Anda di halaman 1dari 4

URAIAN TUGAS BIDAN

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas,memilih metode yang sesuai dari


beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
1. mampu menunjukan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil
kerja sendiri, orang lain dan kelompok yang menjadi tanggung jawab pengawasan
dilingkup bidang kerjanya
a. Melaksanakan asuhan kebidanan (Midwefery care) terhadap ibu hamil, bersalin,
nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi sesuai
siklus hidup perempuan pada kondisi normal berdasarkan standar praktek
kebidanan.
b. Menerapkan etika dan kode etik dalam asuhan kebidanan
c. Mematuhi peraturan yang berlaku dan aspek legal lainnya dalam asuhan
kebidanan
d. Memberikan asuhan kebidanan dengan menghargai hak-hak, keragaman budaya,
etnik dan agama pasien
e. Menjaga keselamatan pasien dan lingkungan kerja yang aman dalam
memberikan asuhan kebidanan
f. Berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, sejawat, profesi lain
dan masyarakat
g. Melakukan pendidikan kesehatan dalam asuhan kebidanan.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum tetapi mendalam di
2. bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
a. Menguasai ilmu kebidanan (Midwefery) pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi
baru lahir, balita, dan kesehatan reproduksi sesuai dengan siklus hidup
perempuan untuk menunjang pelaksanaan asuhan kebidanan pada kondisi
normal yang berkualitas
b. Menguasai konsep teori dasar tentang biomedik, social dan budaya dan
kesehatan masyarakat dan humaniora
3. Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif
a. Mengelola kelompok kerja di tingkat pelayanan kesehatan primer
b. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan
c. Menyusun laporan tertulis tentang pelayanan kebidanan secara komprehensif.

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok :
a. Bertanggung jawab pada asuhan kebidanan yang diberikannya.
b. Dapat diberi tanggung jawab untuk memonitor pencapaian hasil kerja kelompok
yang menjadi tanggung jawabnya
5. Meningkatkan dan menjaga citra kebidanan
a. Bekerja berasaskan profesi kebidanan
b. Memakai uniform kebidanan
c. Melakukan praktik profesional standar profesi
6. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan kebidanan
a. Melakukan komunikasi terapeutik
b. Melakukan komunikasi efektif
7. Melakukan asessment awal/pengkajian
8. Mengukur tanda-tanda vital
a. Pengukuran suhu tubuh
b. Pengukuran nadi
c. Pengukuran pernafasan
d. Pengukuran tekanan darah
9. Melakukan asuhan kebidanan
a. Menentukan diagnosa kebidanan
b. Merencanakan tindakan kebidanan
c. Melakukan tindakan kebidanan
d. Melakukan evaluasi kebidanan

10. Mempersiapkan penatalaksanaan tindakan inpasif pada pasien : SC, laparatomi,


kuretace, pemasangan laminaria, ring visarium
11. Mempersiapkan penatalaksanaan persalinan dengan penyulit: presentasi majemuk,
letak sunsang, dll.
12. Melakukan persiapan penatalaksanaan persalinan dengan tindakan : vakum
ekstraksi, forcep
13. Melakukan persiapan penatalaksanaan persalinan dengan kasus patologis
kegawatdauratan kebidanan : Pre Eklamsi Berat, HPP, KPD, Eklamsi, dll
14. Memenuhi Kebutuhan Kebersihan Diri Dan Lingkungan
a. Melakukan dan memfasilitasi pasien mandi ditempat tidur
b. Mengganti pakaian pasien
c. Mengganti alat tenun pasien
d. Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya
e. Melakukan vulva hygiene
15. Melakukan mobilisasi pasien di tempat tidur

16. Memenuhi nutrisi peroral: membantu dan memfasilitasi pemberian makanan lewat
oral
17. Memenuhi kebutuhan rasa nyaman dan aman (teknik relaksasi)
18. Memfasilitasi kebutuhan eliminasi urin di tempat tidur: memasang kateter

19. Memfasilitasi kebutuhan eliminasi fecal di tempat tidur : memfasilitasi kebutuhan


eliminasi fecal pasien
20. Penerapan pasien safety
a. Identifikasi pasien dengan benar
b. Komunikasi efektif
c. Peningkatan keamanan obat high alert
d. Ketepatan lokasi prosedur pasien operasi
e. Penurunan resiko infeksi
f. Penurunan resiko jatuh
21. Melakukan manajemen termoregulasi pada pasien ( mastitis, bendungan ASI )
a. Melakukan kompres dingin
b. Melakukan kompres panas

22. Melakukan bantuan hidup dasar : melakukan resusitasi jantung paru pada pasien
eklamsi
23. Pemenuhan kebutuhan spiritual pasien :membantu memfasilitasi kebutuhan spiritual
pasien
24. Menjaga privacy pasien: menjaga kerahasiaan pasien berdasarkan aspek legal etik
25. Menerapkan Perilaku Caring : menerapkan perilaku top ten caring
26. Menerapkan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi RS
a. Melakukan hands hygiene
b. Penerapan universal precaution
c. Menerapkan dekontaminasi
d. Menerapkan penggunaan alat perlindungan diri
e. Penanganan sampah medis dan non medis

27. Menerapkan perawatan luka sederhana ( bersih): perawatan luka bersih pada pasien
post operasi (SC, laparatomi, post episiotomi )
28. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi sederhana
a. Pengaturan posisi
b. Pemberian oksigen nasal

29. Memenuhi kebutuhan cairan fisiologis (dasar): Menentukan pengaturan dan


pengendalian cairan
30. Perawatan jenazah ( penatalaksanaan maternitas, IUFD )
31. Memberikan obat sederhana
a. Memberikan obat oral
b. Memberikan obat tetes
c. Memberikan obat melalui injeksi pump / infus
32. Melakukan ambulasi
a. Membantu pasien duduk di tempat tidur ( post SC, post laparatomi )
b. Memindahkan pasien dari tempat kursi roda/ brankar atau sebaliknya ( pasien
post partum, post sc, post laparatomi, pasien baru )

Anda mungkin juga menyukai