Anda di halaman 1dari 1

OPTIMASI PROSES PRODUKSI RANGKA MESIN PENGIRIS KETALA POHON

KAPASITAS 50 KG/JAM DENGAN METODE FMEA

Sri Rahayu1*
1Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Jember, 68121

Email: *srirahayu17081994@gmail.com

ABSTRAK

Optimasi adalah sarana untuk mengekspresikan model yang bertujuan untuk memecahkan masalah
dengan cara terbaik. Mesin pengiris ketela pohon adalah mesin yang dirancang untuk kapasitas
pengirisan ketela pohon sebesar 50 kg/jam. Pada proses pembuatan produk mesin pengiris ketela
pohon ditemukan beberapa proses perancangan dan pembuatan rangka yang kurang optimal dari segi
waktu dan kualitas yakni proses pemotongan, pengelasan dan pengeboran, sehingga perlu dilakukan
pengkajian ulang. Dengan adanya perbaikan yang baik dan benar maka akan diperoleh produk yang
memenuhi keinginan konsumen. Metode yang digunakan untuk membantu optimasi proses produksi
adalah metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). Penggunaan FMEA proses mampu
mengidentifikasi resiko kegagalan yang terjadi selama proses produksi pembuatan rangka mesin
pengiris ketela pohon. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa moda kegagalan yang menyebabkan
cacat produk dengan menggunakan metode FMEA, mendapatkan resiko kegagalan proses produksi
terbesar dalam nilai RPN (Risk Priority Number) dan memberikan usulan perbaikan untuk produksi
selanjutnya. Berdasarkan pengolahan dengan metode FMEA dapat diidentifikasi moda kegagalan
yang terjadi pada proses proses produksi pembuatan rangka mesin. Moda kegagalan potensial pada
produksi pembuatan rangka mesin pengiris ketela pohon terdiri dari 4 jenis kegagalan. Beberapa
rekomendasi tindakan diberikan setelah perhitungan RPN dilakukan untuk mengoptimalkan proses
produksi rangka mesin pengiris ketala pohon.

Kata Kunci: optimasi; rangka mesin pengiris ketela pohon; failure modes and effect analysis

Anda mungkin juga menyukai