Anda di halaman 1dari 9

Jendela Den Ngabei

Indonesia Jaya...!

Beranda
Listrik
Daftar Isi
Unduh Artikel

Rabu, 05 Oktober 2011


Voltmeter

Voltmeter merupakan suatu peralatan listrik yang digunakan


untuk mengukur tegangan listrik dari suatu rangkaian. Secara garis besar, voltmeter
digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu voltmeter analog dan voltmeter digital.
Voltmeter analog adalah voltmeter yang hasil pengukurannya ditampilkan dalam gerak
jarum pada layar pengukuran. Voltmeter digital adalah voltmeter yang hasil pengukurannya
ditampilkan pada display digital yang langsung menampilkan angka. Berikut akan dijelaskan
mengenai prinsip kerja, perbedaan voltmeter analog dan digital, pebesaran range voltmeter,
dan loading effect.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja voltmeter adalah adanya fluksi magnetik yang memiliki bentuk gelombang
sinus dengan frekuensi yang sama dan masuk ke dalam suatu kepingan logam secara paralel.
Antara fluks yang satu dengan fluks yang lain terdapat suatu perbedaan fasa. Fluks yang
bolak-balik akan membangkitkan tegangan-tegangan dalam kepingan logam yang akan
menyebabkan terjadinya arus-arus putar di dalam kepingan logam tersebut.

Perbedaan Voltmeter Analog dan Voltmeter Digital


Untuk mengukur tegangan dari sebuah terminal atau dari suatu rangkaian dapat digunakan
voltmeter yang dipasang paralel terhadap beban / rangkaian yang hendak diketahui
tegangannya. Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai
kutub positif dengan potensial tinggi atau kutub negatif dengan potensial rendah. Biasanya
ditandai dengan kabel berwarna hitam dan merah atau biru. Bila pemasangan terbalik akan
terlihat angka negatif pada voltmeter digital. Setelah voltmeter terpasang dengan benar maka
hasil pengukuran harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar.
Tegangan terukur pada voltmeter adalah :

Pada voltmeter digital kita hanya menuliskan angka yang muncul pada display voltmeter.

Sensitivitas Voltmeter
Sensitivitas voltmeter adalah kemampuan alat ukut dengan input yang kecil, sudah
didapatkan perubahan output yang besar atau penyimpanan jarum penunjuk. Besar satuan
sensitivitas adalah ohmmeter yang secara umum sensitivitasnya hanya terdapat pada alat ukur
voltmeter dimana tahanan dalam dari voltmeter tersebut besarnya adalah sensitivitas dikali
dengan batas ukur.

Perbesaran Range Voltmeter


1. Besaran Arus Searah
Untuk memperbesar batas ukur dari voltmeter, maka voltmeter tersebut dipasangkan seri
dengan tahanan shunt.
Rangkaian Tahanan Shunt Arus Searah

2. Besaran Arus Bolak Balik


Untuk mengukur tegangan AC, hanya impedansi total antara Rsh dan impedansi dari
voltmeter tergantung pada frekuensi. Untuk memperkecil peralatan ini maka kapasitor C
diparalelkan dengan R1 dan Rsh akan bersifatt non-induktif untuk mengkompensasi
induktansi L dari voltmeter.

Rangkaian Tahanan Shunt Arus Bolak-Balik

Loading Effect / Efek Pembebanan


Adalah suatu peristiwa kesalahan pembatasan tegangan pada sebuah rangkaian oleh
voltmeter yang diakibatkan oleh lebih kecilnya tahanan dalam voltmeter terhadap tahanan
rangkaian terukur yang mengakibatkan tahanan resultan mendekati dari nilai voltmeter akibat
terparalel. Dalam artian tahanan yang terukur menjadi lebih kecil dari yang seharusnya.
Sehingga tegangan yang terbaca menjadi lebih kecil dari yang seharusnya.

Sumber gambar : directindustry.com

Artikel Terkait :
- Amperemeter
- Tachometer
- Megaohmmeter (Megger)
- Meter Tahanan Pentanahan (Earth Tester)
- Meter Tahanan Kontak (Mikroohmmeter)
- Luxmeter
- Osiloskop(Oscilloscope)
- Simbol-Simbol Alat Ukur
- Pembacaan Alat-Alat Ukur
- Pengukuran Listrik
Diposkan oleh Pramudya Nur Perdana di 20.01
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Listrik, Loading Effect, Pengukuran Listrik, Prinsip Kerja Voltmeter, Sensitivitas
Voltmeter, Voltmeter

1 komentar:

1.

hendro kurniadi10 April 2014 21.35

thanks gan, artikelnya sangat membantu.

Balas

Muat yang lain...


Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Search

Categories
Elektronika Daya (12)
FAQ (3)
Gangguan Hubung Singkat (6)
Komponen Dasar (2)
Kualitas Daya Listrik (8)
Listrik (75)
Mesin Listrik (4)
Pembangkit Energi Listrik (14)
Pengukuran Listrik (12)
Sistem Distribusi Energi Listrik (1)
Sistem Transmisi (3)
Software (2)
Tegangan Tinggi (5)
Teknik Penggantian Isolator (4)
World News (4)

About Me
Follow Me On Google+

My Pool
Archives
2009 (3)

2011 (3)
o Oktober (3)
Okt 04 (1)
Okt 05 (1)
Voltmeter
Okt 08 (1)

2012 (49)

2013 (23)

Friend's Blogs
Den Ngabei Cinta Negeri
RH Photoworks
Looking For Inspirations to Achieve
Andreas Surya Ganda Sitorus Blog
Writing By Sincerity..
Abdurrahman Ghifari
Celoteh Duet Maut
Namung Nyampah
Inspiration
Jayawardana's Footprints

Blogger templates
Transmission Lines

Translate This Post


Select Language

About Me

Pramudya Nur Perdana


Lihat profil lengkapku

Google+ Badge
Popular Posts

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)


Turbin Gas Energi listrik merupakan salah satu energi yang memiliki peranan penting
bagi kehidupan manusia. Untuk menghasilkan energi l...

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dimasa yang akan datang, penggunaan


pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti pembangkit list...

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu / Angin (PLTB)

Pembangkit Listrik Tenaga Angin Berdasarkan data IEA Clean Coal Center (sampai
Mei 2012) menunjukkan bahwa jumlah pembangkit listrik ...

Macam - Macam Gangguan Generator dan Akibatnya

Gangguan Pada Generator Dalam suatu operasi sistem tenaga listrik, terdapat banyak
sekali kondisi yang mempengaruhi kinerja dari ko...

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pembangkit listrik tenaga panas bumi
(PLTPB) atau geothermal power plant merupakan pembangkit li...

Daya Input, Daya Output, Torsi dan Efisiensi Mesin Listrik


Generator Pada Pembangkit Listrik Daya input, Daya Output, Torsi dan Efisiensi
pada mesin-mesin listrik merupakan beberapa besaran yang...

DC Chopper (Konverter DC-DC)

Tegangan searah (DC) pada sistem tenaga listrik saat ini sangat dibutuhkan. Hal ini
dapat kita ditemui pada berbagai macam peralatan ru...

Undervoltage dan Overvoltage

Relay Untuk meningkatkan kualitas daya listrik, perlu dilakukan pengurangan


berbagai permasalahan yang menyebabkan buruknya kualitas da...

Voltmeter

Voltmeter merupakan suatu peralatan listrik yang digunakan untuk mengukur


tegangan listrik dari suatu rangkaian. Secara garis besar,...

5 Pembangkit Listrik Energi Alternatif Teraneh di Dunia

Petir ( Lightning ) Masalah krisis energi sudah menjadi masalah dunia internasional,
Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil yang sema...
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai