Anda di halaman 1dari 4

Nama : Didi Setiyadi

NIM :
Makul : Filsafat Ilmu

1. Pemahaman filsafat
a. Jelaskan hakikat filsafat
b. Ciri pemikiran filsafat dibandingakn dengan sains
1) Ciri pemikiran Filsafat
Essensial/hakiki adalah
Komprehensif adalah secara bersama sama menjawab semua masalah maka
akan terjawab semua ilmu
Normatif adalah selalu memperhatikan faktor etis, agama budaya maupun
aturan yang ada
2) Ciri pemikiran sains
Eksperimental adalah melakukan tindakan percobaan sehingga hasilnya
sangat akurat yang hanya melihat tahap awal
Spesifik adalah terarah dan mendalam sehingga bisa melihat masalah secara
holistik
Empiris adalah sangat mendasarkan fakta merupakan kebenaran
2. Pemahaman filsafat ilmu
a. Pengertian filsafat ilmu
Sebagai usaha sungguh sungguh untuk mencapai pemahaman menyeluruh tentang arti
dan makna kehidupan yang berdasarkan hasil macam macam ilmu dari segi hakikat,
cara kerja keilmuwan dan norma norma dasar keilmuan
b. Fokus filsafat ilmu
1) Ontologi : mengetahui hakikat sebuah ilmu. Hakikat sebuah ilmu adalah
mencerdaskan, mensejahterakan dan memartabatkan manusia.
2) Epistemiologi : cara cara mengenai pengembangan ilmu untuk mendapatkan
langkah yang paling efesien sehingga menemukan metode yang solutif
3) Aksiologi : ilmu yang dikembangkan harus mengindahkan norma, etika, dan agama
yang berlaku.
c. Tujuan filsafat ilmu
1) Ontologi adalah sebuah dasar hakikat ilmu yang didapatkan dari berpikir essensial.
Berpikir yang menggali masalah yang sesungguhnya tanpa adanya aksidensi
(perasaan, emosiaonal, dll) sehingga mempengaruhi pengambilan intervensi pada
masalah
2) Epistemiologi adalah Pengembangan imu dengan car acara yang tepat. Berkaitan
dengan menemukan metode yang solutif terhadap masalah sehingga tercipta cara
kerja yang pasti tanpa speklulatif
3) Aksiologi adalah mengenai kaidah kaidah dalam mencapai arah tujuan ilmu berupa
moral, etik dan agama.
3. Pemahaman terhadap teori kebenaran yang mencakup sisi kelebihan dan kekurangan
a. Coherrence theory
1) Kebenaran dihasilkan dari pemikiran logis, berpikir konsisten. Berpikir logis adalah
berpikir secara sistematis sehingga memudahkan orang lain untuk memahami jalan
pikiran ilmuwan. Berpikiran logis dapat menjernihkan pemikiran kita dari
subjektifitas diri bahkan faktor faktor emosi, latar belakang Pendidikan, dan
budaya. Hasil dari teori ini adalah kebenaran logis. Kebenaran logis adalah
kebenaran yang bisa ditangkap oleh teori
2) Kelebihan (+) adalah menghasilkan pemikiran dan cara yang paling efesien dan
efektif
3) Kekurangan (-) adalah kurang memiliki landasan empiris. Jadi apa yang
disimpulkan berbeda
b. Correspondence theory
1) Kebenaran terukur dari adanya alat bukti yang mendukungnya. Mendasarkan pada
prisnsip kesesuaian empiris. Empiris berkonotasi hasil dari eksperimen, observasi,
factual/fakta. Ukuran kebenarannnya sejauh mana alat bukti mendukung. Sehingga
disebut dengan kebenaran empiris. Kebenaran empiris merupakan alat bukti yang
daapat dikenali dengan alat bukti.
2) Kelebihan (+) adalah keterukran tepat karena dilandasi dengan dasar dasar empiris
3) Kekurangan (-) adalah hanya dapat mengukur kebenaran empiris. Sering terjebak
pemikiran yang salah karena pengalaman empiris identi dengan kebenaran.
c. Pragmatic theory
1) Kebenaran terukur dari adanya unsur mamfaat, kegunaan. Benar jika bermamfaat.
2) Kelebihan (+) adalah jika memenuhi ketepatan waktu maka memiliki kebenaran
tinggi.
3) Kekuranga (-) adalah karena orentasi pada hal-hal yang singkat sehingga memiliki
cara kerja yang instan. Jika berpikir instan maka tidak pernah mendapatkan masalah
pokok.
4. Sarana-sarana berpikir ilmiah
a. Bahasa
Yang digunakan:
1) Lugas : tidak multi tafsir, bahasa baku/standar
2) Gramatikal : sesuai kaidah bahasa yg baik dan benar
b. Matematika
Memberikan keterangann lebih ringkas dan efektif
c. Logika
Ilmu berpikir benar dan konsisten
5. Prinsip-prinsip berpikir ilmiah
a. Objektif
Cara berpikir yang fokus pada masalah dan cara memandang apa adanya memberikan
gambaran yang universal.
b. Rasional
Berpikir menggunakan akal sehat dengan melepaskan unsur unsur perasaan, emosi, dan
keyakinan budaya. Berpikir rasional maka akan memberikan gambaran yang objektif
c. Logis
Pemikiran yang runtut kosnisten, sistematis mudah dipahami alur berpikirnya
d. Metodologis
Menggunakan cara cara berpikir keilmuwan tertentu (rasionalisme, empirisme,
kritisisme, rasionalisme kritis, dll)
e. Sistematis
Bagian2 yg menyusunnya saling terkait dan merupakan kesatuan utuh. Memiliki
tahapan langkah yang jelas dalam mencapai tujuan
6. Mamfaat praktis filsafat ilmu
a. Menumbuhkan sifat kritis
Karena dihadapkan oleh berbagai teori pengetahuan ilmiah (rasionalisme, empirisme,
kritisisme, rasionalisme kritis, dll) maka individu memiliki kemampuan untuk melihat
suatu kondisi dengan perspektif yang lebih luas. Perspektif yang luas memberikan
keuntungan kepada individu berupa kepekaan, detail dalam memandang suatu kondisi.
b. Mengembangkan kemampuan analisis ilmiah
Filsafat ilmu merupakan pemikiran yang berdasarkan metode pengetahuan ilmiah.
Berbagai motede pemikiran ilmiah yang digunakan atau metode yang sesuai
memberikan perspektif gambaran yang utuh dan memberikan analisis yang sesuai
sehinggan muncul solusi terhadap masalah yang ada.
c. Bermamfaat praktis bagi tugas pekerjaan
Individu dengan berbagai metode pengetahuan ilmu memberikan mamfaat kepada
individu tersebut untuk memiliki cara kerja dengan metode metode sehingga terhindar
dari cara yang spekulatif dan instan yang menghasilkan cara kerja yang pasti.
d. Kebutuhan professional
Tumbuhnya sikap kritis, ketajaman analisis, serat tanggunga jawab sebagai ilmuwan
memberikan kemapuan individu untuk melihat masalah dan memberikan solusi solusi
yang inovatif yang sesuai dengan keadaan saat itu
e. Menumbuh kembangkan kesadaran dan pemahaman tentang tanggung jawab ilmuwan
pada masyarakat
Karena selalu berpikir dengan filsafat ilmu maka selalu mendalami aksiologis sehingga
berkembang etos ilmiah ( selalu terdorong untuk melakukan yang terbaik dibidang ilmu
yang dimiliki). Ilmu pengetahuan semakin berkembang dengan tujuan utama untuk
kepentingan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai