Anda di halaman 1dari 16

BUKU PEDOMAN

KUESIONER KOMUNITAS
Buku Komunitas bertujuan untuk memperoleh informasi dari pihak ketua Rukun
Tetangga/Rukun Warga/Kapala Dusun/Lingkungan atau yang sederajat terhadap hal-hal
yang berhubungan dengan kegiatan di RukunTetangga/ Rukun Warga/Kapala
Dusun/Lingkungan atau yang sederajat. Buku ini sekaligus sebagai pelengkap dan
penyeimbang informasi yang telah didapatkan dari informasi Rumah Tangga sample.
Beberapa hal pertanyaan tidak ditemui pada buku Rumah Tangga karena konteks pertanyaan
komunitas tidak bisa ditanyakan secara umum kepada rumah tangga karena keterbatasan
informasi.

Buku ini ditanyakan kepada ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga/Kapala Dusun/Lingkungan


atau yang sederajat, dan untuk masing-masing wilcah hanya akan terdapat satu buku
komunitas. Dalam konteks ini Ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga/Kapala
Dusun/Lingkungan atau yang sederajat, sekaligus akan mendapatkan 2 buku, selain akan
diwawancara dengan buku Rumah Tangga, ia juga akan diwawancara dengan buku
Komunitas.

PENJELASAN PERTANYAAN
Buku Kuesioner SURVAI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA INDONESIA untuk
Responden Komunitas ini terdiri dari beberapa seksi, yaitu :
1. Seksi ID (Identitas Umum)
2. Seksi TS (Transportasi)
3. Seksi SW (Kesejahteraan Subyektif)
4. Seksi SR (Sumber Informasi)
5. Seksi UC (Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM-SLT)
6. Seksi PP (Program/Aktivitas dan Partisipasi Masyarakat)
7. Seksi PD (Dewan Perwakilan Desa/Dewan Kelurahan)
8. Seksi CP (Catatan Pewawancara)

Cover buku Komunitas


Sebagian besar pertanyaan-pertanyaan yang ada di seksi ini akan diisi oleh pewawancara.
Adanya editor dan pengawas, menyebabkan di halaman cover ada beberapa pertanyaan
yang diisi oleh editor dan pengawas.

1
NO. Wilcah terdiri dari 3 digit yang secara baku sudah disediakan nomornya, pewawancara
tinggal menyalin 3 digit tersebut yang menandakan nomor wilayah dari masing-masing
desa/Wilcah.

ID Rumah Tangga
Pada sudut kanan atas terdapat "ID Rumah Tangga" (enam kolom), yang maksudnya adalah
Identifikasi Rumah Tangga. Untuk IDRT ini akan disediakan stiker yang sudah berisi dengan
kode IDRT (IDRT telah disediakan)

Cov1.Nama Responden
Pada bagian atas terdapat bagian "NAMA RESPONDEN, untuk menuliskan nama harus
menggunakan huruf cetak atau kapital. Selanjutnya terdapat 3 kategori responden adalah:
1. Ketua RT
2. Ketua RW
3. Kepala Dusun/Lingkungan/Sederajat
Responden pada buku Komunitas ini, merupakan ketua/Kepala satuan terkecil dari wilayah
desa/Kelurahan yang menjadi sample dalam penelitian ini, sehingga apabila satuan terkecil
dalam desa/Kelurahan adalah Rukun Tetangga (RT) maka yang harus diwawancara adalah
Ketua RT dari RT yang tersampel, begitu juga apabila satuan terkecilnya adalah Rukun
Warga (RW)/Lingkungan/Dusun. Responden dalam buku ini tidak bias diwakilkan, sehingga
hal ini harus menjadikan Periksa bagi semua petugas lapangan.

ENUMERATOR, EDITOR, SUPERVISOR


Di sudut kiri atas terdapat kata "Nama dan Kode Petugas:____". bagian Enumerator diisi oleh
enumerator dengan menuliskan nama dan kodenya. Selanjutnya di sebelah kanan ada kata
"Editor:_____" Bagian ini diisi oleh editor dengan cara menuliskan nama berikut kode.
Kemudian disudut kanan ada kata "Supervisor _____" Bagian ini diisi oleh Enumerator
dengan cara menuliskan nama berikut kode. Sebelum mulai wawancara, pewawancara
menulis nama dan kode lebih dahulu. Jangan lupa penulisan nama harus mengggunakan
huruf cetak atau kapital.

2
Waktu Pelaksanaan Wawancara dan hasil kunjungan
Cara pengisian pada bagian ini sama persis dengan cara pengisian yang telah dijelaskan
dalam buku 1A Rumah Tangga.

Hasil Pemeriksaan
Cara pengisian dan penjelasan pada Hasil Pemeriksaan bias dibaca kembali pada buku
Rumah Tangga.

Cov6. Editor dalam melakukan pemeriksaan akan menggunakan komputer. Khusus untuk
jawaban pemeriksaan oleh editor dengan kode 1, artinya data diperiksa tanpa kesalahan.
Hasil pemeriksaan dengan kode 2 (data diperiksa, dan dikoreksi), 3 (Edit Manual Tanpa Caf)
maksudnya adalah Pewawancara atau Supervisor melakukan editing, karena alasan tertentu
misalnya tidak terjangkau listrik serta masalah waktu entryan. Dan yang terakhir adalah kode
4 yaitu data dientry tanpa dikoreksi, kasus ini diharapkan tidak terjadi pada survai ini, sebab
hal ini akan berhubungan dengan kualitas data. Jika ada kesalahan yang ditemukan oleh
editor harus menyampaikan pada pewawancara harus melakukan perbaikan.

Seksi ID (IDENTITAS UMUM)


Seksi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dari wilayah sample penelitian,
dengan melihat keanekaragaman suku, agama, jenis pekerjaan dari masyarakat setempat,
juga mengetahui tentang Program Raskin yang ada di wilayah tersebut.

PENJELASAN PERTANYAAN

ID01
Maksud dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui mayoritas suku yang ada di wilayah
sample penelitian, hal ini menjadi penting untuk mengetahui keanekaragaman suku yang ada
di wilayah tersebut. Suku yang dimaksudkan harus ditanyakan kepada responden, dan
dijawab berdasarkan pengakuan dari responden, karena belum tentu seseorang yang
bertempat tinggal di wilayah Jawa, merupakan suku jawa, atau yang bertempat tinggal di
Sumatera Utara merupakan suku batak, dalam beberapa kasus dimana orang tua responden
berasal dari 2 suku yang berbeda, maka jawaban tetap berdasarkan pengakuan langsung

3
responden, dan pewawancara dilarang untuk menggeneralisir jawaban sendiri berdasarkan
pengamatan yang dilakukan.

ID02
Pertanyaan ini dimaksudnkan untuk mengetahui 3 jenis suku terbesar di wilayah penelitian,
catat 3 suku yang terbesar selain yang telah dijawab di ID01, apabila jawabannya kurang dari
3, maka catat sesuai dengan jumlah yang disebutkan.

ID03
Sama halnya dengan pertanyaan di ID01, pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui agama
yang paling banyak dianut oleh masyarakat di wilayah penelitian.

ID04
Jawaban dari pertanyaan ini, dalam penjelasan dan tujuannya sama dengan penjelasan di
pertanyaan ID02, perbedaanya adalah di ID04, menanyakan tentang keragaman agama di
wilayah tersebut.

ID05
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sumber penghasilan utama sebagian besar
penduduk yang ada di desa/kelurahan. Sumberpenghasilan utama sebagian besar
penduduk adalah sektor atau bidang usaha di mana sebagian besar penduduknya
memperolehpenghasilan/pendapatan. Adapun jenis sumber penghasilan meliputi :
1 Pertanian, meliputi pertanian tanaman pangan dan tanaman pertanian lainnya; peternakan;
jasa pertanian dan peternakan; kehutanan danpenebangfan hutan;
perburuan/pengankapan/pembiakan binatangliar;perikanan laut dan perikanan darat.
2 Pertambangan dan penggalian adalah kegiatan/lapangan usaha dibidang pertambangan
dan penggalian, seperti pertambangan batu bara,minyak dan gas bumi, biji logam,
penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, penambangan dan penggalian garam,
pertambangan mineralbahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-
lain.
3 Industri pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar menjadi barang jadi atau
setengah jadi, dari yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Secara
garis besar meliputi:
industri pengolahan bahan makanan, minuman dan tembakau;

4
industri tekstil, pakaian dan kulit; industri kayu dan mebel;
industri kertas dan produksi kertas, percetakan dan penerbitan; industri bahan-bahan
kimia, minyak batu bara, karet dan plastik;
industri produksi tambang bukan logam, kecuali minyak dan batu bara;
industri logam utama; industri barang dari logam, mesin dan peralatan,
industri lainnya.
4 Listrik, gas dan air minum, meliputi listrik, gas dan uap; bangunan air dan persediaan air.
5 Konstruksi/bangunan, meliputi penyiapan lahan untuk bangunan, konstruksi gedung dan
bangunan sipil, instalasi gedung dan bangunan sipil, penyelesaian konstruksi gedung,
serta penyewaan alat konstruksi/peralatan pembongkar/penghancur bangunan dengan
operatornya.
6 Perdagangan (perdagangan besar, eceran, serta restoran dan hotel), meliputi perdagangan
grosir; perdagangan eceran; restoran, warung,tempat makan, minum lainnya, hotel dan
penginapan.
7 Angkutan, meliputi angkutan darat, angkutan air, angkutan udara, pelayanan semua
angkutan dan perhubungan.
8 Lembaga keuangan (keuangan, asuransi persewaan bangunan, tanah dan jasa
perusahaan), meliputi pajak, asuransi, permuahan dan pelayanan perdagangan.
9 Jasa kemasyarakatan, meliputi administrasi umum dan pertanahan, kesehatan dan
pelayanan sejenis, pelayanan sosial dan hubunganmasyarakat, pelayanan pariwisata dan
kebudayaan, pelayanan perseorangan dan rumah tangga, dan pelayanan badan-badan
internasional/luar negeri.
95 Lainnya, yaitu lapangan usaha selain pilihan 1-9 di atas.

Sumber mata pencaharian utama yang dimaksud adalah jenis pekerjaan utama dari
mayoritas warga/masyarakat, Mata pencaharian utama ang dimaksud disini adalah mata
pencaharian pokok warga, semisal seorang warga memiliki 2 pekerjaan yaitu petani dan
pedagang, maka utama yang dimaksud adalah yang menurut responden sebagai penopang
penghasilan paling banyak juga memberikan porsi waktu paling banyak dalam bekerja.
Ada beberapa pilihan yang telah tersedia yang telah diklasifikasikan, dan apabila tidak masuk
dalam jenis klasifikasi yang dimaksud, lakukan probing ulang, karena dimungkinkan
responden menjawab dengan jenis klasifikasi yang berbeda, meskipun sebenarnya masuk
dalam daftar klasifikasi yang tersedia. Jawaban 95 hanya diisi apabila memang diyakini
klasifikasi pekerjaan yang dimaskdu diluar dari item jawaban yang telah disediakan.

5
ID06
Jumlah Rumah Tangga miskin yang dimaksud dalam pertanyaan ini adalah, jumlah Rumah
tangga miskin/kurang mampu berdasarkan pengamatan dan pengetahuan responden,
responden disini diberikan hak untuk membuat klasifikasi kategori/criteria miskin dan
pewawancara tidak memberikan penjelasan mengenai criteria miskin yang dimaksud,
usahakan responden menjawab dengan benar dan jujur, mengingat klasifikasi miskin
berimplikasi berpada-beda, apabila responden memang kurang paham terhadap krieria
miskin, pewawancara boleh memberikan gambaran secara umum terutama dilihat dari tingkat
ekonomi rumah tangga. Ingatkan kepada responden untuk membatasi jumlah rumah tangga
miskin yang dimaksud adalah berasal hanya dari wilayah penelitian, bukan dalam kategori
seluruh desa/Kelurahan.

ID07
Program beras untuk masyarakat miskin (Raskin) adalah program pemerintah yang bertujuan
untuk membantu masyarakat miskin. Dalam program tersebut masyarakat dapat membeli 20
kg beras dengan harga Rp1.000/kg. Program ini awalnya dikenal sebagai program Operasi
Pasar Khusus Beras (OPK Beras) dan diluncurkan pemerintah sebagai bagian dari program
Jaringan Pengaman Sosial (JPS) yang mulai dilaksanakan pada tahun 1998 untuk membantu
masyarakat miskin yang terkena dampak krisis
ekonomi.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui waktu terakhir kali pembagian beras miskin
(RASKIN) dibagikan di wilayah tersebut, ada kalanya waktu pembagian beras tersebut
berbeda meski dalam satu desa, tuliskan bulan dan tahun apabila responden mampu
menjawab, lingkari 8 apabila tidak tahu dan lingkari kode 6 apabila diwilayah tersebut tidak
pernah ada program RASKIN.

ID08
Bila di desa/kelurahan masih ada pembagian beras miskin (raskin), maka tanyakan jumlah
kepala keluarga (KK) yang mendapat jatah pembagian beras miskin tersebut. Di beberapa
daerah, beras miskin yang seharusnya hanya boleh dijual kepada masyarakat miskin malah
dijual kepada masyarakat golongan masyarakat menengah/atas. Kadang-kadang beras
miskin tersebut juga dijual secara merata ke seluruh penduduk a/kelurahan oleh aparat

6
desa/kelurahan tanpa melihat status konominya. Jika misalnya masyarakat miskin
seharusnya mendapat jatah embelian 20kg/KK, namun karena dibagi merata ke seluruh
penduduk maka tiap KK hanya mendapat jatah pembelian 5kg/KK. Bila terjadi kasus seperti
itu, maka tanyakan jumlah seluruh KK yang mendapat pembagian beras miskin tersebut.

ID09
Pertanyaan ini tetap mengacu kepada pertanyaan ID07, yaitu rata-rata beras yang diterima
oleh setiap KK pada pembagian yang terakhir, telah disediakan jawaban dalam kilogram dan
liter, apabila satuan dalam wilayah tersebut bukan kilogram atau liter, (misalnya kantong,
takar, canting dll) minta kepada responden untuk mengkonversikan dalam satuan yang ada.

SEKSI TS (TRANSPORTASI)
Seksi ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana transportasi yang tersedia di
wilayah tersebut sekaligus sarana transportasi yang paling banyak/sering digunakan oleh
warga masyarakat, hal ini sangat berpengaruh kepada banyak hal baik ekonomi,
pendidikan,pembangunan juga kelangsungan proses pembagunan di wilayah tersebut.

PENJELASAN PERTANYAAN

TS01
Cara menanyakan pada pertanyaan ini adalah dengan mananyakan perbaris mulai dari
pertanyaan TS01 sampai dengan TS04, karena merukan satu kesatuan, tanyakan terlebih
dahulu jarak dari rumah tempat tinggal responden dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat
pada TSTYPE, kemudian tanyakan ke TS02 untuk mengetahui jenis transportasi umum yang
tersedia di wilayah tersebut, jawaban diperbolehkan lebih dari satu, dilanjutkan dengan
pertanyaan di TS03 yaitu untuk mengetahui waktu perjalanan sekali jalan dengan transportasi
yang paling sering digunakan oleh masyarakat, Waktu sekali jalan yang dimaksud adalah total
waktu perjalanan dari rumah tempat tinggal warga (wilayah yang tersampel) dengan fasilitas
yang dimaksud pada TSTYPE, misalnya masyarakat melakukan perjalanan dari rumah
menuju ibukota kecamatan, mereka naik ojek terlebih dahulu selama 10 menit, kemudian naik
angutan umum selama 30 menit, dilanjukan dengan jalan kaki 5 menit, maka total waktu
sekali jalan, adalah penjumlahan dari 10menit ditambah 30 menit ditambah 5 menit, menjadi
45 menit.

7
TS04
Setelah mengetahui tentang waktu perjalanan sekali jalan di TS03, maka di TS04 akan
ditanyakan tentang biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan sekali jalan dari rumah
masyarakat menuju fasilitas di TSTYPE, semisal dari contoh di TS03 tadi, misalnya dari
rumah naik ojek membayar Rp.5000,- kemudian naik angkot Rp. 12.000,- dan jalan kaki tidak
membayar, maka total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 17.000,-

SEKSI SW (KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF)


Pertanyaan-pertanyaan seksi ini mengarah kepada pengetahuan responden untuk
mengkatagorikan dan membenadingkan mengenai tingkat kesejahteraan warga dengan
wilayah lain, hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan warga apabila
dibandingkan wilayah lain dalam desa yang sama, dengan desa lain di kabupaten yang sama
serta dengan kabupaten yang sama tempat masyarakat bertempat tinggal dengan kabupaten
lain dalam Negara yang sama.

SW01.
Inti dari pertanyaan ini, responden diminta untuk membandingkan tingkat kesejahteraan
warganya dengan RT/RW/Dusun/Lingkungan lain didalam desa yang sama, kesejahteraan
yang dimaksud tidak hanya berimplikasi secara ekonomi tetapi bermaksud luas baik
ekonomi,pendidikan, kesehatan dll, walaupun secara ekonomi memang paling menjadi acuan
dalam membandingkan tingkat kesejahteraan.

SW02
Sama halnya dengan pertanyaan di SW01, pertanyaan ini mengarah kepada perbandingan
yang lebih luas yaitu antar desa dimana responden diminta untuk membandingkan tingkat
kesejahteraan warga desanya dengan kesejahteraan masyarakat desa lain dalam kabupaten
yang sama.

SW03
Perbandingan yang lebih luas lagi ada dipertanyaan SW03 ini, dimana responden diminta
untuk membandingkan tingkat kesejahteraan kabupaten dimana responden tinggal dengan
kabupaten lain di Indonesia, responden berhak untuk membandingkan dengan rata-rata

8
kabupaten lain yang responden ketahui secara umum saja, karena kemungkinan responden
juga memiliki keterbatasan wawasan untuk tingkat kesejahteraan seluruh kabupaten di
Indonesia, dalam hal ini diserahkan kepada jawaban sepengatahuan responden.

SW04
Selain membuat perbandingan yang telah diuraikan diatas, pertanyaan di SW04 adalah untuk
mengetahui tingkat kekerabatan/kedekatan/keeratan hubungan social antara responden
dengan anggota masyarakat lain di wilayah responden tinggal, hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui tingkat hubungan kemasyarakatan yang dijalin responden dengan warga
diwilayahnya.

SEKSI SR (SUMBER INFORMASI)

Sumber dan Akses informasi merupakan dasar bagi berjalannya transfer pengetahuan dan
pendidikan secara umum. Informasi memungkinkan tumbuhnya kesadaran akan pengetahuan
baru yang secara langsung akan berpengaruh kepada pola tumbuh kemba pengetahuan dari
masyarakat . Pada seksi ini akan ditanyakan sumber informasi yang diterima oleh warga baik
dari media cetak maupun elektronik, sehingga secara umum dapat diketahui tingkat
pengetahuan warga terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya,

PENJELASAN PERTANYAAN
SR01.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah diwilayah tempat tinggal responden,
terdapat akses informasi dari pemancar radio (pemerintah maupun swasta), Koran nasional
dan Koran local. Lingkari jawaban untuk setiap item pertanyaan, lingkari 1 jika ya dan lingkari
3 jika tidak, khusus untuk option jawaban pada Koran local ada option 6 yaitu apabila di
wilayah tersebut tidak terdapat adanya Koran/media cetak lokal.

SR02.
Sinyak selular yang dimaksud disini adalah sinyal telepon mobile, jelas yang dilamsud adalah
jernih dan tidak terputus-putus dan mampu digunakan untuk berkomunikasi, sinyal jernih
disini tidak memperhitungan dari jenis operator celuler asalkan seluler yang dimaksud tidak
langsung terhubung dengan sinyal melalui satelit, akan tetapi melalui jaringan baik GSM

9
maupun CDMA (contoh operator seluler yang dimaksud disini misalnya Telkomsel,
Excelkomindo, Indosat, Flexy, Mobile8, Esia dll)

SEKSI UC (PKPS BBM-SLT)

Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak-Subsidi Langsung Tunai)


diawali dengan Program Kompensasi BBM pada bulan Oktober 2005, sebagai realisasi dari
kesuluruhan program Jaring Pengaman Sosial. Terkhir namanya berubah manjadi Subsidi
Langsung Tunai yaitu bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 100.000/bulan bagi keluarga
miskin yang sesuai dengan kriteria. Beberapa media massa menggunakan istilah Bantuan
Langsung Tunai (BLT). Pencairannya dilakukan di Kantor Pos yang ditunjuk dengan
membawa bukti berupa kartu. Program bantuan ini merupakan salah satu dari Program
Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM).

PENJELASAN PERTANYAAN

UC01
Pertanyaan ini bertujuan untuk menanyakan, pernah tidaknya warga masyarakat di
RT/RW/Dusun/Lingkungan yang sederajat menerima PKPS BBM-SLT pada tahun 2005 atau
2008, tanyakan dulu pada kolom tahun 2005, apabila jawabannya tidakmaka tanyakan pada
tahun 2008, apabila jawaban di tahun 2008 juga tidak maka secara otomatis seluruh
pertanyaan pada seksi ini tidak perlu ditanyakan, tetapi apabila jawaban responden adalah
ya yang artinya pernah menerima baik ditahun 2005 maupun 2008 maka akan dilanjutkan ke
pertanyaan selanjutnya.

UC02.
Inti dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui jumlah total warga penerima PKPS BBM-
SLT di RT/RW/Dusun/Lingkungan yang sederajat, tanyakan dulu untuk tahun 2005 kemudian
dilanjukan untuk tahun 2008.

UC03
Sosialisasi dan informasi berkaitan dengan PKPS BBM-SLT dirasakan sangat penting bagi
masyarakat secara keseluruhan terlebih perangkat ataupun aparat desa.kelurahan, sehingga

10
dengan pemahaman dari sosialisasi program, implementasi program diharapkan akan dapat
berjalan dengan baik, inti dari pertanyaan disini adalah pernah tidaknya responden
mendapatkan sosialisasi tentang PKPS BBM-SLT, pernah tidaknya sosialisasi disini yang
akan berdapak positif maupun negative dari implementasi dari program.

UC04
Proses pendataan calon penerima PKPS BBM-SLT juga menjadi kunci bagi kesuksesan
implementasi program, dalam hal ini pendataan yang benar, dengan orang-orang yang tegas,
jujur dan paham akan tugasnya juga menjadi kunci mutlak keberhasilan program. Pertanyaan
ini bertujuan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan pendataan calon penerima PKPS
BBM-SLT baik pada tahun 2005 juga tahun 2006 (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU)

UC05
Pertanyaan disini bermaksud untuk mengetahui apakah responden memiliki kewenangan/ikut
serta dalam memilih/menentukan petugas pendataan PKPS BBM-SLT baik ditahun 2005
maupun tahun 2006. Lingkari 1 jika ya dan 3 jika tidak.

UC06
Dalam menentukan criteria keluarga penerima PKPS-BBM, pemerintah telah memberikan
criteria, ada kalanya criteria yang digunakan oleh pemerintah tidak dilaksanakan dengan
benar, ataupun tidak dilakukan sepenuhnya oleh petugas pendata. Pertanyaan disini diajukan
guna mengetahui penilaian responden terhadap criteria calon penerima PKPS BBM-SLT yang
diberikan oleh masyarakat, apakah bias dilaksanakan dan diterapkan sepenuhnya di wilayah
responden atau tidak. Ada 4 kategori jawaban dan terkhusus jawaban option 6 dilingkari
pabila diwilayah responden tidak mendapatkan PKPS BBM-SLT, baik di tahun 2005 juga
tahun 2008.

UC07.
Menerima protes/keluhan yang dimaksud disini adalah ketidaksetujuan warga terhadap
jalannya kegiatan PKPS BBM-SLT baik mulai dari proses sosialisasi, pendataan sampai
kepada pembagian kompensasi tersebut.

11
UC08
Tanyakan jumlah Rumah tangga yang melakukan protes/keluhan kepada responden, dan
tuliskan pada tempat yang tersedia.

SEKSI PP (PROGRAM/AKTIVITAS DAN PARTISIPASI MASYARAKAT)

Program/Aktivias/Kegiatan di dalam suatu wilayah desa akan berhasil apabila setiap anggota
masyarakat mau bekerja sama dan mendukung setiap kegiatan yang dilakukan, partisipasi,
kooperatif serta aktif menghadiri setiap pertemuan yang dilakukan menjadi kunci bagi
suksesnya pelaksanaan kegiatan. Pertanyaan disini dimaksudkan untuk mengakomodir
pernyataan diatas. Hanya terdapat satu pertanyaan pada seksi ini dan tujuannya adalah
sangat jelas untuk mengetahui partisipasi warga dalam mengikuti pertemuan yang dilakukan
dalam pembahasan kegiatan-kegiatan pembangunan diwilayah yang bersangkutan.

SEKSI AD (ADMINISTRASI RT/RW/DUSUN/LINGKUNGAN)

Pada seksi ini akan ditanyakan seputar kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga di
RT/RW/Dusun/Lingkungan yang sederajat, baik itu kegiatan gotong royong, swadaya, sanksi
terhadap pelanggaran kegiatan, ketentuan/aturan pelaksanaan kegiatan gotong royong, yang
kesemuanya dimaksudkan untuk memberikan gambaran terhadap kegiatan yang terdapat di
RT/RW/Dusun/Lingkungan yang sederajat.

PENJELASN PERTANYAAN

AD01
Tulis lamanya responden menjabat sebagai ketua RT/RW/Dusun/Lingkungan atau yang
sederajat, apabila dulunya responden pernah menjabat kemudian tidak menjabat, dan terakhir
menjabat lagi, catat mulai awal jabatan yang terkahir.

AD02
Honor yang dimaksud disini adalah penghasilan yang diterima responden karena jabatannya
baik itu dari pihak kelurahan maupun pemerintah yang resmi diterima dan tidak termasuk
sumbangan dari masyarakat karena telah melakukan jasa tertentu karena jabatannya,

12
sedangkan dana operasional adalah dana yang diberikan oleh pemerintah desa/kelurahan
atau pemerintah guna memperlancar kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan karena
jabatnnya.

AD03
Cukup jelas.

AD04
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jenis/macam kegiatan di wilayah
RT/RW/Dusun/Lingkungan atau yang sederajat. Jawaban boleh lebih dari satu.
AD05
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui siapa saja yang memutuskan/menentukan
setiap jenis kegiatan yang diikuti oleh warga masyarakat dalam lingkungan tersebut.

AD06
Swadaya masyarakat sebagai bentuk partisipasi warga untuk kegiatan-kegiatan
pembangunan sangatlah penting dan diharapkan dalam pelaksanaan pembangunan. Konteks
tersebut yang mendasari pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui siapa saja yang
menentukan/memutuskan tingkat besaran swadaya untk setiap Rumah tangga di lingkungan
tersebut.

AD07
Pertanyaan ini mengulas tentang sanksi yang diberikan apabila warga tidak mengikuti
kegiatan kerja bhakti/gotong royong, hal ini menjadi penting dengan semakin lunturnya
kegiatan gotong royong/kerja bhakti, sehingga aturan/sanksi dilakukan untuk membangkitkan
partisipasi warga dalam setiap kegiatan pembangunan.

AD08
Maksud pertanyaan ini adalah untuk mengetahui siapa saja yang menentuan
ketentuan/sanksi terhadap warga yang tidak mengikuti kegiatan-kegiatan di
RT/RW/Dusun/Lingkungan yang sederajat. (JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU)

13
AD09
Bertujuan untuk mengetahui model pemilihan ketua RT/RW/Dusun/Lingkungan yang
sederajat, apakah dengan cara penunjukan atau pemilihan.

AD10.
Cukup jelas

AD11
Bertujuan untuk mengetahui lamanya kepala desa memegang jabatan, apabila kepala desa
yang dimaksud telah lebih dari satu kali periode pemerintahan dan tidak diselingi oleh kepala
desa yang berbeda maka ditulis sejak pertama kepala desa tersebut menjabat, apabila kepala
desa tersebut telah diselingi oleh kepala desa yang berbeda maka tulis pada peride terkahir
menjabat.

AD12
Tanyakan kapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) terakhir kali dilakukan.
Tuliskan bulan dan tahunnya. Jika responden hanya mengingat tahun pelaksanaan pilkades
dan lupa bulannya maka tuliskan 98 di kolom bulan.

AD13
Tanyakan berapa orang calon kepala desa yang mengikuti pemilihan kepala desa terakhir.

AD14
Tanyakan kapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang berikutnya dilakukan.
Tuliskan bulan dan tahunnya. Jika responden hanya mengingat tahun pelaksanaan pilkades
dan lupa bulannya maka tuliskan 98 di kolom bulan.
Contoh: pemilihan kepala desa dilakukan pada tahun 2009 sedangkan bulannya tidak ingat,
maka penulisannya adalah (bulan/tahun).

AD15 AR16
Bertujuan untuk mengetahui frekfensi kehadiran/kedatangan responden di kantor
desa/Kelurahan, dan frekfensi pihak aparat desa mengunjungi responden dalam kaitannya
dengan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan tugas.

14
SEKSI PD (DEWAN PERWAKILAN DESA/DEWAN KELURAHAN)

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Badan Permusyawaratan Desa


(BPD) di desa atau Dewan Kelurahan (DK) di kelurahan. Jika didesa/kelurahan tidak ada
lembaga tersebut maka pilih jawaban 3. TIDAK dan lingkari 1 apabila jawabannya YA

BPD atau Badan Perwakilan Desa (termasuk lembaga dengan nama/istilahlain di tingkat
desa) adalah organisasi yang dibentuk dengan mengacu pada UU No. 25 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah. Sedangkan dalam UU penggantinya yaitu UU 32 No. 2004 disebut
dengan istilah Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Fungsi lembaga ini adalah menetapkan
peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkanaspirasi Masyarakat.
Anggota lembaga ini adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan yang ditetapkan dengan
musyawarah dan mufakat.
DK atau Dewan Kelurahan adalah organisasi (termasuk lembaga dengan nama/istilah lain di
tingkat kelurahan) berfungsi sebagai legislatif (perwakilan) di tingkat kelurahan yang bertugas
menampung aspirasi masyarakat serta mengawasi jalannya pemerintah Kelurahan.
Anggotanya adalah tokoh masyarakat dan/atau masyarakat. Organisasi ini berada di
Kelurahan setelah diberlakukannya otonomi daerah. Ada beberapa kelurahan yang
tidakmemiliki Dewan Kelurahan, maka menggantikan dengan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat.

SEKSI CP (CATATAN PEWAWANCARA)


Penjelasan sama dengan di Buku Rumah Tangga

15

Anda mungkin juga menyukai