Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 LIMBAH KULIT BUAH KAKAO


Buah Kakao adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari
Amerika Selatan, namun saat ini negara yang berkawasan tropika juga ikut
membudidayakan pohon buah kakao ini.

Buah kakao sangat beragam, tetapi pada dasarnya hanya ada dua macam
warna yaitu, buah yang masih muda bewarna hijau dan saat buah sudah matang
akan bewarna kuning, dan ada juga buah yang saat muda bewarna merah dan saat
buah telah matang akan bewarna jingga (oranye).
Kulit buah kakao memiliki 10 alur dalam dan dangkal yang letaknya
berselang-seling. Kulit buah kakao merupakan bagian terluar dari buah kakao
yang melindungi biji kakao, tekstur kulit buah kakao yaitu kasar, kulit buah kakao
tebal dan kulit buah kakao sedikit keras.

Indonesia merupakan negara terbesar ketiga penghasil kakao. Di Indonesia


terdapat sebenyak 1,7 juta h.a luas perkebunan pohon kakao yang tersebar
diseluruh wilayah Indonesia antara lain pada wilayah
Jawa,Sumatera,Kalimantan,Sulawesi dan Papua. Pada tahun 2015 Indonesia telah
mencapai 600 ribu ton lebih untuk produksi kakao. Namun produksi yang
melimpah itu tidak selaras dengan pengguanaan limbah kulit buah kakao yang
menumpuk.
Limbah kulit buah kakao dihasilkan dari pengambilan biji kakao untuk
proses produksi dan kulit buah kakao tersebut tidak terpakai atau menjadi limbah.

KOMPOSISI KULIT BUAH KAKAO

Komponen Jumlah (%)


Protein 22%
Lemak 3-9%
Bahan Kering 88%
Protein Kasar 8%
Serat Kasar 40,15%
Pektin 5,77%
2.2 METODE

2.2.1 TEKNOLOGI SOAKING IN AQUEOUS AMMONIA (SAA)


Teknologi Soaking In Aqueous Ammonia (SAA) adalah teknologi yang
cara penggunaannya adalah dengan cara merendam biomassa kedalam larutan
ammonia dengan jangka waktu tertentu,temp

Proses Soaking In Aqueous Ammonia (SAA) ini bertujuan untuk


menghilangkan lignin dari biomassa tanpa adanya perubahan yang signifikan
terhadap kandungan karbohidrat seperti selulosa.

Anda mungkin juga menyukai