Anda di halaman 1dari 27

I.

Infeksi Nosokomial

Infeksi yang muncul pada pasien


yang dirawat atau seseorang yang
berkunjung ke rumah sakit

Menunjukkan gejala dengan masa


inkubasi 72 jam selama dirawat
atau setelah selesai dirawat

TERINFEKSI
I.1 Sumber Infeksi

Infeksi Endogen (self infection)


Mikroorganisme yang sudah ada di dalam
tubuh berpindah ke tempat baru

Infeksi Eksogen (cross infection)


Mikroorganisme yang berasal dari rumah
sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya.
I.2 Cara Penularan

Kontak tangan Jarum injeksi Kateter i.v


petugas medis ataupun urine

Kassa pembalut Kesalahan


atau perban pengobatan
I.3 Epidemiologi
Negara miskin dan Negara yang sedang
berkembang
Penelitian WHO menunjukkan sekitar 8,7%
dari 55 rumah sakit dari 14 negara dari
Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan
Pasifik menunjukkan adanya infeksi
nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak
10,0%.
II.1 Agen Infeksi

A. Bakteri

Anaerobik Gram-positif : Bakteri gram-positif: Bakteri gram negatif:


Clostridium vivax Staphylococcus aureus Pseudomonas
menyebabkan yang menjadi parasit di aeruginosa ditemukan di
gangren kulit dan hidung air dan menyebabkan
infeksi pada saluran
pencernaan
B.Virus

Virus hepatitis C ditularkan dari transfusi,


dialisis, suntikan dan endoskopi

Virus HIV ditularkan dari transfusi, dialisis,


suntikan dan endoskopi.

Respiratory syncytial virus (RSV


ditularkan kontak tangan ke mulut.

Influenza virus, dan juga virus lainnya


C. Jamur dan Parasit

Candida albicans Aspergillus niger

Cryptococcus neoformans Cryptosporidium


II.2 Respon dan toleransi tubuh pasien

Usia tua
yang
rentan
Intervensi untuk
diagnosa dan Status imunnitas
terapi. penderita

Penggunaan obat-
obatan Penyakit yang
immunosupresan diderita
dan steroid
Obesitas
dan
malnutrisi
II.3 Infeksi Langsung dan Tak Langsung

Melalui tangan, kulit , baju, dsb, seperti golongan


Staphylococcus sp.

Melalui jarum suntik tidak steril secara intravena yang


beresiko terhadap hepatitis dan HIV.

Instrumen medik lainnya yang tidak steril.

Makanan yang tak dimasak, diambil menggunakan tangan


sehingga terjadi cross infection.
IV. Resistensi Antibiotika
V. Faktor Alat

Ekstravasasi Cairan infus masuk ke jaringan sekitar


infiltrat insersi kanula

Flebitis Kemerahan dan nyeri sepanjang vena

Kolonisasi Mikroorganisme dari bagian kanula


kanul dalam pembuluh darah

Bila kuman menyebar hematogen


Septikemia dari kanul

Bila telah terjadi bentukan pus di


Supurasi sekitar insersi kanul
III. Penyakit yang
Disebabkan oleh Infeksi
Nosokomial
III.1 Infeksi saluran kemih
Penyebab utamanya kontaminasi air atau
tangan ketika pemasangan kateter,
Sterilisasi teknik septik dan aseptik gagal
Mikrooganisme yang biasa menginfeksi :
Klebsiella
Pseudomonas
Enterococcus
III.2 Pneumonia Nosokomial
Infeksi adanya aspirasi oleh organisme ke
traktus respiratorius bagian bawah, terutama
pasien yang menggunakan :
Ventilator,
Tindakan trakeostomi,
Intubasi, pemasangan NGT,
Terapi inhalasi
Berasal dari gram negatif yang menginfeksi
mulut, hidung, kerongkongan, dan perut,
Contoh: Klebsiella dan Pseudomonas
Lanjutan
III.3 Bakteremi Nosokomial

Resiko kematian tinggi,


Karena bakteri resistan terhadap
Infeksi antibiotika seperti Staphylococcus dan
Candida.

Muncul di tempat masuknya alat-alat


Penyebaran seperti jarum suntik, kateter urin dan
infus.

Panjangnya kateter
suhu tubuh pada saat prosedur invasif
Penyebab perawatan pemasangan kateter atau
infus
III.4 Infeksi Nosokomial Lainnya

Tuberkulosis Infeksi pembuluh


darah

Dipteri, Tetanus Diare dan


dan Pertusis Gastroenteritis
IV.1 Dekontaminasi Tangan

Menjaga Hiegenitas Tangan

Penggunaan Sarung Tangan Ketika:


Mengambil atau menyentuh darah,
Menyentuh cairan tubuh, tinja, urin,
Menyentuh membran mukosa
Menyentuh bahan terkontaminasi
Mencuci tangan setelah melepas sarung
tangan.
IV.2 Instrumen Steril

Jarum suntik Masker

Sarung tangan Instrumen lainnya


IV.3 Lingkungan Rumah Sakit Bersih

Pembersihan lingkungan RS yang rutin

Pengaturan udara yang baik

Menjaga higienitas air

Pembersihan toilet yang menggunakan


desinfektan
IV.4 Memperbaiki Ketahanan Tubuh
IV.5 Ruangan Isolasi

Anda mungkin juga menyukai