Anda di halaman 1dari 14
VENGELOEARN REAGEN RUANG LINGKUP, ‘TUIUAN KEBLIAKAN WoKede? Wa, Bokumen F SOP Tanggattersit = Halaman? PTD FISKPSMAS DAMPIT sae. T.Pragitna N Protap ini memuat lanpkab-bnglah yang hans diskukan dalam Penyiimpunan rage Schegal paloman bagi pomgas borat dalam mclakulan Poayimpanan reagen yang benar dapat mcajaga kualitas dan mul rwagen tersebut, schinggs dapat mendukung hasil pemeriksaan laboratoriuin yang bob akurat PETUGAS Potugas Analis Pougas menggunakan Kaidah pertama masik —periama Keluar {ELE first ia fest out ya reagen yang lebih dul raasuk ppecsaia lars digunakan lebih bul 2. Penigas menggunakan reagen yang mempunyai masa Kadaluwarsa pondek untuk dipakat erlebih dabulu. (FEPO) frst ‘espe fist out guna menjamin barang tidak zusak akibat peayienpanas lava 4. Penugas menyimpanlarucan berwarra daa larutan organik dalam otal coktat 4. Pongas mencmparkan reagen pad tempat yangstri S. Penigas menyimpan reagon pada temp! yang teak terkemna sinar atahari lass 6. Ponygas menyimpan reagen padasul Kamar atau aubu dingin (2C-¥ Cyierwamung jenis reagen 7. Penigas membuat kamu stok pomakaian reagen, [SUALIELKASLPENYIMPANAN REAGEN DLLABORAT PENGELOLAAN REAGEN Rio: Bokura soP a aang Dee E sgh yi: sep inereta orm 230 TD Pengertian Paigdohan raga adab kegana minicidanitias, penaten paaperan daa pengelotmn kebenwtansmgen rea proves pememian Keb Fengen Ting: ions agah gah Gis pa aga aE suru rengen & abarsoric tea tapes Ga ara tea 1) “TOT Vastang Peay clenggann Laberalonnan Paskmmne 2 Pedounin praktel lshoratonum yang benar Disetorst Laboratonim KesehatanDeplees RE 004 regen [4 Penigas laboraterum melalodaw pendataan reagen-reagen yang mut }6 Petugas Iaboratonum zncaledan pernbenan abel wana pada box acpan 7) Petugas laboratzmean ance tiers tengat atau feslktas penyienpanan reages 1 Petugas laboratentan metals peneamaan barasgreagensn ais petugar ‘bat 2 Betugas Iaborstorinm mielaldoan pengectian wang reagensa terme a yas sess pera gpd labornontan ments tanga penentnaan rengen pada erases ‘eedalant bulew ners reaper 5 Petupis labaratesum mengidas faim reagen dan keadaan rengen yang asdkcatm yang dtenma ‘ote reagen, seman lamanye yak ical (epert, mak, emnan Rioos) terse, Derm eetng tans tesk texpapar leh ‘anae matahar langsang 8 Petugas labarstoninn aieiaadana penyaniganan sagen beedadarkan din su ‘sft reagen, dan ketene launnya yang tertem i tuleu petunjude mang mang regensia 9. Petugas Iaboratarium menenpation reagents yang sensi dst lear: Denhmpanan yang midst tempeliaa Ibe yong Deatulsewn seam range 10. Benugas Iaborstontum mealies penyjampanan dan pemalcaan reagen dengat sunggamlas metede FIFO (Purt In Firs Out) dan FEFO (Fare Expire First ‘Out 1, Petugas laberatosusn saeeubishaa targapl doe dogunalcan rengsn pas 12 Petugasloboratervum mencatat stock penggumanceagensa, de bul stock 5.Farm,Apt NIP-19700413 198104 1.006 Limbah medis adalah limbah yang terdin dari fimbah ‘yang berupa limba infeksivs, limbah patciogi, imsah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitstosik, limbah dan limbah dengan kandungan lagam berst yang ting. Tajuar T. Mencegsh terjadinys penularan penyaict akabat limbah medis 2. Mencegah terjadiqya kecelaizean kecja skibat A. Mencegah terjadinya infeks: nosakneial Referens Prasedur 7. Menyediaken tempat untuk lenbah medis (yang a Nalogia ipa stip meds dengan kentorg plastic 4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan dial medis sementara yang lebih besar [kuat, tshan air, tahan bocer, tertutup) atau disimpan di dalam ‘tempat penyimaangan limbah medis dengan Lokasi penyémpanan bebas ta a ann betas b. Tidak rawan bencana <. Berada diluar kawasan lindung 4d Sesuai dengen rencans tts ang, PUSKESMAS LAWANGA, ‘Ne. Dokumen Dinetapkan Oleh SPOVLWIVITU &.1.2.92016 Kepala Puckesnas ‘No. Revisi 0 Lawang Tanggal texbit——, OMOEROTG Halaman Te Pengclolan laabah adalah pases yang memborkan pongawasan pada hal yang terlibat dengan limbah. Rengelolaan limba juga ‘merupaken tata cara mengclolah limbah padst dan exis yang berasal lari hasil pemeriksaan laboratoriuen. 2 Tujuan Scbagsi acum peers langkahanglah umuk pews] laborsteciumn dalans mclaksarsskan peagelolaan Tambah basil pemerikstan laboratorium deagan scasestinya agar tidak daa lingkungan sevta masyarakat sekitar SK Kopala Puskesmas Nomor = 1UVIUPKM-LWI06 tentang. Ponanganan dan Pembusngan Bahan Berbshsya. T, Pormenkes No, 3? tahun 2012 tenang Peayelengganan Laboratorium Pusat Kesehatan 2. Permenkes No. 43 tahua 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratoriui Klinik: Yang Baik 3. Panduan bagi petugas Laboratorium = Pemerikssan Mikroskepis Tuberkolosis Depkes RI tabun 2007. 4. Modul Palatih Pemeriksan Dahak Mikioskopis: TI Kesnentrian Kesesalatan RI tahun 2012. (3. Alatdan Batan Jas laboratoriuen Masker Safety box. Pee re Tempat sampah Kertas Label re i. Larutsehipoklosit 1% i Lanitan Baye, Sarung, Tagan steril Kantong Plastik warna husting. Walsh penampung: 6 Langkab- Langkah TL Limnbal padat dai basil pemerikewia Laboratociuen. 1. Petugas Isborstorium memisahkin limba ke dalam kantong plasti ama kuning, 2 Petugas Faboniasiam —membesi label pada tempat Taba 3. Petugas labercaoriu ‘menggunakir lat pelindung die setigp-menangani limbab. 4. Perugas Keboradtan mengambil ‘katong plastik yang berisi limba setiapy hari setelals pelayanaa atau ‘spabila 23 bagiaa telah ters. S. Unit kesling mengelola limba atau sampal infeksius, samp toksik: sesuai dengan peosedur dan ‘peratura yang berlaku, TL Limmbals aie dari hasil pemeriksaae| Laboratorium. 1. Petgas Lahomiorium membuang| limba air umumidomestie| diali&kan maak ke dalam septic tank. 2. Unit kesling meagelods Limba eair PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM Tea, Dokamen SPOOR TOT fa-Revar 0 ‘anges IeiBts 4 Agni OTE SPO Holman tts UPTD Puskesmas I dr. Metta Saraswati Baturraden NIP.197311212006042013 1. Pengartian Perlakuen terhadap prmduk sisa hasi pemeriksaan yang berbahaya dan beresika bagi petugas. 2. Tyjuan Sebagai pedoman bag petugas laberstorium untuk pemisahan limbah B3. ‘3. Kabjakan SK kepala puskesmas nomor 440\VIINSK.O1/12016 tentang pelayanan penunjang klinis.pengelolaan obat, _mangjemen informasi, manajemen lingkungan dan prasarana.manajemen peralatan, manajemen sumber daya manusia ( SDM ) klinis. @. Referens 1. Penmenkes 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium di Pusksmas 2. PP No 101 tahun 2012 tentang pengelolaan B3. 6. Prosedur 7. Sampah medis (sisa darah dan strip bekas pemanksaan) a. Sampah medis dilempatkan pada suatu tempat sampah khusus untuk sampsh madis yang sudah Giberi tanda dan dilapisi plastik berwama kuning b. Dan apabila tempat sampah tersebut sudah penuh plastik dilepaskan dari tempat sampah selanjuinya plastik dikat dan diserahkan kepada petugas sanitarian, 2. Sampah madis (sisa sample sputum pemeriksaan BTA) a. Kedalam pot berisi sisa sample sputum dimasukan lenuian desinfekian. b. Kemudian pot ditup kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik dan diikat. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS: Nomor : C/VIUISOP/UKPAI6OI Tesbit ke 1 NoRevi 00 Tal Diberlaku —: 01/03/2016 ohare irejo Talaman 1/2 Ditetapkan Kepala Puskesmas Kalirejo NIP: 196707171987081.004 ‘APengenian ] Suati usaha unk menciptakan Keadaan lnglangan kerf yang aman, sehat dan bebas dari kecelakaan B.Tujuan 1. 2. Mencegah penyakit akibat suatu pekerjaan 3. Mencegah / mengurangi kematian 4. Mencegahy mengurangi cacat tetap 5. Mengamankan 6. Meningkatkan produktivitas kerja 7. Mencegah pemborosan 8._Menjamin tempat kerja yang sehat © Kebijakan | : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesinas No! xxxxxx 1D. Referensi 7 Sesuai kesepakatan bersama E Langkah- - Menyiapkan alat pelindung diri (jas lab, masker dan fangkah’ handscoon) Prosedur - Pemelinaraan alat- alat laboratorium baik yang E.Unit Terkait menggunakan listrik (mekanik} maupun yang manual gen yang baik dan sesuai Penyimpanan spesimen dan r standart Pengelaiaan limbah dan sampah infeksius yang tepat sesuai standart Aspek ketelitian petugas laboratorium dalam bekerja ‘Mencegah kecelakaan kena periu berhati- hati, teliti, telaten dan sabar Taboratorium PENILAIAN KETEPATAN WARTU Ditetapkan Oleh PENYERAHAN HASIL, Xepala Puskesmas No. Kode Sinaboi ‘Dr. SHERMAN WIRLY NIP.196801272000121001 Proses cvaluasi dan tindak lanjut ketepaton waktu penyerahan hasil _pemeriksaan laborstorium yang dilakukan secara berkala di Puskesmas PPelaksanaan pelayanan Isboratorium yang tepat waktu sesuti prosedur yang beriaku. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sinaboi Nomar. Pedoman good laboratory practice 1. Setiap pemeriksaan laboratorium yang dilakuken kepada pasien harus sesusi dengan SOP pemeriksaan laboratorium 2. Pemantauan pelakstangan prosedur pemeriksuan laboratorium dilakukan leh koordinator UKP atau wakil yang citanle 3. Koonlintoor UKP akan membandingkan waka penyerahan hasil ppemeriksaan laboraterium dengan SOP yang berlaku 4. Hasil Evaluasi oleh koorlinator UKP medis diluporkan secara lisan ‘maupun tulisan kepada pimpinan puskesmas untuk rencana tindak lanjut S. Koontinster UKP menyampaiacan rencana tindak [anjut kepada Penanggungiawab laboratorium untuk dilaksanakan sesuaiarahan pimpinan puskesmas 6, Evaluasi Ketepatan waktu penyershan husil pemeriksaan laboratorium dilaksanakan tiga kali dalam setahun Unit Teka Petuyns Laboratorium, Koordinator UKP, Kepala Puskesmas Rekaman Historis No Halaman ‘Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal Ns i ABIMAYU wns ous Penartaian paaisaraan prosedur pemerksaan Labortarum —menpaken egiatan yang diakukan dalam upaya pemantapan mufu pelayanan Laboralocium untuk mengurangi kesalshan alas penyimpangan prosadur pemeriksaan agar mendapatkan hasil pemeritsaan yang sesuai dan berkwaitas. Pemartapan mutuhasi pemerisaan Laboratorium i Puskesmas Kumai Keputusan Pimpinan Puskesmas Kumai Nomor: 445/B.1.7.USKKI2016 tentang Pennendaian Mus Laboratocum. 1L Undang-Undang Republik Indonesia Nomar 36 Tahun 2008 tentang Kesehatan. 2, Peraturan Menteri Kesehatan Republis Indonesia Nomex 75 tahun 2014 tentang Kebijakan Gasar Pusat Kesehatan Masyarakat. T. Petugas Laborataium dalam melaksanakan selan kegamn pemetinan di Laboratorium hans mengisi pemantauan palaksanaan prosedur. 2, ‘Setian pelaksanaan kegiatan pemericsaan oi koordinasixan dengan koordinatar Laboartorium. 3. Koonfinator Laboratorium melaporkan seluruh kegiatan pelaksanaan di Laboratorium kepada Penanggung Jawal Laboratcrium, 4. Hasi pemantauan akan di laporkan ke tim menajemen mutu. 5S Managemen muu akan mebkukan audit intemal tethadap peaksanaan ‘pemantauan prosetur pemeriksaan yang sudiah dilakukan. 7. UnitTerkait (Laboratorium, Rawat Jalan, Rawat Inap, Ruang Bersalin, WGD Dahir Tk Pemartguan Peleksanaen Proseaur Pemerikeaan Laborsionum 9, Rekam i No. | Yang drubah 1s Penubahan Tanggal PASIEN URGEN (CITO) PUSKESMAS ‘E_ADRIEILABIEE WAIHAQNG ip : 19640121 2006042002 Fengetan | Pemantsuan waka penyampaian hesil pemenicaan lsboratorium yang telsh diperikes pieh petugas Iaboratorium Untuk pasien urgen (citz) dalsm kegistan pelayanan lsbaratoriuen Tujuan ‘Sebagai scuan penerapan langkah langkah untuk digunakan sehagai perencanaan, pemantauan, dan evaluasi certs pengembilan keputusan dalam suatu tindai&an untuk | peningkatan peleyanan Isboratorium Sesuai 7. Pravecury Tertulis : Langkah 2. Laporkan hail pemerikxaan dengan menyerahkan hasil Langkeh tertulis yong telsh diketik kepada bagian yang menangeni pasien 2 Cocckkan identitas hasil dengan identites aesien dibsgen yang menangani pasien 2. Periksa kembali pemerizcsan ishoratorium yang diminta 4 Talis bukti pelaporan hasilyang diterima - Nama, paraf dan wakt pada buku serahterima hasil pemeriisosan lshorstorum: Telepon : 5) Laporken frasil pemesiksaan dengan membacaken hasil lewat telepan yang telah selesai dikerakan Menanyakan keberadsan pasien Membacakan nasil pemenksxan laboratorium can nilsi Tujukan dengan benar kepada penerima telepon yang menangeni pasien tersebut 8 Meminta penerena telepon untuk membacs wlsng dengan benar 9) Menuls di buku serareerima nasil pemeriksaan Inboratomum (hasil lewat telepon) : nama, para dan woktu pembacsan ve Femantauan Waltu Penyampaan Hal Pemenksaan Laboratorium Pasien Urgent atau Gawat Darurat Wo Dokumen No Revie ‘Teogad Tab Hdama 17 SOP Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sunga Urera Kepaa UPT Puskesmar Rawat Inap Danau Panggang. H IRFANI S. Kep \NIP19730906 1993 | 007 Pengertian Pemantauan waktu penyampacan bani laboratonum terhadap pasien urgent den gawat darurat adalah kegiatan untuk memonitos ketepatan wektu petugas Jaboratonum dalam menyempaikan hesil laboratonum pasion urgent atau gawat dacurat, Towa Kebijakean ‘Agar pasen urgent dan gawat darurat depat cegera dilakaian Gnjak Ianjut dengan menyampaikan has laborstonum tepat pada waktsaya Seboga: pedoman dalam melakuian pemantaven walce peayanpaian basil Jaboratorium tethadap pasien urgent dan gawat darurat agar bisa cepat dilaleukan penangenan lebih lajut Pemantauan waktu penyampaian hasil Ieboratorium terhadap pasien urgent den gavrat darurat ager bisa cepat dilakuken penanganan lebih laxjut harus ‘mengikut langkal-lenglcah yang tertueng dalam SOP. Referens Brosedur 1 Bokier menbeikes advice lik melakikan pemeakeaan leboratorium cto Perawat menyampaken advice dokter tentang pemerikeaan Ieboratorium ke petugas Laboratorium, 3. Petugas laboratortum mengambil sampel sesuai prosedur dan advice dokter 4. Petugas Iaboratorium melaksanacan pemeriksaan sampel sesuai prosedur. 5. Jika dalam satu jam petugas Taboratorium belum menyampaikan hhasilperawat jage menghubung: petugas Isboratorium untuk segera menyampaiian hesil pemenieascn, 6. Petugas Iaborstorium menyampaikan has 7. Perewat menerima heal laberatorium dan petuges Isboretorium 8. Perawat segera menyampaikan hasil laborstorium kepada dakter 9. Dokter segera menindaklanjuti hasl laporan perawat 10_Dokter membenken advice tindakan selanjutny ae Halaman un Arbayanti, S.Kep,Nars NIP.196902151991022001 Proses pelaporan hasil ‘eboratorium yang kris. ‘Sebagai acuandalam penerapan langkah-langkah pelaporan hail pemeriksaan laboraloriurn yang kris, Keputusan Kepala UPT Puskesmas Barong Tongkok No. Tentang Kebijakan Pelayanan UPT Puskesmas Barong Tonakok. 16.Unit Terkait Petugas klinis mengadakan pertemuan membahas. nilai kritis pamariksaan laboratorium, 2Pdugas kins menetapkan nilai ambeng Wiis untuk seliap tes laboratorium, +}Petugas laboratorium melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium kris kepada dokter yang meminta. 4Dokter menuliskan hasil pameriksaan laboratorium kritis dalam rekam mS dan Rekam Medis, R.Pemeriksaan Umum, R Kesehatan Ibu R.Kesehatan Anak, R. KB dan Kespra, R.Kasehalan Gigi dan Mulut, R.Kesahatan Lansia, |R Gawat Darurat dan Tindakan, Laboratorium, R.Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai