1. Kata-kata dibawah ini terdiri dari 2 morfem, B.

Intan menyobek-nyobek kertas ulangannya

kecuali yang mengecewakan di depan kawan-
A. Bernyanyi kawannya
B. Menandatangani C. Foto-foto itu dicetaknya di studio Wahid
C. Pelarian D. Yulita menulis-nulisi buku Esti tanpa sadar
D. Kelalaian E. Kami-kami ini sering menjadi sasaran
E. Kedepankan ejekan teman sekelas

2. Proses pengimbuhan pada kata berpakaian sama
dengan proses pengimbuhan pada kata
A. Berkeliaran
B. Bertujuan
C. Berlarian
D. Berdandan
E. Bersamaan
3. Kata-kata berikut dibentuk dengan prefix ber-
an, kecuali
A. Berpakaian
B. Bermunculan
C. Berenang
D. Berhamburan
E. Berlawanan
4. Karena kehujanan sepulang les kemarin sore,
sekarang Melati batuk-batuk dan flu. Makna
kata ulang berikut yang semakna dengan kata
ulang batuk-batuk pada kalimat di atas adalah
A. Arya berjalan-jalan sore itu
B. Dilihatnya anak-anak sedang latihan
capoeira di sisi timur bangsal
C. Ada yang menggelitik hatinya di antara
rerimbunan kembang puring
D. Diamatinya lekat-lekat tanpa berkedip
sedetikpun
E. Ternyata, Eren sedang mencari laba-laba
bersama Azhar
5. Pasutri itu menimang-nimang anaknya sambil
bernyanyi.
Proses pembentukan kata ulang pada kalimat
tersebut sama dengan kalimat
A. Ibu itu bolak-balik saja di koridor sedari tadi
6. Kata berawalan me- yang tidak menyatakan
kerja terdapat pada kalimat
A. Dia tidak membaca buku petunjuk, sehingga
salah mengoperasikan mesin itu
B. Janganlah mengubah kata kunci di
komputerku !
C. Dia tiba di ruangan menjelang acara
penutupan
D. Seusai menyusun soal aku harus merapikan
rak buku
E. Haram hukumnya menyebarkan berita
bohong
7. Kata ulang pada kalimat-kalimat yang
merupakan kata ulang semu adalah
A. Ternyata, ada berbagai jenis kupu-kupu di
taman itu
B. Lauk-pauk telah tersedia di meja makan
meskipun belum tersaji nasi
C. Dia menilaiku kekanak-kanakan meskipun
usiaku lebih tua daripadanya
D. Siswa bertanya-tanya padaku tentang materi
yang akan diujikan
E. Pada akhir acara kami bersalam-salaman
saling memaafkan
8. Kedatangan tamu disambut dengan upacara
adat.
Fungsi imbuhan ke-an pada kalimat di atas sama
dengan fungsi-nya pada kalimat
A. Dia mengecat rumahnya dengan cat putih
B. Hasil kebunnya cukup untuk biaya hidup
keluarganya
C. Buku itu berjudul lahirnya pancasila
D. Sakitnya tidak tertahankan olehku
E. Obat itu bukan main mahalnya
9. Dilihat dari unsur-unsur pembentuknya, kata 14. Prefiks (men-) merupakan salah satu wujud
majemuk daya juang sepola dengan kata kongkrit dari afiks yang pembubuhannya
majemuk terlekat di depan bentuk kata dasar. Berikut
A. Simpang siur contoh yang tepat dari proses afiksasi tersebut
B. Lomba lari adalah :
C. Simpan pinggang A. Menyapu, melerai, meminum
D. Kamar tunggu B. Mendengar, makan, melerai
E. Meja makan C. Makan, minum, minta
D. Meminta, menulis, memakan
10. Begitu mereka melihat posisi dengan E. Melihat, memaksa, mendekat
berhamburan terdapat pada kata
A. Berjualan 15. Suatu deretan yang memuat kata-kata yang
B. Bertubrukan berhubungan dalam bentuk dan arti sebuah kata
C. Berhalangan yang terdiri dari satu morfem atau beberapa
D. Berlarian morfem dikenal dengan istikah deretan
E. Bertabrakan morfologik. Berikut ini yang merupakan
penerapan yang tepat deretan morfologik adalah
11. Proses morfologi akibat afiksasi yang
menyebabkan terbentuknya berbagai macam A. Menelantarkan, ditelantarkan, ketelantaran
bentukan yang mampu merubah kelas kata dari > terlantar
kata dasar merupakan proses ? B. Terlantar, ketelantaran, ditelantarkan >
A. Afiksasi terlantar
B. Infleksional C. Terlantar lantaran, ditelantarkan > terlantar
C. Reduplikasi D. Penelantaran, menelantarkan, terlantar >
D. Derivaksional terlantar
E. Morfosintaksis E. Lantaran, penelantaran, terlantar > terlantar

12. Berikut ini adalah contoh-contoh pembentukan
kata yang termasuk proses Infleksional, kecuali
A. Laut + (-an) = Lautan
B. (men-) + kerja + (-kan) = Mengerjakan
C. (pen-) + cat = Pengecat
D. (men-) + satu = Menyatukan
E. (ter-) + ambil = terambil
13. Sufiks merupakan afiks yang melekat
dibelakang bentuk kata dasar. Beberapa bentuk
sufiks yang benar adalah
A. ku, -kan, -an
B. isme, -nya, -mu
C. isme, -kan, -an
D. i, -kan, -an
E. isme, -I, -an
16. Gabungan dua kata yang menimbulkan suatu
arti baru namun masih memiliki hubungan
dengan kata dasarnya disebut Proses Majemuk.
Kata-kata berikut ini yang termasuk di dalam
kata majemuk adalah
A. Cuci mata, ruang baca, jual beli
B. Simpan pinjam, jago merah, kursi malas
C. Kambing hitam, mata kaki, cuci mata
D. Kamar kerja, ringan tangan, hidung belang
E. Jual beli, simpan pinjam, mata kaki
17. Proses hilangnya fonem/N/ pada (men-) dan
(pen-) terjadi sebagai akibat pertemuan morfem
(men-) dan (pen-) dengan kata dasar tertentu.
Berikut contoh dari proses hilangnya fonem
yang tepat adalah
A. Pengebom, melerai, menyangkal, pemalas
B. Pendengar, penyumpah, mendekat,
memaksa
 C. Meramalkan, pelupa, mewarnai, pengelas
D. Melerai, meramalkan, pelupa, pemalas
E. Menyangkal, penyumpah, penari, melerai

18. Perhatikan contoh-contoh kata berikut ini :

gerak-gerik, serba-serbi, lauk-pauk, sayur-
mayur, warna-warni dan ramah-tamah. Kata-
kata tersebut termasuk ke dalam contoh dari
proses :
A. Proses pemajemukan
B. Proses perubahan morfemis
C. Proses morfosintaksis
D. Proses mortofonemis
E. Proses reduplikasi

19. Penulisan reduplikasi gabungan kata yang benar

dari contoh kata majemuk di bawah ini yang
tepat adalah :
A. Rumah sakit-rumah sakit
B. Rumah-rumah sakit
C. Rumah sakit-sakit
D. Rumah-rumah sakit-sakit
E. Rumah sakit

20. Satuan-satuan yang mengandung arti, baik arti

leksikal maupun arti gramatik.
Satuan tersebut dapat berupa morfem, frasa,
klausa, kalimat ataupun wacana.
Satuan yang dimaksud dalam definisi tersebut
adalah
A. Satuan kata
B. Satuan Gramatik
C. Satuan Sintaksis
D. Satuan morfem
E. Satuan Fonem