Makalah
Dianjukan Untuk Memenuhi Tugas Pelajaran (diisi) sebagai Salah Satu Nilai Ulangan Harian
Pada Semester Ganjil Dan Ulangan Praktek Semester Genap
Disusun oleh
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan rahmat dan panjang umur untuk membaca karya tulis ini.
Maksud penulis membuat karya tulis berjudul dampak positif dan negatif sosial media
di dunia maya ialah agar masyarakat dapat membedakan internet yang positif dan negatif atau
cara menggunakan internet dengan benar.
Dalam pembuatan karya tulis ini,penulis dibantu oleh beberapa pihak,maka dari itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi siswa siswi (sekolah) dan
guru-guru.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna,dari bentuk Isi dan
tehnik penyajianya oleh sebab itu kritik saran yang membingungkan peneliti terima dengan
tangan yang membuka
Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
2.4.1 Spam
2.4.2 Hoax
2.4.9 Pronografi
2.4.10 Penipuan
2.4.11 Carding
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
BAB 1 PENDAHULUAN
Akhir akhir ini ,masalah tentang menggunakan sosial media sering terjadi akibat
penyalahgunan sosial media tersebut . Penyalahgunaan bias terjadi karena pencemaran nama
baik,pembagian situs jebakan,dan dibajak akunya oleh teman.Karena itu ,didalam karya tulis ini
akan diungkap sampai sejauh mana cara penggunaan sosial media sampai sekarang
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang muncul akibat penyalahan gunaan sosial media ternyata banyak
dan salingmempengaruhi agar lebih terperinci,Penyusun membatasi permasalahan tersebut
adapun permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Wawancara.
2. Penyebaran angket.
3. Pengamatan langsung.
4. Sumber-sumber bacaan dari Koran,televisi,dan internet.
Penelitian ini berguna untuk kepentingan untuk kepentingan masyarakat antara lain
sebagai berikut:
1. Mengambil sisi positif dari penggunaan sosial media dan menjahui sisi negatifnya
2. Mengingat masyarakat tentang dampak-dampak yang ditimbulkan dari
penggunaan sosial media
3. Melakukan pengawasan terhadap remaja dan anak-anak dalam dalam
menggunakan sosial media
1.2. Permasalahan
2.4.1 Spam
2.4.2 Hoax
2.4.4 Cyberbullying
2.4.9 Pornografi
2.4.10 Penipuan
2.4.11 Carding
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
BAB 2 PEMBAHASAN
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media
sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.
Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi
dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang
cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian
cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar
terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena
kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa
konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya.
2.2 Peran Media Sosial
Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas
Media untuk bertukar informasi
Sebagai sarana hiburan
Sebagai sarana berkomunikasi
Mempererat pertemanan dengan teman satu sekolah, atau teman kuliah
Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama
Mendapat banyak informasi terbaru
Mengisi waktu luang
Menambah wawasan
Tempat pembelajaran online
Administrasi
Mendengarkan dan Belajar
Membangun Hubungan
Jangkauan Global
Kecanduan, situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga
ikut berkembang).
Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot perhatian
publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut.
Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan
membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu
akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total
untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
2.4 Bahaya yang Ditimbulkan Sosial Media
Internet atau Sosial Media mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kita bahkan
mungkin dalam sehari kita dapat mengakses internet beberapa kali dan berjam-jam. Tapi
tahukah kita bahaya internet yang sering kita buka hampir setiap hari itu? bukan hanya bahaya
untuk anak-anak tetapi juga untuk kita sendiri. Agar kita lebih jelas tentang bahaya internet,
berikut ini akan dijelaskan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari internet yang sering
kita buka tersebut.
2.4.1 Spam
Spam atau email sampah yang kerap datang tak kenal waktu tanpa dikehendaki. Isi dari
spam tersebut bermacam-macam, dari menawarkan produk atau jasa hingga penipuan berkedok
kerja sama bisnis, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus.
2.4.2 Hoax
Hoax merupakan sebuah informasi palsu yang menyesatkan. Hoax biasanya berkaitan
dengan suatu produk, perusahaan, tokoh dan kepercayaan atau agama. Jadi berhati hatilah
dengan pikiran kita, jika kita tidak berpikiran positif dan berpikiran sehat bisa saja kita terjebak
dalam hoax tersebut.
2.4.4 Cyberbullying
Cyberbullying adalah teknologi internet untuk menyakiti orang lain dengan cara
sengaja dan diulang-ulang. Contoh Cyberbullying yang sering terjadi adalah seperti pelecehan
melalui tulisan, ancaman, tuduhan, dan lain sebagainya. Lebih parah lagi dapat mengarah
kekekerasan fisik berupa pelecehan seksual terutama ke pengguna internet berusia muda atau
anak-anak (pedofilia).
2.4.9 Pornografi
Tidak ada sensor dalam dunia maya, maka berhati-hatilah pada anak kita karena bisa
saja anak kita mengakses website yang belum boleh dilihatnya. Awalnya, mungkin seorang
anak tidak bemiat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan internet untuk tujuan yang
baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan
informasi untuk tugas sekolah-nya atau untuk keperluan lainnya. Terus awasi anak kita ketika
mereka sedang bermain internet.
2.4.10 Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengonfirmasi informasi
yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2.4.11 Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet
pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi online dan mencatat kode kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya, mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.
2.5 Cara Mengatasi Anak tidak Mengakses Informasi Negatif Di Internet
Anak-anak dan remaja saat ini menjadi salah satu generasi internet. Dapat dilihat
sekarang ini di kalangan remaja bahkan anak-anak sekalipun sangat fasih menggunakan internet.
Banyak informasi yang didapat dari internet bahkan internetpun sekarang dapat menandingi
televisi dalam hal memberikan informasi-informasi. Namun sayangnya, karena mudahnya
mengakses informasi itulah para orang tua jadi mulai mengkhawatirkan kelayakan informasi-
informasi yang dapat dengan mudahnya diakses oleh anak-anak mereka. Walau internet bisa
berbahaya, bukan menjadi alasan bagi orang tua untuk menghalangi anak-anak mereka untuk
menjelajahi dunia maya. Untuk itu, di sini akan dibahas
bagaimana mengatasi anak untuk menghindari mengakses informasi negatif di internet. Berikut
ini tip-tip yang dapat kita lakukan untuk menjaga anak kita dari bahaya internet:
Biasakan memonitor kegiatan surfing internet yang dilakukan anak kita. kita bisa
meletakkan komputer di sebuah ruang yang mudah terlihat. Jangan sekali-kali
meletakkan komputer di ruang tersembunyi apalagi di ruang pribadi, seperti di kamarnya.
Pastikan juga bahwa pintu ruang internet itu selalu terbuka agar lebih mudah melakukan
kontrol.
Bila kita tidak mempunyai internet pribadi, jangan sekali-kali melarang dan sangat
apriori terhadap anak untuk melakukan akses internet. Hal itu akan berdampak anak
kita akan melakukan akses secara sembunyi, dan yang lebih berbahaya dari itu adalah
ia akan melakukan surfing ke berbagai situs yang tidak baik. Maklum, karena secara
psikologis anak-anak memiliki keingintahuan yang besar.
Ingatkan selalu anak kita untuk jangan pernah merespon pesan atau email yang
bersifat membujuk, mengancam, kasar, tidak senonoh ataupun yang membuat mereka
tidak merasa enak. Dorong anak kita untuk selalu memberi tahu kita apabila mereka
menemukan pesan ataupun email seperti di atas. Jika kita ataupun anak kita
mendapatkan pesan ataupun email yang bersifat mengancam tersebut, forward atau
kirim beserta header email, salinan dari pesan email tersebut ke internet provider kita
dan mintalah bantuan ataupun petunjuk dari mereka.
Ciptakan bookmark atau situs yang telah ditkitai khusus untuk anak kita, dan buat
agar anak kita hanya bisa mengakses situs internet melalui bookmark. Katakan pada
anak kita, ini bookmark situs-situs untuk kamu, kalau kamu ingin membuka situs
lainnya bilang pada orangtua dan kita akan membukanya bersama. Atau kita juga bisa
membuatkan homepage atau situs khusus berisi jaringan ke situs-situs yang aman bagi
anak.
Perhatikan dan memastikan alamat website yang anak kita gunakan itu aman. Bila
kita tidak tahu bagaimana mengakses website ataupun situs tersebut, mintalah pada
anak kita untuk menunjukkan caranya. Cari lebih dalam akan tipe informasi yang
disediakan oleh website tersebut dan apakah kita perlu untuk menutup akses ke website
tersebut atau tidak.
Nyalakan program filter pada mesin pencari situs atau sering disebut search engine
yang digunakan anak-anak. Untuk Google dan Yahoo!, klik tulisan preferensi yang ada
di search engine Google atau Yahoo! lalu pastikan filter Safe-Search diaktifkan pada
level tertinggi. Ini kuncinya jika kita mengizinkan anak membuka situs seperti
Youtube, di mana mereka sangat mungkin terpapar informasi yang tidak sesuai dengan
usia mereka.
Sembunyikan tampilan kontrol navigasi dari browser kita. Lakukan dengan
mengklik tulisan preferensi. Dengan begini, jika anak ingin membuka satu situs yang
baru didengar dari teman-temannya, dia harus membuka situs melalui search engine
(yang sudah kita siapkan di book-mark miliknya) daripada anak mengetik sendiri
alamat situs tersebut dan kemungkinan salah ketik sehingga keluar situs lain dengan
nama sejenis tapi memiliki isi yang tidak sesuai bagi anak.
Biasakan melacak dan memeriksa history dari internet kita. kita harus bisa
meyakinkan mereka bahwa kita pasti bisa melacak situs-situs yang mereka kunjungi,
meskipun mereka mengaksesnya di saat kita tidak di rumah. History, yang berisi
memori situs yang telah diakses memang sangat mungkin dihapus, namun kita harus
bisa meyakinkan mereka bahwa kita pasti bisa melacak situs-situs yang mereka
kunjungi, meskipun mereka mengaksesnya di saat kita tidak di rumah.
Gunakan Web Filter berupa software seperti Surf Watch, Cyber Patrol, dan Cyber
Safe, untuk mencegah terakses situs-situs yang kita rasa tidak sesuai untuk anak remaja
Tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan ketika sang anak melakukan akses internet di
rumah pribadi, atau di tempat yang kita ketahui.
Pertimbangkanlah untuk memasang software berupa parental control pada komputer
kita. Software seperti ini bisa membatasi apa yang anak kita akan lihat atau
katakan pada saat mengakses internet. Beberapa tipe dari software tersebut bisa
membatasi akses pada website tertentu berdasarkan kata yang kita sensor. Namun ada
beberapa tipe software lain yang bisa menjaga agar jangan sampai anak
mengungkapkan atau memberikan informasi pribadi ke internet, sedangkan beberapa
tipe lain bisa memantau website ataupun situs yang dikunjungi oleh anak Kita. Parental
control tersebut biasanya telah ada bila Kita menggunakan Windows 7, Windows 8
ataupun Macintosh OS X. Software tersebut bisa menjadi sangat berguna khususnya
untuk anak-anak yang masih kecil. Tetapi sebelum Kita menggunakan software
tersebut, Kita harus tahu akan keterbatasan software-software
tersebut. S o f t w a r e tersebut hanya bisa melindungi komputer di mana software
tersebut diinstal, sedangkan komputer publik seperti di warnet dan handphone tidak
terlindungi, dan umumnya anak-anak yang lebih tahu mengetahui cara untuk
mengelabui software tersebut.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam
perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa
tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam
masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak hanya menjadi sebuah media
yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita bisa
melihat bagaimana sebuah media sosial berubah fungsi menjadi mulut kedua seseorang,
sehingga menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu dengan sebagai
perwakilan diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu menunjukan sisi positif dari diri
kita (salience) sehingga terkadang realita yang ada dengan apa yang ada di dunia maya
berbeda, namun tentunya tak semua orang berperilaku seperti itu, penggunaan dari setiap
orang tentunya berbeda beda di media sosial.
3.2 Saran
Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan
jejaring sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain untuk
pertemanan, jejaring sosial lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut :
Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs
jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun
lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam
bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada
sebagai sarana yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/allukatita/makalah-media-sosial-enschai