KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr.
untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
bola ke keranjang lawan dan mencegah tim lawan melakukan hal serupa.
dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari lima orang.
Tim terdiri dari duabelas pemain termasuk kapten. Setiap regu berusaha
masing terdiri dari lima orang pemain. PERBASI (2008: 1), Tujuan dari
dikontrol oleh wasit, petugas meja dan seorang commissioner jika ada.
lawan dan mencegah tim lawan melakukan hal serupa. Imam Sodikun
cm. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan gerakan
gerak dasarnya baik. Oleh karena itu gerak (teknik dasar) pada permainan
2. Pengertian Keterampilan
dikatakan terampil bila ia bergerak secara efisien dan efektif atau bila ia
gerakan khusus.
yang dibawa anak sejak lahir yang dapat berkembang seiring dengan
Keterampilan terbuka dan tertutup, 2). Keterampilan kasar dan halus, 3).
dibuat atas dasar jumlah otot-otot yang terlibat, kadar energi yang
perlu adanya kemauan dari individu itu sendiri, berupa motivasi untuk
adalah orang yang mampu melakukan gerakan secara efisien dan benar
berlatih dalam jangka waktu relatife lama. Oleh sebab itu seseorang yang
latihan yang benar dan didukung oleh unsur-unsur gerak yang baik pula”.
komponen tersebut harus sesuai dan tepat dengan objek yang akaj diukur,
yaitu melalui pengetesan kondisi fisik yang dimiliki oleh setiap pemain
basket, memegang peranan penting dalam menunjang program latihan,
kondisi fisik yang prima. Kondisi fisik memegang peranan yang penting
(1999:72) bahwa “Atlet yang memiliki kondisi fisik yang prima akan
mampu untuk menghadapi intensitas kerja dan segala macam stress yang
kepada metode dan teknik dari latihan atau praktik yang dilakukan.
otomatis.
kondisi lingkungan belajar yang baik, serta adanya latihan yang terus-
menerus.
skor bagi tim dan agar bola berada dalam jangkauan tembakan. Ada
1. Chest Pass atau biasa disebut operan dada adalah jenis passing
yang paling efektif dilakukan pada saat pemain tidak dijaga oleh
dari atas kepala kearah atas kepala penangkap bola, passing ini
daerah.
tepatnya.
Gambar 8. Behind the Back Pass
(Dany Kosasih, 2008:32)
dan 1 tangan); posisi tangan pada penerima, hands up; posisi tangan
penerima yang mengarah pada pinggul keatas dan ibu jari saling
berhadapan. Hands down; posisi tangan siap menerima bola yang
sebagai berikut:
1. Operan dada adalah operan yang umum bila tidak ada pemain
akurat.
mengoper keteman
3. Setimnya yang dijaga dari belakang atau dalam situasi dimana
berikut:
bola dari lawan, sehingga bola bisa dimainkan dengan baik dan tidak
pada lantai yang gerak bola terlebih dahulu daripada gerak kaki dan
tidak diperbolehkan dipegang dengan dua tangan. Macam dalam
tangan, jari-jari, sedikit bantuan bahu, mata tidak lihat bola (vision).
Jenis-jenis dribbling:
drible.
cepat.
Gambar 11. Crossover Dribble
(Dany Kosasih, 2008:41)
tiga angka, tembakan mengait, lay up dan runner. Selain itu terdapat
shooting dan perlu dikenal oleh pemain sejak dini yaitu BEEF:
dari lantai, saat menangkap bola tekuklah lutut dan mata kaki
2. One Hand Set Shoot, yakni shoot dengan dorongan satu tangan.
keadaan.
shoot yang dilakukan pada saat ahir drible dengan jarak hanya
digunakan untuk mendorong bola hanya satu tangan dan tangan yang
nilai.
5. Ekstrakurikuler Bolabasket
a. Pengertian Ekstrakurikuler
dengan arahan dan bimbingan dari guru atau pembina. Hal serupa
banyak hal yang memang berkaitan dengan kegiatan siswa selain dari
3) sebagai berikut:
1) Pendidikan kepramukaan
2) Pasukan Pengibar Bendera
3) Palang Merah Remaja
4) Pasukan Keamanan Sekolah
5) Gema Pencinta Alam
6) Filateli
7) Koperasi Sekolah
8) Usaha Kesehatan Sekolah
9) Kelompok Ilmiah Remaja
10) Olahraga
11) Kesenian
Tujuan ekstrakurikuler Pendidikan Jasmani di sekolah menurut
masyarakat.
mencari bahan acuan yang relevan dalam mendukung penelitian yang peneliti
sekali ada 1 siswa 3,33% kategori tinggi ada 10 sisswa atau 33,33%,
kategori sedang ada 9 siswa atau 30%, kategori rendah ada 9 siswa aatu
sekali ada 0 siswa atau 0,00%, kategori baik ada 2 siswa atau 3,64%,
kategori cukup ada 13 siswa atau 23,63%, kategori sedang 34 siswa atau
siswa atau 3,64%, dan yang masuk kategori jelek 0 siswa atau 0,00%.
C. Kerangka Berpikir
dilengkapi dengan standar penilaian dan norma. Johnson Basket Ball Test
adalah tes yang ada dalam penelitian tersebut diatas merupakan tes untuk
dan norma. Dengan tes dan pengukuran yang baik diharapkan akan dapat
bolabasket, yaitu: (1) teknik dasar mengoper bola (passing), (2) teknik dasar
menerima bola, (3) teknik dasar menggiring bola (dribbling), (4) teknik dasar
tersebut dengan tujuan untuk mencapai peluang mendapatkan nilai dan untuk
mencegah lawan tidak mudah merebut bola sehingga lawan tidak menguasai
tersendiri sehingga akan membentuk karakter siswa yang aktif, kreatif dan