 19oC
(MSDS ScienceLab)
Sifat sifat kimia :
a. Hidrolisis
Reaksi hidrolisis antara minyak dan air akan menghasilkan asam lemak
dan gliserol.
b. Saponifikasi
Jika lemak direaksikan dengan alkali untuk menghasilkan gliserol dan
garam atau sabun atau logam alkali.
c. Interesterifikasi
Ester beralkohol rendah diperoleh dengan mereaksikan alkohol secara
langsung dengan lemak untuk menggantikan gliserol, biasanya
menggunakan katalis alkali.

2. Asam Asetat
Sifat sifat fisik :
Rumus Molekul : CH3COOH
Wujud : Cair, tidak berwarna
Warna : Tidak berwarna
Berat molekul : 60,05 g/mol
 Densitas : 1,05 g/cm3
Panas jenis : 0,497 mol/goC
Titik didih : 118,1oC
Titik beku : 16,6oC
Titik nyala : 39oC
Suhu penyalaan : 485oC
(MSDS ScienceLab)

Spesifikasi Katalisator
1. Katalis H2SO4
Berat Molekul : 98,08 g/mole
Densitas : 1,84 gr/ml
Wujud : Cair
Warna : Bening kekuningan
Titik Didih : 340 oC
Viskositas : 26,7 cP
Kelarutan dalam air : Tercampur penuh
(MSDS ScienceLab)

Spesifikasi Produk
1. Triacetin
Sifat sifat fisik:
Nama Lain : Triacetyl Glycerin; Propane-1,2,3-triyl,
Triacetate; Glyceryl triacetate; 1,2,3-
Propanetriol, triacetate
Rumus Molekul : C9H14O6
Berat Molekul : 218,21 g/mol
Densitas : 1,2 g/cm3
Wujud : Cair
Boiling Point : 259oC
Melting Point : 4,1 oC (MSDS ScienceLab)
Pemilihan Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik sangat penting dalam perancangan pabrik karena

hal ini dapat memperngaruhi persaingan maupun keberlangsungan pabrik tersebut.
Pemilihan lokasi pabrik yang tepat dapat memberikan keuntungan yang maksimal.
Adapun faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi pabrik
yang akan dibangun dibagi menjadi dua faktor diantaranya adalah faktor utama
dan faktor pendukung.

1. Faktor Utama
Faktor utama merupakan faktor yang secara langsung dapat
mempengaruhi tujuan utama dari suatu pabrik, dimana tujuan utama ini meliputi
kegiatan produksi dan distribusi produk. Kegiatan produksi dan distribusi produk
diatur menurut macam dan kualitas, waktu dan tempat yang dibutuhkan konsumen
pada tingkat harga yang terjangkau, namun masih memberikan keuntungan bagi
pabrik itu sendiri.
Faktor utama meliputi:
a. Letak sumber bahan baku

Penentuan letak sumber bahan baku dapat memperngaruhi efisiensi

dalam pengiriman maupun penerimaan suatu bahan. Suatu pabrik yang dekat
dengan lokasi sumber bahan dapat meminimalisir nilai ekonomi dalam
pengambilan maupun impor bahan. Adapun kapasitas pabrik yang telah
berdiri, antara lain:

Tabel 1.1 Data Kapasitas Pabrik Gliserol yang telah berdiri

Kapasitas
No. Penghasil Gliserol
(Ton/Tahun)
1 Cognis, Cincinnati, Ohio. 29.483,506
2 Colgate-Palmolive, Jeffersonville, Ind. 9.071,848
3 Crompton, Mapleton, I11. 9.071,848
4 Crompton, Memphis, Tenn. 13.607,772
5 Dial, Montgomery, I11. 13.607,772
6 Dow, Freeport, Texas. 63.502,936
7 Lever, Hammond, Ind. 11.339,81
8 Lonza, Painesville, Ohio. 9.071,848
 9 Marietta American, Olive Branch, Mississipi. 9.071,848
10 Procter & Gable, Ivorydale, Ohio. 68.038,86
11 Starchem, Fostoria, Texas. 9.071,848
12 Uniqema, Chicago, I11. 15.875,734

b. Pemasaran Produk

Lokasi pemasaran dapat mempengaruhi harga produk. Pendirian lokasi pabrik

yang berdekatan dengan pasar utama bertujuan untuk mempermudah
pemasaran produk.

c. Sarana Transportasi

Sarana transportasi sangat diperlukan untuk proses penyediaan bahan baku

maupun pemasaran produk. Adanya fasilitas transportasi yang memadai
seperti jalan raya (transportasi darat), pelabuhan (transportasi laut) dapat
mempermudahkan dalam transportasi bahan baku dan pemasaran produk.

d. Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang mempunyai royalitas
tinggi terhadap pabrik, terampil dan diperioritaskan diambil didaerah sekitar
pabrik.

e. Utilitas
Utilitas yang utama dengan adanya suatu pabrik meliputi air, steam, bahan
bakar dan listrik. Kebutuhan air dapat dipenuhi dari air sungai maupun air
laut, sedangkan untuk kebutuhan listrik dapat diperoleh dari PLN dan
generator set yang digunakan sebagai cadangan apabila PLN mengalami
gangguan.

2. Faktor Pendukung
a. Harga Tanah dan Gedung
Riau bukan termasuk daerah yang metropolis, sehingga harga tanah dan
bangunan diwilayah tersebut masih dapat dijangkau. Daerah Riau merupakan
dataran rendah yang memiliki daerah perairan yang luas.
b. Kemungkinan Perluasan pabrik
Riau merupakan daerah yang cukup strategis, maka dimungkinkan untuk
dapat memperluas aset dalam pengembangan ekonomi untuk mencapai
keuntungan yang maksimal.

c. Tersedianya Fasilitas Servis

Banyaknya industri yang telah berdiri di Riau, membuktikan bahwa fasilitas
servis di Riau cukup memadai, atau setidaknya tidak begitu sulit untuk
memperoleh fasilitas servis. Selain itu, letaknya yang strategis untuk industri
akan semakin mempermudah dalam hal fasilitas servis.

d. Tanah dan Iklim

Penentuan suatu kawasan industri terkait dengan masalah tanah, yaitu daerah
yang tidak rawan terhadap bahaya tanah longsor, gempa maupun banjir, maka
pemilihan lokasi pendirian pabrik di kawasan industri Medan. Walaupun
masih diperlukan kajian lebih lanjut tentang masalah tanah sebelum pabrik
didirikan. Kondisi iklim di Medan seperti iklim di Indonesia pada umumnya
dan tidak membawa pengaruh yang besar terhadap jalannya proses produksi.