Anda di halaman 1dari 7

GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

A. Geologi Struktur
Geologi struktur adalah cabang geologi yang mempelajari tentang
deformasi kerak bumi yang biasa disebut adalah struktur geologi. Dari deformasi
tersebut terjadi perubahan ukuran (dilation), bentuk (distrortion/strain), posisi
(translation) atau juga orientasi (orientation) batuan.
Struktur geologi dapat dikelompokan berdasarkan dengan
keterbentukannya, yaitu :
1. Struktur Primer
Strukur yang terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan
batuannya. Misalkan struktur batuan beku (struktur masif, scoria, amygdaloidal),
struktur batuan sedimen (berlapis dan tidak berlapis) ,untuk batuan metamorf
(struktur foliasi dam non-foliasi) dan struktur kekar akibat dari pendinginan
magma (columnar joint dan sheeting joint).
2. Struktur Sekunder
Struktur yang terbentuk setelah batuan itu terbentuk. Contohnya Sesar
(fault), Kekar (joint) dan Lipatan (fold).

Sumber : Anonim, 2013


Foto 1
Struktur Geologi
Foto tersebut menunjukkan deformasi batuan yang mengakibatkan
struktur terlipat - forces internal bumi dapat menyebabkan struktur geologi
tersebut kepada bentuk struktur geologi yang dapat mengandung sumber energi
penting dan deposit bijih mineral berharga.
B. Geometri Unsur Struktur
Geometri unsur merupakan cara untuk menganalisa suatu struktur
dengan cara geometri. Prinsip dari unsur struktur ini adalah bidang atau garis
yang memiliki kedudukan atau orientasi dalam bidang ruang dan berhubungan
antara bidang ruang satu dengan ruang bidang lainnya yang dapat dinyatakan
dalam suatu kordinat, arah, sudut da besaran lainnya.
Mempelajari geometri struktur untuk melengkapi data-data yang
sebenarnya. Maka dari itu diperlukannya perhitungan-perhitungan lain seperti
geometri struktur. Geometri unsur struktur secara umum terbagi dari dua unsur
yaitu geometri bidang atau struktur bidang. Untuk geometri bidang membahas
tentang kekar, sesar, lipatan dan perlapisan. Sedangkan untuk geometri garis
membahas tentang garis bidang, garis lineasi, perpotongan garis dan bidang

Sumber : Anonim, 2011


Gambar 1
Geometri struktur
C. Struktur Bidang
Struktur bidang merupakan suatu struktur yang memiliki kedudukan dan
bentuk yang dapat diamati di lapangan langsung adapun beberapa jenis dari
struktur bidang yaitu bidang keselarasan, bidang sesar, bidang perlapisan, dan
bidang-bidang yang memiliki kedudukan berupa struktur. Adapun struktur semu
atau bidang semu merupakan pengukuran bidang secara vertikal tidak searah
dengan perlapisannya.
Berikut adalah bagian dari struktur bidang :
1. Strike
Strike adalah suatu arah perapisan yang dibentuk dari arah utara ke arah
perlapisannya.
2. Dip
Dip merupakan suatu sudut dari perlapisan yang diukur 90 dari arah
perlapisannya (strike).
3. Arah
Arah merupakan bidang horizontal yang dibentuk dari perlapisannya
dengan azimuth ataupun besaran sudut horizontal dengan patokan terhadap
garis-garis tertentu yang biasa disebut bearing. Bidang semu atau kemiringan
semu merupakan sudut yang terbentuk dari arah vertikal yang diukur pada arah
bawah bidang horizontal garis dan tidak tegak lurus dengan strikenya dengan
kata lain itu disebut AppDip (Apparent Dip).
4. Kecondongan
Kecondongan merupakan bidang dari sudut vertikal diukur ke bawah dari
bidang horizontal pada suatu bidang acuannya,
Metode ini digunakan untuk metoda grafis dalam menggambarkan suatu
kedudukan dari proyeksi tiga dimensi menjadi dua dimensi.

Sumber:Anonim, 2012.
Gambar 2
Bidang Struktur
Sumber : Jugul, 2011.
Gambar 3
Geometri Bidang
D. Geometri Garis
Geometri garis pada umumnya dapat dibagi menjadi dua yaitu geometri
garis rill (garis sebenarnya) dan garis semu (garis khayal). Geometri garis rill
merupakan garis yang arah dan kedudukannya dapat diamati secara langsung
dilapangan dan jika digambarkan garisnya searah dengan perlapisannya,
contohnya adalah garis kekar dan bidang gores sesar. Struktur garis semu
adalah struktur garis yang arah dan kedudukannya diibaratkan dari orientasi
unsur struktur yang dibentuk tegak lurus dari arah perlapisan.
Struktur garis dapat dibagi menjadi dua yaitu struktur garis primer dan
sekunder struktur ini dibagi berdasarkan keterbentukannya. Contoh dari struktur
garis primer yaitu fine / urat mineral, struktur mineral-mineral yang terdapat pada
batuan beku. Contoh struktur sekunder ialah garis gores kekar ataupun sesar,
bentuk keselurusan dari topografi, garis lipatan dan lain-lain.
1. Arah Penunjaman
2. Dip direction
3. Arah kelurusan struktur
Contoh dari cara penulisan struktur garis 40, N 45 E. Sedangkan untuk
cara penulisan struktur bidang ialah N 125 E/35.
Sumber : Mansur Harianto, 2015
Gambar 4
Geometri Bidang dan Garis
KESIMPULAN

Unsur struktur merupakan suatu proyeksi atau suatu gambaran tiga dimensi dan
diukur kedudukannya. Hal ini diperlukan prinsip-prinsip dari perhitungan geometri
untuk menentukan sebuah struktur baik itu struktur bidang ataupun struktur garis.
Geometri unsure ini bertujuan untuk memberikan dimensi yang sebenarnya pada
bidang struktur. Dapat juga diaplikasikan untuk membayangkan struktur yang
dilihat dari atas peta singkapan yang hanya dapat dilihat dari dua dimensi dari hal
tersebut digunakanlah perhitungan geometri unsure struktur.
Geometri bidang merupakan perhitungan proyeksi dalam bidang.
Geometri bidang dibagi menjadi dua yaitu struktur bidang rill dan struktur bidang
semu. Struktur bidang rill struktur yang kedudukannya dapat dilihat atau diukur
langsung dilapangan. Sedangkan untuk struktur bidang semu yaitu struktur
bidang yang tidak dapat dilihat langsung dan memiliki dimensi khayalan.
Geometri garis merupakan perhitungan tebal, tinggi ataupun lebar dari
struktur. Sama halnya dengan geometri bidang, geometri garis juga dapat
dibedakan menjadi dua yaitu geometri garis rill dan geometri garis semu. Contoh
dari geometri garis rill ialah garis sesar yang terdapat dibidang sesar sedangkan
geometri garis semu ialah garis khayalan yang searah dengan perlapisannya,
misalkan dip direction.
DAFTAR PUSTAKA

1. Balfas, Muhammad Dahlan. 2015. Geologi Untuk Pertambangan


Umum. Yogyakarta : Graha Ilmu
2. Cream, Pot. 2013. Geometri Unsur Struktur. http://geoteknik-
agp.blogspot.com. Diakses tanggal 25 Februari 2017 pukul 22.00
WIB
3. Harianto, Mansur. 2015. Analisis Geometri Struktur.
www.geokeybedd.blogspot.com. Diakses tanggal 25 Februari
2017 pukul 22.08 WIB

Anda mungkin juga menyukai