Anda di halaman 1dari 4

Rancang Bangun Mesin Penggiling Pakan Ikan

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING PAKAN IKAN


Achmad Ilham Fakiansyah
D3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
email: achmadilhamfakiansyah@gmail.com

Diah Wulandari
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
email: diahwulandari@unesa.ac.id

Abstrak
Dalam budi daya ikan, pakan atau pellet atau makanan pada ikan merupakan bahan operasional tertinggi dalam
kegiatan budi daya. Pengolahan pellet ikan masih banyak dilakukan dengan cara diengkol dan tabung screw
masih sedikit kapasitasnya untuk sekali penggilingan. Karena dengan adanya alat ini dianggap lebih mudah,
efisien dan efektif. Mesin ini menggunakan screw sebagai pengumpan dan bahan menggunakan stainless steel.
Metode penelitian ini dimulai dari mendapatkan gambar detail mesin penggiling pakan ikan. Manufaktur
dimulai dari unit produksi, unit penggerak dan pembuatan rangka sebagai unit penyangga. Setelah pembuatan
mesin, semua komponen dilakukan uji fungsi dan uji performa dengan cara meghidupkan mesin atau pada saat
mesin sedang beroperasi dan menyimpulkan hasil dari alat tersebut.Rancang bangun mesin ini memiliki
beberapa komponen yaitu dimensi rangka, motor listrik sebagai penggerak, sabuk dan pulley. Dalam
membangun rancangan mesin ini dibutuhkan sistem OPC (Operation Process Chart ) yang bertujuan untuk
memudahkan dalam merancang dan membangun yang dimulai dari unit produksi, unit penggerak dan unit
penyangga.
Kata Kunci : Pellet ikan, screw pengumpan, rancang bangun.

Abstract
In aquaculture, feed or pellets or meal in fish is the highest operational materials in cultivation activities.
Processing of fish pellets are still a lot done in a way and tube screw still little capacity for all milling. Due to
the existence of these tools are considered more convenient, efficient and effective. This machine uses a screw
feeder and materials using stainless steel.Making this machine starts from obtaining detailed images of fish
feed grinding machine. Manufacturing begins production units, drive unit and the manufacturing framework as
a buffer unit. After making machines, all components function test and performance test by way turn on
machine or when the machine in operation design to machine and summarize these tools. The design of this
machine has several components the dimensions of the frame, the electric motor as a drive, belt and pulley. In
building this engine design needed OPC (Operation Process Chart) system that to make it easier to design and
build the beginning of the production unit, drive unit and a buffer unit.
Keywords: Pellet fish, screw feeders, design manufacture

7
JRM. Volume 04. Nomor 02, Tahun 2017, 7-10

Perencanaan Mekanisme Mesin


PENDAHULUAN
Pada era modern ini dituntut untuk serba mudah dalam Transmisi Menggerakkan
Motor Listrik
menjalankan segala aktifitas dalam kehidupan sehari Pulley dan Belt
hari. Saat ini waktu dan tenaga dianggap hal mahal.
Oleh sebab itu, maka harus bisa mengefisiensikan
semua itu dengan alat bantu. Dalam Kehidupan ini Pulley memutar poros
juga diperlukan inovasi yang bisa mendukung dan screw malalui v-belt
mempermudah dalam kehidupan, salah satu caranya
adalah dengan menciptakan sebuah alat untuk
meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga. Poros screw menghubungkan
Dalam budi daya ikan, pakan atau pellet atau dengan pisau penggiling
makanan pada ikan merupakan bahan operasional
tertinggi dalam kegiatan budi daya. Kebutuhan pakan Gambar 1. Perencanaan Mekanisme Mesin.
ikan memegang 70% kegiatan usaha budi daya ikan.
Kendala yang terjadi saat ini pakan pabrik atau pellet Desain Rancangan
pabrik sudah sangat mahal harganya. Sehingga akan Setelah diketahui alur metode rancangan
memperkecil keuntungan yang didapat. Bahkan penelitiannya, maka desain yang sudah direncanakan
banyak sekali petani ikan yang gulung tikar akibat akan dibuat konsepnya menggunakan software
harga pellet ikan atau pakan ikan yang melambung Inventor 2014. Konsep yang sudah dibuat tertera pada
tinggi. gambar dibawah ini:
Berdasarkan survei yang penulis lakukan
tentang cara pembuatan pakan atau pellet ikan pada
industri rumahan, dimana hampir keseluruhan masih
dilakukan secara manual. Menggunakan sistem
manual menjadikan saat proses produksi pakan atau
pellet ikan tidak praktis, kurang higienis dan
membutuhkan banyak tenaga manusia, bahan masih
menggunakan besi cor atau belum stainless.
Melihat permasalahan di atas maka tugas akhir
ini peneliti mengambil judul Rancang Bangun
Mesain Penggiling Pakan Ikan. Mesin ini dilengkapi Gambar 2. Rancang Bangun Mesin Penggiling Pakan
motor listrik bertujuan untuk sistem penggerak Ikan
penggiling sebagai transportasi utama yang berada
pada wadah penampang dan menggerakkan screw, Cara Kerja Mesin :
memperbesar volume tabung yang bertujuan untuk Mesin penggiling pakan ini akan bekerja ketika motor
memeperbesar hasil kapasitas produksi. Dengan dialiri listrik sehingga motor ini akan memutar pulley
kondisi tersebut maka akan membantu produsen yang ada pada ujung poros motor tersebut. Putaran
dalam melakukan dan mempercepat proses penggiling pulley tersebut akan diteruskan oleh sabuk V (V-Belt)
pakan atau pellet ikan. sehingga memutar pulley yang terpasang. Kemudian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis pulley yang terpasang akan memutar screw untuk
komponen yang digunakan dalam membangun mesin membawa pelet ikan ke arah pencetak pelet ikan. Pelet
penggiling pakan ikan sistem screw semi otomatis dan ikan yang ada di pencetak akan terus berjalan keluar
mengetahui urutan pengerjaan dalam membangun menuju pisau penggiling sehingga pisau mampu
mesin penggiling pakan atau pellet ikan sistem screw menggiling pelet ikan tersebut.
semi otomatis.
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
bahan untuk mensosialisasikan Mesin penggiling
pakan ikan menjadi pilihan pengusaha pakan atau
pellet ikan guna untuk meningkatkan proses produksi
pakan atau pellet dan meningkatkan efisiensi waktu
dan tenaga setelah menggunakan teknologi ini dan
dapat menjadi acuan penerapan dan pengetahuan, baik
teori maupun praktek tentang penggiling pakan atau
pellet ikan di Universitas Negeri Surabaya.

8
Rancang Bangun Mesin Penggiling Pakan Ikan

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Unit Rancang Bangun Mesin Penggiling Diameter puli
Pakan Ikan dp= 125 (mm), perhitungan ratio 1:2
(ukuran pulley sebenarnya)
Perhitungan Komponen Dp= 250 (mm)

Perhitungan Daya Motor dan Pemilihan Kecepatan sabuk () :


..1
Motor = . (4)
60 1000
Pada mesin yang sudah ada dipasaran didapatkan
kecepatan putar mesin sebesar 600 rpm dan 1400 (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1997:166)
rpm. Jika kecepatan putar mesin penggiling
pakan ikan direncanakan sebesar 1400 rpm, 3,14 125 1400
=
maka daya yang dibutuhkan dengan besar torsi 60 1000
yang direncanakan sebesar 48 kg cm dapat
dihitung dengan persamaan berikut: = 9,15 m/s < 30 m/s dinyatakan sesuai
N (rpm)T (lbf . ft )
P(hp) Panjang sabuk :
5252 . (1) 1 (5)
L = 2C + (dp +Dp) + (Dp dp)2...
2 4
(Sularso dan Kiyokatsu Suga,1997:7)
Dimana: (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1997:170)
P = Daya (hp)
3,14 1
N = Kecepatan putar (rpm) L = 2.580 + (125 + 250) + (250
2 4.505
T = Torsi (lbf.ft) 125)2
Jika:
1 kg cm = 0.0723301 lb-ft L = 1718 (mm)
48 kg cm = 48 kg cm x 2.20462262185 lb/kg x
0,032808399 ft /cm = 3,50 lb-ft
Maka: Sudut kontak :
N ( rpm )T (lbf . ft)
P ( hp ) 57( )
5252 = 180o - (6)

1400( rpm) x3,50(lbf . ft )
P ( hp )
5252 (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1997:173)
P (hp ) 0,93 hp 1 hp
57(250 125)
= 180o -
621
Menentukan V-belt yang digunakan
Puli dan V-Belt digunakan untuk mereduksi = 168,6 dibulatkan menjadi 169o
puratan motor listrik dari 1400 rpm(n1) menjadi K = 0,97
700 rpm(n2) dengan perbandingan diameter puli
penggerak dan yang digerakkan 1:2, dan Jumlah sabuk N :

memiliki daya 1 HP(0,560 Watt = 0,56 Kw), N= ...(7)

faktor koreksinya 1,2 (Sularso dan Kiyokatsu
Suga,1997;165).Jarak antar poros (C) = 505 mm (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 1997:173)
o Menghitung daya rencana (Pd) : N=
0,67
0,56 0,97
Pd = P x Fc ...(2)
= 0,56 x 1,2
N = 1,2 1 buah
= 0,67 Kw
o Menghitung momen rencana (T) :

T1= 9,74 105 ( ) (kg.mm) . (3)
1

(Sularso dan Kiyokatsu Suga,1997:7)


0,67
= 9,74 105 ( )= 466 kg.mm
1400

9
JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015, 16-21

Hasil Mesin Penggiling Pakan Ikan Panjang = 100 mm


Jenis bahan = stainless
steel
Lebar = 100 mm
Tinggi = 150 mm

Saran
Dalam perancangan mesin penggiling pakan ikan ini
masih memerlukan pengembangan yang lebih lanjut
agar memiliki nilai manfaat yang lebih guna dan
memberikan solusi permasalahan yamng lebih baik.
Sehingga saran yang didapat penulis berikan yang
dilandasi hasil laporan tugas akhir ini sebagai berikut:
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar bisa
memaksimalkan manufaktur rangka, agar lebih
efisien dalam proses melakukan penggilingan
pakan ikan.
Diharapkan dalam penelitian selanjutnya getaran
pada mesin penggilingan pakan ikan lebih bisa
diredam .
Gambar 3. Hasil Mesin Penggiling Pakan Ikan
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP Kiyokatsu, Sularso. 2004. Dasar Perencanaan dan
KESIMPULAN Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan II,
Kesimpulan dari laporan Tugas Akhir ini adalah Jakarta. Pradya Paramita.
sebagai berikut:
Sularso. 1991 Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Komponen untuk membangun mesin penggiling
Elemen Mesin. PT. Jakarta. Pradnya
pakan ikan adalah rangka, motor listrik, sabuk,
Paramita.
pulley, dan screw.
Untuk membangun mekanisme alat penggiling Sukrisno, Umar. 1994 Bagian-bagian Merencana
pakan ikan adalah sebagai berikut: Mesin, Jakarta. Erlanga.
o Dalam membangun mesin penggiling pakan
ikan digunakan metode OPC (Operation Supadi, H.S. (2010). Panduan Penulisan Tugas Akhir
Process Chart) untuk lebih memudahkan Program D3. Surabaya : Unesa University
penkerjaan. Manufaktur dimulai dari unit Press.
produksi, unit penggerak dan unit penyangga.
o Unit penyangga Graig Cone. 2015. Conveyor Engineering &
Dimensi Rangka Manufacturing: US
Panjang = 1220 mm
Lebar = 430 mm Khalifah, 2015. AnekaMesin. Jogjakarta: PT. Khalifah
Tinggi = 760 mm Niaga Lantabura
o Unit penggerak
Rpm motor = 1400 Rpm L. Mott, Robert. 2009. Elemen-Elemen Mesin dalam
Pully besar = 250 mm Perancangan Mekanis Buku
Daya motor = 1 HP
Jumlah sabuk = 1 buah Sularso & Kiyokatsu suga. 1980. Elemen Mesin.
V-belt = Tipe A Jakarta: Pradnya Paramita.
Panjang sabuk = 1718 mm
Pully kecil = 125 mm Tim penyusun.(2005). Pedoman TugasAkhir Program
o Unit produksi Diploma III. Surabaya: University Press.
Hopper

10

Anda mungkin juga menyukai

  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen8 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen9 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen7 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen6 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB 2
    1 PB 2
    Dokumen20 halaman
    1 PB 2
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen10 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen12 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen12 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen12 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen13 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat