BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM KOTA BANJAR

KUMPULAN REGISTER RESIKO WILAYAH 1

(PONEK, IGD, PERINATAL, IBS, RAJAL, CSSD, REKAM MEDIK)
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN BLUD RSU KOTA BANJARREGISTER
RESIKO PONEK
BLUD RSU KOTA BANJAR
BLUD RSU KOTA BANJAR
PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
RESIKO KLINIS
1 Risiko terpapar cairan atau darah dari 16 64 1
pasien HIV,hepatitis infeksius
Resiko terjadi syok hemoragic pada
2 APB,PP,Rupture Uteri,Perlukaan Jalan 16 48 2
Lahir,KET,Ab,DIC
3 Resiko Infus Blong 15 45 3
4 Resiko alergi obat 8 32 4
5 Resiko adanya alergi / reaksi transfusi 8 32 4
6 Risiko tertusuk jarum suntik /jarum hecting 8 32 4
7 Resiko terjadinya syok anafilaksis 9 27 5
Risiko terjadi fraktur TL
8 ekstremitas,dislokasi,brachial fals pada 9 27 5
pertolongan persalinan Letak SU
Risiko terjadi rupture perineum totalis pada
9 12 24 6
saat kala II
10 Risiko tertinggalnya kassa,tampon 6 24 6
vagina,deepers dari jalan lahir
PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4

11 Risiko terjadi hematoma obsteric : 9 18 7

vulva,perineum akibat kala II
Risiko terjadinya syock neurogenik pada
12 saat tindakan manual 6 18 7
plasenta,digital,eksplor
Risiko terjadi perforasi uterus akibat
13 6 18 7
tindakan curretage
14 Risiko terjadi fraktur tulang 6 18 7
klavikula,ekstremitas pada distosia bahu
Risiko terjadinya infeksi nifas pada :
15 KPD,partus lama,anemia PP,Retensio 8 16 8
plasenta,persalinan tindakan
Risiko terjadi aspirasi pada pasien
16 5 15 9
kejang,decomp,syock
RESIKO KLINIS

17 Risiko cedera kepala pada ibu post partum 5 15 9

jatuh di kamar mandi
18 Risiko terjadi infeksi luka hecting 6 12 10
19 Risiko terjadi inversion uteri pada kala III 3 12 10

20 Risiko terjadinya jarum patah pada saat 6 12 10

melakukan hecting
 PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
Risiko terjadinya intracranial
21 blooding,fleksus brachialis pada janin letak 6 12 10
sungsang,partus lama ,FC,VC
Risiko terjadinya kerusakan alat
22 vital,lien,hati,paru,jantung pada 6 12 10
pertolongan letak SU
Risiko terjadi robekan cerviks uteri pada
23 6 12 10
tindakan Fe,VC
24 Risiko kesalahan pemberian obat 3 12 10
Risiko terjadinya rupture uteri pada klien :
terminasi,partus lama,CPD,PSA,bayi
25 5 10 11
besar,rupture sc,grande
multi,hydrocephalus
26 Risiko terjadi jatuh dari tempat tidur 3 6 13

27 Risiko terjadi prolapsusfunikuli pada bayi 4 8 12

letak lintang , sungsang,hydramnion
Risiko terjadi emboli air ketuban pada ibu
28 dengan his hipertonik pada ibu KPD dan 5 5 14
pasien yang dilakukan amniotomi
29 Risiko terjadi fraktur tulang sympisis pada 4 4 15
persalinan bayi besar
 PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
RESIKO NON KLINIS

1 Tulisan tangan yang tidak terbaca pada 20 80 1

penulisan advis
Penggunaan blankar yang tidak sesuai
2 20 60 2
fungsi
3 Kacamata gogle yang tidak bening 20 60 3

4 Pinggiran tempat tidur yang tidak ada side 12 48 4

real nya
5 Sandal yang licin 12 48 4
6 Lantai yang licin 12 48 4
7 Salah pemberian makanan dan pakaian 10 40 4
8 Air yang tidak mengalir 10 40 4
9 Komputer yang loading 10 40 4

10 Jarum suntik yang di buang tidak pada 8 32 5

tempatnya
11 Kabel listrik yang terbuka 8 24 6
12 Alat yang tidak di kalibrasi 8 24 6
13 AC rusak atau bocor 12 24 6
Tidak ada penjaga pintu masuk ke Unit
14 12 24 6
PONEK

15 Risiko tidak tersedia obat antikonvulsan 7 21 7

untuk pasien PEB
 PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
16 Listrik padam 20 20 8
17 Kertas CTJ tidak tersedia 15 15 9
 REGISTER RESIKO IGD
BLUD RSU KOTA BANJAR
PENGONTROLAN (X
DAMPAK FREKUENSI Risiko )

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
RANKI

agak sulit
SKOR TOTAL

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RISIKO NG

berat

sulit
RISIKO SKOR
RISIKO

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
I AREA KLINIS
1 Resiko infeksi akibat pemasangan catheter 4 8 3 24 1
2 Resiko Infus blong 3 2 6 4 24 1
3 Resiko kesalahan tranportasi pasien 3 2 6 4 24 1
4 resiko infeksi akibat tindakan bedah minor 3 2 6 3 18 2
resiko kurangnya kebersihan tangan akibat
5 3 2 6 3 18
kurangnya fasilitas cuci tangan 2
Resiko Perawat terpapar/ tertular penyakit
6 4 2 8 2 16
menular 3
7 Resiko kesalahan identifikasi pasien 4 1 4 4 16 3
8 Resiko infeksi akibat alat kurang streril 3 2 6 2 12 4
9 Resiko infeksi akibat pemasangan NGT 4 1 4 3 12 4
10 Resiko terjadinya alergi obat 4 1 4 3 12 4
11 Resiko terjadinya alergi tranfusi 3 1 3 4 12 4
Resiko terjadinya infeksi nosokomial antar
12 3 1 3 4 12
pasien 4
Resiko kesalahan pemberian obat pada
13 4 1 4 3 12
pasien 4
14 Resiko tertukarnya obat-obatan LASA 3 1 3 4 12 4
 PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
15 Resiko kesalahan pencampuran obat 3 1 3 4 12 4
Resiko kesalahan pendokumentasian
16 4 1 4 3 12
tindakan 4
Resiko perawat/POS/cleaning service
17 4 1 4 3 12
tertusuk benda tajam 4
Resiko perawat/ POS/ cleaning service
18 4 1 4 3 12
terkena cairan tubuh pasien 4
19 Resiko keterlambatan tindakan RJP 5 1 5 2 10 5
 REGISTER RESIKO RUANG PERINATAL
BLUD RSU KOTA BANJAR
DAMPAK FREKUENSI PENGONTROLAN (x Risiko)
RANKI

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
agak sulit
NG

kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
berat

sulit
NO KATEGORI RISIKO RISIKO
SKOR (utk
RISIKO total Tindak
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 25 1 2 3 4 skor an)
I RISIKO KLINIS
1 Risiko kesalahan identifikasi pasien 5 24 1
2 Risiko kesalahan persiapan operasi 5 24 1
Risiko kesalahan persiapan pemeriksaan
3 penunjang 5 24 1
4 Risiko infuse blong 6 24 1
5 Risiko kesalahan pengoperasian alat 8 24 1
6 Risiko kejadian akibat reaksi transfuse darah 8 24 1
7 Risiko pasien jatuh 5 20 2
Risiko kesalahan identifikasipasien pada
8 pengambilan sample 5 20 2
9 Risiko kesalahan sampling 5 20 2
10 Risiko kesalahan pemberian obat 5 20 2
11 Risiko cacat pasca pemasangan CPAP 16 16 3
Risiko kesalahan pemberian informasi
12 kepada dokter 4 16 3
13 Risiko kesalahan cara pemberian obat 4 16 3
NO KATEGORI RESIKO DAMPAK FREKUENSI Skor PENGONTROLAN ( X total rankin
Rsk Risiko ) skor g
 sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
risiko

agak sulit
kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
( untu

berat

sulit
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
14 Risiko kesalahan dosis obat 4 16 3
15 Risiko kesalahan pencampuran obat 4 16 3
16 Risko kesalahan setting ventilator 3 12 4
17 Risiko vagal reflex pada pemasangan ET 5 10 5
18 Risiko trauma elektrik 4 8 6
19 Risiko kesalahan transfortasi pasien 2 8 6
20 Risiko penculikan bayi 5 5 7
21 Risiko tertukar bayi 5 5 7
II RISIKO NON KLINIS
1 Resiko kabel listrik yang terbuka 25 75 2
2 Resiko kabel listrik yang tercecer 25 50 4
3 Resiko alat yang tidak dikalibrasi 20 80 1
Resiko peletakan alat steril yang tidak pada
4 tempatnya 6 24 1
Resiko peletakan alat medis yang tidak pada
5 tempatnya 2 8 1
Resiko penyimpanan ambubag yang tidak
6 siap pakai 9 36 1
7 Resiko listrik mati 20 60 3
8 Resiko air mati 10 30 1
9 Resiko IT macet 16 48 5
10 Resiko pintu infan warmer tidak di tutup 3 12 1
NO KATEGORI RESIKO DAMPAK FREKUENSI Skor PENGONTROLAN ( X total rankin
Rsk Risiko ) skor g
 sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
risiko

agak sulit
kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
( untu

berat

sulit
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
11 Resiko oksigen habis 5 20 1
12 Resiko tertusuk benda tajam 4 16 1
13 Resiko tertusuk jarum suntik 8 32 1
Resiko jumlah pasien yang melebihi kapas
14 itas 25 25 1
15 Resiko SDM yang belum tersertifikasi 15 45 6
Resiko ketidak lengkapan ringkasan pulang
16 pasien ranap 1x24 jam 25 50 4
Resiko jumlah petugas yang tidak sebanding
17 dengan beban kerja 25 50 4
18 Resiko tempat sampah yang tanpa label 4 8 2
Resiko jarum suntik yang tidak di buang
19 pada savety box 15 60 3
20 Resiko pintu inkubator tidak di tutup 5 20 2
21 Resiko air berbau 5 15 2
22 Resiko air kotor 10 30 2
23 Resiko lantai landai / menurun 4 16 2
24 Resiko tidak ada pengaman tabung oksigen 9 36 2
Resiko alat medis tanpa keterangan
25 pemeliharaan 9 36 3
26 Resiko AC rusak 20 20 3
27 Resiko lantai licin 20 20 4

REGISTER RESIKO IBS

 BLUD RSU KOTA BANJAR
PENGONTROLAN (x
DAMPAK PREKUENSI Resiko) Rankin
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
SKOR

agak sulit
Total resiko

kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
NO KATAGORI RESIKO RESIKO

berat

sulit
skor (Untuk
Tindak
an)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 - 25 1 2 3 4

1 Resiko tidak dilakukannya site marking 15 60 1

2 Resiko operasi kekurangan darah 16 48 2
3 Resiko tertusuk benda tajam 10 40 3
4 Resiko 02 habis 10 40 4
5 Resiko N20 habis 10 40 5
6 Resiko pasien jatuh 9 36 6
7 Resiko kesalahan diagnosa pra operasi 16 32 7
8 Resiko listrik padam 8 32 8
9 Resiko operasi tanpa spesialis anestesi 10 20 9
10 Resiko monitor pasien eror 5 20 10
11 Resiko kesalahan identifikasi pasien 8 16 11
12 Resiko kesalahan jenis operasi 4 12 12
13 Resiko tertinggalnya instrumen/kasa 3 9 13

REGISTER RESIKO RAWAT JALAN

BLUD RSU KOTA BANJAR
 PENGONTROLAN (x
DAMPAK PREKUENSI Resiko) Rankin
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
SKOR

agak sulit
Total resiko

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
NO KATAGORI RESIKO RESIKO

berat

sulit
skor (Untuk
Tindak
an)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 - 25 1 2 3 4
KLINIS
1 Resiko Kesalahan Ttransfortasi Pasien 8 32 1
Resiko Terjadinya Penularan Penyakit
16 32 1
2 Menular
3 Resiko Pasien Jatuh 9 27 2
Resiko Penyampaian Hasil 8 24 3
4 Pemeriksaan(Lab,Rad Dll)
5 Resiko Penegakan Diagnosa 8 24 3
6 Resiko Pemberian Informasi 6 20 4
7 Resiko Pemeriksaan Penunjang 8 16 5
8 Resiko Kesalahan Identifikasi Pasien 4 12 6
9 Resiko Trauma Elektrik 3 12 6
10 Resiko Kesalahan Pemebrian Resep 4 12 6
11 Resiko Prosedur Tindakan 4 12 6

Non Klinis
12 Resiko Kebakaran 10 30 1
13 Resiko Bahaya Radiasi Komputer 10 30 1
Resiko Terbentur Tembok/Tangga Yang
14 2 30 1
Rendah
15 Resiko Pelayanan Lambat Dan Waktu 12 24 2
Tunggu Lama Karena Server Eror
16 Resiko Ruangan Lembab 12 24 2
17 Resiko Server Mati 12 24 2

18 Resiko Tertusuk Benda Tajam/Terkena 8 24 2

Cairantubuh Pasien
19 Resiko Dokter,Perawat Kurang Ramah/Judes 8 16 3
20 Resiko Inventaris Tidak Update 6 12 4
21 Resiko Gangguan Muskulo Skeletal 12 12 4
22 Kelelahan Karena Suhu Ruangan Panas 12 12 4
23 Fasilitas Kurang Memadai 6 12 4
Staf Medis Datang Tidak Tepat
24 Waktu,Penjelasan Kurang Tindakan Medis 4 8 5
Dilakukan Perawat
25 Resiko Kehilangan Data Dari Server 4 4 6

26 Resiko Alat Cepat Rusak Karena Sering Mati 4 2 7

Listrik,Ups Tidak Berfungsi

REGISTER RESIKO CSSD

BLUD RSU KOTA BANJAR
NO KATAGORI RESIKO DAMPAK PREKUENSI SKOR PENGONTROLAN (x Total Rankin
RESIKO Resiko) skor g
 sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
agak sulit
resiko

kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
berat

sulit
(Untuk
Tindak
an)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 - 25 1 2 3 4
1 Infeksi saluran nafas 16 64 1
2 Kejadian tertimpa benda berat 9 36 2

3 Kejadian luka bakar saat mengeluarkan 8 32

bahan steril dari mesin autoclave 3
Kejadian tertusuk jarum atau bisturi saat 8 32
4 proses pencucian 3
5 Terpapar limbah infeksius 8 32 3
6 Kerusakan/kehilangan alat 8 32 3
7 Tertusuk limbah tajam 8 32 3
Keterlambatan input data akibat kerusakan 8 32
8 jaringan komputer 3
9 Kejadian terpapar bahan kimia berbahaya 8 24 4
Kejadian terpapar mikroorganisme
5 20
10 berbahaya 5
11 Tersengat listrik 5 20 5
Kesalahan mengoperasikan alat yang
4 16
12 menyebabkan alat tidak steril 6
13 Terjatuh terutama di ruang dekontaminasi 4 16 6
Kegagalan proses sterilisasi akibat padam
3 12
14 listrik 7
REGISTER RESIKO REKAM MEDIS

BLUD RSU KOTA BANJAR

 PENGONTROLAN ( X
DAMPAK FREKUENSI rankin
Risiko )
g

sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
Skor risiko

agak sulit
total

kadang
sedang

mudah
Ringan

jarang

sering
NO KATEGORI RESIKO Rsk ( untu

berat

sulit
skor
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
Pengambilan kartu pasien memerlukan
1 waktu yang lama karena letak penyimpanan 20 80 1
arsip jauh
BRM RI kasus anak dibawa/dipinjam oleh
2 20 60 2
DPJP
3 Salah input data 16 48 3
4 Pengisian RM IGD belum lengkap 16 48 4
5 Salah menyimpan BRM 16 48 5

6 BRM dari poli klinik dikembalikan ke Rekam 16 48 6

Medis tidak 1 x 24 jam
7 Rujukan tidak sesuai dengan keluhan pasien 12 48 7
Belum ada keseragaman di tiap poliklinik
8 mengenai penggantian form rujukan faskes 12 48 8
dengan form rujukan intern bila pasien
diperlukan kontrol
9 BRM salah masuk poliklinik ( salah tujuan ) 12 36 9

NO KATEGORI RESIKO DAMPAK FREKUENSI Skor PENGONTROLAN ( X total rankin

Rsk Risiko ) skor g
 sangat jarang

sangat sering
sangat berat
sangat ringan

agak mudah
risiko

agak sulit
kadang
sedang

mudah
ringan

jarang

sering
( untu

berat

sulit
k
tindak
an )
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 sd 25 1 2 3 4
Belum ada kepastian waktu pelayanan
10 pasien mendapatkan pemeriksaan 16 32 10
/pengobatan di poliklinik
Penulisan tindakan kasus kebidanan yang
11 ada di RM 8 tidak sama dengan untang - 16 24 11
anting di VK
12 Exterpise penunjang yang tidak di baca 20 20 12
Pengembalian BRM RI pasien pulang > 2 x
13 20 20 13
24 jam
14 RM 8 di IGD sering doble dengan dokter 9 18 14
yang berbeda
15 Jaringan komputer kadang lambat 9 18 15
16 Tulisan diagnosa tidak terbaca 16 16 16
17 Komputer sering error 15 15 17
18 Anamnesa untuk kasus KLL tidak terbaca 12 12 18