BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan kerangka acuan atau sebagai landasan teori yang
1. Hakikat Analisis
Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (2008: 59) memiliki pengertian
keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara, dsb). Menurut Wiradi
kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.
pelaksanaan dan follow throught untuk mengetahui baik dan tidaknya kemampuan
yang dimiliki individu. Ada dua macam analisis kemampuan menurut Russel dan
Rotella (1993: 209-210), yaitu: analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penilaian
satunya yang paling banyak dibahas adalah pola gerakan dasar. Istilah pola gerakan
dasar menunjukkan pada kinerja yang dapat diamati dari gerakan dasar lokomotor,
gerakan manipulatif, dan gerakan stabilitas. Pola gerak dasar melibatkan kombinasi
dari pola gerak dua atau lebih dari segmen tubuh. Misalnya, berlari dan melompat,
Australia tahun 2013 menyebutkan ada tiga kategori dalam gerak dasar, yakni
mengontrol objek. Istilah yang digunakan oleh masing-masing penulis adalah sama,
(motor skill), keterampilan gerak sangat terkait dengan letihan dan pengalaman
individu yang bersangkutan. Belajar gerak sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk
lainnya melalui ruang, misalnya berjalan, lari, melompat, merangkak. Pola gerak
manipulatif yakni mengeluarkan atau menerima kekuatan dari suatu objek, misalnya
misalnya duduk, berdiri, berdiri dengan satu kaki diangkat kebelakang, berjalan
jengket, lari sik-sak. Pola gerak dasar merupakan fundasinya dalam mempelajari
akan dapat dikuasai dengan baik sebelum menguasai dengan baik pola gerak
dasarnya. Oleh karena itu, untuk belajar keterampilan teknik suatu cabang olahraga
harus didahului dengan mempelajari dan menguasai ketiga pola gerak dasar
maka pada kolom keterampilan yang pertama ditulis adalah belajar, yang
maksudnya bahwa penguasaan teknik cabang olahraga harus dimulai dari belajar.
Massauchusetts (Kaplan, 2012: 15). Olahraga bola basket dimainkan oleh lima
orang pemain tiap regu. “Bentuk permainan yang diinginkan adalah permainan
dengan menggunakan bola yang berbentuk bulat, dengan tidak ada unsur
menendang, tidak ada unsur membawa lari bola, tanpa unsur menjegal, dengan
tujuan permainan” (Sumiyarsono, 2002: 2). Olahraga bola basket merupakan salah
satu olahraga prestasi yang sangat diminati masyarakat saat ini terutama kalangan
pelajar dan mahasiswa, sehingga banyak sekali kejuaraan bola basket yang
bola basket persaingan akan sangat tinggi. Hal ini menuntut pelatih untuk
5
mengoptimalkan program latihan yang tepat kepada atlet, sedangkan atlet harus
sehingga dengan ini pelatih dan atlet akan bekerjasama untuk mencapai pretasi
setinggi-tingginya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam dokumen FIBA (2006: 1) yang dialih
bahasa oleh Jaladri bahwa, “Bola basket dimainkan oleh dua (2) regu yang masing-
masing terdiri dari 5 pemain. Tujuan dari masing-masing regu adalah untuk
memasukkan bola.” Untuk mengukir prestasi terbaik dalam olahraga bola basket
harus melalui pembinaan prestasi yang sistematis dan terencana dengan baik, pada
program jangka pendek ataupun program jangka panjang. Perlu kiranya untuk
menciptakan atlet-atlet bola basket yang berkualitas, baik teknik, taktik, fisik, dan
psikis. Tidak sedikit atlet berprestasi pada jenjang tertentu tetapi hilang pada
jenjang selanjutnya.
Bola basket adalah permainan bola besar terdiri atas dua tim beranggotakan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk
bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut (Sofianisya, 2014). Menurut Barth & Boesing (2010: 13)
bola basket merupakan olahraga yang di dalamnya terdapat dua tim, bola, dua
keranjang, terdapat banyak kesempatan untuk saling menyerang, berpikir cepat dan
tentunya menyenangkan.
Bola basket adalah salah satu bentuk olahraga yang termasuk dalam cabang
permainan. Bola basket ini sangat digemari masyarakat sekolah maupun masyarakat
lainnya. Bola basket adalah olahraga dimana dua tim yang masing- masing terdiri
6
dari lima pemain mencoba mencetak angka dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang. Bola basket sangat cocok dilihat karena dimainkan di ruang tertutupndan
memerlukan lapangan relatif kecil dengan hanya sepuluh orang menggunakan bola
permaianan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain. Dalam memainakan bola
pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka,
Sependapat dengan diatas, menurut Hal Wissel (2000: 20), bahwa teknik dasar
bolabasket yaitu : Bola dapat diberikan hanya dengan passing (operan ) dengan
tangan atau dengan mendribbel ( batting, pushing, atau tapping ) beberapa kali pada
lantai tanpa menyentuhnya dengan dua tangan secara bersamaan. Tekink dasar
yang menggunakan bola besar, dimainkan dengan tangan. Bola boleh dioper
(dilempar ke teman), boleh dipantulkan ke lantai (di tempat atau sambil berjalan)
oleh dua regu masing-masing terdiri dari 5 (pemain) setiap regu berusaha
permaianan bola basket merupakan bola besar yang dimainakan dengan tangan,
menembak.
diminati masyarakat saat ini terutama kalangan pelajar, sehingga banyak sekali
7
kejuaraan bolabasket yang diselenggarakan dan diikuti oleh masyarakat luas. Untuk
mengukir prestasi terbaik dalam olahraga bola basket harus melalui pembinaan
prestasi yang sistematis dan terencana baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sesuai dengan penjelasan tersebut di atas, maka perlu kiranya diadakan usaha-
berkualitas.
pada tujuan”. Permainan bola basket juga merupakan bentuk permainan yang
banyak sekali variasi yang terjadi di lapangan, pemain akan berusaha mengoperkan
bola dengan berbagai cara agar bola tidak dapat dipotong lawan, begitu juga dengan
menembak, dalam menembak akan menyesuaikan keadaan yang ada, pemain tidak
Olahraga bola basket di zaman modern ini telah banyak ditemukan variasi
dari perkembangan teknik dasar bola basket. Dengan demikian pula sudah banyak
ditemukan metode latihan yang bervariatif untuk menunjang disetiap latihan sesuai
dengan tujuan dan perkenaan pada sesi latihan. Metode latihan yang tepat untuk
atlet akan lebih mudah cepat untuk diikuti oleh atletnya dengan demikian atlet akan
Metode latihan tidak hanya dipilih pelatih secara tepat, tetapi metode latihan harus
bahwa permainan bola basket merupakan salah satu olahraga yang dimainkan oleh
2 regu yang masing-masing terdiri dari 5 orang dengan tujuan mencetak angka ke
keranjang lawan dan mencegah regu lawan mencetak angka yang mendapat angka
membentuk kerjasama tim dan melatih skill individu, fisik, dan emosi.
bermain bolabasket akan tercapai apabila menguasai teknik gerakan yang efektif
dan efesien. Menguasai keterampilan dasar merupakan modal yang paling penting
menggiring (drible), bergerak dengan bola, bergerak tanpa bola, dan bertahan.
berperan penting, ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap
Menurut Mielke (2007: 45) adalah seni memindahkan momentum bola dari
satu pemain ke pemain lain. Melakukan passing haruslah dilakukan secara cepat
Passing adalah salah satu kunci keberhasilan serangan sebuah tim dan sebuah unsur
(2007: 35). Melalui passing peluang untuk mencetak angka akan semakin besar.
Tim yang hebat adalah tim yang mempunyai kerjasama yang baik, kerjasama itu
berikut:
Operan ini digunakan untuk jarak pendek dengan jarak 5 sampai 7 meter.
dalam mengoper bola. Teknik ini membutuhkan otot lengan yang kuat karena cepat
laju bola tergantung pada kekuatan otot lengan, cara melakukan teknik ini haruslah
Operan ini dilakukan dari atas kepala, keuntungan pemain yang memiliki
tubuh lebih tinggi daripada lawannya yang memanfaatkan teknik overhead pass ini
bertujuan untuk mengoperkan bola kepada kawan dengan arah bola melampui daya
raih lawan. Modal dari teknik overhead pass ini adalah postur tubuh yang tinggi,
Operan ini digunakan untuk menerobos lawan dengan cara bola dipantul ke
samping kanan dan kiri lawan. Operan ini hampir sama dengan operan chest pass
hanya saja operan ini dipantulkan terlebih dahulu. Teknik bounce pass ini
10
digunakan ketika ada pemain lawan dan tidak ada ruang untuk memberikan bola
Menurut Oliver (2007: 49) menggiring adalah salah satu dasar bola basket
yang pertama kali diperkenalkan kepada pemula, karena keterampilan ini sangat
penting bagi setiap pemain yang terlibat dalam pertandingan bolabasket. Seorang
pemula, pertama kali yang harus diajarkan adalah menggiring bola karena
bola basket adalah memasukan bola sebanyak mungkin keranjang lawan, serta
menahan lawan agar jangan memasukan bola ke keranjang sendiri dengan cara
lempar tangkap, menggiring bola, dan menembak Sumiyarsono, (2002: 1). Dari
digunakan, karena dengan teknik dribbling ini akan membawa bola mendekati ring
dan memudahkan untuk mencetak angka dari jarak yang tidak begitu jauh untuk
Ahmadi (2007: 17). Melakukan (dribbling) harus menggunakan satu tangan dan
saat melangkah bola harus dipantulkan. Cara menggiring bola yang dibenarkan
adalah salah satu tangan (kanan/kiri), kegunaan menggiring bola adalah untuk
11
mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo
permainan Muhajir (2006: 44). Bentuk mengiring bola ada 2 macam yaitu:
menggiring bola tinggi dan menggiring bola rendah. Menggiring bola tinggi
digunakan dalam gerakan yang cepat dan untuk menggiring bola rendah digunakan
Teknik ini adalah teknik yang paling banyak dipakai untuk menciptakan
goal. Angka tercipta apabila bola masuk ke dalam keranjang. Kemenangan suatu
memang sangat penting dikuasai oleh para pemain. Menembak dalam permainan
bolabasket adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kecepatan
(accuracy), yaitu dalam hal ini masuknya bola ke dalam keranjang. Di dalam
melakukan tembakan, poin yang diperoleh berbeda-beda tergantung posisi pada saat
kita melakukan tembakan, misalnya: tembakan dilakukan dari dalam lingkaran, maka
nilai yang didapat 2 poin, namun jika dilakukan di luar lingkaran maka nilai yang
diperoleh adalah 3 poin. Teknik dasar menembak (shooting) dalam permainan bola
Tembakan dengan satu tangan ini banyak digunakan untuk menembak, baik
dalam mencetak 2 poin atau 3 poin. Tembakan satu tangan hal yang terpenting
koordinasi yang baik antara mata dan tangan, dengan koordinasi yang baik akan
ini mempunyai peran yang sangat penting karena tembakan ini digunakan untuk
Pemain yang mempunyai tembakan dengan akurasi bagus dapat dipastikan timnya
Tembakan ini sering dilakukan dengan jarak yang cukup jauh, misalnya:
tangan yang digunakan untuk mendorong bola. Teknik ini juga membutuhkan
koordinasi yang baik antara mata dan tangan, Ahmadi (2007: 18)
c) Tembakan lay-up
keranjang basket yang didahului dengan gerak dua langkah Ahmadi (2007: 19).
jarak bola dengan ring saat dekat. Seperti pendapat Oliver (2007: 36) lay-up adalah
tembakan yang berpeluang paling tinggi untuk mencetak angka dalam permainan
bolabasket. Tentunya teknik ini harus dikuasai oleh para pemain bolabasket agar
dapat menciptakan angka dengan mudah. Untuk menguasai tembakan lay-up ini
harus dengan latihan berulang-ulang, agar saat pertandingan tidak kaku lagi
Menurut Ahamdi (2007: 21), pivot adalah menggerakkan salah satu kaki ke
segala arah dengan kaki yang lainnya tetap ditempat sebagai poros. Teknik dasar
ini berguna untuk melindungi bola dari lawan yang merebut bola, kemudian bola di
oper kepada rekan tim. Sedangkan menurut Muhajir (2004: 45), gerakan pivot ialah
berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) pada
saat pemain tersebut menguasai bola. Gerakan pivot berguna untuk melindungi bola
dari perebutan pemain lawan, untuk kemudian bola tersebut dioperkan kepada
profesional, akan tetapi untuk level siswa sekiranya paham akan teknik bolabasket
walaupun didalam melakukan gerakan secara teknik masih jauh dari sempurna.
Seorang pemain bola basket yang bagus tentu bisa melakukan teknik ini dengan
benar. Dengan menguasai teknik dasar dalam bermain bola basket mencakup
bola, dan bertahan, seorang itu akan mahir di dalam melakukan permainan bola
basket.
Menurut Irsyada (2000: 11) gerak dasar dalam permainan bola basket adalah
keterampilan gerak yang dilakukan pada kegiatan bermain bola basket yang
berkaitan dengan aktivitas memainkan bola ataupun aktivitas akan memainkan bola.
segala hal yang berkaitan dengan gerak. Gerak itu, memang mudah dilakukan akan
tetapi untuk memiliki keterampilan gerak itu membutuhkan suatu proses. Proses
dibagi menjadi tiga yaitu: locomotor, non locomotor dan manipulative. Dari ketiga
1) Kemampuan locomotor
tempat yang lain, misalnya: melompat, meloncat, berlari, berjalan, dan meluncur.
Bila dikaitkan dengan permainan bolabasket menjadi modal dasar terpenting saat
2) Kemampuan nonlocomotor
permainan bolabasket pada gerakan pivot. Gerakan pivot ialah berputar ke segala
arah dengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) pada saat pemain tersebut
3) Kemampuan manipulative
perubahan posisi awal contoh: melempar, memantulkan bola dan menendang bola.
terletak pada teknik shooting. Dilihat dari pengertiannya, shooting adalah suatu
kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kecepatan (accuracy), yaitu dalam
hal ini masuknya bola dalam keranjang. Disinilah letak keterkaitan kemampuan
dasar merupakan dasar untuk tercapainya keterampilan dasar bermain bola basket,
diibaratkan sebuah rumah yang kokoh, rumah itu berdiri dengan kokoh karena
pondasi yang menopang sangat kuat, seperti halnya keterampilan dasar bermain
bolabasket apabila teknik-teknik dasar dan gerakan dasar bagus maka hasil
bergerak secara efesien dan efektif atau bila ia nampak mempunyai potensi yang
baik untuk melaksanakan satu gerak khusus. Seperti hal seorang pemain bola basket
terjadinya cidera. Keterampilan bermain bola basket ini tidak akan tercapai apabila
tidak didukung oleh adanya kemauan dari individu, adanya proses pembelajaran
dengan kondisi dan lingkungan belajar yang baik, serta adanya latihan yang terus
menerus.
Dengan melakukan passing pemain dapat melakukan gerakan mendekati ring basket
(Ahmadi, 2007:13). Jika dalam permainan bola basket tidak bisa passing maka
diharuskan dapat mengoper bola dengan tepat kepada teman. Kosasih (2008: 28)
passing adalah fundamental bola basket yang sering terabaikan untuk dilatih.
16
Sangat penting bagi seorang pemain untuk mengembangkan skill passing demi
kesuksesan timnya.
memberikan bola ke teman satu tim agar dapat menambah angka atau hanya
mengacaukan tim lawan agar pertahanan bisa dikacaukan. Hasil akhir yang
sempurna dan rangkaian operan yang baik adalah suatu kepada teman satu regu yang
berada pada posisi bebas dengan keranjang. Bantuan assist yang baik sama penting
dan menariknya dengan mendapatkan angka. Mengoper ada tiga teknik yang
meliputi: (1) operan dada (chest pass), (2) operan pantul (bounce pass), (3) operan
antisipasi, timing, tipuan, ketepatan, kekuatan, dan to-prinsip operan harus bisa
disesuaikan dengan tingkat permainan. Menurut Wissel (2000: 72) ada beberapa
dari drible.
yang dituju rekan tim dan gerakan mereka berikutnya atau mengira-ngira
gerakan selanjutnya. Oper bola ke rekan anda ketika dan di mana ia dapat
5) Gunakan tipuan. Lihatlah sasaran anda tanpa melihat rekan yang akan
menerima operan.
17
6) Draw and kick (tarik perhatian dan serang). Tarik perhatian musuh dengan
lebih jauh dan gunakan sentuhan kecil ketika dekat dengan penerimanya.
10) Mengoper ke rekan penembak yang bebas. Ketika teman anda bebas dan
Kosasih (2008: 26) menyatakan ada beberapa prinsip dasar dalam passing
1) Kecepatan. Bola yang di passing harus tajam, cepat, tidak terlalu keras, dan
3) Timing. Bola harus sampai pada penerima disaat yang tepat, tidak sebelum
atau sesudahnya.
sehingga saat rekan setim menerima bola, dapat langsung melakukan posisi triple
threat.
yang paling sering digunakan dalam pertandingan bola basket. Menurut Oliver
(2007: 36) umpan dada bisa diandalkan dan dilakukan untuk memindahkan bola
dari seorang pemain ke rekan satu timnya, biasanya di daerah perimeter. Untuk
18
melakukan operan dada, posisikan dirimu kira-kira 3 meter dari sasaran, misal
memegang bola didaerah dada dan lemparkanlah bola hingga lepas dari telapak jari-
jarimu. Gerak jari dan ibu jari ini akan membuat bola sedikit melintir saat melayang
ke arah sasaran.
Wissel (2000: 72) menyatakan “chest pass adalah operan yang paling umum
dalam permainan bola basket karena dapat dilakukan dengan cepat dan tepat dari
setiap posisi di atas lantai”. Mengoper setinggi dada (chestpass) yaitu Mengoper
bola dengan dua tangan dari depan dada merupakan operan yang paling sering
dilakukan dalam suatu pertandingan bola basket. Operan ini berguna untuk jarak
pendek. Mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan,
dan kecermatan. Jarak lemparan adalah 5 sampai 7 meter. Cara melakukan passing
3) Sikap kaki dapat dilakukan sejajar atau kuda-kuda dengan jarak selebar
bahu.
menghadap keluar.
7) Arah operan setinggi dada, atau antara pinggang dan bahu penerima.
Setelah siswa tahu cara passing bola basket atau teknik chest pass dari sikap
diam, siswa melanjutkan cara belajar chest pass bola basket atau teknik chest pass
dengan cara bergerak menggunakan model berpasangan. Teknik chest pass bola
sambil berjalan, berlari, dan bergerak ke samping. 2) chest pass dan menangkap
bola basket yang dilakukan tiga orang. Satu pemain ditempatkan di tengah-tengah,
dua pemain lainnya melakukan operan bola sambil bergerak dengan menyamping
ke kanan dan ke kiri. 3) chest pass dan menangkap bola basket sambil bergerak ke
kanan dan ke kiri, dilakukan secara berpasangan. 4) chest pass dan menangkap bola
basket dalam keadaan bergerak bebas (koordinasi gerakan) dilakukan dalam bentuk
kelompok.
Kosasih (2008: 26) menyatakan ada 3 tahapan dalam passing chest pass
Awalan dalam melakukan gerakan operan (passing) bola basket antara lain
posisi badan mengarah pada target yang akan menjadi tujuan dari operan (passing)
35
tersebut, sikap berdiri yang seimbang. Bola dipegang di depan dada, tangan sedikit
di belakang bola, posisi pergelangan tangan yang releks. Lutut ditekuk, badan
2) Pelaksanaan
Perkenaan merupakan lanjutan dari sikap awalan, yaitu dengan sikap berdiri
menghadap ke arah gerakan. Pandangan lurus ke arah target yang menerima operan.
Pergelangan tangan dan jari diperkuat melalui bola. Bola dilepaskan dari jari tangan
pertama dan kedua beurutan. Laju bola operan lurus kearah dada target (arah
operan). Dengan putaran bola berkebalikan dengan arah operan (putaran bola
kebelakang)
direntangkan kedepan ke arah target (operan). Setelah bola lepas dari tangan posisi
telapak tangan menghadap kebawah, serta jari-jari menunjuk pada target operan.
Posisi salah satu kaki berada di depan untuk tumpuan, dengan lutut ditekuk.
5. Karakteristik mahasiswa
Menurut Yusuf, (2005: 26) masa usia kuliah yang lebih dikenal dengan
masa remaja. Masa ini merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena
individu dalam masyarakat orang dewasa. Fase-fase masa remaja yaitu antara umur
12-21 tahun, dengan pembagian 12-15 tahun termasuk masa remaja awal, 15-18
tahun termasuk masa remaja pertengahan, dan 18-21 tahun termasuk masa remaja
akhir. Fase remaja adalah fase yang penting dalam segmen perkembangan individu.
Karakteristik yang menonjol pada anak usia sekolah menengah adalah sebagai
berikut:
35
a. Adanya kekurang seimbangan proporsi tinggi dan berat badan.
bergaul dengan orang banyak serta antara keinginan untuk bebas dari
berikut:
a. Jasmani
akrobatik.
b. Psikis/ Mental
4) Sangat senang terhadap hal-hal yang ideal dan senang sekali bila
c. Sosial
2) Lebih bebas.
6) Sadar unuk berpenampilan dengan baik dan cara berpakaian rapi dengan
baik.
d. Perkembangan Motorik
masa dewasanya, keadaan tubuh pun akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat dan
lebh baik, maka kemampuan motorik dan keadaan psikisnya juga telah siap untuk
tinggi. Oleh sebab itu mereka telah siap dilatih secara intensif diluar jam pelajaran.
Sedangkan Menurut Jahja (2011: 236), masa usia menengah itu bertepatan
pada masa usia remaja. Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik
perhatian karena sifat-sifat yang khas dan peranannya yang menentukan dalam
B. Kerangka Berpikir
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang
penting jadi dengan demikian maka kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman
paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk
proses dari keseluruhan dari penelitian yang akan dilakukan Sugiono (2013:88).
tembakan hukuman (free trought) yang benar, dengan indikator yang merupakan
pengembangan dan penjabaran dari sumber beberapa buku mengenai teknik dasar
35
menembak hukuman yang benar sesuai dengan fase atau urutan teknik menembak.
Free throw atau tembakan hukuman merupakan suatu teknik tembakan tanpa
dihalangi oleh oranglain. Teknik dan cara menembak hukuman meliputi fase
persiapan, fase pelaksanaan, dan fase follow troght. Penembak yang baik ialah
penembak yang dapat melakukan tembakan sesuai dengan gerakan yang ada
menggunakan 3 ahli, dengan mencari validitas isi dan validitas empiris. Sehingga
dapat ditemukan reliabilitas antar rater. Dari nilai yang didapat teknik tembakan
atlit bisa digolongkan sangat baik, baik, cukup, kurang, atau bahkan sangat kurang
sehingga dari indikator yang dijelaskan dalam rubrik juga bisa digunanakan sebagai
bahan evaluasi bagi kesalahan yang dilakukan atlit saat melakukan tembakan.
Materi Passing
(chest pass)
Hasil Analisis
C. Hipotesis
Hipotesis yakni merupakan praduga atau asumsi yang harus di uji melalui
data atau fakta yang diperoleh dengan melalui penelitian (Dantes, 2012). Selain itu,
hipotesis yang di ajukan sekaligus merupakan indikasi sampai sejauh mana peneliti
Jawaban sementara dari penelitian ini yaitu pola gerak passing chest pass
kategori sedang.
37