Anda di halaman 1dari 12

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Keterampilan Bermain Sepaktakraw

Setiap pemain membutuhkan keterampilan dalam bermain sepaktakraw, hal ini agar
pemain tersebut dapat beradaptasi dalam pertandingan sehingga menyelesaikan pertandingan
tersebut dengan kemenangan. Tingkat keterampilan seseorang mencerminkan dari tingkat
keahlian gerak tubuh dari pemain tersebut, sehingga tidak mungkin seseorang
keterampilannya tidak baik tetapi ahli bermain sepaktakraw. Semakin tinggi tingkat
keberhasilan dalam melaksanakan tugas gerak tersebut maka semakin baik keterampilan
orang tersebut.

Amung dan Yudha (2000:47) berpendapat bahwa keterampilan merupakan derajat


keberhasilan yang konsisten untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Amung dan
Yudha (2009:47) juga menambahkan penggolongan keterampilan yaitu: a) stabilitas
lingkungan; b) jelas tidaknya titik awal serta akhir dari gerakan; dan c) ketepatan gerakan
yang dimaksud. Pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa derajat keberhasilan dalam
suatu permainan tergantung dari tingkat memaksimalkan keterampilan seorang.

Pencapaian suatu keterampilan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Amung dan Yudha
(2009:57) membagi keterampilan menjadi tiga faktor yaitu:

a. Faktor proses belajar mengajar (learning process)

Pembelajaran gerak proses belajar yang harus diciptakan adalah yang dilakukan
berdasarkan tahapan-tahapan yang digariskan oleh teori belajar yang diyakini kebenarannya
serta dipilih berdasarkan nilai manfaatnya.

b. Faktor pribadi (personal factor)

Setiap orang mempunyai tingkat gerak berbeda-beda, baik dalam hal fisik maupun
mental emosional. Perbedaan tersebut menyebabkan tingkat keterapilan berbeda-beda. Ada
beberapa faktor probadi yang menyebabkan tingkat pencapaian keterampilan, yaitu:
ketajaman indra, persepsi, intelegensi, ukuran fisik, pengalaman masa lalu, kesanggupan,
emosi, motivasi, sikap, jenis kelamin, usia, dan faktorfaktor kepribadian yang lain.

1
c. Faktor situsional (situational factors)

Faktor ini mempengaruhi kondisi pembelajaran, yang termasuk kedalam faktor


situsional itu, antara lain seperti: tipe tugas yang diberikan, peralatan yang digunakan
termasuk media belajar, serta kondisi sekitar dimana pembelajaran yang dilangsungkan.

Dalam pembelajaran gerak proses yang harus diciptakan adalah dilakukan


berdasarkan tahapan-tahapan yang digariskan oleh teori belajar yang diyakini kebenarannya
serta dipilih berdasarkan nilai manfaatnya. Keterampilan dasar secara umum terbagi menjadi
tiga kelompok, yaitu:

(1) keterampilan lokomotor

(2) keterampilan non lokomotor

(3) keterampilan manipulatif

Bila disimak dan diperhatikan lebih dalam lagi permainan sepaktakraw ini ternyata
mengandung nilai-nilai persaingan dalam memperagakan keunggulan atau kemahiran dalam
memainkan bola yang dibuat dari anyaman rotan tersebut. Betapa tidak sebab pemain
memperagakan kebolehannya dalam bermain bolatakraw dengan menampilkan keterampilan
yang mempesona bahkan sesekali pemain dapat memperagakan teknik-teknik akrobatik yang
membuat penonton terkagum-kagum.

Bermain sepaktakraw harus mempunyai kemampuan atau keterampilan yang baik.


Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan dasar bermain sepaktakraw. Menurut
Muhamad Suhud (1989: 47) untuk melatih teknik dan taktik permainan sepaktakraw harus
berpedoman pada gerakan-gerakan yang mudah ke yang sukar, dari yang dikuasai ke yang
belum dikuasai. Dalam usaha menguasai dan meningkatkan penguasaan teknik keterampilan
bermain sepaktakraw yang dimiliki, maka latihan harus dilakukan secara sistematis, teratur
dan metodis (Muhamad Suhud, 1989: 47). Menurut Ratinus Darwis (1992: 15) berpendapat
bahwa VOL : XX, NO : 2, JUNI 2013 MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 106 untuk
bermain sepaktakraw yang baik haruslah seseorang mempunyai kemampuan atau
keterampilan yang baik. Menurut Ratinus Darwis (1992: 20) bahwa teknik dasar bermain
sepaktakraw adalah: (1) sepakan; (2) memainkan bola dengan kepala, mendada, memaha,
membahu, sedangkan teknik khusus meliputi: sepakmula, menerima sepakmula, mengumpan,
smash, dan block. Menurut Charsian Anwar (1999: 4) teknik dasar permainan sepaktakraw

2
meliputi: (1) sepakan, macam sepakan: sepaksila, sepakkura, sepakcungkil, sepaktapak,
sepakbadek; (2) sepakmula (servis); (3) block (menahan); (4) heading(menyundul bola); (5)
memaha; (6) mendada; dan (7) smesh, macam smesh: smesh gulung, smesh kedeng, smesh
gunting, smesh lurus, dan smesh telapak kaki.

Menurut Sudrajat Prawirasaputra (2000: 24) teknik dasar bermain sepaktakraw yaitu:
(1) sepaksila, (2) sepakkuda, (3) sepakbadek, (4) sepakcungkil, (5) heading, (6) memaha, (7)
mendada, (8) menapak, (9) sepakmula, (10) smash, dan (11) bloking.

Oleh karena itu, penelitian dalam unsur-unsur keterampilan yang akan diteliti adalah
:

1. Sepakmula

Merupakan keterampilan melakukan sepakan awal (servis) dalam bermain, sepakmula


dilakukan oleh tekong pada lingkaran sepakmula setelah apit melambungkan bola. Rangkaian
gerakan sepakmula terdiri dari: (a) posisi sikap tubuh sebelum menyentuh bola: (1) sikap siap
dan (2) sikap saat bola dilambungkan oleh pelambung, (b) saat gerakan mengayun, (c) saat
perkenaan bola dengan ujung kaki ayun, (d) saat kaki mengayun, upayakan kaki tumpu tetap
lurus, (e) untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka arah dan arus bola dapat diatur,
seperti bola pelintir, keras, dan tajam atau lainnya (MENPORA, 1996: 14-15). Menurut
Muhamad Suhud (1989: 20) servis itu suatu teknik penyajian bola pertama dalam permainan
sepaktakraw. Penguasaan teknik servis sangat penting mengingat dengan servis suatu regu
dapat menghasilkan nilai atau angka, dapat memimpin pertandingan sesuai dengan tipe dari
yang dikehendaki regu yang servis, merupakan serangan pertama terhadap lawan regu.
Gerakan dalam servis meliputi: (a) sikap permulaan servis, (b) sikap saat perkenaan bola.
Menurut Ratinus Darwis (1992: 62) teknik sepakmula meliputi: (1) berdiri di tempat
(lingkaran) servis, satu kaki di dalam lingkaran dan satu lagi di luar lingkaran, (2) tangan kiri
(jika tekong menyepak dengan kaki kanan) menunjukkan jalannya bola yang akan
dilambungkan oleh apit sesuai dengan permintaan tekong, (3) sebaiknya bola ditendang
ketika ketinggiannya kurang lebih setinggi lutut, (4) VOL : XX, NO : 2, JUNI 2013
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 107 setelah bola disepak, badan digerakkan mengikuti
lanjutan gerak kaki sepak untuk menjaga keseimbangan.

2. Sepaksila

3
Sepaksila merupakan keterampilan sepakan dengan menggunakan kaki bagian dalam
melambungkan bola ke arah seperti yang diinginkan oleh pelaku. Keterampilan sepaksila
terdiri dari rangkain komponen gerakan sebagai berikut: (1) sikap dasar tubuh sebelum
melakukan gerakan, (2) gerakan mengangkat kaki sepak ke arah datangnya bola, (3) kedua
tangan tetap berada pada posisi semula, (4) gerakan saat menyepak, (5) saat bola disepak kaki
yang menjadi tumpuan tubuh didorong dengan mengeper ke atas, (6) saat kaki sepak kembali
ke posisi sikap tubuh (MENPORA, 1996:10). Menurut Muhamad Suhud (1989:13) cara
melakukan sepaksila: (1) kaki sepak tempatkan pada posisi melipat, (2) perkenaan bola
berada di antara kedua paha setinggi lutut, (3) kaki tumpu agak ditekuk, (4) badan agak
membungkuk, (5) bola disepak di bawah mata kaki, (6) pergelangan kaki dibakukan (di
fizer). Menurut Sudrajat Prawirasaputra (2000: 24) teknik dasar sepaksila dilakukan dengan
cara: (1) pemain menimang bola menggunakan kaki bagian dalam, (2) timangan dipertinggi,
sepakan diperkuat, (3) mahir/terampil jika bisa menggunakan kaki kanan dan kiri, (4) bila
kaki kiri bergeser menunjukkan bahwa pemain belum stabil, (5) bila pemain dapat melakukan
sepaksila dengan pantulan pendek sampai berhenti dan memantulkannya lagi, maka sepaksila
pemain cukup mantap.

3. Sepakkuda (sepakkura)

Sepakkuda adalah sepakan atau menyepak dengan menggunakan punggung kaki,


sepakkuda digunakan untuk memainkan bola yang datangnya rendah dan kencang,
menyelamatkan dan mempertahankan dari serangan lawan, memainkan bola dan menguasai
bola dalam usaha mennyelamatkan bola (Ratinus Darwis, 1992: 22). Menurut Muhamad
Suhud (1989: 14) cara melakukan sepakkuda yang baik adalah tungkai menyepak dengan
punggung kaki lurus, perkenaan bola dengan punggung kaki pada bagian yang lebarnya
(mendekati jari kaki), sendi utama yang bergerak yaitu pinggul, konsentrasi pada bola.
Rangkaian keterampilan teknik sepakkuda sama halnya dengan teknik sepaksila, kecuali
dengan perkenaan bola. Pada sepakkuda sepakan dilakukan dengan punggung kaki. VOL :
XX, NO : 2, JUNI 2013 MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN 108

4. Heading

Heading adalah memainkan bola dengan kepala. Bola dipukul dengan bagian kepala,
misalnya dengan dahi, samping kanan kepala, samping kiri kepala, dan bagian belakang
kepala (Ratinus Darwis, 1992: 37). Cara melakukan teknik heading: (1) hadapkan dahi pada
bola, (2) arahkan kepala pada sasaran yang dituju, (3) perkenaan bola dengan dahi, leher

4
harus keras, (4) gerakan kaki badan dan kepala harus pada koordinasi yang sesuai, (5)
sebaiknya posisi kaki salah satu harus berada di depan (Muhmad Suhud, 1989: 17).

5. Smash

Teknik melakukan smash antara lain: (1) pusatkan perhatian pada bola, (2) jangan
ragu ambillah keputusan smash dengan tepat, (3) tentukan arah smash, (4) melompat dengan
ketinggian yang cukup agar smashnya sempurna, (5) memukul bola dilakukan saat lompatan
tertinggi, (6) waktu smash net jangan sampai tersentuh, (7) mata di arahkan ke bola (Ratinus
Drawis, 1992: 70).

B. Tekhnik teknik latihan dalam permainan sepaktakraw


1. Teknik Cara Latihan Smash Sepak Takraw (Sepak Telapak Kaki)

Latihan smesh sangat penting dalam bermain sepak takraw, karena banyak poin
diperoleh dari teknik ini. Biasanya gerakan smash dilakukan dengan teknik sepak telapak
kaki yaitu seluruh kekuatan berada dipergelangan kaki. Teknik ini juga dapat digunakan
untuk menjangkau bola yang jauh dan juga menahan smash lawan. Untuk latihan smesh pada
sepak takraw dapat Anda lakukan dengan cara berikut ini.

Anda harus berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satunya berada lurus di depan
badan. Arahkan telapak kaki tepat dekat dengan bola dan posisikan tubuh Anda berada
diposisi yang tepat untuk melakukan sepakan.

Setelah posisi kaki sudah siap lakukan dorongan atau sepakan sekeras mungkin dan
kekuatan utama dapat berada pada pergelangan.Pandangan fokus pada bola dan arah sasaran
yang Anda inginkan.

5
2. Teknik Cara Servis Sepak Takraw

Latihan Servis merupakan gerakan awalan saat pertandingan baru dimulai. Servis ini
dilakukan oleh pemain yang disebut tekong, jika dapat melakukan dengan baik maka tidak
menutup kemungkinan tim akan memperoleh poin. Untuk teknik servis dalam sepak takraw
terdapat dua jenis, yaitu servis atas dan servis bawah. Teknik servis atas dilakukan dengan
cara melambungkan bola di atas kepala, kemudian dengan kelenturan yang baik tendang bola
sekeras mungkin kearah daerah lawan yang dianggap lemah. Sedangkan servis bawah bola
dilambungkan tidak lebih dari bahu, untuk melakukan tendangan akan lebih mudah.

6
3. Teknik Menyundul Bola Pada Permainan Sepak Takraw

Dalam permainan sepak takraw, menyundul bola menggunakan kepala bagian depan
mempunyai tujuan untuk memberikan umpan kepada teman dan juga dapat dilakukan untuk
menyerang lawan. Untuk tekniknya diawali dengan:

Berdiri dan mengambil sikap kuda kuda.Condongkan badan kebelakang, kemudian


letakkan kedua tangan berada di samping badan dan bengkokkan siku anda.Pandangan mata
kearah bola dan tempat sasaran yang ditujuh.Saat menyundul pastikan menggunakan kepala
bagian depan, gerakkan badan kearah depan dan juga leher digerakkan untuk menambah
dorongan bola.

7
4. Teknik Sepak Sila Permainan Sepak Takraw

Teknik merupakan gerakan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, gerakan
ini mempunyai tujuan untuk memberikan umpan kepada teman atau menahan bola dari
serangan lawan. Caranya melakukannya adalah sebagai berikut:Berdiri satu kaki, kaki yang
satunya diangkat setinggi lutut dan dibengkokkan.Saat menendang bola gerakan kaki dari
bawah ke atas, untuk arah dan kecepatan disesuaikan dengan kebutuhan.Pandangan fokus
kebola dan kemudian kearah sasaran yang diinginkan.

8
5. Teknik Salto (Sepak Kuda) Permainan Sepak Takraw

Gerakan sepak kuda ini dilakukan dengan menggunakan punggung kaki, gerakan ini
dilakukan saat mengontrol bola yang berada di posisi rendah dan juga digunakan untuk
melakukan serangan secara salto. Untuk Anda yang ingin melatih teknik ini berikut ini
caranya:Berdiri menggunakan satu kaki sebagai tumpuan dan posisinya sedikit ditekuk.Kaki
yang digunakan untuk melakukan tendangan berada didepan pinggul dan lurus.Saat
menendang bola, gunakan punggung kaki kemudian gerakan mendorong kearah lawan atau
depan dan kaki harus lurus.Gerakan ini juga dapat dilakukan dengan cara salto, namun
sebelum itu pastikan diri Anda mampu melakukan lompatan salto. Jika tidak maka akan sulit
untuk mendapatkan tendangan yang keras dan terarah.

9
6. Teknik cara menahan bola Sepak Takraw.

Dalam melakukan gerakan menahan bola terdapat dua cara yang dapat kita lakukan,
yaitu menahan bola dengan dada & paha :

1.Menahan bola dengan dada.

Jika melukakannya dengan dada maka badan harus mengambil sikap kuda kuda dan
dada condong kedepan. Saat bola datang dan menyentuh dada, maka dorong bola sekeras
atau sejauh bola yang diinginkan. Pandangan harus tetap fokus berada di depan dan arah
daerah yang ditujuh.

2.Menahan bola dengan paha.

Untuk menahan bola dengan paha, ini biasanya dilakukan jika posisi bola dalam
keadaan rendah atau setinggi perut dan pinggang. Berdiri dengan satu kaki dengan sedikit
ditekuk, kemudian posisi kaki satunya diangkat dan paha lebih ditonjolkan. Setelah bola
datang arahkan paha dan lakukan pantulan kedaerah yang diinginkan sebaik mungkin.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Memperhatikan perkembangan olahraga sepak takraw sekarang ini , besar harapan


prestasi cabang olahraga sepak takraw dimasa mendatang cukup cerah , karena olahraga ini
sudah mulai diperhatikan oleh berbagai pihak walaupun belum seperti cabang olahraga
lainnya.

B. Saran

Semoga prestasi dibidang olahraga sepak takraw ini sudah bisa ditingkatkan lebih
baik lagi dan untuk itu semua pihak harus mendukung olahraga ini agar bisa berkembang dan
banyak generasi muda yang bisa mengukir prestasinya dibidang olahraga ini maupun yang
lainnya.

11
DAPTAR PUSTAKA

http://elissapr.blogspot.co.id/2016/07/makalah-tentang-sepak-takraw.html

https://www.google.co.id/search?q=makala+sepak+takraw&oq=makalh+sepak+&aqs=chrom
e.2.69i57j0l5.4776j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

http://yvc-i-gc012.blogspot.co.id/2016/02/makalah-sepak-takraw.html

https://www.google.co.id/search?q=latihan+latihan+dalam+sepak+takraw&oq=latihan+latiha
n+dalam+sepak+takraw&gs_l=psy-
ab.3...7756.13618.0.13817.12.10.2.0.0.0.243.1297.0j9j1.10.0....0...1.1.64.psy-
ab..0.1.242...0i7i30k1j0i30k1.0.mbMZlI0gzuA

12

Anda mungkin juga menyukai