Anda di halaman 1dari 6

No Nama Alat Gambar Fungsi Cara

Pemakaian
1 Erlenmeyer - Tempat Memasukkan
(erlenmeyer menampung larutan yang
flask, Conical larutan yang akan akan
flask, E-flaks) dititrasi digunakan lalu
(Astuti,2009) mencampurnya
dengan cara
megang leher
erlenmeyer
lalu kocok
perlahan.
2 Gelas beker - melarutkan suatu Memasukkan
(beaker glass) padatan/kristal larutan kimia
- mereaksikan yang akan
suatu zat kimia dilarutkan
- menampung bersama
suatu larutan zat larutan kimia
kimia lain lalu aduk.
(Astuti,2009)
3 Gelas ukur - mengukur Memasukkan
volume suatu larutan kimia
larutan yang akan yang akan di
digunakan dalam ukur
suatu penelitian. volumenya
(Astuti, 2009) lalu perhatikan
angka volume
yang tertera
pada gelas
ukur.
4 Labu volume - Wadah untuk Memasukkan
(Volumetric tempat larutan yang
flask ) pengenceran akan di
suatu larutan campurkan
yang dan diukur
membutuhkan larutannya
angka volume lalu
(Astuti, 2009) campurkan
dengan cara
memutar
mutarkan
labu volume
5 Buret - mengukur larutan memasang
(burrete ) kimia yang buret pada
membutuhkan statif dan
ukuran volume klem
dengan ketelitian memasukkan
tinggi khususnya larutan
pada proses titrasi sampai batas
(Rahayu,2012) 0, buka kran
secara
perlahan
tetes demi
tetes untuk
titrasi
menutup
kran segera
jika telah
terjadi
perubahan
warna.
6 Petridish - wadah media Meletakkan
(cawan petri) pembiakan media yang
bakteri / jamur akan
atau digunakan
perkecambahan didalam cawan
biji dalam petri yang
laboratorium sudah steril
mikrobiologi lalu tutup
- tempat dengan tutuo
menimbang cawan petri.
bahan
(Furqonita,2006)
7 Pipet volume - memindahkan Meletakkan
(volumetric cairan dari satu pipet atau
pipet) wadah ke wadah celupkan
yang lainnya bagian ujung
yang bawah pipet
membutuhkan pada cairan
volume yang dan sedot
akurat. cairan sampai
(Fibrianto,2008) volume yang
diinginkan
dengan
menggunakan
bola pipetor.
8 Tabung - wadah untuk Mmasukkan
reaksi mencampurkan larutan yang
dua larutan atau akan dicampur
lebih dalam menggunakan
jumlah larutan pipet lalu aduk
yang sedikit atau dengan cara
kecil. menggoyakan
(Furqonita,2006) ke kanan atau
ke kiri secara
pelan.
9 Corong - Wadah yang Setelah
pemisah berfungsi untuk campuran
(separating memisahkan terpisah,
funnel) suatu komponen penyumbat dan
tak tercampur keran corong
yang ada pada 2 kemudian
fase pelarut. dibuka lalu
(Rahayu,2012) pisahkan
kedua larutan
dengan cara
mengontrol
keran.
10 Gelas arloji - Sebagai wadah Harus
(Watch glass) untuk menimbang
menimbang suatu berat gelas
zat yang arloji yang
berbentuk dalam kosong
suatu padatan. terlebih dahulu
(Furqonita,2006) lalu timbang
zat yang akan
ditimbang lalu
kurangi berat
total dengan
berat gelas
arloji kosong.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Dian Wuri. 2009. Cepat Tuntas Kuasai Kimia. Indonesia Cerdas,
Yogyakarta.
Rahayu, Nurhayati. 2012. Rangkuman Kimia SMP. Gagas Media, Jakarta.
Fibrianto, Dian Nur. 2008. Panduan Kimia Praktis SMP. Pustaka Widyatama,
Yogyakarta.
Krisbiyantoro, Adi. 2008. Panduan Kimia Praktis SMA. Pustaka Widyatama,
Yogyakarta.
Furqonita, Deswaty. 2006. Seri IPA Biologi SMP Kelas VII. Quadra, Bogor.
SYARAT MASUK PRAKTIKUM
DASAR-DASAR TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
KATALOG
TOPIK 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

DISUSUN OLEH :

NAMA : DHEA IVTACHARA AMELINA


NIM : 171710301063
KELAS : TIP-A
ASISTEN : 1. MOH ERI PRASESA
2. ZHELMA RAHMATIKA SARI
3. NINDYA BADZLINA F.Z
4. WHINA SOFIANA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
NOVEMBER,2017

Anda mungkin juga menyukai