MEKANISME KERJA ANTIBIOTIK BAKTERI LOKASI INDIKASI DOSIS

PENYEBAB HIDUP
BAKTERI
Menghambat sintesis dinding sel CEFIXIME Streptococcu Hidung, Infeksi saluran Dewasa dan
bakteri tahap 3 dimana terjadi s Sp dan usus dan kemih tanpa anak BB > 30
pembentukan ikatan silang Streptococcu kerongkong komplikasi oleh kg sehari 2 x 50-
masing-masing polimer rantai s Pneumoniae an E.coli, faringitis 100 mg.
peptidoglikan (Gram+) dan bronchitis Sirup : sehari 2
Escherichia akut x 1,5 - 3 mg/kg
Coli, BB.
Haemophilus
influenza dan
branhamella
catarrahalis
(Gram-)
Menghambat sintesis dinding sel BASITRASIN Micrococcus Pada kulit obat yang bisa Dioleskan atau
bakteri pada tahap 2 dengan (topikal) flaveus, manusia digunakan untuk disemprotkan 1-
menghambat reaksi transpeptidase (Tigalin) Micrococcus dan organ mencegah 3 kali sehari
yang menyebabkan sintesis luteus, dan S. reproduksi terjadinya pada kulit yang
peptidoglikan terhambat pyogenes infeksi bakteri mengalami luka
(Gram+) pada luka ringan kecil untuk
di kulit, mencegah
misalnya luka infeksi.
goresan atau
irisan akibat
benda tajam dan
luka bakar kecil.
Menghambat sintesis dinding sel SIKLOSERIN Mycobacteriu Paru-paru Mencegah Bentuk kapsul
bakteri pada tahap 1 dengan m terjadinya 250 mg,
pembentukan senyawa precursor Tuberculosis infeksi penyakit diberikan 2 kali
dinding sel yang dimulai 2 TBC sehari
substansi metabolit.
LEVOFLOKS E.coli dan Ginjal Eksaserbasi akut Eksaserbasi akut
ASIN staphylococc dari bronchitis, dari bronchitis
us prostatitis akut 500
pneumoniae karena E.coli mg/hari selama
7 hari prostatitis
500 mg/hari
selama 28 hari
PEFLOSASIN Escherichia Usus Infeksi 400 mg 2 x
Coli gastrointestinal, sehari
infeksi saluran
kemih, infeksi
saluran napas

Menghambat sintesis dinding sel bakteri tahap 3 dimana

terjadi pembentukan ikatan silang masing-masing polimer
rantai peptidoglikan

Menghambat sintesis dinding sel bakteri tahap 3

dimana terjadi pembentukan ikatan silang masing-
masing polimer rantai peptidoglikan