A. PILIHAN BERGANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang benar a, b, c, dan e dari soal-soal berikut ini
Newton : Bebek-bebek yang suka berdiam diri cenderung akan berdiam terus, sedangkan bebek-
bebek yang senang bergerak ya akan begitu terus, termasuk mereka yang selalu senang
menyeberangi jalan raya itu.
Albert Eintein : Saya kira tidak begitu. Apakah bebek-bebek yang menyeberangi jalan raya atau jalan raya
yang menyeberangi bebek-bebek ? Saya kira itu bergantung pada cara kita memandangnya
alias sesuai dengan hukum relativitas.
3. Aspek humor pada anekdot di atas adalah
a. Penyederhanaan suatu peristiwa
b. Pengilmiahan sesuatu yang tidak ilmiah
c. Pengultusan tokoh-tokoh ternama
d. Pertentangan dua tokoh yang berbeda pendapat
e. Pandangan yang berbeda pada peristiwa yang sama
4. Kebenaran yang hendak disampaikan anekdot itu adalah
a. Setiap sudut pandang memiliki kebenaran masing-masing
b. Segala peristiwa dapat dilihat dari berbagai sudut pandang
c. Segala sesuatu tidak bisa dijelaskan hanya dengan logika-logika keilmuan
d. Semua orang memiliki pendirian yang berbeda
e. Tiap orang harus menghormati pendapat orang lain.
Ahmad : Betul. Saya maklum juga, pak. Tapi kalau nanti roboh dan menimpa rumah kami, Bapak
siap menanggung kerugiannya? Bukan apa-apa, Pak. Pohon kelapa Bapak tampaknya sudah
keropos dan kemungkinan untuk runtuh besar sekali. Apalagi sekarang musim hujan.
Pak Anwar : Betul juga. Boleh kalau begitu pohon kelapa itu kita tebang, tapi biaya penebangannya
Ahmad yang menanggung, ya.
5. Persamaan anekdot dengan teks di atas adalah
a. Mengandung unsur humor c. Bertema sosial e. Bersifat fiktif
b. Adanya konflik yang diselesaikan d. Memiliki peristiwa
6. Hal yang dinegosiasikan dalam teks itu adalah
a. Biaya menebang pohon kelapa d. Ancaman pohon kelapa
b. Kondisi rumah e. Keadaan musim hujan
c. Cara penebangan pohon
Bacalah teks berikut untuk nomor 7 s.d. 9
Sewaktu kecil memang aku sedikit bandel. Kira-kira, waktu aku duduk di bangku SD, bersama sepupu aku
bermain di kolam. Kebetulan, tempatnya tidak jauh dari rumah. Sesampainya di sana, kami saling bercanda
dengan menyemprotkan air ke tubuh kami masing-masing. Ketika sepupuku lagi lengah, aku bermaksud ingin
mengagetkan dia dengan mendorong badannya masuk ke kolam. Ternyata doronganku itu terlalu kencang,
hingga dia kehilangan keseimbangan saat kakinya terpeleset. BRUK! Dia terguling dan kepalanya terbentur
batu. Aku terperangah melihat darah yang mengalir di bagian kepala sepupuku. Sejak kejadian itulah, aku
trauma bermain di kolam.
7. Teks tersebut tidak berkategori sebagai anekdot karena
a. Merupakan cerita faktual
b. Mengandung peristiwa dan tokoh
c. Bersifat lugas tanpa pelajaran tertentu
d. Disajikan dalam bentuk laporan perjalanan
e. Tidak ada unsur humor dan sindiran-sindiran
8. Latar penggalan teks di atas adalah
a. Di bangku SD c. Rumah e. Jalan raya
b. Di kolam d. Jalan perkampungan
9. Amanat yang disampaikan melalui penggalan teks tersebut adalah
a. Berhati-hati lah saat bermain dengan teman sekawan
b. Setiap orang berhak untuk bermain
c. Orang akan lebih senang jika bermain secara membahayakan
d. Bermainlah secara wajar dan tidak membahayakan siapapun
e. Merasa hebat meskipun membahayakan teman
Bacalah kutipan novel berikut!
Pak Karto terjun dari ketinggian sepuluh meter. Suasana pun senyap. Beberapa lama kemudian, Pak Karto
terperanjat. Di luar dugaan, dirinya masih bertahan hidup. Ia menoleh ke atas genting. Sepuluh meter ia terjun
dengan harapan pingsan dan mati karena sudah tidak tahan menjalani beban hidup.
10. Tahapan alur penggalan novel di atas adalah
a. Pengenalan cerita c. Menuju pada konflik e. Puncak konflik
b. Pengungkapan peristiwa d. penyelesaian (ending)
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-12
Suatu kali, Si Kabayan menunjukkan keahliannya sebagai orang yang mampu menguasai bahasa burung.
Kepala kampung mendengar hal itu dan membawa Si Kabayan pergi berburu ke hutan. Di hutan, mereka
melihat sebuah pohon yang tumbang dan seekor Burung Hantu membangun sarang di atasnya. Bertanyalah kepala
kampung kepada Si Kabayan, Coba beri tahu aku apa yang diutarakan Burung Hantu itu?
Ia bilang, kata Si Kabayan, jika kepala kampung tidak berhenti menyusahkan warganya, kekuasaannya
akan segera tumbang seperti pohonku ini.
11. Pesan yang terkandung di dalam di dalam anekdot di atas adalah
a. Seorang harus bersikap adil seperti halnya burung hantu
b. Perbuatan menyengsarakan rakyat akan berakibat pada status kepemimpinannya
c. Berbaik-baiklah pada siapapun, tidak boleh menyusahkan rakyat
d. Untuk menjadi seorang pemimpin harus memahami keinginan rakyatnya
e. Kesadaran seorang pemimpin sangat diperlukan kapan pun dan dimana pun
12. Kelucuan yang tampak pada anekdot tersebut adalah
a. Penyampaian kritik secara langsung
b. Keluguan seorang tokoh yang dimanfaatkan tokoh lain
c. Kontradiksi karakter dua tokoh
d. Kritik yang dikemas secara diam-diam
e. Pemanfaatan dua sifat tokoh yang berbeda
Bacalah penggalan novel berikut dengan cermat!
Setelah ditunggu sejak pagi, tengah hari, melalui corong megafon, penumpang diminta naik ke kapal. Kapal itu
adalah kapal besar Lawit yang berlayar ke Kalimantan tapi akan mampir di pulau kecil Belitong. Di bawah terik
matahari ribuan manusia antre menaiki tangga kapal. Para petugas susah payah mengatur antrean seperti
menertibkan ternak. Kadang-kadang makian tak pantas dari petugas yang lelah
Ya Allah, Gusti Allah, Bude, Surastri terisak, Kami semua mengira Bude sudah meninggal, ternyata
Bude Humaini masih hidup. Alhamdulillah.
Para mahasiswi yang kost di rumah sewa itu akhirnya tahu. Ternyata selama ini Astuti menyimpan
bebannya sampai rapat. Tempat mengadunya hanya satu, Tuhan di atas sana. Mengaji mambaca Al-Quran setiap
malam yang dilakukan sampai menangis adalah cara yang dipilihnya dalam memohon mengembalikan ibunya.
Segenap penghuni rumah kost itu terhenyak ketika mereka membayangkan, bagaimana kira-kira yang mereka
rasakan jika merekalah yang mengalami peristiwa itu.
Hadirin yang berbahagia, HP merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Namun, apabila
dipergunakan secara tidak tepat mengakibatkan hal yang tidak baik. Untuk itu,
Dokter yang berpraktik di ujung jalan itu sebenarnya masih sangat muda. Namanya terkenal sebagai dokter
yang pintar dan bertangan dingin. Karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak orang yang datang berobat
kepadanya.
Makna ungkapan bertangan dingin dalam paragraph di atas adalah
a. cukup c. tenang e. cekatan
b. terampil d. sigap
32. Bacalah paragraph berikut dengan saksama!
(1) Joko seorang wirausaha cendramata yang sukses di daerahnya. (2) Ia orang yang kreatif, disiplin, jujur
dan ramah. (3) Gerai cendramata miliknya sangat ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke daerahnya.
gh(4) Istri dan anaknya turut membantu ushanya. (5) Karena ia wirausahawan yang menetapkan pelayanan prima
kepada pelanggan, maka gerainya merupakan gerai yang paling laris, ramai, dan omzetnya pun sangat besar.
Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat dalam paragraph tersebut ditandai dengan nomor
Kalimat dalam paragraph tersebut yang menggunakan kata berantonim ditandai dengan nomor
Kata tidak baku dalam paragraf tersebut ditandai dengan kalimat nomor
Kalimat yang menggunakan kata berantonim di dalam paragraph tersebut ditandai dengan nomor
a. (1) c. (3) e. (5)
b. (2) d. (4)
38. Pada hakekatnya membeli obat di apotik lebih aman daripada di warung, begitu nasehat kakek.
Penulisan kata-kata bercetak miring pada teks di atas yang benar adalah
a. Hakekat, apothek, nasihat c. Hakikat, apotik, nasehat e. Hakekat, apotik, nasihat
b. Hakikat, apotek, nasihat d. Hakekat, apotek, nasehat
39. Akhir-akhir ini tidak sedikit buruh berbagai perusahaan yang diberhentikan. Tidak aneh jika
kerusuhan mudah sekali muncul. Konjungsi yang tidak tepat efektif untuk menyajikan dua kalimat
tersebut...
a. Dengan demikian b. Oleh karena itu c. Jadi d. Sehingga e. Walaupun
40. Kata Tanya mengapa digunakan untuk menanyakan
a. Benda b. Orang c. Waktu d. Alasan e. Jumlah
41. Berikut ini adalah unsur-unsur berita yang harus disimak ketika mendengarkan berita,
kecuali...
a. Apa(what), mengenai peristiwa apa yang diberitakan?
b. Siapa(whom), mengenai siapa yang tidak terlibat dalam peristiwa tersebut?
c. Kapan(when), mengenai waktu peristiwa tersebut terjadi?
d. Di mana(where), mengenai lokasi atau tempat peristiwa tersebut terjadi?
e. Mengapa(why), mengenai penyebab peristiwa tersebut terjadi?
Bacalah paragraph berikut untuk menjawab soal nomor 42 dan 43!
(1) Suka maupun duka sudah menjadi bagian hidup manusia. (2) Akan tetapi, ternyata binatang pun juga
demikian. (3) Sebagai makhluk, kita harus berharap kepada sang Pencipta agar selalu mendapat kebaikan. (4)
Itulah yang harus dilakukan siang malam. (5) keberhasilan tujuan hidup karena kesuksesan itu merupakan sesuatu
yang membanggakan.
42. Kalimat yang menggunakan kata-kata sinonim dalam paragraph di atas ditandai dengan nomor
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)
43. Kalimat yang menggunakan kata-kata antonim dalam paragraph di atas ditandai dengan nomor
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)
Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962 dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya, A.G. Tanjung
adalah wartawan zaman lama yang ulet menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul tinggal dalam keluarga
bersama enam saudara lainnya. Ketika berada di zaman orde baru, usaha orang tuanya dipaksa ditutup karena
bersebrangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah
dan berpindah tinggal di kamar losmen sempit.