Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.Tidak lupa saya ucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dari segi penulisan maupun isi makalah ini jauh dari kata
sempurna dan disana sini masih banyak kekurangan dan oleh sebab itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Pada kesempatan ini juga saya tak lupa mengucapkan terima kasih.Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.Amin.
i
DAPTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakangiii
B. Rumusan maslah ....iii
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...9
B. Saran ...9
BAB I
PENDAHULUAN
ii
A. Latar Belakang
Ilmu gizi merupakan ilmu yang relatif baru. Pengakuan pertama ilmu gizi sebagai ilmu yang
berdiri sendiri terjadi pada tahun 1926, ketika Mary Swarte Rose dikukuhkan sebagai Profesi
Ilmu Gizi pertama di Universitas Colombia, New York, Amerika Serikat. Namun, perhatian
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan makanan sesungguhnya sudah terjadi sejak lama.
Awalnya kata menopause berarti dari bahasa Yunani yang berarti bukan dan penghentian
sementara. Berdasarkan definisinya, kata menopause berarti masa istirahat. Namun secara
linguitik, istilah yang lebih tepat adalah menocease yang berarti berhentinya masa menstruasi.
Menopause adalah masa berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antara usia 45-50
tahun, atau masa berhentinya haid sama sekali. Menopause berarti pula berhentinya secara
fisiologis siklus haid yang berkaitan dengan tingkat lanjut dari otak dan sel telur.
Disini akan dijelaskan mengenai prinsip gizi pada masa menopause. Dan bagaimana untuk
mengurangi kekhawatiran para ibu-ibu telah mencapai menopause untuk tetap menjaga
kesehatan mereka.
B. Rumusan masalah
iii